Anda di halaman 1dari 32

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL


Praktik kerja lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari
sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program
pendidikan disekolah dan program perusahaan yang diperoleh memalui
kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat
keahlian professional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat
dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat.
Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana
saja kita berada, sedangkan kita dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai memalui
proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.

Disamping dunia usaha, Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat memberikan


keuntungan pada pelaksanaan itu sendiri yaitu sekolah, karna keahlian yang
tidak diajarkan disekolah bisa didapatkan di dunia usaha, sehingga dengan
adanya Praktik Kerja Lapangan(PKL) dapat meningkatkan mutu dan referensi
Sekolah Menengah Kejuruan yang dapat diarahkan untuk mengembangkan
suatu sistem yang mantap antara dunia pendidikan dan dunia usaha.

B. Maksud dan Tujuan PKL


Maksud dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang diwujudkan
dalam kerja disuatu perusahaan. Selain sebagai salah satu syarat penilaian
akhir, Praktik Kerja Lapangan juga sebagai kegiatan siswa untuk mencari
pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

Tercermin dalam Pendidikan Nasional berdasarkan pancasila yang


bertujuan meningkatkan kecerdasan, kreatifitas, dan keterampilan agar dapat
menumbuhkan manusia yang dapat membangun dirinya sendiri serta
bertanggung jawab atas Pembangunan Bangsa dan Negara dalam pencapaian
perekonomian meningkat dan kehidupan yang makmur.

1
Karna pertumbuhan perekonomian yang meningkat didukung pula oleh
tumbuhnya persaingan dibidang industri dan teknologi yang memaksa kitaa
untuk terjun kedalam dunia industri, bisnis, dan perdagangan

Adapun tujuan diadakaan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


antara lain:

1) Memperkenalan siswa pada dunia usaha,


2) Menumbuhkan dan meningkatkan sikap professional yang
diperlukan siswa untuk memasuki duniaa usaha,
3) Meningkatkan daya Kreasi dan produktifitas terrhadap siswa
sebagai persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha
yang sesungguhnya,
4) Meluaskan wawasan dan pandangan siswa terhadap jenis-jenis
pekerjaan pada tempat dimana siswa melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan (PKL)

a. Kegunaan PKL
1) Memberikan pengalaman kepada siswa/siswi agar siap
menghadapi dunia kerja
2) Untuk memberikan keilmuan teoritis dan terapan
3) Untuk melatih kemampuan-kemampuan, kemandirian,
bertanggung jawab dalam melaksanakan kerja.

b. Manfaat PKL
Adapun manfaat dari Praktik Kerja Lapangaan (PKL) sebagai berikut :

1) Dapat diperkenalan suatu pekerjaan industri lapaangan, dan


setelah selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 01
Simpang Pematang, terjun kelapangan kerja industri dapat
memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.

2
2) menambaah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang
Dapat profesional dan handal.
3) Dapat mengasah keterampilan yang telah diberikan disekolah dan
juga sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Negeri 01 Simpang Pematang.
Dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan pekerjaan.

1.4 Lokasi, Waktu, Dan Tempat Pkl


Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di SGP
Networking SP 5e yang ber alamat di desa Panca warna,Kecamatan
Wayserdang, Kabupaten Tulang bawang, provinsi lampung, waktu
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di SGP NETWORKING Sp5e

Gambar 1.1 Lokasi SGP

3
dimulai dari tanggal 7 Desember 2022– 11 Mei 2023, dengan jam kerja sebagai
berikut :

HARI MASUK ISTIRAHAT PULANG

SENIN 07.30 12.00 17.00

SELASA 07.30 12.00 17.00

RABO 07.30 12.00 17.00

KAMIS 07.30 12.00 17.00

JUMAT 07.30 12.00 17.00

SABTU 07.30 12.00 17.00

MNGGU 07.30 12.00 17.00

Tabel 1.2 waktu jam kerja.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Profil Sejarah Dan Filosofi Perusahaan


SGP Networking merupakan sebuah usaha yang bergerak dibidang
penyedia layanan internet, servive center, CCTV, percetakan & foto copy
yang beralamatkan di Desa Pancawarna.

SGP Networking berdiri pada tanggal 22 Februari Tahun 2012 di Jalan


Poros Desa Pancawarna Kec. Way Serdang Kab. Mesuji, berawal dari konter
service hp yang kemudian tiap tahunya menambah ke beberapa bidang usaha
diantaranya Warnet,percetakan&foto copy lalu ke penyedia layanan internet.

Berawal dari Setiawan Cell pada tahun 2012 dan sempat membuat
branding menjadi Setiawan Grup di tahun 2015 yang pada akhirnya menjadi
SGP Networking ditahun 2022. Sedangkan nama Setiawan sendiri diambil
dari nama belakang pendiri sekaligus pemilik yaitu bapak Ari Setiawan.
Hingga kini SGP Networking fokus ke beberapa bidang diantaranya service
center, penyedia layanan internet,cctv dan pelatihan komputer .

Tujuan utama SGP Networking setelah tahun 2015 adalah pemerataan


akses internet ke semua daerah di Kab mesuji dan memberikan
bimbingan/pelatihan komputer kepada semua sektor mulai dari anak2 usia
dini hingga orang tua.

5
B. Struktur Organisasi Perusahaan

a. Struktur organisasi

OWNER
ARI SETIAWAN

ADMIN / FINANCE
TRI LESTARI MANAGER
OPERASIONAL
ANTON

MARKETING ADMIN TOKO TIM TEKHNISI


AGUS LATIFATUL AZIZAH MARNO
KARDI BENDOL
KOMARI
RIAN
YUGO

Gambar 1.3 Struktur Perusahaan

6
C. Kegiatan Umum Perusahaan
Kegiatan umum perusahaan yaitu merakit pc, membongkar pc, menginstal
windows 7, membuat bootable, mikrotik, fiber optic, pemasangan cctv

a. Visi-Misi Perusahaan
Visi Perusahaan :

Mengenalkan internet ke masyarakat luas khususnya daerah terpencil

1) Mecerdaskan anak bangsa


Misi perusahaan :
2) Pendekatan melalui para tokoh masyarakat
Mengenalkan ke sosial media

7
BAB III

KAJIAN TEORI

A. Bidang Kerja
Selama praktikan melaksanakan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan di Setiawan Grup (SGP) Networking, praktikan melakukan
praktik sebagai berikut:
1. Mempelajari teknik dan konfigurasi Hotspot menggunakan
Mikrotik.
2. Mempelajari teknik dan konfigurasi WLAN 1 DHCP.
3. Mempelajari teknik dan konfigurasi VLAN pada MIKROTIK.
4. Mempelajari management Bandwith Paket DEDI CATE.
5. Mempelajari Configurasi PPOE TP-LINK.
Namun untuk laporan PKL ini, praktikkan akan membahas tentang

Teknik Dan Konfigurasi WLAN 1 DHCP

B. Pelaksanaan Kerja

a. Pengertian DHCP
Dynamic Host Configuration Protokol (DHCP) Adalah protocol
yang berbasis. Arsitektur client/server yang pakai untuk memudahkan
pengalokasian alamat IP. Dalam suatu jaringan. sebuah jaringan lokal
yang tidak menggunakan DHCP harus

Memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual.


Jika DHCP dipasangkan dijaringan lokal maka semua komputer yang
tersambung dijaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari
server DHCP. Selain alamat IP, Parameter jaringan yang dapat diberikan
oleh DHCP, seperti default,gateway,dan DNS server

Mikrotik dapat digunakan sebagai DHCP server maupun DHCP


client atau keduanya secara bersmaaan. Sebagai contoh, misalnya kita
berlangganan internet dari ISP A.ISP A tidak memberikan informasi IP

8
setatik yang harus dipasangkan ada perangkat kita, melainkan akan
memberikan IP secara otomatis melalui proses DHCP. DHCP disusun
oleh perangkat-perangkat yang dibagi menjadi dua kelompok,yaitu:

1) DHCP SERVER
Adalah perangkat yang bertugas memberikan konfigurasi jaringan
secara otomatis, biasanya DHCP server hanya ada satu dalam satu
jaringan.

2) DHCP Client
Adalah perangkat yang menerima konfigrurasi jaringan dari DHCP
server tadi.

C. Fungsi DHCP Server


Berikut ini beberapa fungsi DHCP server:

1) Mengelola dan mendistribusikan alamat IP


Fungsi dari perangkat ini adalah untuk mengelola dan
memudahkan distribusi alamat IP kekomputer client. Proses
distribusi ini dapat dilakukan ke banyak perangkat secara
otomatis.
2) Mencegah IP Conflict
IP conflict terjadi akibat adanya dua perangkat yang memeliki
alamat IP yang sama. Jika hal ini terjadi, perangkat tersebut tentu
tak dapat terhubung dengan jaringan.
Dengan menggunakan perangkat ini,kesalahan dalam bembagian
alamat IP dapat diminimalisir. Selain itu, dapat juga mengelola
pembagian alamat IP dengan baik sehingga kemungkinan terjadi
kesalahan sangat mimin.

9
3. Memperbarui Alamat IP secara otomatis
Alamat IP yang diberikan oleh server biasanya mempunyai masa
pemakaian atau masa kadaluarsa. Jika, alamat IP masih digunakan
tetapi masa pemakaian telah berakhir.
Dengan Dynamic Host Configuration protocol , alamat IP dapat
diperbarui Kembali secara otomatis tanpa perlu mengkonfigruasi
Kembali.
4. Mendukung Penggunaan Kembali Alamat IP
Alamat IP yang pernah digunakan dapat digunakan Kembali oleh
computer client. Namun, untuk menggunakan Kembali, perlu
dipastikan alamat IP sedang tidak digunakan oleh computer lain.
Dynamic Host Configuration Protocol server akan membantu
mengecek apakah alamat IP sedang off dan bebas pakai. Sehingga
alamat IP dapat digunakaan Kembali.

D. Cara Kerja DHCP Server


Ketika pengguna menyalakan komputer dan menghubungkan
ke server dengan layanan ini, otomatis komputer akan meminta alamat
IP ke server. Kemudian server menjawab permintaan tersebut hingga
akhirnya computer mendapatkan alamat IP dan terhubung kejaringan.
1. IP least Disconvery
Pada tahap pertama ini disebut Sebagai tahap penemuan. Saat client
terhubung dengan jaringan, client akan mencari DHCP server yang
bekerja pada jaringan tersebut. Client akan mengirimkan pesan
DHCPDISCOVER ke subnet jaringan dengan meenggunakan
alamat tujuan 255.255.255.255. setelah ditemukan, client akan
meminta IP yang tersedia pada DHCP server.
2. IP Least Offer
Ketika DHCP server menerima pesan DHCPDISCOVER dari client,
server akan membuat penawaran kepada dengan mengirim pesan

10
DHCPOFFER ke client. Pesan tersebut berisi id client, alamat IP
yang ditawarkan, subnet mask, durasi penggunaan, dan alamat IP
DHCP server.
3. IP Lease Request
Setelah menerima penawaran dari DHCP server, client kemudian
menyetujui penawaran yang diberikan dengan memberikan pesan
DHCPREQUEST kepada server. Isi pesannya adalah meminta agar
server menjaminkan salah satu IP address yang tersedia
dikumpulkan alamat IP DHCP.
4. IP Lease Acknowledge
Pada tahap terakhir ini, setelah server menerima pesan permintaan
dari client server akan mengirimkan pesan berupa paket DHCPACK
kepada client. Paket ini berisi alamat IP, durasi sewa, dan informasi
konfigurasi lain yang dibutuhkan client.
Pada tahap alamat IP diberikan, berarti proses konfigurasi IP telah
selesai. Setelah alamat IP diberikan kepada client, server akan
mencoret dan 32isban tanda pada alamat IP tersebut di database yang
mereka memiliki.
Setelah proses ini selesai dan berhasil, komputer client bisa
menggunakan jaringan tersebut dan bertukar data dengan komputer
client dijaringan komputer tersebut.

E. Kelebihan Dan Kekurangan Dhcp


1. Kelebihan DHCP
a) Mempermudah transfer data antar komputer client dan komputer
server
b) Mengelola alamat IP secara otomatis
c) Mencegah terjadi konflik antar alamat IP komputer
d) DHCP mampu mendistribusikan dan menggunakan alamat IP
yang tidak dapat digunakan di komputer client lainnya (reusable)
e) Menghemat waktu dan tenaga server dalam mengolala alamat IP

11
f) DHCP dapat menggunakan alamat IP untuk client dalam jangka
waktu tertentu sesuai kemampuan server
g) Mampu mengelola jaringan besar dengan konfigurasi TCP/IP
yang lengkap
h) Memiliki layanan alamat IP dinamis dan berbagai konfigurasi
jaringan
2. Kekurangan DHCP
a) Proses penglolaan alamat IP sangat bergantung dengan server,
sehingga Ketika server mati otomatis semua perangkat computer
client yang terhubung akan terputus dan disconnect.
b) Tidak memiliki orotasi atau vilidasi keaslian. Hal ini
memungkinkan seseorang untuk membuat alamat IP pada
computer server dan client palsu dalam jaringan yang dibuat

MIKROTIK

A. Pengertian mikrotik
Pada dasarnya mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang
digunakan untuk mengubah suatu perangkat computer menjadi sebuah router
jaringan.Perangkat komputer tersebut mempunyai banyak fitur unggulan yang
tidak dimiliki router pada umumnya.Seperti IP network jaringan wireless, web
proxy monitoring, dan juga hotspot.

Router adalah perangkat yang umumnya digunakan untuk menghubungkan 2


jaringan atau lebih.Sedangkan mikrotik adalah sistem operasi yang bisa
menghubungkan banyak perangkat.Salah satu keunggulan mikrotik adalah
sistem wirelesnya memudahkan software ini untuk menyediakan dan
mendistribusikan layanan internet ke perangkat lainnya. Inilah yang membuat
mikrotik marak digunakan oleh ISP (Internet Service Provider), warnet,
penyewaan game online, perusahaan digital, hingga provider hotspot.mikrotik
juga mempunyai banyak fasilitas lain seperti hotspot for plug, play access,dan
lain sebagainya.

12
B. Jenis-jenis Mikrotik
Mikrotik memiliki dua jenis utama, diantarakan yaitu :
1. Mikrotik RouterOS
Mikrotik RouterOS merupakan system operasi berbasis UNIX
dan mampu menjadikan computer biasa atau PC jadi memiliki
fitur seperti bridge, hospot, router, firewall, proxy, server dan
sebaginya. Mampu menjadikan computer biasa atau PC sebagai
router yang handal dan berkualitas. Sangat ringan untuk
digunakan karena berbasis linux.

Gambar 1.3 Mikrotik RouterOS

2. RouterBroad
Routerboard adalah sebuah perangkat keras jaringan
yang didalamnya diinstal system operasi mikrotik RouterOS
yang fungsinya sebagai bandwith management, DHCP, DNS
server, hotspot server, proxy server, dan router jaringan.
RouterBoard ini berukuran sangat kecil dan praktis dan terdiri
atas processor,RAM ROM, dan memory flash. Kelebihaan dari
RouterBroad antara lain :

13
a) Hemat biaya karena daya yang dibutuhkan sekitar 2.5
watt saja
b) Instalasinya yang mudah, hanya mengatur router dan
jaringan yang digunakan
c) Spesifikasi computer yang dibutuhkan tidak terlalu
tinggi

Gambar 1.4 Mikrotik RouterBoard

14
Kabel LAN

A. Pengertian Kabel LAN


LAN (local area network) atau yang biasa kita sebut dengan
kabel UTP adalah kabel yang berguna untuk menghubungkan
beberapa komputer/perangkat dalam area yang terbatas contohnya
seperti rumah, kantor, laboratorium, perkantoran kabel LAN
paling sering digunakan membuat sebuah jaringan computer yang
berstandar pada topologi jaringan.

B. Fungsi Kabel LAN


1. Menghubungkan komputer dengan komputer lain
Kabel LAN dapat digunakan untuk menghubungkan
komputer satu dengan yang lainnya. Komputer yang saling
terhubung dapat melakukan pembagian file, tanpa perlu
menggunakan media external seperti flashdisk, hardisk.
2. Menghubungkan Komputer Dengan Router
WI-FI adalah kebutuhan wajib untuk sebuah perkantoran saat
ini, biasanya menggunakan wifi dengan cara wireless. Namun,
semakin jauh jarak kita dari sumber wifi maka koneksinya
akan semakin berkurang. Kita bisa menggunakan kabel LAN
untuk menghubungkan pc/komputer kita kewifi. Koneksi
menggunakan kabel LAN akan lebih stabil dan kencang 35
dibanding kita menggunakan wireless LAN.
3. Menghubungkan Computer Dengan Device Lain
Kabel LAN juga digunakan saat kita ingin menghubungkan
komputer dengan device lain. Salah satu contoh nya adalah
saat kita ingin menghubungkan computer dengan printer
dengan tambahan topologi jaringan yang tepat .

15
C. Bagian Pada Kabel LAN
Kabel LAN dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Kabel LAN
Kabel LAN sebenarnya menggunakan kabel UTP
untuk media transmisi, sesuai Namanya UTP (Unshielded
Twisted Pair) adalah kabel yang dililit dan tidak menggunkan
pelindung alumunium. Kabel ini kurang tahan terhadap
interfensi pelektromagnetik. Namun kabel ini lentur dan
mudah digunakan.

Gambar 1.5 Kabel LAN

2. Connector RJ-45/RJ11
Bagian kedua dari kabel yaitu connector,ada 2 jenis
connector yang biasa digunakan yaitu RJ-45/RJ11
LAN dengan RJ-45 biasanya digunakan untuk jaringan lokal.
Connector ini terdiri dari 8pin sesuai dengan banyaknya kabel
inti pada kabel UTP
Sedangkan RJ-11 biasanya digunakan untuk ADSL, telepon
rumah, kabel modem.Connector ini terdiri dari 6 pin dan
ukurannya lebih kecil isbanding dengan RJ-45.

Gambar 1.6 Connector RJ-45

16
E . JENIS-JENIS ALAT CRIMPING

1. Tang Crimping

Gambar 1.8 Tang Crimping

2. Tester

Gambar 1.9 Tester

17
3. konektor RJ45/RJ11

Gambar 2 .0 konektor RJ45

4. Kabel LAN

Gambar 2.1 Kabel LAN

18
Pelaksanaan Kegiatan

A. Alat Yang Dibutuhkan


Adapun alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat DHCP antara lain:
1. Laptop

Gambar 2.2 Laptop

2. Kabel LAN

Gambar 2.3 Kabel LAN

19
3. Mikrotik Router

Gambar 2.4Mikrotik

4. DC Adaptor ( micro USB )

Gambar 1.8 adaptor (micro USB)

20
B. Bahan-bahan yang dibutuhkan
Adapun bahan yang digunakan untuk membuat DHCP antara lain:
1. Winbox

Gambar 2.5 Aplikasi Winbox

D. Setting DCHP pada Mikrotik


1. Sambungkan mikrotik router menggunakan kabel LAN ke laptop/pc,
jika sudah login mikrotik via winbox, lalu klik neighbors=> refresh
setelah muncul MAC address=>connect

Gambar 2.6 Tampilan Menu Login

21
2. Setelah masuk ke menu BRIDGE, klik (+) lalu isi name dengan
bridge DHCP agar mempermudah untuk membedakan, lalu klik OK.

Gambar 2.7 Menu bridge

3. Setelah membuat BRIDGE DHCP masuk ke menu IP untuk


pembuataan IP DHCP lalu pilih menu address, klik (+) kemudian
isi 192.168.17.1/29 interface nya, lalu pilih bridge DHCP dan klik
OK.

Gambar 2.8 Menu IP address

22
4. Setelah membuat IPaddress, masuk ke menu IP, pilih menu DHCP
SERVER, klik DHCP SETUP, lalu interface nya pilih BRIDGE
DHCP yang dibuat sebelumnya lalu next sampai selesai.

Gambar 2.9 Menu DHCP setup

5. Setelah itu masuk ke menu wirless, pilih scurity profiles lalu isi
general sesuai dengan gambar dibawah

Gambar 3.0Menu security profiles

23
6. Pada menu wirless, klik wifi interfaces, klik wlan 1 lalu centang, isi
wirless sesuai gambar dibawah

Gambar 3.1 Menu wifi interfaces

7. Setelah itu masuk kemenu bridge klik ports, klik (+) lalu interface
nya memakai wlan 1 dan bridge nya memakai bridge DHCP lalu klik
ok

Gambar 3.2 Menu port

24
25
C. Kendalan Yang Dihadapi
Salah satu indikasi kegagalan suatu DHCP adalah jika sebuah
komputer / client kehilangan koneksi terjadap resource-2 jaringan ataupun
jika sebuah client komputer tidak bisa mendapatkan koneksi ke jaringan
kali pertama. Pilihan kita adalah memastikan apakah ini berasal dari
DHCP server, dari client itu sendiri, atau dari sumber lainnya.

D. Cara Mengatasi Kendala

Salah satu cara memulai troubleshooting DHCP adalah dari client untuk
memastikan bahwa client menerima IP address dari DHCPserver. Anda bisa
lakukan command line “ipconfig /all” dari prompt DOS c:\> (kalau dari Windows
tekan tombol Windows dan R bersamaan, terus ketik CMD dan tekan Enter). Bisa
diperhatikan output dari “ipconfig /all” ini menunjukkan adanya DHCP enabled =
YES. Ini berarti konfigurasi TCP/IP telah dikonfigure untuk menerima IP address
secara automatis, dan jika DHCP server tersedia maka client tersebut harusnya
sudah bisa menerima konfigurasi IP address dari DHCP server.

Atau bisa di klik gambar komputer di pojok kanan bawah dan pilih tab
Support, bisa diperhatikan jika sebuah komputer bisa menerima konfigurasi
dari DHCP server maka Connection status adalah “Address Type” = “Assigned
by DHCP”.

26
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Konfigurasi Wlan 1 DHCP

Berdasarkan uraian materi konfigurasi wlan 1 DHCP dapat


disimpulkan bahwa:
1. Jaringan computer dapat tercipta karena adanya perangkat
jaringan (berupa kabel LAN dan konektor, router, gateway,dan
IP address)
2. Jaringan yang berbasis client atau server artinya dapat
mengakses client. Tetapi client tidak dapat mengakses server. Itu
karena adanya security atau firewall yang membatasi hak akses
setiap client.
3. DHCP server merupakan komputer yang berfungsi memberikan
IP address pada client yang ingin terhubung kedalam
jaringannya. Namun perlu diketahui bahwa DHCP tidak cocok
jika diterapkan pada jaringan dengan skala kecil.
4. Pemberian IP address secara otomatis (DHCP), hal ini sangat
memudahkan bagi administrator jaringan untuk konfigurasi IP
address pada masing-masing client karena tidak perlu untuk
mengkofigurasi masing-masing- client secara manual, cukup
DHCP server yang akan mengkonfigurasinya.

27
3.2 Saran
Dari hasil melakukan kegiatan praktik kerja lapangan (pkl) memberikan
saran kepada

1. Para guru pembimbing dapat memberikan arahan juga


perhatian untuk para siswa siswi prakerin yang lebih baik.
2. Untuk lebih mempersipkan peserta prakerin secara maksimal
supaya mempunyai mental yang tinggi dan kemampuan di
bidang nya ketika diterjunkan di DU DI.

28
DAFTAR PUSTAKA

https://www.niagahoster.co.id/blog/dhcp-server/
http://www.dataglobal.co.id/pengertian-kabel-lan-fungsi-jenis-serta-cara-
membuatnya/

29
LAMPIRAN

30
GAMBAR 1.1 pelepasan pkl

31
32

Anda mungkin juga menyukai