Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan untuk melatih serta memberikan


wawasan kepada peserta didik dalam Dunia Industri yang relevan terkait dengan
kompetensi keahlian masing-masing. PKL juga bertujuan untuk memberikan bekal
ilmu dalam dunia kerja agar di masa mendatang peserta didik dapat bersaing dalam
dunia industri yang semakin ketat seperti saat ini, untuk mempersiapkan peserta didik
agar memiliki kemampuan teknis dengan wawasan yang luas dan fleksibel di era
kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, meningkatkan mutu dalam Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), serta mengasah dan mengimplementasikan materi yang
diperoleh peserta didik dari sekolah masing masing terkait dengan jurusannya.

Di setiap sekolah menengah kejuruan, pastinya akan selalu diadakan program


Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk mengasah dan mengimplementasikan
kemampuan peserta didiknya. Di SMK Negeri 1 Manggis sendiri, disetiap tahunnya
selalu melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi peserta didik kelas XI agar
mendapatkan suatu gambaran yang konkret terhadap dunia kerja dan mampu
menerapkan hal-hal yang telah dipelajari dalam dunia akademi pada pekerjaan yang
akan digeluti, sehingga bila mereka terjun ke dunia kerja, tidak mendapatkan kesulitan
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan dapat menerapkan keahlian
pada profesi yang dimiliki.

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) juga memiliki peran pada


pembangunan dalam jangka panjang di Indonesia guna terciptanya sumber daya
manusia (SDM) yang berkualitas, terampil, mandiri, kreati, inovatif dan berjiwa
swasta, yang membuat perlu diadakannya pendidikan dan penerapan ilmu dunia
pendidikan dan dunia industri melalui program Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan bagi peserta
didik kelas XI, diharapkan agar peserta didik mendapatkan pengalaman yang lebih
mendalam dalam terhadap jurusannya masing-masing, dan menjadi tenaga kerja yang
terampil di era industri pada masa yang akan datang, dan dapat melaksanakan tugas
dan kewajiban dalam bidangnya terutama pada bidang teknik komputer jaringan.

1
1.2 Tujuan Dilaksanakan Praktik Kerja Lapagan

Tujuan Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai berikut :


1. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah didapatkan disekolah
khususnya mengenai Teknik Komputer Jaringan dalam dunia industri.

2. Memberikan pengalaman kerja secara langsung serta mampu menemukan,


mengenali, dan menghadapi masalah dan menyelesaikan masalah tersebut.

3. Meningkatkan keterampilan dan wawasan, baik teknis maupun Human


Relationship sehingga menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian
professional dengan tingkat pengetahuan keterampilan dan etos kerja yang sesuai
dengan tuntunan lapangan kerja dan bisa mengaplikasikan teori-teori disekolah
maupun di industri.

4. Untuk membentuk dan merubah sikap/prilaku peserta didik yang lebih positif
melalui penyesuaian diri dengan lingkungan kerja.

1.3 Manfaat Dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan

1.3.1 Bagi Siswa


a. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam dunia kerja.
b. Mempersiapkan diri yang nantinya akan dijadikan sebagai bekal sebelum terjun
kedalam dunia kerja.

c. Sebagai wijud implementasi antara dunia kerja dan dunia pendidikan.


d. Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa
percaya diri dari para peserta didik yang nantinya akan lulus, yang selanjutya
akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada
tingkat yang lebih tinggi.

2
1.3.2 Bagi Sekolah
a. Untuk mengetahui seberapa besar ilmu yang sudah diterapkan siswa dalam
memasuki dunia industri.
b. Untuk mengetahui kesiapan para peserta didik sebelum nantinya terjun
kedalam dunia industri.

c. Untuk membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para peserta


didik mengenai dunia kerja yang akan dijalani dan menjadikannya bekal untuk
menghadapi persaingan di dunia kerja.

1.3.3 Bagi Perusahaan


a. Untuk menjalin kerja sama antara pihak perusahaan dan pihak sekolah.

3
BAB II
KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1 Kegiatan Umum

2.1.1 Sejarah berdirinya perusahaan PT. Pln Icon Plus

PT Indonesia Comnets Plus (berbisnis dengan nama PLN Icon Plus) adalah anak usaha
PLN yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Untuk mendukung
kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki 26 kantor
perwakilan yang tersebar di seantero Indonesia.

Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1987 saat PLN merencanakan
pembangunan jaringan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi
dari sistem tenaga listrik Jawa-Bali. Empat tahun kemudian, PLN pun meneken
kontrak pembangunan jaringan serat optik untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pada
tahun 2000, PLN resmi mendirikan perusahaan ini untuk mengelola jaringan serat
optik yang telah selesai dibangun. Setahun kemudian, perusahaan ini pun mulai
mengoperasikan Network Operation Centre di Gandul.

Pada tahun 2005, perusahaan ini mendapat izin prinsip untuk menyediakan layanan
internet bagi masyarakat umum. Pada tahun 2007, perusahaan ini mendapat izin
prinsip untuk menyediakan layanan NAP. Pada tahun 2007 juga, perusahaan ini
mengembangkan jaringan telekomunikasinya ke Sumatera dan Indonesia bagian timur.
Pada tahun 2014, PLN menugaskan perusahaan ini untuk mengoptimalisasi proses
bisnis PLN Group secara bertahap. Dua tahun kemudian, perusahaan ini pun
meluncurkan sembilan aplikasi untuk memodernisasi dan mendigitalisasi proses bisnis
PLN Group. Pada tahun 2017, perusahaan ini juga meluncurkan aplikasi PLN Mobile.

Pada tahun 2018, bersama PLN, perusahaan ini meluncurkan pogram desa berlistrik
dan berinternet dengan membuka "Internet Desa Cafe" (Ides Cafe). Pada tahun 2019,
perusahaan ini meluncurkan aplikasi pelayanan instalasi listrik yang diberi nama
ListriQu dan aplikasi kasir daring yang diberi nama Airsale. Perusahaan ini juga
meluncurkan layanan internet ritel yang diberi nama Stroomnet. Pada tahun 2020,
perusahaan ini mendapat izin untuk menyediakan layanan pusat panggilan dan
meluncurkan aplikasi New PLN Mobile. Pada tahun 2021, perusahaan ini mengubah
nama layanan Stroomnet menjadi ICONNET.

4
2.1.2 Struktur Organisasi PLN. ICON Plus

5
2.1.3 Hubungan kerja antara perusahaan dengan perusahaan lain

PT. Pln Icon Plus memiliki hubungan perusahaaan kerja sama antar

perusahaan yaitu menjalin kerja sama dengan XL Axiata untuk penyelenggaraan

infrastruktur dan pengembangan produk jasa serta layanan telekomunikasi kedua

korporasi. Kerja sama ditandai dengan nota kesepahamaan (MoU) antara PLN Icon

Plus dengan XL Axiata di sela-sela kegiatan Mobile World Congress di Barcelona,

Spanyol.

Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi yang turut hadir

dalam penandatanganan mengatakan, Mou dengan salah satu provider telekomunikasi

di Indonesia ini bertujuan untuk semakin meningkatkan kualitas layanan

telekomunikasi maupun produk. Ari mengatakan, PLN Group dengan semangat baru

saat ini membuka peluang dengan kolaborasi berbagai pihak.

2.1.4 Manajemen Pelaksanan Kerja Perusahaan

2.1.4.1 Pengadaan Alat dan Bahan

Karena perusahaan ini bergerak pada bidang pelayanan jaringan

internet,tentu saja hal tersebut harus didukung dengan alat dan bahan yang

memenuhi standar perusahaan yang dimana alat dan bahan disuplai dari kantor

pusat yang berada di Jakarta. Jika alat dan bahan yang diperlukan perusahaan

habis atau persediaanya menipis, perusahaan akan mengajukan Form

Permintaan Barang (FPB) yang nantinya akan dikirim ke kantor pusat,

kemudian form tersebut diproses sebelum akhirnya segala kebutuhan yang

6
ditulis pada form akan dikirim ke Bali dan menjadi stok di Pln Icon Plus Bali

Nusra. Alat dan bahan tersebut umumnya sebagai berikut.

1. Kabel Fiber 16. Kabel UTP


2. Patch Cord 17. Converter A & B
3. Fusion Splicer 18. Manageble Switch
4. Cleaver 19. Smart Switch
5. Stripper 20. HUB
6. Optical Power Meter (OPM) 21. Tang Crimping
7. (OTDR) Optical Time Domain 22. Konektor RJ45
Reflectometer
8. Splitter Fiber Optic 23. Antena Grid 2,5 Hz
9. Roset 24. Kabel Coaxial
10. Optical Distribution Point (ODP) 25. Set Up Box
11. Modem ONT 26. Antena Rocket Dish
12. Router
13. Radio Bullet M5 & Bullet AC
14. Rocket M5
15. Access Point

2.1.4.2 Penyimpanan Alat dan Bahan

Untuk menjaga keamanan dan menjaga kualitas barang, Pln Icon Plus
memiliki sebuah ruangan khusus yang mana ruangan khusus tersebut
difungsikan sebagai Gudang haar atau tempat penyimpanan barang agar
kualitas dan keamanannya dapat terjaga, supaya tidak susah dalam
pengambilan barang atau material dan dalam Gudang tersebut adapun petugas
untuk proses pengambilan material, untuk alat – alat di tempatkan di ruangan
aktivasi tempat di mana petugas sales.

2.1.4.3 Pengadaan Pekerja dan Peningkatan SDM Karyawan

Perusahaan di dukung oleh karyawan profesional, yang dimana

karyawan ini diperoleh dari hasil perekrutan yang telah melalui proses

peyeleksian dan masuk dalam kriteria tenaga kerja yang memenuhi standar

7
perusahaan sesuai dengan posisi yang akan ditempati nantinya. Kemudian,

untuk meningkatan SDM para karyawan di perusahaan, dilakukan dengan

penyebarluasan informasi, setiap anggota tergabung dalam sebuah grup chat

yang selain fungsinya untuk mempermudah melakukan komunikasi, grup chat

tersebut juga digunakan untuk menginformasikan kendala yang terjadi di

lapangan dan solusi yang dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut,

sehingga anggota yang lain megetahui salah satu opsi yang bisa dilakukan jika

menemukan masalah yang sama di lapangan nantinya.

2.1.4.4 Sistem Penggajian Karyawan

PT.Pln Icon Plus, Memberikan upah/ gaji kepada karyawan, pemberian

gaji kepada karywan dilakukan setiap sebulan sekali pada akhir bulan sesuai

dengan ketentuan dan UMR yang berlaku di PT. Pln Icon Plus , dan selain itu

juga dapat tambahan voucher” makan yang bisa di tukarkan.

Anda mungkin juga menyukai