Disusun oleh:
Nama :Dalfah Arini Nur Fauziah
NIS/NISN :202110128/0062091385
Kelas : XII-TKJ3
NIS/NISN :202110128/0062091385
Disetujui oleh
NIP 197503082014102001
Mengetahui
NIP 198810242020122010
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur atas rahmat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
berkah,rahmat,taufiq,serta hidahyah-Nyasehingga Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) di DINAS KOMUNIKASI dan INFORMATIKA (DISKOMINFO). Laporan ini dibuat
berdasarkan di Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA). Laporan ini disusun sebagai
pertanggungjawaban peserta dididk selama PKL dan berfungsi sebagai acuan dalam ujian yang akan
dilaksanakan setelah peserta didik melaksanakan PKL.
Pelaksanaan PKL dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja sama yang baik dari berbagai
pihak. Pada kesempatan kali ini Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
Penulis menyadari akan kekurangan – kekurangan dalam pembuatan laporan ini yang harus dibenahi.
Oleh karena itu Penulis mengharapkan masukan atau kritikan dan saran yang bersifat membangun guna
sempurnanya laporan ini di masa mendatang. Akhir kata Penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan
kekurangan. Semoga laporan PKL ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Garut,2022
penulis
Dalfah
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN………………………………….i
KATA PENGANTAR……………………………………….ii
DAFTAR ISI…………………………………………………iii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………iv
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………….v
BAB I PENDAHULUAN……………………………………vi
3.2.1 Umun
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar
DAFTAR TABEL
Lampian
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Prakerin atau Praktik Kerja Industri dilaksanakan untuk melatih dan memberikan pengajaran
kepada siswa dalam Dunia Industri atau Dunia Usaha yang relevan terkait kompetensi keahlian masing
masing. Selain itu prakerin juga bertujuan untuk memberikan bekal ilmu dalam dunia kerja agar dimasa
mendatang para siswa dapat bersaing dalam dunia industri yang semakin ketat seperti saat ini, untuk
mempersiapkan siswa agar memiliki kemampuan teknis dengan wawasan yang luas dan fleksibel di era
kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, meningkatkan mutu dalam Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK), serta mengasah dan mengimplementasikan materi yang diperoleh siswa dari sekolah masing
masing terkait jurusannya.
Kegiatan prakerin merupakan salah satu bentuk kegiatan dari sekian banyak visi dan misi SMK
Negeri 1 Garut dalam mempersiapkan siswa dan siswinya untuk memasuki dunia industri dan dunia
usaha (DI/DU) nantinya. Dunia industri dan dunia usaha tersebut tentunya tidak dapat diperoleh dengan
mudah, maka dari itu para siswa tidak hanya dibekali dengan teori belajar saja tetapi juga pemahaman
tentang lingkungan yang akan mereka hadapi setelah lulus sekolah. Kegiatan prakerin dilaksanakan
sesuai dengan kemampuan atau kejuruan yang terdapat pada masing masing siswa.
Tujuan Praktik Kerja Lapangan
1. Tujuan kegiatan PKL adalah untuk melatih kemampuan manajerial dan keterampilan serta
memupuk kemampuan beradaptasi dan daya tangkap mahasiswa dalam menjalankan
tugas dan kewajiban yang diembankan kepadanya.
2. Tujuan kegiatan PKL adalah untuk membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi
siswa-siswi prakerin. Sehingga dapat melihat peluang di masa depan.
3. Tujuan kegiatan PKL adalah untuk melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi
secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau
canggung lagi berkomunikasi secara profesional.
Manfaat Praktik Kerja Lapangan
Manfaat PKL yang pertama adalah untuk mengenalkan siswa pada lingkungan kerja di dunia industri dan
usaha. Dengan begitu, ketika mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya, diharapkan
Menambah Keterampilan
Manfaat PKL yang kedua yakni untuk menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan tentang
dunia usaha serta industri yang professional. Pengetahuan dan keterampilan ini akan menjadi modal
Manfaat PKL yang kelima adalah dapat menjalin kerja sama. Kegiatan PKL tidak hanya bermanfaat bagi
para siswa, namun sekolah pun juga dapat merasakan manfaatnya. Dengan adanya kegiatan PKL, dapat
menciptakan kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam dunia usaha
PROFIL PERUSAHAAN
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut merupakan salah satu instansi dari pemerintah
kota Garut yang berlokasi di Jl. Pramuka No.6, Pakuwon, Kec. Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Diskominfo Kabupaten Garut memiliki tugas sebagai penyelenggaraan urusan pemerintah bidang
komunikasi dan informatika untuk daerah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Terkait dengan tugas tersebut,
dinas komunikasi dan informatika yang biasa juga disebut diskominfo ini berwenang untuk memberikan
izin terkait dengan bidangnya dan pada daerah wilayah kerjanya. Beberapa pengurusan perizinan
dibawah diskominfo seperti izin Penyelengara Sistem Elektronik, Izin Penyelenggaraan Jaringan
Telekomunikasi, Izin Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi, Penyelenggaraan Penyiaran (Lembaga
Penyiaran Swasta dan Lembaga Penyiaran Berlangganan), Izin Prinsip Penyelenggaraan Jasa
Telekomunikasi, Izin Prinsip Penyelenggaraan Telekomunikasi Khusus untuk Badan Hukum, Izin Prinsip
Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi, Sertifikasi Alat dan Perangkat Telekomunikasi, hingga Izin
Stasiun Radio. Selain itu, Diskominfo juga berwenang dalam merumuskan layanan dan website yang
boleh beroperasi, website yang tidak sesuai kebijakan dan undangundang akan dikenakan kebijakan
pemblokiran website. Kominfo juga punya peran sebagai pelaksana pembinaan bidang komunikasi dan
informatika melalu program seperti digitalent dan lainnya.
Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika
Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Propinsi Jawa Barat Negara
Indonesia adalah negara yang sedang membangun (developing country), dimana pada saat ini sedang
giat melaksanakan pembangunan disegala bidang. Pembangunan adalah usaha untuk menciptakan
kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu hasil- hasil pembangunan harus dapat dinikmati
seluruh rakyat sebagai peningkatan kesejahteraan lahir dan batin secara adil dan merata. Dalam
mensukseskan pembangunan disegala bidang perlu adanya partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat
Indonesia agar terciptanya tujuan dari Pembangunan nasional tersebut Pembangunan Nasional tidak
terlepas dari partisipasi berbagai pihak.dalam pelaksanaannya, pembangunan proyek-proyek ini
melibatkan berbagai pihak seperti pemborong, pemberi tugas, arsitek, agraria, Pemda dan sebagainya.
Disamping itu perlu diperhatikan peralatan-peralatan yang canggih yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
pembangunan tersebut. Pembangunan Nasional sangat banyak jenis dan macamnya, salah satu bentuk
realisasi dari pembangunan yaitu pembangunan proyek-proyek sarana dan prasarana umum.
sarana prasarana dalam rangka memasuki era komputer. Dalam perkembangan selanjutnya, pada
tanggal 8 April 1978 dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor :
294/Ok.200-Oka/SK/78 diresmikan pembentukan/pendirian Kantor Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA)
Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat yang berkedudukan di jalan Tamansari No. 57 Bandung. Sebagai
tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur Nomor : 294/Ok.200-Oka/SK/78, maka pada tanggal 29 Juni
1981 pendirian Kantor PUSLAHTA dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 2 Tahun 1981 tentang
Pembentukan Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Peraturan
Daerah Nomor : 3 Tahun 1981 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data
Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Dengan kedua Peraturan Daerah tersebut keberadaan PUSLAHTA
di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat semakin berperan, khususnya dalam
melaksanakan kebijaksanaan Gubernur Kepala Daerah di bidang komputerisasi. Akan tetapi keberadaan
kedua Peraturan Daerah tersebut tidak mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang dalam hal ini
Menteri Dalam Negeri, sehingga keberadaan PUSLAHTA di lingkungan Pemerintah Daerah Tingkat I
Jawa Barat kedudukan organisasi menjadi non struktural.
Dan pihak Swasta lainnya. Dalam perjalanan waktu yang cukup panjang, yaitu lebih kurang 14 tahun
sejak PUSLAHTA didirikan, pada tanggal 27 Juni 1992 dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala
Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 21 Tahun 1992 Organisasi PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I
Jawa Barat dibubarkan. Di dalam salah satu pasal Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun 1992
dinyatakan bahwa tugas dan wewenang PUSLAHTA dialihkan ke Kantor Bappeda Provinsi Daerah
Tingkat I Jawa Barat. Pada tanggal yang sama dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun
1992 tentang Pembubaran PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat, keluar Keputusan
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 22 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor
Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat sebagai pelaksana dari
Instruksi Menteri Dalam negeri Nomor : 5 tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data
Elektronik Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia
Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika
Visi
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut merupakan unsur pelaksana teknis daerah
Kabupaten Garut dalam melaksanakan tugas dan kewenangan di bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) diharapkan setiap aparatur mampu menguasai terhadap Informasi dan Komunikasi
serta ahli dibidangnya, sehingga akan tercipta apartur kominfo yang informatif. Dengan memperhatikan
situasi dan kondisi pada saat ini dan mengantisipasi perubahan dimasa yang akan datang, maka Visi
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut dirumuskan sebagai berikut :
“Menjadi Pusat Informasi yang terpercaya dan bermartabat”. Penjelasan Visi Dinas Komunikasi dan
Informatika adalah sebagi berikut :
1. Pusat Informasi, yaitu terwujudnya Diskominfo sebagai bagian Pemerintah Daerah yang dapat
memberikan gambaran atau memberikan informasi kepada masyarakat, yang berhubungan dengan
penyelenggaraan Pemerintah Daerah, sehingga masyarakat akan mendapatkan gambaran/informasi
secara utuh dari Pemerintah Daerah;
2. Terpercaya, yaitu terwujudnya Diskominfo sebagai Dinas yang Transparan, dimana terdapat aliran
informasi yang handal dan akurat dalam berbagai proses kelembagaan sehingga mudah diakses oleh
masyarakat ataupun siapa saja yang membutuhkan sesuai peraturan perundangan yang berlaku;
3. Bermartabat yaitu, Memiliki wibawa , harga diri serta diperhitungkan dengan baik ditingkat daerah,
nasional maupun internasional, Diskominfo sebagai pusat informasi dapat memberikan pelayanan bagi
masyarakat yang memerlukan informasi baik yang berhubungan dengan pembangunan,
penyelenggaraan
Pemerintah Daerah maupun kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah, harapanya masyarakat
dapat memahami dan mengerti tentang informasi secara utuh yang dapat diaplikasikan dalam berbangsa
dan bernegara
Misi
Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan dari visi yang telah ditetapkan dapat
terlaksana dengan baik, maka perlu dirumuskan Misi sebagai berikut :
3. Meningkatkan akses informasi melalui pemberdayaan dan pengembangan multimedia dan media
massa;
4. Mendorong peran masyarakat dalam menciptakan masyarakat informasi yang terpercaya dan
bermartabat.
Struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika
Kedudukan dan Letak Dinas Komunikasi dan Informatika
BAB III
Pelaksanaan praktek kerja lapangan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2022 s/d 15 Desember
2022 ,di instansi DISKOMINFO. Lamanya waktu praktek kerja lapangan kurang lebih empat bulan.
3.2.1 Umum
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu kesatuan.Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel
sehingga memungkinkan pengguna jaingan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang
terhubung dengan jaringan setiap komputer.
1.Komputer
2. Printer
3.Mouse
4. Keyboard
5.Tang crimping
6. Kabel lan
7. Rj45
A. Faktor Pendukung
1. Kurangnya pengalaman
Belum begitu berpengalaman sehingga pekerjaan yang saya kerjakan kadang bertanya-tanya
2. Kurangnya menguasai
Ada beberapa peralatan kantor yang belum saya kuasai sehingga saya harus meluangkan waktu
untuk berlatih terlebih dahulu
Kurang sesuainya antara teori dan praktek yang di sekolah dengan praktek pekerjaan yang
sesungguhnya sehinngga menyebabkan hasil yang kurang maksimal dalam pekerjaannya
Laporan Kegiatan PKL
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus
yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan komputer-
komputer pribadi dalam kantor suatau perusahan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber
daya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena
radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti
telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45
Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi
desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau
komunikasi pembawa lainnya.
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan
dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau
melakukan komunikasi walaupun sedang berada di pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel
diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel
sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses
yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
1. Sebagai media komunikasi yang efektif jaringan computer bisa membuat terjadinya komunikasi
antar pengguna satu dengan yang lainnya, baik untuk mengirim informasi atau pesan yang penting.
2. Sebagai keamanan data melalui system jaringan computer, data yang tersimpan akan lebih aman
karena hanya disimpan dikomputer pusat.
Untuk membuat suatu jaringan komputer, diperlukan perlengkapan seperti: Minimal ada satu computer
yang berlaku sebagai server (pusat sata) ada computer work station (tempat kerja) system oprasi
jaringan pendukung seperti Netware,LINUX dan peripheral seperti Network interface card(NIC)dll.