Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

MENGENAI LAN (LOCAL AREA NETWORK)

DI ARTHA COMPUTER DOLOK SANGGUL

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Ujian Nasional Tahun Pelajaran

2020/2021

Disusun Oleh:

NAMA : LAMRIA TUMANGGOR

NISN : 0041078521

PROGRAM STUDI : Teknik Komputer Dan Informasi

KOMPETENSI KEAHLIAM : Tejnik Komputer Dan Jaringan

PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK INFORMASI KOMUNIKASI


KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SMK NEGERI 1 SIRANDORUNG

2021
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang di susun oleh :

Nama : LAMRIA TUMANGGOR

NIS/NISN : 0041078521

Program Studi Keahlian : Teknik Komputer Dan Informatika

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Dan Jaringan

Dengan Judul :

Telah Disahkan Pada :

Hari : Senin

Tanggal : 02 Agustus 2021

Pembimbing Perusahaan Industri Pembimbing Sekolah

Jhon M Pasaribu Sulasfri Andi Panjaitan, S.Pd


NIP.198607102011011006

Mengetahui,

Kepala Sekolah Ketua Jurusan TKJ

SMK N 1 Sirandorung

Syafaruddin Siregar, S.Pd Alri Manalu, A.Md.Kom


NIP.19670518200012 1 001
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala
kasih karunia dan segala rahmat Nya ,sehingga penulis dapat menyelesaikan dan menyusun
laporan ini. Dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Harapan penulis, semoga
laporan ini membantu dan menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca. Penulis
juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga penulis dapat
memperbaiki bentuk maupun isi laporan ini sehingga bisa lebih baik kedepannya.

Melalui kesempatan yang sangat berharga ini, penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan ini.
Terutama kepada yang terhormat :

1. Bapak Syafaruddin Siregar S.Pd,selaku kepala Sekolah SMK N 1 Sirandorung

2. Bapak Sulasfri Andi Panjaitan S.Pd, selaku pembimbing laporan

3. Bapak Alri Manalu A,Md, selaku ketua jurusan Teknik Komputer dan Jaringan

4. Bapak Jhon Manuel

5. Bapak/Ibu guru yang telah mendidik dan membimbing saya

6. Kedua orang tua saya yang selalu mendukung dan memberikan dorongan semangat

7. Serta kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu pada kesempatan kali
ini.

Semoga Tuhan memberikan imbalan yang setimpal atas bantuan yang telah diberikan.

Bajamas, 30 Oktober 2021

Penulis

LAMRIA TUMANGGOR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang prakerin
Seiring dengan pesatnya kemampuan yang telah dicapai dalam ilmu teknik komputer
dan jaringan, maka pendidikan yang berkualitas tinggi sangat dibutuhkan demi terciptanya
siswa yang berahlak mulia, menguasai teknologi dan mampu bersaing di era globalisasi.
Sebagai bentuk peran serta penulis dalam upaya mewujudkan pendidikan yang
berkualitas dan upaya-upaya pencapaian tujuan- tujuan PRAKERIN maka penulis menyusun
laporan ini dengan judul “ LAN (LOCAL AREA NETWORK”
Materi pelajaran ini penulis susun dan kembangkan sedemikian rupa sesuai dengan
target kuantitas dan kualitas materi yang harus dikuasai dengan kurikulum, maka penulis
menyusun laporan ini dan penulis sajikan dengan berbagai perlengkapan antara lain, teori
pembahasan, fungsi nya untuk menarik pembaca dalam upaya memahami konsep- konsep
dalam pelaksanaan kegiatan belajar.
Ada beberapa peraturan tentang praktek kerja industri (PRAKERIN) dan keputusan
materi. Adapun keputusan itu ialah sebagai berikut :
1. Tercantum pada UU. No.2 tahun 1989 tentang pendidikan nasional yaitu untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atu latihan
bagi peranannya di masa yang akan datang.
2. Peraturan pemerintah No.29 tahun 1990 tentang pendidikan menengah yang
bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat
dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan social, budaya,alam
sekitar dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan
dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta kebudayaan.
3. Peraturan pemerintah No.39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam
pendidikan nasional.
4. Keputusan Mentri No.0490/1993. Tentang kurikulum SMK yang berisi bahwa
“Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan mulai dua jalur yaitu pendidikan
di dalam sekolah dan pendidikan diluar sekolah.”

B. Tujuan Praktek Kerja Industri


Adapun tujuan dilaksanakannya praktik kerja industri (Prakerin) ini adalah
sebagai berikut:
1. Sebagai syarat untuk menempu uian sekolah dan ujian nasional
2. Menyiapkan siswa memasuki lapangan kerja dengan bekal pengalaman prakerin.
3. Menyiapkan siswa agar mampu berkompotensin dan mengembangkan diri
4. Menyiapkan lulusan yang produktif, inofatif dan kreatif
5. Menyiapkan tenaga tingkat menengah untuk kebutuan dunia usaha dan dunia
Industri Yang Akan Datang
C. Tujuan Penulisan Laporan
Adapun tujuan Laporan Prakerin ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan sekolah kepada para siswa
sehubungan dengan pelaksanaan Prakerin.
2. Sebagai pelatihan bagi siswa dalam membuat sebuah laporan kegiatan Prakerin.
3. Sebagai bukti bahwa siswa telah melaksanakan Prakerin.

C.Alasan Pemilihan Judul :

Penulis menyusun sebuah laporan yang brjudul “LAN (Local Area Network)” , adapun
pemilihan judul tersebut karena :

1. Penulis ingin mempelajari lebih dalam tentang jaringan LAN (Local Area Network)
dengan baik dan benar

2. Penulis ingin mengetahui semua peralatan yang digunakan untuk membangun


jaringan LAN (Local Area Network)

3. Penulis ingin mempelajari dan mandalami langkah-langkah membangun dan


pemasangan Jaringan LAN (Local Area Network)
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tempat Dan Waktu Prakerin
B. DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan Prakerin
C. Tujuan
D. Alasan Pemilihan Judul

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tempat dan Waktu Prakerin


B. Visi dan Misi Perusahaan

BAB III PEMBAHASAN LAN (LOKAL AREA NETWORK)

A. Sejarah Jaringan Lan


B. Pengertian Jaringan LAN
C. Prinsip Kerja LAN
D. Kelebihan Jaringan LAN
E. Kekurangan Jaringan LAN
F. Alat Untuk Membangun Jaringan LAN
G. Persiapan Membangun Jaringan LAN
H. Langkah-langkah Membangun Jaringan LAN
I. Pengecekan Ip Adress

BAB VI PENUTUP

1. Kesimpulan
2. Saran

DAFTAR BACAAN

LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

1. Tabel 1. Uraian kerja bulan Agustus

2. Tabel 2. Uraian kerja bulan September

3. Tabel 3. Uraian kerja bulan Oktober


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sketsa Jaringan LAN.....................................................................

Gambar 2. Kabet UTP

Gambar 3. Konektor RJ-45

Gambar 4. Crimping Tools

Gambar 5. LAN Tester/Multimeter

Gambar 6. Sketsa Topologi STAR

Gambar 7. Kabel UTP/STP

Gambar 8. LAN Card

Gambar 9. Switch

Gambar 10. Urutan Kabel LAN Straight

Gambar 11. Urutan Kabel LAN Cross

Gambar 12. HUB

Gambar 13. Kabel LAN yang tersambung ke PC & HUB

Gambar 14. Control Panel

Gambar 15. Tab Hardware Pada System Properties

Gambar 16. NIC yang Sudah Terinstal

Gambar 17. Network Connections

Gambar 18. Lokal Area Connections Properties

Gambar 19. Internet Protocol (TSP/IP)

Gambar 20. Indikator NIC

Gambar 21. Tab RUN Pada Desktop Windows

Gambar 22. IP Address pada Command Prompt

Gambar 23. Ip Address Yang Sudah Terkoneksi Jaringan


BAB III

PEMBAHASAN LAN (Local Area Network)

A. SEJARAH JARINGAN LAN


Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersamaan. Ditahun 1950-
an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer,
karena mahal nya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah
komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sini lah maka muncul
konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS
(Time Sharing System), Bentuk pertama kali jaringan (network) komputer
diaplikasikan pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri
kesebuah host komputer.
Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi
(Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer
mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa
terminal untuk ini mulai lah berkembang teknologi jaringan local yang dikenal
dengan sebutan LAN (Locak Area Network). Demikian pula ketiak Internet
muali diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai
berhubungan dan terbentuknya jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut
dengan istilah WAN (Wide Area Network).

Gambar 1. Sketsa Jaringan LAN


B. PENGERTIAN JARINGAN LAN

Jaringan LAN adalah istilah kebanyakan orang Indonesia yang


maksudnya adalah Jaringan Wilayah Local atau dalam bahasa inggris LAN
(Local Area Network), yaitu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah
kecil, seperti jaringan komputer kampus, warnet, gedung, kantor, dalam
rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

Saat ini kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3


Ethernet menggunakan perangkat hub atau switch, yang mempunyai
kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet,
saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan
untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN
dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hospot. Biasanya LAN dengan teknologi
Wi-fi sudah diterapkan ditempat-tempat seperti mal, cafe, kampur dll.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya


komputasi sendiri. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang
ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut
dapat berupa data atau perangkat seperti printer atau scanner. Pada LAN,
seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain
dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi


2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator
telekomunikasi.
C. PRINSIP KERJA LAN
Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950-an
ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer,
karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah
komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep
distribusi proses beradasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time
sharing system), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer
diaplikasikan.
Selanjutrnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun
dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan
jaringan sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun
komunikasi antar komputer (Peer to peer system) saja tanpa melalui komputer
pusat. Untukl itu mulailah berkembang teknologi jaringan local yang dikenal
dengan sebutan LAN (Local Area Network).
Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian
besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan
raksasa ditingkat dunia yang disebut istilah WAN (Wide Area Network).

D. KELEBIHAN JARINGAN LAN


a. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
b. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
c. File data yang keluar/masuk ke server dapat di kontrol.
d. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat
e. File dat dapat disimpan pada server, data dapat diakses dari semua client
menurut otarisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat semua
karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan
sehingga keamanan data perusahaan terjamin.
f. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
g. Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-mail &
Mail & ChatChat
h. Bila salah satu Client/Server terhubung dengan modem, maka semua atau
sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet.
i. Biaya akses ke Internet lebih murah karena menggunakan server.
j. Informasi dapat lebih ditemukan oleh client.
k. Dapat saling tukar menukar data/informasi.
l. Perlindungan investasi dan rahasia data karena adanya server pengatur dan
password.
m. Mengurangi pemakaian kabel jika dibandingkan dengan system connect one
by one.
n. Lebih banyak terminal yang terhubung ke sistem.
o. Bias dijadikan Workstation.
E. KEKURANGAN JARINGAN LAN
a. Instrumentasi tidak sederhana.
b. Ada kemungkinan password dapat ditembus.
c. Perlu pengendali pemakaian software.
d. Software harus dirancang untuk multi user.
e. Semua layer model OSI harus dilaksanakan (protokol/aturan yang digunakan)
f. Virus mungkin dapat menyebar melalui jaringan.
g. Speed modem lambat. Jika makin banyak PC maka kecepatan internet
semakin lambat.
h. LAN hanya dapat menghubungkan sejumlah komputer yang berada dalam
kawasan tertentu seperti di dalam kampus, dalam sebuah bangunan, dan dalam
ruang yang sering kali dihubungkan dengan mini komputer. Namun begitu,
jarang sekali LAN meliputi kawasan yang lebih dari satu gedung.
i. Biaya mahal.
j. Tidak bisa dijadikan sebagai server.
k. Jika menggunakan HUB akan lebih lambat dalam pengaksesan karena speed
terbagi untuk client yang lain.

F. ALAT DAN BAHAN


1. ALAT
a. Tang penjepit Crimping Tools

Gambar 2. Crimping Tools

Anda harus mempunyai tang khusus yang dibuat untuk


memasang konektor kabel UTP, nama lainnya adalah crimping tool.
Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke
kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka konektor sudah tidak bisa
dicopot lagi dari kabelnya.
b. LAN Tester/Multimeter

Gambar 3. LAN Tester/Multimeter

Multimeter atau LAN Tester ini merupakan suatu alat yang berfungsi
mengetes kabel LAN untuk mengetahui kabel LAN yang kita pasang dalam
keadaan yang bagus atau tidak. Dan sekarang, bila seandainya peralatan
jaringannya sudah kita persiapkan maka tugas selanjutnya adalah pemasangan
kabel UTP. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu
tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight maksudnya adalah masing-
masing kabel yang jumlah nya 8 itu berkorespondensi 1-1 langsung, dan
digunakan untuk menghubungkan client/computer ke HUB.
Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya, dan
digunakan untuk client langsung ke client atau hub ke hub (perangkatnya
sama).

c. Cuter bila perlu


Cuter ini digunakan untuk memotong jaket kulit pada kabel UTP, sehingga
bila seandainya kabel masuk kedalam konektor terlihat rapi dan dapat kuat
bila terjepit pada konektor.
2. BAHAN
a. Kabel LAN /UTP

Gambar 4. Kabel UTP

Kabel UTP adalah kepanjangan dari Unshielded Twister Pair yang merupakan kabel
jaringan yang sering digunakan untuk LAN karena selain harganya lebih murah,
pemasangannya juga lebih praktis dengan kabel jaringan yang lainnya.

b. Kepala Konektor RJ-45

Gambar 5. Konektor RJ-45


Kepala konektor yang kita gunakan adalah jenis konektor RJ-45, ada beberapa
criteria konektor yang bagus dan yang baik untuk jaringan yaitu, plastic
konektornya yang keras, memiliki pengait yang elastis, dan kuningannya yang
timbul ke luar.

G. PERSIAPAN UNTUK MEMBANGUN JARINGAN LAN


Dalam membangun suatu jaringan LAN hal-hal yang perlu diperhatikan dan
dipersiapkan adalah sebagai berikut :
1. TOPOLOGI
Topologi adalah cara untuk menghubungkan jaringan, ada beberapa topologi yang
sering digunakan untuk merancang LAN yaitu bus, tree, ring, start dan topologi
hybrid. Masing-masing topologi mempunyai keuntungan dan kerugian masing-
masing, oleh karenanya kita harus pandai memilih topologi mana yang akan kita
pakai. Untuk perancangan LAN saya memilih topologi start, karena :

Gambar 6. Sketsa Topologi START

a. Menggunakan consentrator atau pusat lalu lintas data


Dalam jaringan LAN consentrator sangat penting perannya karena, disamping
sebagai pusat lalu lintas data komponen ini juga berfungsi sebagai
control/indikator kerusakan yang mungkin terjadi, caranya dengan melihat
lampu imdikator ini akan menyala jika ada client yang terhubung pada
jaringan (workstation), dan akan berkedip-kedip jika ada aktifitas lalu lintas
data.
b. Memudahkan penanganan workstation yang rusak
Jika kita gunakan consentrator maka jika ada client rusak dan akan kita
perbaiki maka kita tinggal melepaskan kabel yang terhubung ke consentrator,
dengan cara ini koneksi jaringan secara keseluruhan tidak akan terganggu
c. Mudah untuk pengembangan jaringan
Dengan menggunakan consentrator jaringan maka pengembangan jaringan
akan dapat dilakukan dengan mudah, sebagai contoh jika LAN yang kita
rancang sekarang menggunakan switch (8 port) sebagai consentratornya,
sesuatu saat kita akan mengembangkan jaringan yang membutuhkan client 15,
maka kita tinggal mengganti switch dengan jumlah port yang lebih banyak,
dan pemasangannya pum tinggal plung connect.
1. Kelemahan Topologi Star:
a. Boros kabel.
b. Perlu penanganan khusus.
c. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
2. Keuntungan Topologi Start
a. Kontrol Terpusat.
b. Paling Fleksibel.
c. Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah dan
tidak mengganggu bagian jaringan lain.
d. Kemudahan deteksi dan isolasi kerusakan pengelolahan
jaringan.
e. Bila ada salah satu workstation mati, maka jaringan
masih tetap berfungsi.
2. PENENTUAN IP ADDRESS
Ip Addres adalah alamat yang digunakan jaringan untuk
berkomunikasi, oleh karenanya penentuan ip address yang tepat akan
memperlancar komunikasi data antar komponen jaringan. Untuk
mengefektifkan jaringan dalam komunikasi cara yang sederhana adalah
dengan membatasi jumlah ip address yang terkoneksi dalam suatu jaringan
atau dengan kata lain adalah subnetting.
Sebagai contoh kita menggunakan subnet mask 255.255.255.0 (/24)
maka secara default jumlah ip yang bisa digunakan dalam satu jaringan adalah
254 ip, jumlah ip sebesar ini tidak efektif jika kita hanya ingin membangun
jaringan LAN dengan ip yang kita butuhkan berjumlah 120 ip, untuk itu kita
perlu mengubah subnetmask kita menjadi 255.255.255.128 (/25).
C. PEMILIHAN MEDIA TRANSMISI YANG TEPAT

Gambar 7. Kabel UTP/STP


Media transmisi dalam hal ini adalah kabel, kabel LAN yang sering dipakai adalah
UTP/STP. UTP/STP sendiri mempunyai jenis yang beragam, mulai cat 5, cat 5e, cat 6, cat 7
dan sebagainya. Lebih efektif kita lebih memilih media transmisi kabel UTP/STP yang
mempunyai daya hantar yang paling ceopat (minimal cat 5e).

D. MEMILIH HARDWARE YANG TEPAT.


Dalam hal ini hardware yang dimaksud adalah PC/Client/Workstation, LAN Card
dan Concentrator.
1. WORKSTATION
Usahakan untuk menggunakan PC yang mempunyai kecepatan prosesor dan
kapasitas ram yang memadai.
2. LAN CARD

Gambar 8. LAN Card


Piranti ini adalah hardware yang bertugas untuk untuk menghubungkan pc dengan
connector jaringan yang telah ada. Untuk pemilihan piranti ini hal yang perlu
diperhatikan adalah kecepatan transfernya, Ethernet card, Fast Ethernet Card,
Gigabit Ethernet card. Kecepatan yang ditawarkan mulai dari kartu NIC Ethernet
dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau
10 Gigabit.
3. CONCENTRATOR

Gambar 9. Switch
Concentrator dapat berupa hub atau switch, perbedaan antara kedua device ini
adalah dalam hal kemampuan pengiriman datanya, apakah terpengaruh jumlah
transfernya sehingga kecepatannya menurun ataukah tidak. Yang paling layak
digunakan adalah switch, karena switch tidak terpengaruh oleh berapapun data
yang dilewatkan pada perangkap ini.
H. LANGKAH-LANGKAH MEMBANGUN JARINGAN LAN
a) Buatlah kabel UTP dengan susunan straight (Jika Menggunakan
HUB)/Cross(Peer To Peer). Berikut tutorial membuat kabel jaringan :
1) KABEL LAN STRAIGHT
Kabel LAN straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan
yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight
biasanya digunakan untuk menghubungkan 2 jenis device yang berbeda.
Cara membuat nya :
a) Kupas kulit luar kabel UTP sekitar 2cm hingga terlihat kabel didalam
seperti pada gambar kabel UTP di atas.
b) Pisahkan kabel-kabel didalam dan luruskan. Susun dan rapikan
berdasarkan warna Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih
Biru, Hijau, Putih Coklat, dan Coklat. Lalu potong ujungnya sehingga
rata satu sama lain.
c) Masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam pin Jack RJ-45 sesuai urutan
berikut :

Gambar 10. Urutan kabel LAN Straight


2) KABEL LAN CROSS
Kabel LAN Cross merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang
memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung yang satu nya
lagi. Kabel cross biasa digunakan untuk menghubungkan dua jenis device
yang sama secara langsung. Seperti menghubungkan computer pertama
dengan computer dua secara langsung tanpa menggunakan perantara lain.
Cara membuatnnya :
a) Lakukan sama persis dengan cara kabel LAN straight untuk ujung
yang pertama.
b) Untuk ujung yang satunya lagi ubah susunan kabel di dalam RJ-45
menjadi : Putih Hijau, Hijau, Putih Orange, Biru, Putih Biru, Orange,
Putih Coklat, Coklat.
c) Setelah selesai di klem dengan tang klem, maka kabel telah siap
digunakan
Gambar 11. Urutan kabel LAN Cross

b) Siapkan HUB/Switch jika ingin menghubungkan lebih dari dua computer.


HUB adalah perangkat Hardware jaringan computer yang berfungsi
mengirimkan paket data yang diterimanya keseluruh computer yang ada di
dalam jaringan nya, cara pengiriman data seperti ini disebut “Broadcast”.
Hub merupakan sebuah perangkat keras (Hardware) murni yang tidak
memiliki system apapun didalamnya. Sehingga hub tidak dapat
membedakan type dan tujuan paket data yang dikirim, hub hanya
membroadcast semua paket data yang diterima keseluruh computer yang
ada dijaringan nya. Hub juga dapat berfungsi sebagai Repeater.

Gambar 12. HUB

c) LAN Card yang sudah terpasang oleh PC.


d) 2 Unit atau lebih PC laptop.
Jika semua persiapan sudah di persiapkan, sekarang kita masuk ke
langkah-langkah menghubungkan antara computer satu dengan computer
lainnya.
e) Nyalakan Hub/Switch.
f) Hubungkan PC atau laptop dengan Hub/Switch. Dengan cara colokkan RJ-
45 yang sudah tersambung oleh kabel UTP pada Lan Card di Pc atau
laptop dan ujung lainnya colokkan pada port RJ-45 pada Hub/Switch
(Seperti contoh gambar dibawah ini)
g) Jika lampu indikator Hub pada nomor port yang kita hubungkan dengan
PC sudah menyala dan lampu indikator LAN Card di PC sudah menyala
dan berwarna Hijau/Orange, berarti sambungan sudah benar.
h) Setelah anda menghubungkan sambungan computer ke switch, anda perlu
mengecek NIC sudah terinstal atau belum. Berikut cara pengecekan nya :
Melalui Start>Control Panel>System.

Anda mungkin juga menyukai