PENDAHULUAN
1
Karna pertumbuhan perekonomian yang meningkat didukung pula oleh
tumbuhnya persaingan dibidang industri dan teknologi yang memaksa kitaa
untuk terjun kedalam dunia industri, bisnis, dan perdagangan
a. Kegunaan PKL
1) Memberikan pengalaman kepada siswa/siswi agar siap
menghadapi dunia kerja
2) Untuk memberikan keilmuan teoritis dan terapan
3) Untuk melatih kemampuan-kemampuan, kemandirian,
bertanggung jawab dalam melaksanakan kerja.
b. Manfaat PKL
Adapun manfaat dari Praktik Kerja Lapangaan (PKL) sebagai berikut :
2
2) menambaah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang
Dapat profesional dan handal.
3) Dapat mengasah keterampilan yang telah diberikan disekolah dan
juga sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Negeri 01 Simpang Pematang.
Dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan pekerjaan.
3
dimulai dari tanggal 7 Desember 2022– 11 Mei 2023, dengan jam kerja sebagai
berikut :
4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Berawal dari Setiawan Cell pada tahun 2012 dan sempat membuat
branding menjadi Setiawan Grup di tahun 2015 yang pada akhirnya menjadi
SGP Networking ditahun 2022. Sedangkan nama Setiawan sendiri diambil
dari nama belakang pendiri sekaligus pemilik yaitu bapak Ari Setiawan.
Hingga kini SGP Networking fokus ke beberapa bidang diantaranya service
center, penyedia layanan internet,cctv dan pelatihan komputer .
5
B. Struktur Organisasi Perusahaan
a. Struktur organisasi
OWNER
ARI SETIAWAN
ADMIN / FINANCE
TRI LESTARI MANAGER
OPERASIONAL
ANTON
6
C. Kegiatan Umum Perusahaan
Kegiatan umum perusahaan yaitu merakit pc, membongkar pc, menginstal
windows 7, membuat bootable, mikrotik, fiber optic, pemasangan cctv
a. Visi-Misi Perusahaan
Visi Perusahaan :
7
BAB III
KAJIAN TEORI
A. Bidang Kerja
Selama praktikan melaksanakan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan di Setiawan Grup (SGP) Networking, praktikan melakukan
praktik sebagai berikut:
1. Mempelajari teknik dan konfigurasi Hotspot menggunakan
Mikrotik.
2. Mempelajari teknik dan konfigurasi WLAN 1 DHCP.
3. Mempelajari teknik dan konfigurasi VLAN pada MIKROTIK.
4. Mempelajari management Bandwith Paket DEDI CATE.
5. Mempelajari Configurasi PPOE TP-LINK.
Namun untuk laporan PKL ini, praktikkan akan membahas tentang
B. Pelaksanaan Kerja
a. Pengertian DHCP
Dynamic Host Configuration Protokol (DHCP) Adalah protocol
yang berbasis. Arsitektur client/server yang pakai untuk memudahkan
pengalokasian alamat IP. Dalam suatu jaringan. sebuah jaringan lokal
yang tidak menggunakan DHCP harus
8
setatik yang harus dipasangkan ada perangkat kita, melainkan akan
memberikan IP secara otomatis melalui proses DHCP. DHCP disusun
oleh perangkat-perangkat yang dibagi menjadi dua kelompok,yaitu:
1) DHCP SERVER
Adalah perangkat yang bertugas memberikan konfigurasi jaringan
secara otomatis, biasanya DHCP server hanya ada satu dalam satu
jaringan.
2) DHCP Client
Adalah perangkat yang menerima konfigrurasi jaringan dari DHCP
server tadi.
9
3. Memperbarui Alamat IP secara otomatis
Alamat IP yang diberikan oleh server biasanya mempunyai masa
pemakaian atau masa kadaluarsa. Jika, alamat IP masih digunakan
tetapi masa pemakaian telah berakhir.
Dengan Dynamic Host Configuration protocol , alamat IP dapat
diperbarui Kembali secara otomatis tanpa perlu mengkonfigruasi
Kembali.
4. Mendukung Penggunaan Kembali Alamat IP
Alamat IP yang pernah digunakan dapat digunakan Kembali oleh
computer client. Namun, untuk menggunakan Kembali, perlu
dipastikan alamat IP sedang tidak digunakan oleh computer lain.
Dynamic Host Configuration Protocol server akan membantu
mengecek apakah alamat IP sedang off dan bebas pakai. Sehingga
alamat IP dapat digunakaan Kembali.
10
DHCPOFFER ke client. Pesan tersebut berisi id client, alamat IP
yang ditawarkan, subnet mask, durasi penggunaan, dan alamat IP
DHCP server.
3. IP Lease Request
Setelah menerima penawaran dari DHCP server, client kemudian
menyetujui penawaran yang diberikan dengan memberikan pesan
DHCPREQUEST kepada server. Isi pesannya adalah meminta agar
server menjaminkan salah satu IP address yang tersedia
dikumpulkan alamat IP DHCP.
4. IP Lease Acknowledge
Pada tahap terakhir ini, setelah server menerima pesan permintaan
dari client server akan mengirimkan pesan berupa paket DHCPACK
kepada client. Paket ini berisi alamat IP, durasi sewa, dan informasi
konfigurasi lain yang dibutuhkan client.
Pada tahap alamat IP diberikan, berarti proses konfigurasi IP telah
selesai. Setelah alamat IP diberikan kepada client, server akan
mencoret dan 32isban tanda pada alamat IP tersebut di database yang
mereka memiliki.
Setelah proses ini selesai dan berhasil, komputer client bisa
menggunakan jaringan tersebut dan bertukar data dengan komputer
client dijaringan komputer tersebut.
11
f) DHCP dapat menggunakan alamat IP untuk client dalam jangka
waktu tertentu sesuai kemampuan server
g) Mampu mengelola jaringan besar dengan konfigurasi TCP/IP
yang lengkap
h) Memiliki layanan alamat IP dinamis dan berbagai konfigurasi
jaringan
2. Kekurangan DHCP
a) Proses penglolaan alamat IP sangat bergantung dengan server,
sehingga Ketika server mati otomatis semua perangkat computer
client yang terhubung akan terputus dan disconnect.
b) Tidak memiliki orotasi atau vilidasi keaslian. Hal ini
memungkinkan seseorang untuk membuat alamat IP pada
computer server dan client palsu dalam jaringan yang dibuat
MIKROTIK
A. Pengertian mikrotik
Pada dasarnya mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang
digunakan untuk mengubah suatu perangkat computer menjadi sebuah router
jaringan.Perangkat komputer tersebut mempunyai banyak fitur unggulan yang
tidak dimiliki router pada umumnya.Seperti IP network jaringan wireless, web
proxy monitoring, dan juga hotspot.
12
B. Jenis-jenis Mikrotik
Mikrotik memiliki dua jenis utama, diantarakan yaitu :
1. Mikrotik RouterOS
Mikrotik RouterOS merupakan system operasi berbasis UNIX
dan mampu menjadikan computer biasa atau PC jadi memiliki
fitur seperti bridge, hospot, router, firewall, proxy, server dan
sebaginya. Mampu menjadikan computer biasa atau PC sebagai
router yang handal dan berkualitas. Sangat ringan untuk
digunakan karena berbasis linux.
2. RouterBroad
Routerboard adalah sebuah perangkat keras jaringan
yang didalamnya diinstal system operasi mikrotik RouterOS
yang fungsinya sebagai bandwith management, DHCP, DNS
server, hotspot server, proxy server, dan router jaringan.
RouterBoard ini berukuran sangat kecil dan praktis dan terdiri
atas processor,RAM ROM, dan memory flash. Kelebihaan dari
RouterBroad antara lain :
13
a) Hemat biaya karena daya yang dibutuhkan sekitar 2.5
watt saja
b) Instalasinya yang mudah, hanya mengatur router dan
jaringan yang digunakan
c) Spesifikasi computer yang dibutuhkan tidak terlalu
tinggi
14
Kabel LAN
15
C. Bagian Pada Kabel LAN
Kabel LAN dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Kabel LAN
Kabel LAN sebenarnya menggunakan kabel UTP
untuk media transmisi, sesuai Namanya UTP (Unshielded
Twisted Pair) adalah kabel yang dililit dan tidak menggunkan
pelindung alumunium. Kabel ini kurang tahan terhadap
interfensi pelektromagnetik. Namun kabel ini lentur dan
mudah digunakan.
2. Connector RJ-45/RJ11
Bagian kedua dari kabel yaitu connector,ada 2 jenis
connector yang biasa digunakan yaitu RJ-45/RJ11
LAN dengan RJ-45 biasanya digunakan untuk jaringan lokal.
Connector ini terdiri dari 8pin sesuai dengan banyaknya kabel
inti pada kabel UTP
Sedangkan RJ-11 biasanya digunakan untuk ADSL, telepon
rumah, kabel modem.Connector ini terdiri dari 6 pin dan
ukurannya lebih kecil isbanding dengan RJ-45.
16
E . JENIS-JENIS ALAT CRIMPING
1. Tang Crimping
2. Tester
17
3. konektor RJ45/RJ11
4. Kabel LAN
18
Pelaksanaan Kegiatan
2. Kabel LAN
19
3. Mikrotik Router
Gambar 2.4Mikrotik
20
B. Bahan-bahan yang dibutuhkan
Adapun bahan yang digunakan untuk membuat DHCP antara lain:
1. Winbox
21
2. Setelah masuk ke menu BRIDGE, klik (+) lalu isi name dengan
bridge DHCP agar mempermudah untuk membedakan, lalu klik OK.
22
4. Setelah membuat IPaddress, masuk ke menu IP, pilih menu DHCP
SERVER, klik DHCP SETUP, lalu interface nya pilih BRIDGE
DHCP yang dibuat sebelumnya lalu next sampai selesai.
5. Setelah itu masuk ke menu wirless, pilih scurity profiles lalu isi
general sesuai dengan gambar dibawah
23
6. Pada menu wirless, klik wifi interfaces, klik wlan 1 lalu centang, isi
wirless sesuai gambar dibawah
7. Setelah itu masuk kemenu bridge klik ports, klik (+) lalu interface
nya memakai wlan 1 dan bridge nya memakai bridge DHCP lalu klik
ok
24
25
C. Kendalan Yang Dihadapi
Salah satu indikasi kegagalan suatu DHCP adalah jika sebuah
komputer / client kehilangan koneksi terjadap resource-2 jaringan ataupun
jika sebuah client komputer tidak bisa mendapatkan koneksi ke jaringan
kali pertama. Pilihan kita adalah memastikan apakah ini berasal dari
DHCP server, dari client itu sendiri, atau dari sumber lainnya.
Salah satu cara memulai troubleshooting DHCP adalah dari client untuk
memastikan bahwa client menerima IP address dari DHCPserver. Anda bisa
lakukan command line “ipconfig /all” dari prompt DOS c:\> (kalau dari Windows
tekan tombol Windows dan R bersamaan, terus ketik CMD dan tekan Enter). Bisa
diperhatikan output dari “ipconfig /all” ini menunjukkan adanya DHCP enabled =
YES. Ini berarti konfigurasi TCP/IP telah dikonfigure untuk menerima IP address
secara automatis, dan jika DHCP server tersedia maka client tersebut harusnya
sudah bisa menerima konfigurasi IP address dari DHCP server.
Atau bisa di klik gambar komputer di pojok kanan bawah dan pilih tab
Support, bisa diperhatikan jika sebuah komputer bisa menerima konfigurasi
dari DHCP server maka Connection status adalah “Address Type” = “Assigned
by DHCP”.
26
BAB IV
3.1 Kesimpulan
Konfigurasi Wlan 1 DHCP
27
3.2 Saran
Dari hasil melakukan kegiatan praktik kerja lapangan (pkl) memberikan
saran kepada
28
DAFTAR PUSTAKA
https://www.niagahoster.co.id/blog/dhcp-server/
http://www.dataglobal.co.id/pengertian-kabel-lan-fungsi-jenis-serta-cara-
membuatnya/
29
LAMPIRAN
30
GAMBAR 1.1 pelepasan pkl
31
32