PENDAHULUAN
1
1.3 Manfaat PKL
Dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, diharapkan siswa
mendapatkan manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat Bagi Siswa:
A. Siswa dapat mengidentifikasi minat dan bakat mereka, serta mendapatkan
gambaran tentang berbagai jalur karier yang mungkin sesuai dengan latar
belakang pendidikan mereka.
B. Siswa dapat meningkatkan dan memantapkan sikap professional untuk
masuk ke lapangan pekerjaan yang sebenarnya.
C. Siswa mendapatkan pengalaman praktis di dunia kerja, membantu mereka
memahami secara lebih mendalam bagaimana teori yang dipelajari di kelas
diterapkan dalam konteks pekerjaan sehari-hari.
2
B. PKL dapat membantu perusahaan untuk mengatasi kekurangan sumber
daya manusia pada proyek-proyek tertentu, khususnya yang membutuhkan
keterampilan spesifik.
3
1.5 Jadwal Pelaksanaan PKL
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan pada semester ganjil yang
berlangsung selama 4 bulan lebih mulai dari tanggal 1 agustus 2023 sampai 15
desember 2023. Jam kerja pelaksanaan pada Indonesia Trans Network (ITN)
Provinsi Lampung yaitu setiap hari senin dan jum’at 8.00 sampai 17.00 sedangkan
untuk hari sabtu Dan minggu ada jadwal piket yang dilaksanakan secara bergantian.
Untuk pakaian yang digunakan sesuai kesepakatan yaitu baju yang berkerah dan
celana panjang serta memakai sepatu dan waktu penyusunan laporan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) adalah selama 40 hari kerja terhitung dari keluarnya surat
keputusan mulai dari tanggal 12 november 2018 sampai 05 januari 2019.
BAB II
4
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
5
Gambar 2.1 Logo PT. INDONESIA TRANS NETWORK
informasi.
6
2.3 Lokasi Kantor PT. INDONESIA TRANS NETWORK
B. Manager Oprasional
Manajer operasional adalah posisi atau jabatan di sebuah perusahaan yang
bertanggung jawab dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi dan mengelola
potensi risiko agar bisa ditekan dan tidak terjadi. Tugas manajer operasional
cukup luas cakupannya karena bertanggung jawab terhadap kegiatan manajerial,
produktivitas, hingga melakukan kontrol terhadap efektivitas dan efisiensi yang
sejalan dengan kebijakan di perusahaan.
7
C. Koordinator Teknisi
Mengkordinasi kegiatan teknisi saat bekerja dan mengatur jadwal kerja dari
teknisi
E. Teknisi:
1. Instal modem 7. Maintenance Jaringan
2. Instal cctv 8. Sweping/Perapihan Kabel
3. Penambahan/Instal Alat di POP 9. Maintenance di POP
4. Instal ODP 10. Replace alat di POP
5. Instal JB 11. Maintenance CCTV
6. Upgrade ODP
8
BAB III PEMBAHASAN
9
Lalu apa keterkaitan antara OLT dengan FTTH? Sistem Gigabit Passive Optical
Network (GPON) pada umumnya terdapat Optical Line Terminal (OLT) yang
ada di kantor pusat penyedia layanan. OLT memainkan peran penting dalam
kinerja koneksi jaringan secara keseluruhan sebagai salah satu komponen yang
sangat dibutuhkan PON.
OLT sendiri berisi router gateway (GWR), Central Processing Unit (CPU), kartu
uplink voice gateway (VGW), passive optical network cards yang dapat
mengirimkan sinyal data kepada pengguna pada 1490 nanometer (nm). Sinyal
tersebut dapat melayani hingga 128 ONT yang berkisar hingga 12.5 mil dengan
menggunakan pembagi optik (optical splitters).
10
Gambar 3.1 OLT (Optical Lane Terminator)
11
3. Cek Koneksi Antara OLT Dan Komputer
Sebelum kita melakukan setting alangkah baiknya kita melakukan uji ping ke
OLT, yang mana tujuannya agar kita mengetahui apakah komputer dan OLT
sudah dapat saling berkomunikasi dengan cara Ping ke IP OLT yaitu
192.168.100.1 → caranya silahkan tekan window + r kemudian ketikan
192.168.100.1 -t
Gambar 3.2
jika hasilnya seperti di bawah ini artinya komputer sudah dapat berkomunikasi
dengan OLT yang artinya kita dapat melanjutkan konfigurasi pada OLT
Gambar 3.3
12
4. Akses Webgui Management OLT HSGQ
Langkah selanjutnya silahkan buka web browser seperti chrome atau mozilla
firefox pada komputer anda, silahkan isikan pada adress bar alamat IP OLT
HSGQ yaitu 192.168.100.1 masukan username : root password : admin
Gambar 3.4
13
5. Buat 1 VLAN Pada Mikrotik Serta Berikan IP Address Pada
VLAN
Di sini saya membuat VLAN 55 dengan nama vlan55 – Management OLT
supaya mempermudah pengenalan pada Mikrotik saya, letakan vlan baru
tersebut berada di bawah interface jalur distribusi yang akan di berikan ke OLT
HSGQ nanti di sini saya letakan di bawah Bridge_OLT silahkan sesuaikan sesuai
dengan konfigurasi yang teman-teman miliki. tidak lupa berikan pula IP Address
pada VLAN tersebut karena di sini saya membuat vlan55 maka saya
memberikan IP 192.168.55.1 agar vlan tersebut gampang di ingat IP nya
Gambar 3.5
Gambar 3.6
14
6. BUAT VLAN pada OLT HSGQ
vlan55 yang sudah kita buat tadi tentu saja tidak akan berjalan dan sinkron dengan
OLT karena pada OLT pun harus di buat VLAN tag pada jalur masuk Mikrotik.
Klik menu VLAN → VLAN list → Create VLAN pada VLAN ID silahkan isi 55
kemudian pada bagian tagged silahkan ceklist GE berapa yang nantinya akan di isi
jalur dari mikrotik, akan tetapi saya sarankan klik all saja supaya semua ge dapat di
akses dan memudahkan kita nanti kalo memang mau pindah2 port GE pada OLT
HSGQ
Gambar 3.7
Gambar 3.8
15
Sampai di sini kita sudah melakukan perubahan pada OLT HSGQ kita namun di
sini konfigurasi yang sudah kita kerjakan yakni membuat vlan pada OLT belum
tersimpan, dan jika tiba2 OLT mati maka settingan VLAN55 yang baru saja kita
buat tentunya akan hilang oleh sebab itu rekan-rekan perlu mambaca dulu poin di
bawah ini
Setelah menambahkan Vlan55 tentu saja VLAN ini harus di berikan IP address pula,
tentunya 1 segment seperti yang di lakukan pada VLAN 55 di mikrotik caranya :
Masuk ke menu Advanced setting → System → Network interface → Add
Inbounce Interface → Type: Ipv4 IP Address: 192.168.55.2 karena saya
menggunakan IP address 55.1 pada Mikrotik maka pada VLAN55 di OLT saya
mengisikan 55.2 dan itu bebas Sesuaikan dengan konfigurasi teman-teman
IP Mask: 255.255.255.0 VLAN: 55 → ini juga sesuaikan dengan VLAN id yang
teman-teman buat.
Gambar 3.9
16
8. Setting Gateway Dan DNS OLT HSGQ Supaya VLAN Tadi
Mendapat Gateway Dan DNS Sehingga Langsung Dapat
Terhubung Ke Jaringan Internet
Gambar 3.10
Isi pula DNS disini sayang menggunakan DNS google Advenced Setting →
System→ Network Interface→Klik bagian seting pada bagian DNS
DNS: Primary DNS: 8.8.8.8 Secondary DNS: 8.8.4.4
Gambar 3.11
17
Sampai di sini OLT seharusnya sudah dapat di akses melalui jaringan lokal anda,
untuk mengujinya silahkan hubungkan kabel LAN dari mikrotik ke salah 1 ge kita
yang sejak awal kita setting (ceklist), akses adress 192.168.55.2 pada web browser
dan jika di ping melalui terminal mikrotik maka akan tampil seperti gambar di
bawah ini.
Gambar 3.12
18
3.2 Mengenal Sfp (Small Form-Faktor Plauggable)
A. Pengertian Sfp (Small Form-Faktor Plauggable)
Modul SFP (Small Form-factor Pluggable) merupakan perangkat yang mampu
mengubah sinyal elektrik menjadi sinyal optik. Perangkat ini disebut juga “mini-
GBIC”, sebab ukurannya yang lebih kecil serta bisa menggantikan transceiver
GBIC. Modul SFP digunakan di berbagai jaringan koneksi serat optik, seperti
sakelar, PON, SONET, router, switch, dan lain sebagainya. Selain perawatannya
yang cukup mudah, Modul SFP banyak dicari oleh pengguna karena sangat
fleksibel.
B. Fungsi Sfp:
Seperti yang disebutkan di paragraf sebelumnya, fungsi utama Modul SFP
adalah sebagai media antar server. Dengan kata lain, perangkat ini dapat
menghubungkan router server yang jaraknya cukup jauh untuk mengirimkan
transmisi paket data melalui gelombang cahaya. Implementasi dari Modul SFP
pun dapat di sesuaikan dengan kebutuhan. Cara kerja komponen ini yaitu ketika
perangkat SFP Port saling terhubung, akan terjadi transfer data dalam kecepatan
dan jarak tertentu. Perangkat yang Anda miliki harus kompartibel dengan Modul
SFP. Untuk jaraknya pun bervariasi, tergantung dari kecepatan transfer data yang
diinginkan user, minimal sistem Anda berada dalam lingkungan yang compact
(jarak 100 meter)
19
3.3 Instal Optical Distribution Point (ODP) Dan Spliter
Optical Distribution Point (ODP) adalah titik distribusi optik yang digunakan dalam
infrastruktur jaringan serat optik. Ini adalah tempat di mana serat optik dari pusat
data atau pemancar inti dikoneksikan dengan serat yang menuju pelanggan atau
tempat tujuan lainnya. Fungsi utama dari Optical Distribution Point adalah
mendistribusikan sinyal optik dari satu lokasi ke lokasi lain dalam jaringan serat
optik. Dan biasanya di dalam Optical Distrribution Point (ODP) terdapat spliter
fiber optik yang memiliki tujuaan untuk menjadi perangkat pasif dalam jaringan
serat optik yang digunakan untuk membagi atau memisahkan sinyal optik dari satu
jalur serat menjadi beberapa jalur serat. Ini memungkinkan transmisi data optik
untuk dibagi dan didistribusikan ke beberapa lokasi atau perangkat.
20
1. Fungsi Dari Optical Distribution Point (ODP):
ODP berperan dalam mendistribusikan sinyal optik dari pusat data atau sumber
inti ke berbagai lokasi dalam jaringan. Ini bisa mencakup pengiriman sinyal
optik ke gedung, kampus, atau area tertentu dalam infrastruktur jaringan.
A. Titik Koneksi:
ODP adalah tempat di mana serat-serat optik dari berbagai arah atau cabang
jaringan terhubung. Ini mencakup penyambungan dan distribusi serat-serat
optik yang datang dari berbagai arah atau bagian dalam jaringan.
Dalam jaringan serat optik yang kompleks, ODP memiliki peran strategis dalam
memastikan bahwa sinyal optik dapat didistribusikan dengan efisien dan dapat
diakses oleh berbagai bagian jaringan.
21
E. Fungsi Dari Spliter:
Fungsi Dasar: Splitter berfungsi untuk membagi daya sinyal optik dari satu
sumber ke beberapa saluran atau cabang. Splitter ini dapat bekerja dalam
berbagai rasio pembagian, seperti 1:2, 1:4, 1:8, 1:16, dan seterusnya.
F. Pasif:
Splitter fiber optik adalah perangkat pasif, yang berarti tidak memerlukan daya
listrik eksternal untuk beroperasi. Ini berbeda dari repeater atau amplifier yang
memerlukan daya tambahan.
Salah satu aplikasi utama splitter fiber optik adalah dalam jaringan PON, di
mana sinyal optik dari OLT (Optical Line Terminal) dibagi menjadi beberapa
jalur untuk melayani beberapa pelanggan.
H. Berbagai Tipe:
Ada beberapa jenis splitter, termasuk splitter bintang (star), splitter pohon (tree),
dan splitter cakram (disc). Masing-masing tipe memiliki karakteristik dan
kegunaan yang berbeda tergantung pada desain jaringan dan kebutuhan
distribusi sinyal.
22
J. Manajemen Jaringan:
23
3.4 Install Modem
PT Indonesia Trans Network juga melayani Install modem untuk internet rumahan
dan korporat di sini saya biasanya di tugaskan untuk ikut teknisi untuk menginstal
modem ke perusahaan atau korporat, PT Indonesia Trans Network (ITN) menerima
pekerjaan untuk maintenance dan raplace modem selain itu untuk pelanggan yang
ingin memasang internet tapi belum ada jalur kabel di perusahaanya PT Indonesia
Trans Network (ITN) bisa juga menarikan kabel Fiber Optik Dari Optical
Distribution Point (ODP) terdekat ke lokasi pelanggan tempat mau diiinstalnya
modem
24
Proses Instalasi modem baisanya di lakuakan pertim satu tim terdiri dari 2 orang
beda hal dengan penarikan kabel Fiber Optik ke rumah pelanggan kadang
mebutuhkan lebih dari 2 orang tergantung medan yang di tempuh. Lalu setelah
proses penarikan kabel Fiber Optik dan Instalasi modem selesai masuk ke tahapan
setting modem agar modem memiliki koneksi internet ada beberapa lanngkah
pertama buka browser chrome dan masukan alamat ip 192.168.100.1 dan masukan
user name password Huawei masukan telecomadmin sebagai username dan
admintelecom sebagai password jika baru pertama kali login, Setelah itu ada
beberapa settingan yang harus di atur agar modem mendapatkan koneksi internet
25
3.5 Perapihan Jalur Kabel Fiber Optik
Kegiatan yang rutin dilakukan 1kali dalam seminggu oleh beberapa provaider
internet di bandara lampung yaitu PT ITN, PT QNN, PT FASTNET, PT
INDIHOME dan masih banyak beberapa provaider yang ikut dalam kegiatan ini,
Kegiatan yang biasa di lakukan di sepanjang jalan rycudu ini bertujuaan untuk
merapikan jalur kabel fiber optik yang berantakan dan bisa membahayakan di
sepanjang jalan rycudu.
26
3.6 Kendala Yang Dihadapi
Dalam melakukan suatu pekerjaan di PT Indonesia Trans Network kita harus
mengetahui terlebih dahulu sistem dan cara kerja dari Instansi atau perusahaan
tersebut agar kita dapat bekerja lebih terarah dan maksimal.
4. Saat melakukan penarikan kabel fiber optik pasti kita akan bersinggungan
dengan kabel dari PLN di sini jadi, Teknisi harus berhati-hati saat ingin
menambat kabel fiber optik agar tidak mengenai kabel dari PLN.
5. Saat melakukan kegiatan perapihan kabel dan penarikan kabel fiber optik
biasanya di lakukan di pinggir jalan dan bahkan tidak jarang kabel fiber otik
harus di sebarangkan ke sisi jalan lain, dan kendaraan yang lewatpun menjadi
penghambat saat lalu lintas padat ataupun ada truk-truk besar yang melintas.
27
3.7 Cara Mengatasi Masalah
Solusi untuk mengatasi masalah tentang medan yang sulit ini terutama tentang
pohon yang sering menghalangi jalur kabel fiber optik adalah mencari selah-
selah di antara batang pohon dan kita juga harus memastikan letak pohon
tersebut jika terletak di dalam rumah warga kita juga harus meminta izin kepada
pemilik rumah tentunya ini di lakukan agar kabel fiber optik bisa dibentangkan
dan harus di lakukan dengan hati-hati jangan sampai kabel fiber optik bending
kerena akan mempengaruhi koneksi jarngan di tempat pelanggan. Dan masalah
lainnya tidak adanya tempat untuk menambat kabel fiber optik ada beberapa
pelanggan yang lokasi rumahnya tidak ada tiang PT ITN untuk menambat kabel
biasanya jiga sudah begini bisa menggunakan tiang PLN contohnya.
2. Cuaca Buruk
28
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah pelaksanaan proses serta interaksi Selama kegiatan PKL,
maka penyusun dapat menyimpulkan beberapa hal lain, yaitu:
1. Kegiatan PKL merupakan kegiatan positif bagi siswa sekolah menengah
kejuruan (SMK) karena dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi.
siswa.
2. Kegiatan PKL dapat memberikan kesempatan yang luas bagi siswa/siswi SMK
untuk menunjukan kemampuannya di dunia industri atau perusahaan yang
membutuhkan tenaga kerja kompeten dibidang teknologi informasi.
3. Kegiatan PKL merupakan media promosi kemampuan siswa/siswi SMK
sebagai tenaga kerja yang matang dalam menyongsong dunia kerja
4. Praktikan banyak mendapatkan pengalaman kerja, mendapatkan wawasan
kerja, pengetahuan dan pengembangan diri.
5. Praktikan dibagi pada setiap basecamp mengalami kendala-kendala yang
berbedabeda, namun praktikan dapat mengatasi kendala yang dihadapi dan tak
luput bantuan dari pihak PT Indonseia Trans Network (ITN).
29
4.2 Saran
30
DAFTAR PUSTAKA
Website: www.smkn1gedongtataan.sch.id
3) Website:https://firmwarefile.club/cara-setting-olt-hsgq-lengkapdengan-code-
invite-hsgq-cloud/
4) Website: https://www.menggunakan.id/modul-sfp-pengertian-danfungsinya/
LAMPIRAN
Jurnal Sekolah
Absen Kegiatan