DISUSUN OLEH:
LIDIA R. SATIGI, S.Kom
SMK NEGERI 1 MANADO
KATA PENGANTAR
Guru SMK terutama guru muatan produktif/kejuruan, memiliki peran penting dalam
mendidik siswa agar kompeten di bidang kejuruannya. Hal tersebut dikarenakan setelah
menuntaskan pendidikan di SMK, lulusan SMK harus dinyatakan siap untuk bekerja.
Untuk itu, perubahan teknologi dan pemanfaatan teknologi di dunia usaha dan industri
menjadi sesuatu yang urgen untuk diketahui dan dikuasai oleh guru SMK, sehingga
model serta materi pembelajaran yang digunakan guru akan sesuai dengan kebutuhan,
tren, dan prediksi masa depan.
Atas rahmat dan berkah Tuhan Yang Maha Kuasa laporan Peningkatan Kualitas dan
Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi Melalui Pelatihan Sistem
Keamanan Jaringan Program Upskilling dan Reskilling Berstandar industri Tahun 2021
yang dilaksanakan pada tanggal 16 sampai dengan 28 September 2021 secara daring dan
dilanjutkan pada tanggal 04 sampai dengan 16 Oktober tahun 2021 di kampus BBPPMPV
BMTO dengan industri PT Hypernet Indodata Kota Bandung Provinsi Jawa Barat telah
selesai disusun.
Semoga laporan ini dapat menjadi bahan masukan bagi kebijakan aspek terkait pada
masa yang akan datang.
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan, dimana guru
memegang peranan yang sangat vital dalam penyelenggaraan pendidikan. Demi
terselenggaranya pendidikan yang baik, guru dituntut untuk memiliki kualifikasi
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah yaitu memiliki kompetensi
pedagogi, profesionalisme, kepribadian, dan sosial seperti yang diatur dalam
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Perubahan yang terjadi berdampak
kepada perubahan strategi pendidikan sehingga guru diharapkan mampu
beradaptasi terhadap perubahan tersebut. Tugas besar seorang guru adalah mampu
untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, dan melatih siswanya untuk
mampu terjun ke dalam masyarakat dan menguasai teknologi yang digunakan oleh
masyarakat tersebut.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada Pasal 1
menyatakan bahwa “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”. Selanjutnya dipertegas dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Pasal 52 menjelaskan bahwa tugas
guru adalah (1) Merencanakan pembelajaran; (2) Melaksanakan proses
pembelajaran yang bermutu; (3) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran; (4)
Membimbing dan melatih peserta didik/siswa; (5) Melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat; (6) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat
pada kegiatan pokok yang sesuai; dan (7) Meningkatkan dan mengembangkan
kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan. Oleh karena itu, guru
diharapkan mampu melaksanakan tugas dengan menyesuaikan diri dengan
perkembangan kondisi sosial dan teknologi terbaru. Perubahan perubahan
teknologi dan pemanfaatan teknologi tersebut harus direspon dengan baik oleh
setiap guru.
Pada tahun 2021, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi
meluncurkan Program Merdeka Belajar Episode 8: SMK Pusat Keunggulan (SMK PK).
Program ini merupakan salah satu program unggulan Direktorat Pendidikan Vokasi.
SMK PK berfokus pada pengembangan SDM SMK dengan paradigma baru yang
terintegrasi untuk bisa mengimbas ke sekolah lain dengan insentif bantuan fisik dan
nonfisik. Selain itu, program ini juga menyertakan pelatihan kepala sekolah, guru
kejuruan, kurikulum via pembelajaran dengan paradigma baru, serta digitalisasi
sekolah.
Direktorat SMK telah menetapkan sebanyak 901 SMK sebagai sekolah Pusat
Keunggulan yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satu strategi untuk
menyiapkan SMK sebagai pusat keunggulan adalah dengan menyiapkan sumber
daya manusia SMK yaitu pendidik dan tenaga kependidikan dengan penekanan pada
penguatan aspek softskill, hardskill, dan karakter kebekerjaan. Program SMK PK
mengusung semangat Merdeka Belajar yang berfokus pada penguatan SDM serta
mendekatkan dunia pendidikan dengan dunia profesional. Program ini diharapkan
menjadi penggerak bagi SMK di Indonesia agar meningkatkan kualitas hasil belajar
siswa yang sesuai dengan standar dunia usaha dan dunia industri (DUDI) atau dunia
kerja. Beberapa langkah yang bakal dilakukan pada program SMK PK, yakni
akselerasi pelatihan upskilling & reskilling guru berbasis DUDI guna memastikan
kompetensi guru kejuruan ditingkatkan sesuai standar DUDI serta berlatih
kurikulum yang menekankan pada softskills dan PBL, termasuk mengembangkan
mapel bersama dengan DUDI.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru.
5. Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter.
C. Tujuan Pelaporan
Laporan pelaksanaan Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Vokasi Melalui Pelatihan Sistem Keamanan Jaringan Program
Upskilling dan Reskilling Berstandar industri Tahun 2021disusun untuk:
1. Memberikan gambaran menyeluruh terhadap pelaksanaan Peningkatan Kualitas
dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi Melalui Pelatihan
Sistem Keamanan Jaringan Program Upskilling dan Reskilling Berstandar industri
Tahun 2021 yang telah dilaksanakan tanggal 04 sampai dengan 16 Oktober
2021;
2. Sebagai bahan evaluasi terhadap segala kekurangan dan kelemahan selama
kegiatan berlangsung; dan
3. Sebagai bahan informasi bagi yang berkepentingan dalam rangka perbaikan
program berikutnya.
BAB II
PELAKSANAAN DIKLAT DI INDUSTRI
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan dari Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Vokasi Melalui Pelatihan Sistem Keamanan Jaringan Program
Upskilling dan Reskilling Berstandar industri Tahun 2021 adalah sebagai berikut.
a. Meningkatkan jalinan kerjasama antara SMK dengan Dunia Usaha/Dunia
Industri (DU/DI) melalui knowledge and skill transfer;
b. Meningkatkan kualitas metode dan proses belajar mengajar serta hasil
pembelajaran kejuruan melalui program upskilling dan reskilling di industri;
c. Membangun pola pembelajaran untuk menumbuhkembangkan karakter
dan etos kerja (disiplin, tanggungjawab, jujur, kerja sama, kepemimpinan,
dan lain-lain) yang dibutuhkan DU/DI; dan
d. Mendukung program peningkatan kerjasama dan kemitraan IDUKA,
ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan mutu pendidikan serta
pembelajaran di SMK.
2. Tujuan Khusus
Tujuan dari program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan SMK adalah
meningkatkan kompetensi bagi guru kejuruan SMK sesuai standar industri,
Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA)
b. Struktur Progaram
NO Program/Materi Jam Keterangan
A Materi Umum
1. Kebijakan Kemendikbud tentang Program 2 Tatap Muka
Upskilling dan Resklling Guru Kejuruan SMK
Bersetandar Industri
B Materi Penunjang Kejuruan
1. Materi Penunjang Kejuruan 40 Tatap Muka
Jarak Jauh
C Materi Pokok Industri
1. Sistem Keamanan Jaringan
C. Deskripsi Materi
1. Kebijakan Program Upskilling dan Reskilling Berstandar Industri Tahun 2021
Materi ini berisi tentang kebijakan kemendikbud periham program Upskilling dan Reskilling
Berstandar industri Tahun 2021 dalam rangka meningkatkan kempetensi guru SMK
2. Menganalisis Kemungkinan Potensi Ancaman dan serangan Terhadap Keamanan Jaringan
Materi ini membahasa tentang konsep konsep potensi ancaman dan serangan terhadap
keamanan jaringan
3. Menganalisis Sistem Keamanan Jaringan yang diperlukan
Materi ini membahas sistem keamanan jaringan yang diperlukan
4. Menerapkan Langkah-langkah penguatan Host (Host Hardening)
Materi ini membahas tentang langkah – langkah penguatan host (Host hardening)
5. Membangun Server DMZ
Materi ini membahas tentang server DMZ keluar jaringan maupun akses masuk kedalam
jaringan
6. Menguji keamanan jaringan, Host dan Server
Materi ini membahas tentang menguji keamanan jaringan, host dan server
7. Konsep Keamanan Jaringan Komputer
Materi ini membahas tentang konsep-konsep sistem keamanan jaringan komputer secara
fundamental
8. Macam – macam serangan pada jaringan computer
Materi ini membahas tentang serangan yang terjadi pada jaringan local dan jaringan internet
9. Serangan Pada Infastruktur Jaringan
Materi ini membahas tentang serangan pada infastruktur jaringan
10. Serangan pada Endpoint (Sosial Engineering dan virus)
Materi ini membahas tentang serangan pada endpoint (Sosial Engineering dan virus)
11. Proteksi terhadap infrastruktur jaringan
BAB III
HASIL PELAKSANAAN DIKLAT DI INDUSTRI
MINGGU 1 ANGKATAN 1
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Waktu
03/10/21 04/10/21 05/10/21 06/10/21 07/10/21 08/10/21 09/10/21
08.00-08.45 1 2 3 4 5 6
08.45-09.30 1 2 3 4 5 6
09.30-09.45 1 2 3 4 5 6
09.45-10.30 Istirahat Istirahat
10.30-11.15 1 2 3 4 5 6
11.15-12.00 1 2 3 4 5 6
12.00-13.00 Istirahat Istirahat
Istirahat
13.00-13.45 2 2 3 4 6
13.45-14.30 2 3 4 4 5 6
14.30-15.15 2 3 4 5 5 6
Check in
15.15-15.30 2 3 4 5 5 7
15.30-16.15 Istirahat Istirahat
16.15-17.00 2 3 4 5 6 7
17.00-17.45 6
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasil pelaksanaan Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Vokasi Melalui Pelatihan Sistem Keamanan Jaringan Program
Upskilling dan Reskilling Berstandar industri Tahun 2021, yang dilaksanakan di PT
Hipernet Indodata adalah sebagai berikut:
1. Saya Mampu dan Memahami 17 materi Pokok yang di pelajari di Program
Upskilling dan Reskilling Berstandar industri dengan materi utama Sistem
Keamanan Jaringan.
2. Saya Mampu dan Memahami Struktur materi yang ada pada pelatihan sistem
keamanan jaringan
B. Saran
Berdasarkan hasil pelaksanaan Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Vokasi Melalui Pelatihan Sistem Keamanan Jaringan Program
Upskilling dan Reskilling Berstandar industri Tahun 2021 yang dilaksanakan di PT
Hipernet Indodata, kami menyarankan:
1. Materi yang ada lebih banyak di praktekan secara real
2. Praktik langsung ke lapangan akan menjadi pengalaman dan guru terbaik, jadi
saya harapkan kedepan bisa terjun langsung dan memecahkan masalah yang
real di lapangan.
LAMPIRAN DOKUMENTASI :
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Laporan Pelatihan Sistem Keamanan Jaringan
GAMBAR 1.3
GAMBAR 1.4
Laporan Pelatihan Sistem Keamanan Jaringan
GAMBAR 1.5
GAMBAR 1.6
Laporan Pelatihan Sistem Keamanan Jaringan
GAMBAR 1.7
GAMBAR 1.8
Laporan Pelatihan Sistem Keamanan Jaringan
GAMBAR 1.9
GAMBAR 1.10
https://vt.tiktok.com/ZSeF6AB6F/
TIKTOK Team SKJ Tahun 2021
Kelompok A