Disusun oleh:
1. PIPIT PURWATI (17311300 )
2. RUTH ARTHA NAULI
HUTAGALUNG (17311327)
Pembimbing,
Menyetujui,
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
PT INDONESIA COMNETS PLUS
KANTOR PERWAKILAN LAMPUNG
Dewan Penguji
Pembimbing, Penguji,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) ini. Penulis Laporan PKL ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah
satu syarat untuk mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada
Program Studi S1 Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Teknokrat Indonesi. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan
bimbingan dari pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan
PKL ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
Akhir kata, penulis berharap semoga allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga Laporan PKL ini
membawa manfaat.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Hal
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan ................................................... 2
1.3 Kegunaan Praktik Kerja Lapangan .............................................. 2
1.3.1 Kegunaan PKL Bagi Mahasiswa ......................................... 2
1.3.2 Kegunaan PKL Bagi Universitas Teknokrat Indonesia ...... 3
1.3.3 Kegunaan PKL Bagi Perusahaan ......................................... 3
1.4 Tempat Praktik Kerja Lapangan ................................................... 3
1.5 Jadwal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan .............................. 4
v
3.2 Pelaksanaan PKL: Ruth Artha Nauli Hutagalung, 17311327 ... 25
3.2.1 Bidang Kerja ...................................................................... 25
3.2.2 Pelaksanaan Kerja.............................................................. 25
3.2.3 Kendala Yang Dihadapi..................................................... 32
3.2.4 Cara Mengatasi Kendala .................................................... 32
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan ........................................................................................ 34
4.2 Saran .............................................................................................. 34
vi
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan…………….… 4
vii
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1.1 Maps/Lokasi Icon ..………………………………………. 4
Gambar 2.1 Logo PT Indonesia Comnets Plus …………..…………... 6
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT Indonesia Comnets Plus ………... 10
Gambar 3.1 Peta Jaringan ICON+ di Aplikasi Amarta ……………….. 14
Gambar 3.2 Kegiatan Reservasi Menggunakan Aplikasi SAP ……….. 15
Gambar 3.3 Tampilan SAP saat melakukan aktivasi ………………… 17
Gambar 3.4 Tampilan Saat memasukan Movement Type dan Plant … 17
Gambar 3.5 Tampilan Saat melakukan pengisian data …………….…. 18
Gambar 3.6 Tampilan Proses penyimpanan dalam bentuk PDF ….….. 19
Gambar 3.7 Contoh Reservasi B2B Material Gudang ..………….…… 19
Gambar 3.8 Email Reservasi …………………………..………….…... 20
Gambar 3.9 Membuat laporan Preventif Maintenance …………….…... 21
Gambar 3.10 Contoh Laporan Preventif Maintenance Pop ……………. 21
Gambar 3.11 Laporan Pengukuran tegangan Batrei ………..………….. 22
Gambar 3.12 Laporan kegiatan RMA …………………………………. 23
Gambar 3.13 Contoh Perangkat ………………………………….......... 23
Gambar 3.14 Kegiatan Reservasi menggunakan Aplikasi SAP ………. 25
Gambar 3.15 Tampilan Saat memasukan Movement Type dan Plant … 27
Gambar 3.16 Tampilan Saat melakukan pengisian data …….…….…... 27
Gambar 3.17 Tampilan Proses penyimpanan dalam bentuk PDF…….. 28
Gambar 3.18 Contoh Reservasi Stroomnet ………...…………………. 29
Gambar 3.19 Contoh laporan RMA ………...…………………………. 31
Gambar 3.20 Contoh perangkat ………...…………………………. 32
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Surat Tugas Program Praktik Kerja Lapangan .…………..………… 36
Surat Persetujuan PKL Ruth Hutagalung, 17311327 ……..………... 37
Surat Persetujuan PKL Pipit Purwati, 17311300 ……….........…….. 38
Catatan Harian Ruth Hutagalung, 17311327……..………..……….. 39
Catatan Harian Pipit Purwati, 17311300 ...….……………..………. 41
Daftar Hadir PKL Ruth Artha Nauli Hutagalung, 17311327 ……… 43
Daftar Hadir Pipit Purwati, 17311300 ..………..…………..…….… 46
Form Penilaian PKL Ruth Hutagalung, 17311327 ..………..……… 49
Form Penilaian PKL Pipit Purwati, 17311300 ........………..……… 53
Surat Keterangan PKL Ruth Hutagalung, 17311327..............……… 57
Surat Keterangan PKL Pipit Purwati, 17311300 .........………..….... 58
Foto Kegiatan Mahasiswa ……………..………..…………..…….… 59
ix
RINGKASAN PELAKSANAAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.3.2 Kegunaan PKL bagi Universitas Teknokrat Indonesia
3
Gambar 1.1 Maps/Lokasi Icon Plus Lampung
4
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
2.2.2 Misi
Misi PT. Indonesia Comnets Plus adalah :
5
c. Membangun organisasi pembelajaran yang berkinerja tinggi untuk
mendorong Perusahaan mencapai bisnis yang unggul dan menjadi pilihan
bagi talenta-talenta terbaik.
d. Memberi kontribusi terhadap perkembangan telekomunikasi nasional.
Sumber : https://images.app.goo.gl/JnyZ92zCoo6bZQDBA
Adapun logo ICON+ sebagai cerminan budaya perusahaan, yaitu sebagai berikut:
6
g. Lambang ellips yang bermakna teamwork (sinergi, tim yang efektif)
h. Huruf condong ke kanan yang bermakna rendah hati
i. Huruf kecil pada logo menggambarkan pribadi yang rendah hari, dan
inovatid
Tagline Perusahaan :
ICON+ memiliki tagline yaitu “We Speak Beyond Connectivity”, Adapun makna
yang terkandung pada kalimat tersebut antara lain:
a. We Speak
Dua kata ini merupakan pemaknaan dari sikap ICON+ yang memiliki semangat dan
dedikasi yang tinggi serta keahlian dalam bisnis ini. Tidak hanya sekedar berbicara
saja namun juga dengan tindakan.
b. Beyond Connectivity
Menjadi kekuatan utama ICON+ dan menjadi fondasi utama ICON+ untuk menjadi
preferred solution untuk stakeholder ICON+. Bukan hanya konektifitas jaringan
semata, melainkan perusahaan yang memiliki hubungan yang erat dengan setiap
stakeholder nya, dengan mengedepankan personalize services serta memberikan
inovasi tiada henti dari setiap produk dan layanna yang dimiliki oleh ICON+.
7
a. Menangkap dan memproses kebutuhan layanan Telekomunikasi dan
Teknologi Informasi di area Kantor Distribusi / Unit PT PLN (Persero)
dan Grup.
b. Membina hubungan baik dengan kantor Distribusi dan Unit PLN
Setempat untuk menangkap peluang kerjasama dan penjualan.
2. Melaksanakan fungsi pembangunan jaringan dan aktivasi di area Kantor
Perwakilan SBU :
a. Mengelola pembangunan jaringan lastmile FO, VSAT, dan multimedia.
b. Menyusun dan memastikan jadwal implementasi.
c. Memastikan ketersediaan kebutuhan sumber daya.
d. Melakukan pengawasan proyek.
e. Melakukan perijinan kerja, yang tidak memerlukan pengadaan dan
kontrak tertentu.
f. Memastikan terselesaikannya proyek.
g. Melakukan update data pembangunan lastmile.
h. Melakukan Quality Assurance pembangunan lastmile.
3. Melaksanakan fungsi pemeliharaan di area Kantor Perwakilan SBU :
a. Menyusun jadwal perencanaan preventif berdasarkan acuan yang
ditetapkan.
b. Memastikan kelengkapan administrasi dan perijinan, peralatan, dan
resource SDM untuk aktivitas pemeliharaan.
c. Melakukan pemutakhiran data perubahan jaringan dan sarana penunjang.
d. Menyediakan kebutuhan material untuk penyelesaian gangguan.
e. Menyelesaikan gangguan jaringan FO, VSAT, Multimedia dan sarana
penunjang.
f. Membuat usulan peningkatan kinerja jaringan FO, VSAT, multimedia
dan sarana penunjang.
4. Berkoordinasi dengan SBU Regional untuk kebutuhan resource, keuangan,
fasilitan dan umum untuk kelancaran aktivitas operasional di areanya.
5. Berkoordinasi dengan SBU Regional terkait pemutakhiran pencatatan aset
operasional dari aktivitas pembangunan dan pemeliharaan di areanya.
8
2.5 Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang ada pada PT Indonesia Comnets Plus Kantor
Perwakilan Lampung dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Tugas dan Fungsi Kantor Perwakilan SBU Regional terdiri dari 3 bidang yaitu
melaksanakan kegiatan kerja meliputi Pembangunan & Aktivasi, Pemeliharaan &
Aset dan Pemasaran & Penjualan.
9
maintenance, penanganan gangguan FOT & FOC, menyiapkan kebutuhan material
untuk gangguan, improvement, mengurusi perijinan untuk mendukung aktivitas
pemeliharaan, serta membuat usulan untuk meningkatkan kehandalan jaringan FO,
VSAT dan multimedia.
10
7. Memonitor SO pelanggan dan memastikan penyelesaian SO hingga BA
tertandatangani.
8. Memastikan kelengkapan administrasi penjualan yang dibutuhkan.
9. Memastikan penentuan dan pelaksanaan implementasi strategi pemasaran.
10. Memformulasikan sasaran pengelola risiko Bidang yang SMART (Specific,
Measurable, Achievable, Realistic, and Timely)
Adapun produk dan layanan ICON+ terdiri dari 4 (empat) kategori, yaitu ICONect,
ICONWeb, ICONBase dan ICONApss sebagai berikut:
1. ICONect
Merupakan solusi konektifitas yang memberikan nilai lebih bagi pelanggan. Solusi
yang diberikan berupa komunikasi data yang menghubungkan lokasi pelanggan di
berbagai wilayah Indonesia. Jaringan end to end fiber optic akan menjamin
kelancaran pertukaran. Adapun produk dan jasa yang termasuk kedalam kategori
ini sebagai berikut:
a. Clear Channel
b. Metro ethernet
11
c. IP VPN
d. IP VSAT
2. ICONWeb
Merupakan solusi akses internet tanpa Batasan waktu dan kuota yang menjangkau
berbagai wilayah di Indonesia. Infrastruktur serat optik mendukung koneksi yang
cepat dan stabil, serta menjawab kebutuhan komunikasi dengan intensitas tinggi.
Adapun produk dan jasa yang termasuk kedalam kategori ini sebagai berikut:
a. Internet Corporate
b. Hosting
c. Stroomnet
d. I-win
3. ICONBase
Merupakan solusi efektif untuk pengelolaan infrastruktur sistem dan data
pelanggan, dengan tingkat keamanan premium bagi korporasi. ICONBase
didukung Data Center Tier-3 berlokasi di dalam negeri. Adapun produk dan jasa
yang termasuk kedalam kategori ini sebagai berikut :
a. Colocation Data Center
b. ICONCloud
c. Manage Service Router
4. ICONApps
Merupakan jenis layanan penyedia solusi value added service (VAS) atau
penyediaan aplikasi yang digunakan untuk menunjang tata kerja sebuah perusahaan
atau bisnis. Aplikasi ini umumnya berupa aplikasi teknologi informasi (TI) yang
terutama digunakan untuk lingkungan PLN yang dilayani melalui keberadaan Sub
Direktorat Ketenagalistrikan. Namun terdapat juga layanan yang diberikan kepada
public. ICONApps membagi layanan aplikasi dalam 2 jenis, yaitu Solusi
Aplikasi dan Bisnis Pelanggan serta Solusi Aplikasi dan Bisnis Proses
Ketenagalistrikan (PLN). Adapun produk dan layanan yang termasuk kedalam
kategori ini sebagai berikut:
a. I-SEE
b. I-VIP Solusi Aplikasi dan Bisnis Pelanggan
c. Seat Management
12
d. Corporation Solusi Aplikasi dan Bisnis Proses Ketenagalistrikan – PLN
13
BAB III
14
Aplikasi Amarta (Aplikasi Manajemen Resource Tertata) digunakan untuk
pendataan jaringan Coverage ICON+, mengelola asset kabel dan
menentukan calon pelanggan ke PoP terdekat. Maksud dari Pop Terdekat
adalah Ketika kita mencari koordinat user/pelanggan di aplikasi Amartha
maka akan keluar titik koordinat atau lokasi si calon pelanggan, setelah itu
kita ukur dari titik koordinat kita.. kira2 berapa Kl atau berapa meter kabel
yang akan kita gunakan untuk memasang perangkat.
Cara kerja amarta Untuk dapat mengetahui coverage area jaringan optik dan
Aset kabel ICON+. kita dapat melakukan pengecekan dengan menginput
titik koordinat pada kolom pencarian pada Amarta, kemudian aplikasi
Amarta akan menampilkan rute kabel pada titik yang diinput tersebut.
Tetapi dalam hal ini penulis hanya dikenalkan pada aplikasi tersebut dan
tidak menggunakannya untuk kegiatan pkl karena penulis ditempatkan di
bidang lainnya..
Menurut Dewanto dan Falahah (2007: 171), SAP adalah software ERP
yang sangat terintegrasi antara berbagai modulnya seperti Sales
15
Distribution, Material Management, Financial and Controlling, Human
Resource dan masih banyak lagi
Adapun penggunaan SAP yang akan penulis bahas disini adalah sebatas
prosedur penerimaan dan pengeluaran perangkat dan kabel di Gudang.
Seluruh aktivitas di Gudang harus terdata pada SAP, pada kegiatan Praktik
Kerja Lapangan penulis melakukan Reservasi Material untuk
mengeluarkan kabel dan perangkat dari Gudang. Sebelum melakukan
Reservasi penulis mengumpulkan data terlebih dahulu, data tersebut di
peroleh dari Project Team Leader/PTL Icon. apabila Datanya sudah
lengkap penulis melakukan proses selanjutnya yaitu menginputkan data
kedalam Aplikasi SAP Kemudian data yang telah di Reservasi di simpan
dalam format Pdf, dan tahap akhir file tersebut di kirim ke tim Gudang
melalui email.
16
1. Log In SAP
2. Klik Create Reservation
17
5. Lakukan Pengisian Seperti Gambar dibawah ini :
Keterangan :
Order : IO Number
Good Recipient : PTL yang melakukan order
Item Material : Kode Barang yg mau dikeluarkan (dpt dilihat di material
SAP)
Quantity : Jumlah / Berapa bnyk Perangkat/kabel yang mau dikeluarin
UnE : Satuan
Plant : Kode Region (misal : Palembang = 2005)
Sloc Kode Gudang :
0001 = untuk Gudang Palembang
0002 = untuk Gudang Bangka
0003 = untuk Gudang Lampung
0004 = untuk Gudang Belitung
0005 = untuk Gudang Jambi
0006 = untuk Gudang Bengkulu
0007 = untuk Gudang Kantor Demang
6. Tekan Enter
7. Enter 3x sampai Kembali ke tampilan nomor 4. Kemudian Klik
Save
8. Akan muncul tampilan sebagai berikut:
18
Gambar 3.6 Tampilan Proses penyimpanan dalam bentuk PDF
9. Klik Print, Simpan file reservasi dalam bentuk PDF. Tampilan dapat
dilihat pada gambar 3.7.
19
Gambar 3.8 Email Reservasi
20
Gambar 3.9 Membuat laporan Preventif Maintenance
21
Gambar 3.11 Laporan Pengukuran tegangan Batrei
22
5. Kemudian form tersebut di Print dan di emailkan ke tim gudang.
23
3.1.3 Kendala yang dihadapi
Berikut kendala yang dihadapi selama pelaksanaan PKL di PT. Indonesia
Comnets Plus Kantor Perwakilan Lampung antara lain :
1. Pada masa PKL penulis mendapatkan tugas untuk mereservasi
perangkat menggunakan aplikasi SAP, hasil reservasi Data berupa file
dalam format pdf. Kendala yang dihadapi penulis dimana penulis harus
memasukan tanda tangan dari pimpinan bagian aktivasi berupa file
dalam format Jpg pada file pdf tersebut. Namun pada saat poses
pengerjaan penulis tidak memiliki aplikasi untuk mengedit file data
reservasi tersebut.
2. Pada saat mereservasi perangkat, aplikasi SAP harus menggunakan
jaringan local icon+ dan tidak bisa menggunakan jaringan public.
3. Operator SAP tidak bisa melakukan aktivitas reservasi apabila akun
sedang digunakan oleh operator lain.
24
3.2 PELAKSANAAN PKL
Ruth Artha Nauli Hutagalung
25
Tugas pertama yang dilakukan penulis adalah reservasi stroomnet
menggunakan SAP, SAP merupakan salah satu software ERP terkemuka
dunia yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam
menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. SAP
mendukung multi-tugas tingkat tinggi untuk mendukung kegiatan
operasional perusahaan.
Bagi PT Indonesia Comnets Plus SAP memiliki peran yang sangat penting
untuk mempermudah pekerjaan yang dulunya dikerjakan manual kini
dapat dikerjakan menggunakan sistem termasuk dalam mengolah data.
Dimana setiap perubahan data masuk maupun keluar dapat diketahui oleh
SBU Regional Palembang.
Adapun penggunaan SAP yang akan penulis bahas disini adalah sebatas
reservasi perangkat dan prosedur pengeluaran perangkat serta kabel di
Gudang.
26
Langkah-langkah saat menggunakan Aplikasi SAP
1. Log In SAP, Klik Create Reservation
2. Akan Muncul Tampilan sebagai berikut
27
Keterangan :
Order : IO Number
Good Recipient : PTL yang melakukan order
Item Material : Kode Barang yg mau dikeluarkan (dpt dilihat di material
SAP )
Quantity : Jumlah / Berapa bnyk Perangkat/kabel yang mau dikeluarin
UnE : Satuan
Plant : Kode Region (misal : Palembang = 2005)
Sloc Kode Gudang :
0001 = untuk Gudang Palembang
0002 = untuk Gudang Bangka
0003 = untuk Gudang Lampung
0004 = untuk Gudang Belitung
0005 = untuk Gudang Jambi
0006 = untuk Gudang Bengkulu
0007 = untuk Gudang Kantor Demang
5. Setelah selesai memasukkan data seperti gambar di atas lalu tekan
Enter
6. Enter 3x hingga kembali ke tampilan nomor 4. Kemudian Klik Save
7. Akan muncul tampilan seperti dibawah ini ;
28
8. Klik Print, Simpan file reservasi dalam bentuk PDF.
29
Langkah-langkah pengeluaran barang atas reservasi :
➢ Pilih
➢ Masukkan nomor reservasi yang sesuai
➢ Pilih tab
➢ Masukkan jumlah item yang akan dikeluarkan dari gudang pada ‘Qty in
unit of entry’ (default value = jumlah reservasi)
30
perangkat, serial number, material number, deskripsi material serta tanggal
dilakukannya RMA. Selanjutnya RMA yang telah dibuat diprint dan
diserahkan ke bagian gudang.
31
Gambar 3.20 Contoh perangkat
32
1. Pembimbing memberi penjelasan singkat tentang SAP dan memberi contoh
nyata penggunaan SAP seperti pengeluaran material gudang atas reservasi
dan membuat penerimaan material gudang.
2. Permasalahan kali ini penulis mengatasi dengan menggunakan laptop
sendiri untuk melaksanakan kegiatan operasional sehari-hari. Untuk
mengatasi permasalahan fasilitas yang lain seperti ruangan dan lain-lain
penulis mengatasi secara situasional.
3. Pihak ICON Plus memberikan beberapa akun SAP milik kantor perwakilan
lain untuk digunakan khusus oleh mahasiswa/i Praktik Kerja Lapangan agar
dapat membuat reservasi stroomnet dengan tepat waktu.
33
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan, penulis menyadari bahwa laporan ini
masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan ilmu
pengetahuan, waktu, dan kemampuan yang penulis miliki.
Dengan berakhirnya laporan ini, penulis telah mendapatkan suatu ilmu pengetahuan
dan pengalaman khususnya di bidang dunia kerja yang sangat berharga dan berguna
untuk saat ini dan saat bekerja nanti.
1. Penulis dapat mengaplikasikan Microsoft Office (Excel, Word) yang telah
dipelajari selama perkuliahan sebagai alat untuk membuat Return Material
Authorization (RMA), dan membuat laporan Preventif Maintenance.
2. PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) dalam aktivitas sehari-harinya
menggunakan SAP sebagai alat bantu dalam mengolah data. Dimana setiap
masukan, perubahan, maupun keluarnya data dapat diketahui oleh seluruh
Strategic Business Unit (SBU) region Palembang.
3. Penulis dapat mengetahui cara reservasi perangkat dengan menggunakan
sistem SAP di PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) dengan bimbingan
karyawan lain yang memberitahukan tata cara membuat reservasi suatu
perangkat beserta datanya seperti nomor SPA, nama perangkat dll. Penulis
juga diberi informasi alur pengiriman data yang telah direservasi dengan
cara dikirim melalui email ke bagian gudang beserta vendornya.
4.2 Saran
Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan selama kurang lebih 2 bulan di PT
Indonesia Comnets Plus Lampung saran yang penulis ajukan adalah sebagai
berikut:
1. PT Indonesia Comnets Plus Lampung diharapkan Kerjasama yang lebih
intensif antara sesama pegawai maupun vendor sehingga dapat membantu
proses kinerja masing-masing. Apabila kelancaran kinerja tersebut terjamin
maka pelayanan untuk costumer bisa lebih optimal.
2. Perlunya penambahan sumber daya manusia di PT Indonesia Comnets Plus
Lampung dikarenakan beberapa pegawai mengalami double job.
34
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2017, Sejarah, dan Visi Misi PT Indonesia Comnets Plus,
http://www.iconpln.co.id/, dilihat tanggal 10 Agustus 2020.
Anonim,2017,TaglineICON+,http://www.iconpln.co.id/wpcontent/uploads/2018/0
7/PDF-WEB-ICONNEWS-EDISI-JANUARI-2018.pdf, dilihat tanggal 7
September 2020.
Anonim, 2020, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Indonesia Comnets Plus,
http://portal.iconpln.co.id/web/page/iCalendar_detail/3916/sk-perubahan-
struktur-organisasi-dan-penjabaran-tupoksi-icon dilihat tanggal 5
September 2020.
UTI, 2018, Pedoman Pelaksanaan Laporan PKL, Bandar Lampung.
35
LAMPIRAN
36
Surat Persetujuan PKL Ruth Hutagalung, 17311327
37
Surat Persetujuan PKL Pipit Purwati, 17311300
38
Catatan Harian Ruth Hutagalung, 17311327
39
40
Catatan Harian Pipit Purwati, 17311300
41
42
Daftar Hadir PKL Ruth Artha Nauli Hutagalung, 17311327
43
44
45
Daftar Hadir Pipit Purwati, 17311300
46
47
48
Formulir Penilaian PKL Ruth Artha Nauli Hutagalung
49
50
51
52
Formulir Penilain PKL Pipit Purwati
53
54
55
56
Surat Keterangan PKL Ruth Hutagalung, 17311327
57
Surat Keterangan PKL Pipit Purwati, 17311300
58
Foto Kegiatan Mahasiswa
59