PENDHULUAN
PKL (Praktek Kerja Lapangan) selama ini dikenal sebagai suatu tugas dan
kewajiban yang harus dilaksanakan siswa SMK seluruh penjuru Indonesia dan itu
sudah tertulis pada peraturan dari Mentri Penididikan Nasional.
2.1. Sejarah Singkat, Visi dan Misi, dan Struktur Organisasi Instansi/Perusahaan
Inovative, menemukan dan menciptakan ide, pemikiran dan cara baru yang lebih
baik dari sebelumnya.
Selain struktur organisasi, di PT.INTI sendiri terdapat Unit Bisnis yang terdiri
dari :
a. Job Description
Tugas pokok dan fungsi masing-masing struktur organisasi pada PT. INTI
(Persero) adalah sebagai berikut :
1. Direksi
3. Direktur Operasi dan Teknik bertanggung jawab atas fungsi sebagai berikut :
a. Fungsi engineering rekayasa dan pengembangan produk dsn jasa
b. Fungsi manajemen proyek
c. Fungsi operasi
d. Fungsi logistik
e. Fungsi pelayanan purna jual.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Direksi dibantu oleh Kepala Divisi
Unit organisasi serta dibantu oleh Staf Ahli Direksi.
5. Divisi Akutansi
Uraian Kegiatan
4. Instalasi windows 7.
Pada pekerjaan ini, penulis diperintahkan untuk menginstal windows7,
biasanya instalasi dilakukan pada komputer baru ataupun lama (instal
ulang).
5. Memasang wifi.
Pada pekerjaan ini, penulis diperintahkan untuk memasang wifi di area
gedung penyimpanan barang PT. INTI. Tujuannya, agar para pekerja yang
bertugas di tempat tersebut komputernya dapat terakses ke jaringan PT.
INTI.
7. Service CPU.
Pada pekerjaan ini, penulis diperintahkan untuk memperbaiki CPU yang
mengalami kerusakan. Biasanya penulis mencari terlebih dahulu pokok
permasalahan dari kerusakan CPU tersebut. Kebanyakan kerusakan
diakibatkan karena harddisk yang sudah tidak layak pakai.
B. Sejarah Printer
Teknik cetak mencetak sebanarnya telah dilakukan secara konvensional di
Cina pada abad ke-14. Inovasi yang dilakukan masyarakat Cina untuk
menciptakan tinta dan block printing sangat berpengaruh besar terhadap tradisi
tulisan. Awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di
kawasan Eropa yang menyebabkan proses produksi dokumen tulisan sangat
murah dan instan. Seorang usahawan dan tukang emas asal Jerman, Johannes
Guternberg berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak secara revolusioner.
Penemuan ini bahkan dianggap penemuan paling penting di era Millenium silam,
meski efek yang di timbulkannya terhadap perekonomian global tidak terlalu
signivikan. Dari masa ke masa, teknologi printer kian berkembang. Bahkan
kebanyakan orang di seluruh penjuru dunia menganggap alat tersebut sebagian
dari kebutuhannya. Kini printer telah banyak diproduksi oleh produsen-produsen
ternama, seperti EpsoN, Hewlet-Packard (HP), Canon, Brother, Lexmark, dan
masih banyak lagi yang lainnya. Jnis-jenisnyapun sangat beragam, dan tentu saja
cara kerja printer nya juga berbeda pula.
C. Fungsi Printer
Selain berfungsi untuk mencetak suatu dokumen, printer juga memiliki
fungsi lain yang sudah diadopsi dari teknologi lainnya. Sebut saja fungsi
menggandakan dokumen (prinsip dan fungsi mesin fotocopy), fungsi memindai
(scanning), serta fungsi mengirim data (mesin fax). Pada awalnya, printer
hanyalah satu buah perangkat yang digunakan untuk mencetak dokumen yang
menampilkan data berupa teks gambar, serta grafik dalam lembaran kertas. Tetapi
berkat perkembangan teknologi yang cukup pesat, fungsi alat-alat lain pun bisa
diadopsi.
D. Macam-macam Pinter
a. Printer Laserjet
Printer Laserjet adalah jenis printer yang menggunakan toner (tinta
bubuk) sebagai media untuk mencetak data. Sebagian dari mesin printer Laserjet
menyerupai mesin fotocopy. Maka hasil yang diciptakan jauh lebih bagus dan
berkecepatan tinggi. Kualitas hasil cetakan dari priter Laser juga sangat tajam.
Gambar 3.1.1. Printer HP Laserjet
Sejarah Printer Laserjet
Printer Leserjet ditemukan di Xerox pada tahun 1969 oleh peneliti Gary
Starkweather, yang memiliki sebuah printer dan di masukan ke dalam sistem
jaringan yang berfungsi penuh sekitar satu tahun kemudian. Prototipe dibangun
oleh Gary Starkweather, penemu dan insinyur berkebangsaan Amerika Serikat
pada tahun 1969 ia bekerja sama dengan sistem pencetak laser yang berfungsi
penuh di Xerox pada tahun 1971.
Kelebihan : Harga lebih murah, dapat mencetak lebih dari satu rangkap
sekaligus dan Pita printer relatif murah
c. Printer Inkjet
Printer jenis ini sudah menggunakan media tinta yang telah terisi pada suat
media penyimpanan dan siap menyemprotkan titik-titik dengan warna-warna
kombinasi yang diperintahkan oleh komputer. Karena menggunakan sistem
semprotan, maka hasil yang didapatkan lebih baik kualitasnya daripada Dot
Matrix, karena resolusi jenis printer mencapai 5760 x 1440 DPI. Tinta yang
disemprotkan dapat dapat dengan cepat mengering dalam hitungan detik.
Gambar 3.1.5. Printer Inkjet
Kelebihan : Hasil cetaknya lebih cepat dibanding Dot Matrix, kualitas
cetaknya cukup baik, tidak bising ketika mencetak
Kekurangan : Harga relatif lebih mahal dibanding Dot Matrix, tinta printer
relatif mahal, tidak dapat mencetak lebih dari satu rangka
d. Printer LED/LCD
Printer LED atau LCD bekerja dengan prinsip yang tidak jauh berbeda
dengan printer Laserjet. Perbedaannya terletak pada sumber pembuat polanya.
Apabila printer Laserjet menggunakan laser, maka printer LED/LCD ini
menggunakan light-emitting diode untuk membuat pola di atas drum. Hasil
cetakannya sangat baik, baik untuk mencetak teks ataupun grafis. Apabila tidak
digunakan dalam waktu yang lama, ada baiknya apabila kamu menyimpan dengan
cara menyimpan printer dalam waktu lama agar printer LED/LCDmu tidak rusak.
e. Printer plotter
Jenis printer berikutnya adalah printer yang banyak digunakan untuk
mencetak grafis pada permukaan kertas, mencetak sticker, vinyl dan lain
sebagainya yang membutuhkan cetak grafis pada bidang yang luas. Oleh karena
itulah printer ini banyak digunakan pada percetakan banner, poster, dan lain
sejenisnya. Printer plotter dibedakan menjadi dua, yaitu flatbed plotter dan drum
plotter.
Kelebihan dari printer ini tentu saja mampu mencetak kertas dengan ukuran
yang lebar, dengan kecepatan cetak yang bisa diandalkan dan kualitas cetak yang
baik serta tidak bising. Sementara itu harganya relatif mahal, ukurannya memakan
tempat dan juga bisa boros tinta tergantung apa yang dicetak dengannya.
E. Bagian-bagian printer
1. Printer, yaitu perangkat yang digunakan untuk mencetak dengan
menggunakan tinta atau toner ke dalam media kertas atau banner.
2. Cartridge, yaitu salah satu bagian dari perangkat printer yang berguna untuk
menyimpan, mengatur, dan tempat keluarnya tinta ketika proses mencetak.
4. Head, merupakan salah satu bagian dari cartridge yang berfungsi sebagai
tempat keluarnya toner/tinta.
Gambar 3.1.9 Head
5. Chip, yaitu bagian dari cartridge yang berfungsi untuk menghubungkan
cartridge dengan mainboard printer.
10. Roll, merupakan bagian dari printer yang berfungsi untuk mengatur dan
meluncurkan kertas yang akan digunakan untuk mencetak.
Gambar 3.1.15 Roll Printer
11. Sensor roll, merupakan sensor yang berfungsi mendeteksi ada tidaknya
kertas, dan mendeteksi posisi kertas yang akan digunakan untuk mencetak.
12. Mainboard, yaitu salah satu bagian penting printer yang berfungsi
mengatur/menjembatani antara driver (software) dan perangkat keras
komputer lain seperti cartridge,sensor, dan lain-lain.
13. Lampu, merupakan bagian dari printer yang berfungsi sebagai indikator
printer nyala dan indikator normal tidaknya printer. Untuk standar printer
biasa, lampu ini terdiri dari 2 jenis, yaitu lampu indikator power dan reset.
Terdiri dari :
Gambar 3.1.17 Lampu indikator Printer
14. Tombol power, berfungsi untuk menyalakan dan mematikan printer.
15. Tombol reset, merupakan tombol untuk melakukan reset printer ketika
terjadi masalah.
16. Scanner, merupakan salah satu bagian dari kelengkapan fitur printer yang
berfungsi mengscan/membaca gambar yang sudah dicetak menjadi file
gambar atau dicetak ulang.
17. Paper tray, merupakan tempat meletakkan kertas sebalum dan setelah
melakukan pencetakan. Sebelum kertas dicetak disebut paper tray input,
sedangkan paper tray setelah kertas dicetak disebut paper tray output.
B. Printer kelihatan mencetak namun tidak ada sesuatu yang tertulis di atas kertas.
Kasus ini umumnya disebabakan oleh kosongnya tinta atau toner printer atau
habisnya karbon yang ada di pita printer dengan yang baru. Jangan lupa untuk
memeriksa apakah ada sesuatu yang menghalangi head dengan kertas
(misalnya plastik segel pada printer baru). Khusus untuk printer yang headnya
dilepas dengan mudah masalah ini dapat diselesaikan dengan cara yang
sederhana berikut:
a) Lepaskan head dan catridge dari printer.
b) Pisahkan catridge tinta dari head.
c) Pastikan anda tidak memegang-megang rangkaian elektronik yang ada
disekitar head printer yang telah anda lepas karena dapat merusaknya.
d) Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok.
e) Celupkan ujung head ke dalam air panas yang ada dalam mangkok. Perhatiakn
jangan sampai air menyentuh rangkaian elektronika yang ada di sekitar head
karena dapat merusakanya.
f) Goyang-goyangkan head tersebut hingga tinta yang ada didalam head mencair.
g) Ulangi langkah pencelupan (4 hingga 6) diatas dengan air panas yang baru
hingga air panas yang baru tetap bening (tidak terkontaminasi tinta yang keluar
dari head).
h) Keringkan head dengan kain yang halus hingga benar-banar kering.
i) Satukan kembali catridge tinta dengan head . Disarankan untuk menggunakan
catridge yang masih baru.
j) Pasang kembali head dan catridge ke printer dan cobalah untuk mencetak.
Kasus ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, coba ikuti petunjuk ini:
Troubleshooting printer
3. Bila putaran gear sudah betul, masukan toner sedikit demi sedikit sambil
memutar gear nya. Memang agak sedikit repot dan kotor, tetapi cara inilah
yang saya anggap sangat tepat. Untuk memasukan toner ke magnet roll,
gunakan kertas sebagai sendoknya. Biasanya satu cartridge bisa diisi lebih
kurang 200 gram maksimal.
Spesifikasi
Teknologi cetak Laser
Memori, standar 96 MB
Memori, maksimum 608 MB
Kecepatan processor 540 MHz
Harddisk Opsional, HP High-Performance
aman EIO Harddisk (EIO Hard
driver)
RAM DDR3 compatible
Pertama, masuk
Maka akan muncul gambar seperti berikut, kemudian pilih IP yang cocok
dengan printer yang dipakai
Gambar 2.2.4 pencarian IP printer
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
b. Printer kelihatan mencetak namun tidak ada sesuatu yang tertulis di atas
kertas.
Kemungkinan hal ini terjadi akibat :
a. Cartridge printer belum terpasang atau belum terpasang dengan
sempurna.
b. Posisi pemasangan cartridge tidak tepat.
c. Cartridge yang dipasang pada printer tidak cocok untuk printer tersebut.
d. Tidak ada kertas di printer.
e. Setelah kertas dimuat, belum ditekan tombol kertas masuk/resume.
f. Ada kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer.
g. Pintu printer belum tertutup dengan sempurna.
Solisi : “matikan printer beberapa saat dan kemudian hidupkan kembali”.
Kasus ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, coba ikuti petunjuk ini:
4.2 SARAN
4.2.1 Saran Untuk Perusahaan
a. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini akan lebih terarah apabila
disusun suatu jadwal yang harus dikerjakan siswa/siswi selama
melaksanakan Prantek Kerja Lapangan.
b. Adanya komunikasi baik dari pihak industri dengan peserta Praktek
Kerja Lapangan.
c. Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT. INTI alangkah
baiknya pihak perusahaan untuk lebih membantu siswa/siswi dalam
melaksanakan dan memberikan bimbingan pada siwa/siswi saat
pelaksaan Praktek Kerja Lapangan.
d. Pembimbing seharusnya lebih sering mengajak siswa/siswi untuk turun
langsung ke lapangan, sehingga para siswa/siswi dapat mengetahui
bagaimana tata cara bekeja secara professional di Dunia Industri.
e. Semoga Dunia Industri terkait dapat memberikan kritik dan saran
mengnai kekurangan yang terdapat pada diri siswa/siswi Praktek Kerja
Lapangan.
f. Semoga Dunia Industri terkait bersedia menjalin kerja sama dengan
pihak sekolah untuk menjalankan program Pendidikan Sistem Ganda.
4.2.2 Saran Untuk Sekolah
Setelah melaksanakan proses pembuatan laporan, maka penyusun
mempunyai beberapa saran yang ingin disampaikan kepada pihak sekolah dan
instansi selaku pihak yang terkait langsung dengan pelaksanaan kegiatan Praktek
Kerja Lapangan , antara lain sebagai berikut :
a. Kegiatan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ini merupakan
kegiatan yang positif bagi semua pihak, baik untuk mengembangkan
kemampuan individu maupun sebagai sarana untuk menilai sejauh
mana keberhasilan sekolah dalam menyiapkan siswa/siswinya untuk
diterjunkan ke dunia kerja. Sehingga perlu ditingkatkan baik dari segi
struktual maupun operasional.
b. Sekolah hendaknya membekali ilmu-ilmu dasar yang banyak
diaplikasikan di Dunia Industri sehingga pada saat siswa/siswi
melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan, siswa/siswi tidak
banyak menghadapi kendala yang berhubungan dengan masalah yang
dihadapi di dunia usaha.
c. Sekolah hendaknya memperbanyak frekuensi bimbingan dan
pengawasan kegiatan pakerin.
d. Sekolah hendaknya merencanakan program tindak lanjut dari kegiatan
Praktek Kerja Lapangan sebagai media promosi kemampuan dan
kompetensi siwa/siswi.
DAFTAR PUSTAKA
Net, Newbie, IT, “Perbedaan Printer Inkjet, Laserjet dan Dot Matrix Serta
Kelebihan dan Kekurangannya”, 24 oktober 2017.https://www.it-
newbie.net/2017/10/perbedaan-printer-inkjet-laserjet-dan-dot-matrix-kelebihan-
dan-kekurangan.html.
Identitas siswa :
Kelas : XI
Identitas perusahaan :