DISUSUN OLEH :
1. M. Ramdhan S. S. (19250011)
2. Sahrul Izza Dwi M. (19250023)
3. Ahmad Rifa’I (19250025)
4. Ahmad Sirojunnafis (19250026)
DISUSUN OLEH :
1. M. Ramdhan. S.S (19250011)
2. Sahrul Izza D.M (19250023)
3. Ahmad Rifa’I (19250025)
4. Ahmad Sirojunnafis (19250026)
Mengetahui,
Pembimbing Lapangan
Menyetujui,
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan berisi mengenai “PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
PENDAFTARAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN(PKL) DENGAN
MENGGUNAKAN BOOTSTRAP” di Dinas Komunikasi dan Informatika
Pemkab Blora pada tanggal 29 Agustus 2022 s.d 30 September 2022.
Penulisan laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan mata kuliah Kurikulum Pendidikan Teknik pada program studi
jurusan Teknik Elektro konsentrasi Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi
Ronggolawe Cepu. Dalam kesempatan ini Kami selaku penulis menyadari bahwa
penulisan laporan ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa adanya pengarahan,
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa, dengan rahmat dan karuniaNya penulis dapat
menyelesaikan kegiatan dan penyusunan laporan kerja praktik sesuai
waktu yang di tentukan.
2. Orang tua dan keluarga yang senantiasa selalu mendoakan dan mendukung
penulis dalam melaksanakan PKL.
3. Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Blora, atas kesempatan, ilmu, dan
pengalaman yang diberikan selama pelaksanaan PKL.
4. Pratikto Nugroho, S.Sos, MM. selaku Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika Kab. Blora.
5. Ahmad Hudil Khoiri, SE, MM selaku Kepala Bidang Teknologi
Informasi.
6. Nur Khamid,S.Kom. selaku Kepala Subkoordinator Pengembangan
Aplikasi dan Tata Kelola.
ii
7. Danang Ragil Prasetyo, A.Md selaku Kepala Subkoordinator Infrastruktur
Teknologi.
8. Budi Ernanto S.T. selaku pembimbing PKL di Dinas Komunikasi dan
Informatika Kab. Blora.
9. Teguh Yuwono, ST. MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Sekolah
Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu.
10. Muksan Junaidi ST, M.Kom, M.Si. selaku dosen pembimbing PKL yang
telah membimbing dan memberikan dukungan kepada kami.
11. Teman–teman jurusan teknik informatika angkatan 2019, terutama yang
sedang manjalani kerja praktik atas kebersamaan dan info-info yang
membantu dalam menghadapi kerja praktik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini jauh dari sempurna,
dikarenakan adanya keterbatasan wawasan dan kemampuan. Maka dari itu kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi sempurnanya laporan
ini. Di samping itu penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
BAB V PENUTUP............................................................................................. 98
5. 1 Kesimpulan ...................................................................................... 98
5. 2 Saran................................................................................................. 98
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 99
LAMPIRAN ..................................................................................................... 100
vi
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.4 Tujuan
Tujuan dari kegiatan PKL adalah mengembangkan sistem informasi
Pendaftaran Praktek Kerja Lapangan menggunakan Bootstrap di Dinas Komunikasi
dan Informatika Pemkab Blora yang mampu memberikan informasi data magang.
2.2 Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Blora
Untuk mewujudkan suatu visi dilakukan sebuah tindakan atau hal untuk
mencapai tujuan pada masa yang akan datang. Berikut ini adalah visi dan misi
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blora dalam menjalankan tugasnya.
Guna menyelaraskan tugas dan fungsinya Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Blora mempunyai visi dan misi sebagai berikut :
2.2.1 Visi
“Sesarengan mbangun Blora Unggul dan Berdaya Saing"
5
6
2.2.2 Misi
Dalam upaya mewujudkan Visi dari Kabupaten Blora, maka dibuatlah Misi
untuk mencapai Visi tersebut. Berikut merupakan Misi dari Kabupaten Blora.
1. Membangun sumberdaya manusia yang berkualitas, berdaya saing dan
berkarakter;
2. Mewujudkan Infrastruktur yang baik dan tata lingkungan yang
berkelanjutan;
3. Mewujudkan birokrasi yang profesional, progresif, bersih dan akuntabel;
4. Menciptakan kondisi Wilayah yang kondusif;
5. Memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis potensi daerah dan membuka
peluang Investasi untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
litbang dan industri. Bentuk inipun secara garis besar membentuk lingkaran,
menyiratkan kemandirian.
3) Secara sepintas bentuk logo ini menyerupai sebuah kerang, terinspirasi oleh
Nafiri, alat komunikasi tradisional yang sering dipakai oleh leluhur bangsa
Indonesia untuk berkomunikasi.
b. Warna:
1) Merupakan kombinasi warna biru, yang mempunyai karakter, Lugas,
Kokoh, Teknologis, Dinamis, Optimis dan profesionalisme.
2) Aksen warna biru muda, selain menambah kesan estetis, juga menyiratkan
pengertian “perlindungan terhadap kepentingan public” (digambarkan
dengan bidang biru muda yang ‘dipayungi’ oleh dua bidang biru).
c. Tipography: Logotype menggunakan tipe huruf FUTURA MD Bt, yang
mempunyai karakter Lugas, Berwibawa dan Modern.
2.5 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab
Blora
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blora mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Bupati di bidang komunikasi dan informatika.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 4, Dinas
Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi:
1. merumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
2. pelaksanan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;
4. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;
5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya;
2.5.1 Tugas dan Fungsi sekretariat
3.1.1 Sistem
Pemahaman tentang sistem harus di ketahui sebelumnya, karna mempunyai
Peranan penting dalam melakukan penelitian terhadap sistem yang akan diteliti
serta untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Menurut Meilinda
(2016:146) menyimpulkan bahwa, “Sistem adalah sekumpulan komponen atau
himpunan dari unsur yang saling berinteraksi, saling tergantung untuk mencapai
tujuan yang sama”. menurut Mulyadi (2016:4) Menyimpulkan bahwa, Sistem
adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola, yang terpadu untuk
melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Berdasarkan teori para ahli di atas dapat
di simpulkan bahwa, Sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen
atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling
bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.
3.1.2 Informasi
Informasi Menurut sutabri (2014:35) “Informasi adalah data yang telah di
klasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses
33
34
PKL dapat dilakukan oleh siswa, mahasiswa dan tenaga kerja baru. Di
tingkat mahasiswa, PKL diimplementasi secara sistematis dengan cara
mensinkronisasikan antara program pendidikan di universitas dengan program
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di
dunia kerja. Untuk mencapai tingkat keahlian tertentu itulah, dilaksanakannya PKL
yang dalam bahasa kemahasiswaannya biasa disebut magang.
3.2.1 Database
Menurut seorang ahli Bernama Jogiyanto, database adalah kumpulan
informasi dan data yang saling berhubungan satu sama lain, dimana data disimpan
dalam repositori di luar computer dan dibutuhkan perangkat lunak untuk
mengelolanya. Database (pangkalan data) merupakan istilah teknologi jaringan
computer yang memiliki banyak manfaat berupa penyimpanan data yang saling
berhubungan dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai system
manajemen basis data (data management system atau DBMS). Database berfungsi
sebagai wadah tempat informasi dan data disimpan pada suatu program.
Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada
penyusunan data yaitu redudansi dan inkonsistensi data, pemeliharaan keamanan
data, kesulitan berbagi data dan kesulitan dalam pengaksesan data.
36
3.2.2 XAMPP
XAMPP adalah sebuah paket perangkat lunak (software) computer yang
system penamaannya diambil dari akronim kata Apache, MySQL/MariaDB, PHP
dan Perl. Sementara imbuhan huruf “X” yang terdapat pada awal kata berasal dari
istilah cross platform sebagai symbol bahwa aplikasi ini bisa dijalankann di empat
system operasi berbeda, seperti OS Linux, OS Windows, Mac OS, dan Solaris.
XAMPP pertama kali dikembangkan dari sebuah tim proyek bernama
Apache Friends dan sampai saat ini sudah masuk dalam rilis versi 7.3.9 yang bisa
didapatkan dengan label GNU (General Public License). XAMPP berfungsi sebagai
server local untuk mengampu berbagai jenis data website yang sedang dalam proses
pengembangan.
XAMPP bisa digunakan untuk menguji kinerja fitur ataupun menampilkan
konten yang ada didalam website kepada orang lain tanpa harus terkoneksi dengan
internet, cukup akses melalui Xampp control panel, atau istilahnya website offline.
Bagian penting dalam Xampp yaitu Htdocs, Control Panel dan PhpMyAdmin.
3.2.3 PHP
Mengutip E-journal Teknik Elektro dan Komputer Universitas
Samratulangi, PHP adalah suatu bahasa pemrograman open source yang
dikhususkan untuk pengembangan web dan dapat ditanamkan pada sebuah skripsi
HTML. PHP adalah singkatan rekursif untuk “PHP: Hpertext Preprocessor” yaitu
bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan
dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan
HTML.
Sebagai bahasa client side, file HTML bisa dijalankan tanpa adanya web
server. Cukup dengan bantuan browser, sudah bisa mengetahui hasil coding yang
dilakukan. Beda halnya dengan PHP, untuk memastikan bahwa coding yang
dijalankan benar, dibutuhkan web server. Dengan adanya web server, dapat
memeriksa hasil coding pada browser dengan proses yang dijalankan pada web
server.
37
PHP adalah bagian dari bahasa skrip, seperti JavaScript dan Phyton. PHP
merupakan bahasa script yang dijalankan pada sisi server (SSS: Server Side
Scripting). Database yang didukung PHP antara lain: MySQL, Informix, Oracle,
Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC. PHP Adalah software Open Source,
bebas untuk diunduh dan digunakan. PHP juga banyak diaplikasikan untuk
pembuatan program-program seperti misalnya sistem informasi klinik, rumah sakit,
akademik, keuangan, manajemen aset, manajemen bengkel dan lain-lain.Penerapan
PHP saat ini juga banyak ditemukan pada proyek-proyek pemerintah seperti e-
budgetting, e-procurement, e-goverment dan e-e lainnya.
3.2.4 MySql
MySQL adalah sebuah database management system (manajemen basis
data) menggunakan perintah dasar SQL (Structured Query Language) yang cukup
terkenal. Database management system (DBMS) MySQL multi pengguna dan multi
alur ini sudah dipakai lebih dari 6 juta pengguna di seluruh dunia.
MySQL adalah DBMS yang open source dengan dua bentuk lisensi, yaitu
Free Software (perangkat lunak bebas) dan Shareware (perangkat lunak berpemilik
yang penggunaannya terbatas). Jadi MySQL adalah database server yang gratis
dengan lisensi GNU General Public License (GPL) sehingga dapat dipakai untuk
keperluan pribadi atau komersil tanpa harus membayar lisensi yang ada.
MySQL tentu mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan
dibandingkan dengan database server lainnya. Salah satu kekurangan MySQL
adalah performanya turun di saat beberapa database manajemen sistem mampu
bekerja baik pada pengelolaan database yang besar. Untuk salah satu kelebihan dai
MySQL adalah mendukung integrasi dengan bahasa pemrograman.
3.2.5 Bootstrap
Bootstrap adalah kerangka kerja CSS yang sumber terbuka dan bebas untuk
merancang situs web dan aplikasi web. Kerangka kerja ini berisi templat desain
berbasis HTML dan CSS untuk tipografi, formulir, tombol, navigasi, dan
komponen antarmuka lainnya, serta juga ekstensi opsional JavaScript. Tidak seperti
38
kebanyakan kerangka kerja web lainnya, kerangka kerja ini hanya fokus
pada pengembangan front-end saja. Pada awal pengembangannya, Bootstrap
memiliki nama lain, yaitu Twitter Blueprint. Mark Otto dan Jacob Thornton
mengembangkan Bootstrap untuk meningkatkan konsistensi dalam berbagai alat
internal yang digunakan dalam pengembangan website.
Sebagai sebuah framework, Bootstrap menyediakan template untuk
mendefiniskan style dasar seluruh elemen HTML dalam sebuah website. Hal ini
akan mempermudah dalam pembuatan website dengan keseragaman visual tanpa
harus mendefinisikan style attribute untuk setiap elemen HTML secara berulang-
ulang. Selain elemen HTML dan CSS, Bootstrap juga manawarkan beberapa
komponen JavaScript dalam bentuk plugin jQuery. Adanya plugin jQuery ini
memungkinkan pengguna Bootstrap untuk menggunakan beberapa fitur interaktif
seperti dialog box, tooltips, carousel, dan sebagainya.
3.2.6 Flowchart
Pengertian Flowchart sendiri adalah sebuah diagram simbol yang dapat
menampilkan arus-arus data serta tahapan-tahapan operasi yang terdapat didalam
suatu sistem yang digunakan editor ataupun digunakan personal sistem
(Ratumurun, 2015). Dan menurut Verawati & Liksha, (2015) flowchart merupakan
suatu chart ataupun bagan yang berisi flow atau aliran didalam program. Flowchart
biasa dimanfaatkan untuk keperluan dokumentasi dan sebagai alat bantuan dalam
melakukan komunikasi. Adapun jenis-jenis dari flowchart itu sendiri, antara lain:
1. Flowchart Sistem atau yang biasa disebut system flowchart adalah bagan
yang dapat menampilkan arus pekerjaan secara keseluruhan dalam
sebuah sistem.
2. Flowchart dokumen atau yang biasa disebut document flowchart sering
kali juga dinamakan dengan flowchart formulir (form flowchart) adalah
salah satu jenis flowchart yang menampilkan arus dari laporan dan
formulir termasuk tembusannya.
3. Flowchart Skematik atau yang lebih dikenal dengan schematic flowchart
adalah jenis flowchart yang menampilkan prosedurprosedur yang ada
39
Perbandingan, pernyataan,
penyeleksian data yang memberikan
pilihan untuk langkah selanjutnya.
Penghubung bagian- bagian flowchart
yang berada pada satu halaman.
Penghubung bagian- bagian flowchart
yang berada pada halaman berbeda.
Permulaan atau akhir program.
Gambar Keterangan
Actor atau Aktor adalah Abstraction
dari orang atau sistem yang lain yang
Mengaktifkan fungsi dari target sistem.
Untuk mengidentifikasikan aktir, harus
ditentukan pembagian tenaga kerja dan
tugas-tugas yang berkaitan dengan
peran pada konteks target sistem.
Orang atau sistem bisa muncul dalam
beberapa peran. Perlu dicatat bahwa
aktor berinteraksi dengan Use Case,
tetapi tidak memiliki kontrol terhadap
use case.
Asosiasi antara aktor dan use case,
digambarkan dengan garis tanpa panah
yang mengindikasika n siapa atau apa
yang meminta interaksi secara
langsung dan bukannya
mengindikasikan data.
Asosiasi antara aktor dan use case yang
menggunakan panah terbuka untuk
mengindikasikan bila aktor
berinteraksi secara pasif dengan
sistem.
Include, merupakan didalam use case
lain (required) atau pemanggilan use
case oleh use case lain, contohnya
<<include>>
adalah pemanggilan sebuah fungsi
program.
42
Gambar Keterangan
Extend, merupakan perluasan dari use
case lain jika kondisi atau syarat
<<extend>>
terpenuhi.
Pada diagram activity dapat dilihat adanya aktivitas pada sistem yang
dibentuk dalam kumpulan aksi serta terdapat informasi bagaimana aksi tersebut
dimulai, keputusan apa saja yang dapat dibuat sampai berakhirnya aksi tersebut.
Didalam diagram alur kerja juga bisa menunjukan proses lebih dari satu aksi yang
dijalankan dalam satu waktu secara bersamaan. Dengan kata lain diagram activity
merupakan kumpulan aktifitas, state, objek, event dan transisi state. “Oleh karena
itu kegiatan yang ada pada activity diagram menunjukan bagaimana perilaku sistem
pada setiap aktivitas”(Suendri, 2018). Adapun beberapa simbol yang terdapat
dalam pembuatan activity diagram dapat dilihat dibawah ini.
Gambar Keterangan
Join (penggabungan) atau rake,
digunakan untuk menunjukkan adanya
dekomposisi.
Gambar Keterangan
Control class, suatu objek yang berisi
logika aplikasi yang tidak memiliki
tanggung jawab kepada entitas,
contohnya adalah kalkulasi dan aturan
bisnis yang melibatkan berbagai objek.
Message, simbol mengirim pesan antar
class.
Recursive, menggambarkan
pengiriman pesan yang dikirim untuk
dirinya sendiri.
3.3.2 Desain
Tahap ini merupakan tahapan pembuatan desain aplikasi sebelum masuk
pada proses coding. Pada tahap ini, akan berfokus pada pembangunan struktur data,
arsitektur software, perancangan interface, hingga perancangann fungsi internal dan
eksternal dari setiap algoritma procedural.
3.3.4 Testing
Tahap ini merupakan tahap pengujian sistem secara keseluruhan. Tahap ini
sistem yang akan dikembangkan menggunakan teknik pengujian black box dan
white box
.
3.3.5 Pemeliharaan (Maintenance)
Tahapan terakhir dari metode waterfall, pada tahap ini media pembelajaran
sudah selesai dibuat dan siap digunakan. Pemeliharaan dilakukan guna untuk
mendeteksi bug-bug dan error yang masih tersisa pada media pembelajaran agar
tidak merusak fungsi dari software. Maintenance dilakukan secara rutin dan
terkadang terdapat update untuk software juga.
47
BAB IV
HASIL KEGIATAN PKL DAN PEMBAHASAN
48
dalam sebuah sistem dan bisa juga mempresentasikan sebuah interaksi aktor
dengan sistem. Activity diagram berfungsi juga untuk menganalisis diagram use
case dengan cara mendeskripsikan aktor, tindakan yang perlu dilakukan, dan kapan
harus terjadi. Diagram ini menggambarkan sebuah algoritma dan pemodelan
sekuensial yang kompleks dengan proses paralel. Sequence diagram atau diagram
urutan digunakan untuk menjelaskan dan menampilkan interaksi antar objek-objek
dalam sebuah sistem secara terperinci. Selain itu sequence diagaram juga akan
menampilkan pesan atau perintah yang dikirim, beserta waktu pelaksanaannya.
Untuk mencapai tujuan ini, seorang analisis sistem harus dapat mencapai
sasaran – sasaran sebagi berikut :
1. Desain sistem harus bermanfaat, mudah dipahami dan mudah digunakan ini
berarti bahwa data harus mudah diperoleh, Metode – medote harus mudah
diterapkan dan informasi harus mudah dipahami.
2. Desain sistem harus mendukung tujuan utama perusahaan/instansi
3. Pengembangan sistem harus efektif dan efesien untuk dapat mendukung
keputusan yang akan diambil oleh pemimpin, termasuk tugas – tugas lainnya
yang tidak dilakukan dengan menggunakan komputer.
4. Pengembangan sistem harus dapat mempersiapkan rancangan bangunan yang
terinci untuk masing – masing komponen dari sistem informasi, simpanan data,
metode, prosedur, orang, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian
sistem.
Use case diagram hanya memberi gambaran singkat hubungan antara use
case, actor, dan system. Use case yang kita buat memiliki tiga actor atau entitas
yaitu admin, user, dan pimpinan instansi. Tugas admin pada system ini adalah dapat
melakukan login, menginput data, menghapus data, mengecek data, seleksi
pendaftar, mengelola akun, mencetak data pendaftar dan data pengguna sistem..
Sedangkan tugas dari user adalah melakukan login, menginput data, dan mencetak
surat balasan. Peran dari pimpinan instansi sendiri adalah menerima laporan
mengenai informasi pendaftar dan pengguna sistem.
53
itu, pesan atau perintah digambarkan sebagai garis panah dari satu lifeline ke
lifeline yang lain.
1. Tabel Database
Gambar 4.29 menunjukkan langkah pertama yang dilalukan untuk membuat
database di beri nama daftarpkl ini merupakan tahap membuat sebuah table.
Langkah pertama yang dilalukan untuk membuat database di beri nama daftarpkl
ini merupakan tahap membuat sebuah tabel, kami dapat membuat tabel pada menu
yang telah disediakan oleh phpmyadmin. Tabel yang kita butuhkan untuk aplikasi
daftarpkl yaitu sebanyak 7 tabel.
3. Membuat Atribut
Setelah membuat tabel diatas, kita membuat sub-sub yang ada didalam
masing-masing tabel tersebut dinamakan Atribut. Berikut beberapa atribut yang
terdapat pada tiap tabel :
a. Tabel admin
Tabel admin berisi berapa atribut, diantaranya adminid, adminemail, dan
adminpassword. Tipe dari id yaitu int sebanyak 11, tipe dari adminemail yaitu
varchar sebanyak 50, dan tipe dari adminpassword sebanyak 50.
b. Tabel district
Tabel district memiliki banyak atribut, diantaranya adalah id, regency_id,
dan name. Fungsi dari tabel ini adalah untuk menampilkan data Kecamatan.
c. Tabel provinces
Tabel provinces memiliki dua atribut, yaitu id dan name. Fungsi dari tabel
ini adalah untuk menampilkan data Provinsi.
d. Tabel regencies
Tabel regencies memiliki banyak atribut, diantaranya adalah id,
province_id, dan name. Fungsi dari tabel ini adalah untuk menampilkan data
Kabupaten/Kota.
e. Tabel user
Tabel user berisi berapa atribut, diantaranya userid, useremail,
userpassword, dan tgl_daftar. Fungsi dari tabel ini adalah untuk mengetahui
kapan dan siapa yang melakukan daftar akun.
f. Tabel userdata
78
g. Tabel villages
Tabel villages memiliki banyak atribut, diantaranya adalah id, district_id,
dan name. Fungsi dari tabel ini adalah untuk menampilkan data
Kelurahan/Desa.
5. Tabel Relasi
Relasi adalah hubungan antara tabel yang mempresentasikan hubungan
antar objek di dunia nyata. Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu
tabel dengan lainnya yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata
dan berfungsi untuk mengatur mengatur operasi suatu database. Tabel Relasi ini
dibuat untuk menggabungkan sebuah primary and foreign key agar tidak terjadi
sebuah redudance. Seperti pada gambar 4.38
Gambar 4. 39 Template
2. Coding register
Salah satu coding Pembuatan aplikasi web dapat digambarkan pada
Gambar 4.41 yaitu coding register. Secara singkat coding register ini digunakan
untuk login ke dalam akun.
82
3. Coding Login
Coding Gambar 4.42 digunakan untuk masuk kedalam aplikasi yang sudah
memiliki akun. Pada coding ini diisi sesuai data yang ingin digunakan.
5. Coding daftar
Coding pada Gambar 4.44 digunakan untuk menginput data user atau calon
peserta Praktek Kerja Lapangan.
84
6. Coding mydata
Coding Gambar 4.45 ini digunakan untuk menampilkan data user yang telah
tersimpan tapi belum dikonfirmasi.
85
7. Coding verified
Coding Gambar 4.46 digunakan untuk menampilkan data user yang telah
dikonfimasi.
86
admin dapat melihat data pendaftar, mengelola akun user dan admin serta mencetak
data. Tampilan menu untuk user terlebih dahulu harus memiliki akun sama halnya
dengan admin agar dapat masuk ke aplikasi. Untuk user hanya dapat mengisi data
pendaftaran saja.
terdapat data akun admin serta fitur untuk menambahkan admin baru dan yang
terakhir yaitu tombol logout yang berfungsi untuk keluar dari akun admin.
5. 1 Kesimpulan
Dalam pembuatan Sistem Infromasi Pendaftaran Praktek Kerja Lapangan
ini bertujuan untuk mempermudah proses pendaftaran magang atau praktek kerja
lapangan. Berdasarkan hasil pembuatan aplikasi sistem informasi pendaftaran PKL
terdiri dari 2 (dua) hak akses yaitu admin dan user, sistem dapat mempermudah
proses pendataan calon peserta magang dan dapat mencetak data pendaftar serta
pengguna sistem.
5. 2 Saran
Kami memberikan saran agar sistem ini bisa dikembangkan menjadi lebih
baik dengan menambah beberapa fitur-fitur yang belum ada (misal proses dan hasil
seleksi serta ketersedian kuota peserta magang).
98
DAFTAR PUSTAKA
UPI, A. W. (2018, February 14). Konsep Dasar Sistem. Retrieved from Konsep
Sistem: http://kurtek.upi.edu/2018/02/14/konsep-sistem/
100