Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN HASIL PRAKERIN

Instalasi Perangkat Jaringan(LAN)

DI SUSUN :

NAMA : HERI ZALDI

KELAS : XII TKJ

NISN : 0000643370

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUN NEGERI 1 SITIUNG

KABUPATEN DHARMASRAYA

SUMATERA BARAT

2018
HALAMAN PENGESAHAN INSTANSI

LAPORAN PRAKERIN

UPT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Instalasi Perangkat jaringan(LAN)

Disusun Oleh:

HERI ZALDI

NISN : 0000643370

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Diperiksa dan Disahkan Oleh:

Kepala Pembimbing
UPT PTIK

Irving Nazmi, S.Kom


Drs.Aswardi, MT
NIP. 198004052009121003
NIP. 195902211985031014
HALAMAN PENGESAHAN INSTANSI

LAPORAN PRAKERIN

UPT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI

SMK NEGERI 1 SITIUNG

Instalasi perangkat jaringan(LAN)

Di susun Oleh:

HERI ZALDI

NISN : 0000643370

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Diperiksa dan Disahkan Oleh:

Kepala Sekolah Pembimbing

Ir. H. Idil Fitri, M.Pd Antoni Reinaldo, S.Pd


NIP.196206151993031007 NIP.198712272010011002
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah yang maha esa atas petunjuk, rahmat, dan

hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Industri sesuai

dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman

dan ilmu yang peroleh selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin).

Dengan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada kepala instansi yang

selama kurang lebih tiga bulan ini telah memberikan kesempatan untuk

melaksanakan praktek kerja industry (PRAKERIN).

Laporan ini dapat diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak

pembimbing, pihak sekolah maupun pihak instansi, oleh karena itu penulis

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Orang tua yang selalu setia mendorong dan memotivasi selama

menyusun laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).


2. Bapak Ir. H. Idil Fitri, M.Pd selaku Kepala sekolah SMK Negeri 1

Sitiung.
3. Bapak Drs. Aswardi M.T selaku pimpinan di UPT PTIK (Pembimbing

Teknologi Informasi dan Komunikasi) UNP yang telah memberi

kesempatan selama tiga bulan dan telah memberikan fasilitas guna

malaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).


4. Bapak Antoni Reinaldo, S.Pd selaku Guru Pembimbing yang telah

memberikan pengarahan.

1
5. Bapak Irving nazmi, S.Kom selaku pembimbing di perusahaan UPT

PTIK (Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi) UNP yang

telah bersedia membimbing saya untuk melaksanakan Praktek Kerja

Industri (PRAKERIN) selama dua bulan dan membantu saya dalam

melaksanakan kegiatan di perusahaan UPT PTIK(Pwngembangan

Teknologi Informasi dan Komunikasi) UNP.


6. Teman – teman dan semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari

sempurna, baik dari segi penyusunan, Bahasa, ataupun penulisan nya. Oleh karena

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya

dari guru mata pelajaran guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami

untuk lebih baik dimasa yang akan datang.

Padang, 25 Agustus 2018


Penyusun

HERI ZALDI

2
DAFTAR ISI

JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN DARI PERUSAHAAN

HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH

KATA PENGANTAR..............................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..............................................................................1


1.2 Tujuan...........................................................................................1
1.3 Waktu Pelaksanaan Prakerin........................................................1
1.4 Manfaat Prakerin..........................................................................2

BAB II DESKRIPSI UMUM UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2.1 Sejarah Ringkas Universitas Negeri Padang................................3

2.2 Visi & Misi Universitas Negeri Padang........................................4

2.3 Struktur UPT PTIK Universitas Negeri Padang...........................5

2.4 Tugas dan Fungsi Organisasi........................................................5

2.5 Peraturan dan Tata tertib UPT PTIK UNP....................................6

BAB III TEORI SINGKAT

3.1 Pengertian jaringan komputer.......................................................

3.2 Pengertian kabel UTP...................................................................

3
3.3 Jenis – jenis dari kabel UTP.........................................................

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Alat dan Bahan..............................................................................

4.2 Cara membuat Kabel UTP Straight dan Cross.............................

4.3 Perbedaan antara kabel straight dan cross....................................

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan...................................................................................

5.2 Saran.............................................................................................

LAMPIRAN.............................................................................................

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan pratikum merupakan proses belajar yang sangat

mendukung disamping penyampaian teori. Siswa diwajibkan untuk

mengikuti teori sebagai dasar dalam melaksanakan praktikum dan juga

menambah pemahaman lebih mendalam tentang teori yang disampaikan

Guru. Hal ini sudah menjadi keharusan yang menekankan praktikum

dalam proses belajar, siswa wajib melaksanakan praktikum, siswa juga

diwajibkan untuk membuat laporan praktikum sebagai bukti keberhasilan

siswa dalam melaksanakan praktikum maupun memahami teori yang

disampikan. Dalam laporan praktikum ini akan membahas tentang Cara

membuat kabel Straight dan Cross menggunakan kabel UTP.

1.2 Tujuan

 Siswa dapat memahai apa pengertian dari jaringan komputer

 Siswa dapat memahami perbedaan kabel UTP Straight dan Cross.

 Siswa dapat mengetahui bagaimana cara membuat langsung kabel

Straight dan Cross.

1.3 Waktu Pelaksanaan Prakerin

Waktu Pelaksanaan Prakerin SMK N 1 Sitiung tahun pelajaran

2018/2019 di UPT PTIK (Pengembangan Teknologi Informasi dan

komunikasi) UNP dimulai dari 23 Juli 2018 s/d 2 Oktober 2018.

1
1.4 Manfaat Prakerin

1. Menghasilkan tanaga kerja yang memiliki keahlian

professional yaitu tenaga kerja yang memiliki pengetahuan,

keterampilan dan semangat kerja yang sesuai tuntutan kerja.

2. Memperkokoh Hubungan sekolah dengan dunia industry/Dunia

Usaha (DU/DI).

3. Meningkatkan efisiensi proses Pendidikan dan penelitian

tenaga kerja yang berkualitas.

4. Menambah wawasan siswa-siswi sekolah menengah kejuruan.

5. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan terhadap

pengalaman kerja sebagai dari proses Pendidikan.

6. Mempersiapkan sumber daya manusia yang berkulitas sesuai

tuntutan zaman di era teknologi informasi dan komunikasi.

2
BAB II

DESKRIPSI UMUM UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2.1 Sejarah Ringkas Universitas Negeri Padang


Universitas Negeri Padang (UNP) atau Padang State University

adalah salah satu perguruan tinggi

LPTK (Lembaga Pendidikan

Tenaga Kependidikan) tertua

untuk kawasan Indonesia bagian

barat. Perguruan tinggi ini telah

memiliki sejarah yang panjang,

yaitu hampir 60 tahun berdiri sampai sekarang, sejak pertama kali didirikan

dengan nama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang berpusat

di Batusangkar (ibu kota Kabupaten Tanah Datar).

Semenjak didirikan pada tanggal 1 September 1954, sejak masa PTPG – FKIP

Universitas Andalas - IKIP Padang hingga UNP, perguruan tinggi ini telah

mengalami banyak perubahan dan kemajuan. Dalam sejarah perkembangannya,

perubahan serta kemajuan yang telah diraih Universitas Negeri Padang meliputi

perubahan labelisasi “nama perguruan tinggi” yang menunjukkan statuta

perguruan tinggi, peningkatan jenjang studi dari D-1 hingga S-3, perluasan

jurusan dan program studi kependidikan maupun non-kependidikan, serta

peningkatan kualitas input sumberdaya manusia pebelajar (mahasiswa), staf

administrasi, dan staf pengajar/dosen.

3
Sepanjang sejarah berdirinya Universitas Negeri Padang sampai sekarang, dapat

diurutkan dalam lima periode, yaiu: (1) Periode PTPG Batusangkar (1954-1956);

(2) Periode FKIP Universitas Andalas di Bukittinggi (1956-1958); Periode FKIP

Universitas Andalas di Padang (1958-1964); Periode IKIP Jakarta Cabang Padang

(1964-1965); Periode IKIP Padang, sebagai perguruan tinggi otonom (1965-

1999); dan terakhir, Periode Universitas Negeri Padang (1999 – sekarang).

2.2 Visi & Misi Universitas Negeri Padang

Visi

 Menyediakan data dan informasi yang relevan, akurat,

terpercaya, aman, fleksibel dan tersedia setiap saat.

Misi

1. Menyediakan aplikasi database sehingga memudahkan dalam

memasukkan, mencari dan menyimpan data serta informasi,


2. Menyediakan infrastruktur jaringan (LAN, WAN dan internet)

sebagai tulang punggung aliran data,


3. Memonitor dan mengevaluasi system kebutuhan pengguna,

termasuk pemeliharaan dan perbaikan,


4. Mengembangkan Teknologi Informasi berbasis pelayanan yang

berkualitas, profesional dan transparansi untuk mendukung

kemajuan universitas dalam persaingan global,


5. Mengembangkan dan meningkatkan fasilitas terkait teknologi

informasi sejalan dengan kebutuhan dan perkembangan

teknologi,

4
6. Menyediakan dan menjamin ketersediaan informasi/data bagi

semua unit kerja berbasis jaringan.

2.3 Struktur UPT PTIK Universitas Negeri Padang

KEPALA UPT.PTIK
Aswardi, M.T

KASUBAG UPT.PTIK
Yosefrizal, M.Kom

STAF ADMINISTRASI STAF TEKNIS STAF TEKNIS STAF TEKNIS


Erna Wati Muhammad Rusdi, S.T Muhammad Amin, S.Kom Hilman Trijaka suyuthie,SKom

STAF TEKNIS STAF TEKNIS STAF TEKNIS STAF TEKNIS


Yuki Ilham yusef, A.Md Irving Nazmi, S.Kom Rahmat Hidayat, S.Kom Boby Prima Putra, A.Md

2.4 Tugas dan Fungsi Organisasi

Nama Anggota Tugas Fungsi


Sebagai PENANGGUNG JAWAB
Aswardi, M.T KEPALA UPT.PTIK KEGIATAN
Sebagai PENANGGUNG JAWAB
Yosefrizal, M.Kom KASUBAG UPT.PTIK KEPEGAWAIAN
UPT.PTIK
Sebagai
Erna Wati STAF ADMINISTRASI MELAYANI
Sebagai DI BIDANG
Muhammad Rusdi, S.T STAF TEKNIS TEKNISI
Sebagai DI BIDANG
Muhammad Amin, S.Kom STAF TEKNIS TEKNISI
Sebagai DI BIDANG
Hilman Trijaka suyuthie,S.Kom TEKNISI
STAF TEKNIS

5
Sebagai DI BIDANG
Yuki Ilham yusef, A.Md STAF TEKNIS TEKNISI
Sebagai DI BIDANG
Irving Nazmi, S.Kom STAF TEKNIS TEKNISI
Sebagai DI BIDANG
Rahmat Hidayat, S.Kom STAF TEKNIS TEKNISI
Sebagai DI BIDANG
Boby Prima Putra, A.Md STAF TEKNIS TEKNISI

2.5 Peraturan dan Tata tertib UPT PTIK UNP


1. Hari kerja Tenaga kontak di di sematkan dengan pegawai Negeri sipil

Tenaga Kependidikan di lingkungan Universitas Negeri Padang yaitu 5 hari Kerja

mulai hari senin sampai dengan hari jum’at dengan jumlah jam kerja 37,5 (Tiga

Puluh Tujuh Koma Lima) jam sesuai keputusa Rektor Universitas Negeri Padang

Nomor:

2. Hari dan jam kerja sebagaimana di maksud pada ayat 1 Pasal ini sebagai

berikut:

 Senin sampai dengan kamis (Pukul 07.00 - 16.00 WIB)


 Waktu Istirahat (Pukul 12.00 - 13.00 WIB)
 Jum’at (Pukul 07.00 - 14.00 WIB)
 Waktu Istirahat (Pukul 11.30 - 13.30 WIB)

BAB III

TEORI SINGKAT

6
3.1 Pengertian jaringan computer

Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang

memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data.

Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap

bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).

Pihak yang meminta atau menerima layanan disebut klien (client) dan yang

memberikan atau mengirim layanan disebut server. Desain ini disebut dengan

sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan

komputer.

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan,

dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan

terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan

komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih

luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge,

Switch, Router, dan Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

3.2 Pengertian kabel UTP

Kabel UTP singkatan dari “Unshielded Twisted Pair” yaitu jenis

kabel ini terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari plastik &

terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga kerusakan

fisik, kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit

dimana masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda.

7
Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area

Network (LAN) pada sistem network atau jaringan komputer, dan umumnya kabel

UTP memiliki impedansi kurang lebih 100 ohm, dan juga dibagi menjadi kedalam

beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

3.3 Jenis – jenis dari kabel UTP

Adapun bentuk dan jenis kabel UTP adalah sebagai berikut :

 CAT 1 – Kabel UTP Category 1 [Cat1] adalah jenis kabel UTP dengan

kualitas transmisi yang terendah, didesain untuk mendukung komunikasi

suara analog saja seperti gambar di bawah.

 CAT 2 – Kabel UTP Category 2 [Cat2] adalah jenis kabel UTP memiliki

kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Cat1,

jenis atau kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan

juga suara digital. Kabel ini bisa mentransmisikan data sampai 4

megabit/detik seperti gambar di bawah.

8
 CAT 3 – Kabel UTP Category 3 [Cat3] adalah kabel UTP dengan kualitas

transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2,

jenis atau kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan

suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik seperti gambar di

bawah.

Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel

UTP Category 3 pada beberapa frekuensi.

Karakteristik Nilai pada Nilai pada


frekwensi 10MHz frekwensi 16MHz
Attenuation 27 dB/1000 kaki 36 dB/1000 kaki
(pelemahan sinyal)
Near-end Cross-Talk 26 dB/1000 kaki 23 dB/1000 kaki
(NEXT)
Resistansi 28.6 Ohm/1000 kaki 28.6 Ohm/1000 kaki

Impendansi 100 Ohm (±15%) 100 Ohm (±15%)

Kapasitansi 18 picoFarad/kaki 18 picoFarad/kaki

 CAT 4 – Kabel UTP Category 4 [Cat4] adalah suatu jenis kabel UTP

dengan kualitas transmisi yang jauh lebih lebih baik jika dibandingkan

9
dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) atau sebelumnya, didesain untuk

mendukung komunikasi data dan juga suara sampai kecepatan 16

megabit/detik seperti gambar di bawah.

Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel

UTP Category 4 pada beberapa frekuensi.

Karakteristik Nilai pada frekuensi Nilai pada frekuensi


10 MHz 20 MHz
Attenuation 20 dB/1000 kaki 31 dB/1000 kaki
Near-end Cross-Talk 41 dB/1000 kaki 36 dB/1000 kaki
Resistansi 28.6 Ohm/1000 kaki 28.6 Ohm/1000 kaki
Impedansi 100 Ohm (±15%) 100 Ohm (±15%)
Kapasitansi 18 picoFarad/kaki 18 picoFarad/kaki

 CAT 5 – Kabel UTP Category 5 [Cat5] adalah suatu jenis kabel UTP

dengan kualitas transmisi yang lebih baik jika dibandingkan dengan kabel

UTP Category 4 (Cat4) atau yang sebelumnya, didesain untuk mendukung

komunikasi data dan komunikasi suara pada kecepatan sampai 100

megabit/detik seperti gambar di bawah.

10
 CAT 6 – Kabel UTP Category 6 [Cat6] adalah jenis standar kabel UTP

dengan sertifikasi resmi paling tinggi seperti gambar di bawah.

 CAT 7 – Kabel UTP Category 7 [Cat7] adalah jenis kabel premium yang

sangat cocok sekali sebagai media yang high traffic berbagai macam

aplikasi dalam 1 kabel (single cable). Maksimum data yang terkirim

sampai 10 Gbit/detik, dengan frekuensi 1000 Mhz seperti gambar di

bawah.

11
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Alat dan Bahan

 Tang Crimping

12
Tang Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung

konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengcrimping

kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui.

 Kabel UTP

Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di dalam

kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni.

13
 Konektor RJ-45

Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel

dapat kita pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada ujung kabel

UTP apabila tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna.

 LAN TESTER

LAN tester adalah alat untuk menguji hasil crimpingan.

14
4.2 Cara membuat Kabel UTP Straight dan Cross

 Tipe Straight

Langkah 1 :

Kupas terlebih dahulu ujung kabel menggunakan alat pengupas kabel sekitar kurang lebih

2 cm sampai kabel yg terdapat di dalam nya terlihat

Langkah 2 :

Pisahkan kabel-kabel tersebut dan luruskan, susunlah kabel-kabel tersebut dengan rapih

berdasarkan warna seperti Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau,

Coklat Putih, dan Coklat

15
Langkah 3 :

Setelah kabel tersusun, kemudian ambil Connector RJ-45, Connector ini terdiri dari 8 pin.

Pin 1 dari connector ini adalah pin yang berada paling kiri

Langkah 4 :

Masukkan kabel-kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam Connector dan

sesuaikan dengan urutan :

 Putih-Orange pada Pin 1


 Orange pada Pin 2
 Putih-Hijau pada Pin 3
 Biru pada Pin 4
 Putih-Biru pada Pin 5
 Hijau pada Pin 6
 Putih-Coklat pada Pin 7
 Coklat pada Pin 8

16
Hasil dari sususan dari kabel straight.

Langkah 5 :
Hidupkan LAN tester terlebih dahulu
Masukkam konektor RJ 45 kedalam port LAN tester Kabel yang telah di susun

Good

17
Jika kabel anda semua Good maka penyusunan anda benar semua.

 Tipe Cross

Langkah 1 :

Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan casa pemasangan kabel UTP

tipe straight. Mengenai pemasanganya sama seperti pada pemasangan kabel straight.

Hanya saja perbedaan terdapat pada urutan warna kabel pada ujung kabel yang keduanya.

Untuk ujung kabel pertama susunan warna pada kabel cross

 Putih-Orange pada Pin 1


 Orange pada Pin 2
 Putih-Hijau pada Pin 3
 Biru pada Pin 4
 Putih-Biru pada Pin 5
 Hijau pada Pin 6
 Coklat-Putih pada Pin 7
 Coklat pada Pin 8.

Setelah selesai menyusun kabel straight kemudian kita akan mencoba dengan

menggunakan LAN tester masukkan ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan.

Susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua.

4.3 Perbedaan antara kabel straight dan cross

18
 Kabel straight

Kabel straight yaitu kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu

dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device

yang berbeda.

Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar

TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai

standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :

Menghubungkan antara computer dengan switch

Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL

Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL

Menghubungkan switch ke router

Menghubungkan hub ke router

 Kabel cross over

Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu

dengan

ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.

19
Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :

Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung

Menghubungkan 2 buah switch

Menghubungkan 2 buah hub

Menghubungkan switch dengan hub

Menghubungkan komputer dengan router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross

over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel

pada pin no 1,2,3 dan 6.

20
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Jaringan LAN merupakan kepanjangan dari Local Area Network,

yaitu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan

komputer warnet, gedung, kantor, rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

LAN sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan

workstation dalam kantor suatu perusahaan untuk memakai bersama sumberdaya

(printer atau scanner) dan saling bertukar informasi.

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan

menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. Dan jika

server itu dihubungkan ke internet, semua komputer dalam jaringan LAN tersebut

bisa ikut terhubung ke internet hanya dengan satu modem di server.

5.2 Saran

Jika kita meyusun kabel Straight dan Cross sebaiknya kita pastikan dulu apakah

kabel yang kita susun benar – benar betul susunan nya baru lah kita Crimping dan

dalam penyusunan kabel jangan pernah ceroboh asal – asalan itulah saran yang

mendasar dari saya.

Terimakasih.

21
22

Anda mungkin juga menyukai