Anda di halaman 1dari 37

PROPOSAL

LABORATORIUM
FIBER OPTIK
DAN KURIKULUM

Proposed by:
PT Telkom Indonesia, Tbk
Divisi Business Service
Segmen Logistic Business Service
Jl. S. Parman Kav. 8
Jakarta Barat, Daerah Ibukota Jakarta
JANGKA WAKTU
PROPOSAL

01 AGUSTUS 2021
s.d.
31 OKTOBER 2021
PENGESAHAN KURIKULUM
DENGAN KEMENDIKBUD
OUTLINE

1 LABORATORIUM FIBER OPTIK....................1

1.1 OVERVIEW...........................................4

1.2 OBJECTIVES........................................5

LINGKUP, DURASI INSTALASI DAN SYARAT


1.3 UTAMA PENGADAAN..............................6

1.4 TIPE BASIC..........................................7

1.5 TIPE PRO............................................11

1.6 DELIVERY LAB.....................................14


OUTLINE

2 KURIKULUM...........................................15

2.1 OVERVIEW..........................................16

2.2 KOMPETENSI INTI.................................18

2.3 MATA PELAJARAN................................19

2.4 RENCANA KURIKULUM..........................21

2.5 KOMPETENSI KEAHLIAN........................22

2.6 SKEMA BIAYA.....................................24

2.7 DELIVERY KURIKULUM..........................25

2.8 DELIVERY SERTIFIKASI SISWA.................26


OUTLINE

3 LAMPIRAN............................................27

3.1 SIMULASI BIAYA..................................28

3.2 SUCCESS STORY..................................29


LABORATORIUM
FIBER
OPTIK
1
PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 2

Perkembangan teknologi informasi dan Berbicara mengenai teknologi tentunya


komunikasi di era revolusi industri 4.0 tidak terlepas dengan kemampuan
merupakan fenomena yang sumber daya manusia yang mampu
mengkolaborasikan teknologi cyber dan secara professional mengembangkan
teknologi otomatisasi. Teknologi sudah dan mengelola teknologi tersebut.
menjadi kebutuhan bagi kehidupan Setiap ada perkembangan teknologi
manusia untuk membantu berbagai disana ada peluang pekerjaan yang
kegiatan sehari-hari. Salah satu contoh dapat diisi oleh sumber daya manusia
dampak dari perkembangan teknologi yang kompeten dibidangnya, namun
adalah penyebaran informasi yang apakah seiring dengan teknologi yang
sangat cepat, informasi kini bisa kita berkembang dunia pendidikan mampu
peroleh hanya dalam hitungan menit menyesuaikan dan menjawab kebutuhan
bahkan detik melalui ponsel. Kecepatan SDM seperti yang diharapkan? Ini
pengiriman data dan informasi yang tentunya tantangan bersama bagi dunia
saat ini terus berkembang tidak terlepas pendidikan sebagai penyedia SDM dan
dari perkembangan teknologi fiber industri sebagai pengguna SDM
optik. Salah satu perusahaan BUMN tersebut.
yang terus mengembangkan teknologi
fiber optik adalah PT Telekomunikasi Sekolah Menengah Kejuruan sebagai
Indonesia, Tbk (Telkom Indonesia). lembaga pendidikan menengah yang
Teknologi fiber optik ini sudah banyak bertujuan mencetak lulusan agar
digunakan untuk jaringan akses ke
siap bekerja pada bidang pekerjaan
rumah-rumah seperti koneksi telepon,
tertentu sesuai kompetensi keahlian
internet dan TV.
yang dimiliki tentunya harus mampu
menjawab tantangan ini. Akan tetapi
sebagai lembaga pendidikan
kejuruan yang harus mampu
menjawab tantangan kebutuhan
industri yang terus berkembang
tentunya tidak terlepas dari peran
pihak industri, perlu adanya kerja
sama antara SMK dengan industri
untuk menyamakan persepsi dalam
hal ini kurikulum yang akan diajarkan
di SMK dengan kebutuhan di
industri.
PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 3

Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2016 Untuk lebih memahami teknologi fiber
tentang Revitalisasi SMK dalam Rangka optik (FO) tersebut, Telkom Indonesia
Peningkatan Kualitas dan Daya Saing hadir melalui solusi Laboratorium (Lab)
Sumber Daya Manusia Indonesia telah FO. Lab FO diperuntukkan kepada
memberikan tugas khusus untuk Lembaga Pendidikan atau Sekolah
Kementerian Pendidikan dan Menengah Kejuruan (SMK) pada
Kebudayaan salah satunya untuk kompetensi keahlian Teknik Komputer
menyempurnakan dan menyelaraskan Jaringan (TKJ). Sudah banyak SMK di
kurikulum SMK dengan kompetensi seluruh Indonesia yang merasakan
sesuai kebutuhan pengguna lulusan manfaat dari layanan Telkom Indonesia
(link and match), begitu juga untuk tersebut. Sampai saat ini sudah ada 40
Dunia Usaha dan Dunia Industri untuk SMK yang telah bekerja sama dengan
meningkatkan kerja sama dengan SMK. PT Telkom dalam mengembangkan
Laboratorium FO dan juga telah
Telkom Indonesia merupakan teridentifikasi SMK-SMK yang potensial
perusahaan milik pemerintah yang untuk bekerja sama dalam waktu dekat
bergerak dibidang Teknologi Informasi ini sebanyak 50 SMK.
dan Komunikasi, PT Telkom telah
bergerak memberikan akses dan ruang Lingkup kerjasama Telkom Group
bagi SMK untuk bekerja sama dalam dengan SMK kompetensi keahlian
rangka meningkatkan link and match. Teknik Komputer dan Jaringan,   berupa
Salah satu teknologi trend yang kerjasama Kelas Industri Telkom, yang
dikembangkan Telkom adalah fiber mencakup 2 hal yaitu:
optik.
1. Layanan Laboratorium Fiber Optik
2. Layanan Kurikulum Industri
(termasuk Training dan Sertifikasi
Teknologi Fiber Optik)

Selain itu dengan hadirnya kurikulum


Fiber Optik pada Kompetensi Keahlian
TKJ di SMK materi pembelajaran yang
diajarkan kepada siswa akan sesuai
dengan kebutuhan yang ada di industri,
sehingga ketika siswa lulus diharapkan
sudah kompeten untuk memasuki dunia
kerja khususnya pada bidang teknologi
fiber optik atau sejenisnya.
PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 4

OVERVIEW
Hal yang melatarbelakangi solusi ini Untuk memahami jaringan FTTH secara
adalah jaringan serat optik yang saat ini lebih mendalam maka sebuah Lembaga
sudah banyak digunakan untuk jaringan Pendidikan atau Lembaga Pelatihan
akses, yaitu jaringan yang perlu memiliki laboratorium yang
menghubungkan pusat layanan (central merupakan miniatur jaringan FTTH yang
office) dengan pelanggan. Dalam hal dimiliki Telkom. Lab FTTH ini akan
ini, topologi yang banyak digunakan banyak memberikan manfaat untuk
adalah jaringan fiber to the home bahan pembelajaran mata pelajaran
(FTTH). Jaringan FTTH ini terdiri dari fiber optik. Materi yang bisa
serangkaian perangkat, yaitu mulai dari diselenggarakan antara lain
perangkat yang berada di sisi central troubleshooting jaringan fiber optik,
office yaitu
yaitu optical
optical line termination
termination yang mencakup :
distributuion cabinet
(OLT), optical distributuion cabinet
optical distribution
(ODC), optical distribution point
point 1. Pengukuran jaringan dengan optical
network termination
(ODP), optical network termination time domain reflectometer (OTDR),
(ONT) dandan setset top
top box
box(STB)
(STB) untuk 2. Pengukuran dengan optical power
menghubungkan ONT dengan pesawat meter (OPM), dan
televisi di rumah pelanggan. 3. Penyambungan fiber optik dengan
fusion splicer.
PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 5

OBJECTIVES
Setelah memiliki lab fiber optik ini, Lembaga Pendidikan atau Lembaga Pelatihan akan
mampu :

1. Menyelenggarakan pembelajaran tentang fiber optik yang mencakup:


a. Teknologi Jaringan FTTH
b. Pengukuran Jaringan Fiber Optik dengan OTDR dan OPM
c. Penyambungan kabel serat optik dengan Universal Closure (UC)
d. Penyambungan fiber optik dengan fusion splicer
e. Terminasi kabel serat optik
f. Troubleshooting dan analisa gangguan jaringan fiber optik

2. Menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) untuk Sertifikasi Teknisi Instalasi Fiber
Optik (TIFO)

3. Menjadi nilai tambah bagi promosi sekolah


PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 6

LINGKUP DAN DURASI INSTALASI


Lab Fiber Optik merupakan produk 1. Pengadaan Lab Fiber Optik ini
telkom yang membutuhkan proses mencakup :
instalasi yang akan dilakukan dalam a. Material dan Peralatan Lab Fiber
lingkup dan durasi sebagai berikut : Optik
b. Mock Up
c. Branding
2. Durasi pengerjaan pengadaan Lab FO
adalah 60 hari kalender, termasuk
dalam waktu delivery dan instalasi.

SYARAT UTAMA PENGADAAN


Dalam pengadaannya, Lab Fiber Optik 1. Dapat menampung minimum satu
memerlukan beberapa persyaratan yang rombongan belajar.
berhubungan dengan ruangan yang 2. Rasio minimum luas ruangan
akan dipakai untuk Kegiatan Belajar, laboratorium adalah 2,4 meter
diantaranya : persegi per peserta didik. Untuk
rombongan belajar dengan peserta
didik kurang dari 20 orang, luas
minimum ruang laboratorium adalah
48 meter persegi.
3. Ruang penyimpanan (storage room)
seluas 20% dari luas ruang
laboratorium.
4. Dilengkapi dengan fasilitas
pencahayaan yang memadai untuk
pengamatan objek percobaan.
5. Sarana penunjang yang memadai
diantaranya modem, router, telefon
dan tv (dalam modul rumah).
6. Media pendidikan (papan tulis,
lemari dan lainya).
Tampak Layout ruangan dari atas

Layout desain ruangan dapat dilihat


melalui ilustrasi disamping.
PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 7

TIPE BASIC
Rincian dari Paket Lab FO tipe Basic ini diantaranya adalah Material dan Peralatan Lab,
Mock Up dan Branding dan beberapa Add On seperti Furniture

A. MATERIAL DAN PERALATAN LAB FO

*Harga belum termasuk PPN dan biaya delivery


PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 8

TIPE BASIC
B. MOCK UP

*Harga belum termasuk PPN dan biaya delivery


delivery
PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 9

TIPE BASIC
C. BRANDING

*Harga belum termasuk PPN dan biaya delivery


delivery
*Jika luas ruangan branding lebih besar akan dikenakan biaya tambahan sesuai
ukuran

Perspektif Branding Ruangan

Desain Aksen Profil dan Cutting Stiker


PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 10

TIPE BASIC
D. ADD ON
FURNITURE

*Harga belum termasuk PPN dan biaya delivery


delivery

Pada perhitungan harga Lab FO Paket Basic, sekolah juga bisa memilih untuk Fusion
Splicer atau OTDR yang tidak sesuai dengan material pada point A (LAB). Jika
pelanggan ingin memiliki Fusion Splicer merk Fujikura (tidak memilih Fusion Splicer
merk Shineway Tech) maka pelanggan akan dikenakan biaya tambahan sebesar
90.625.000,-. Sama halnya untuk OTDR, jika pelanggan ingin menggunakan OTDR
90.625.000,-.
merk Expo (tidak memilih OTDR merk Shineway Tech) maka pelanggan akan
dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 76.875.000,-.

Jika pelanggan memesan Lab FO paket Basic tanpa Add On apapun maka secara
umum paket yang akan didapatkan adalah sebagai berikut.

Untuk harga delivery Lab FO akan dikenakan biaya berbeda sesuai provinsi sekolah
berada. Detail biaya delivery per provinsi terdapat di halaman 14.
PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 11

TIPE PRO
Memiliki fungsi yang sama dengan tipe basic, akan tetapi terdapat tambahan fungsi
GPON (GigabitPassive
GPON (Gigabit PassiveOptical
OpticalNetwork)
Network) System sehingga siswa akan mendapatkan
pembelajaran secara lebih lengkap . Rinican dari Paket Lab FO tipe Pro ini diantaranya
adalah Lab, Mock Up, dan Branding dan beberapa Add On seperti Furniture.

A. MATERIAL DAN PERALATAN LAB FO

*Harga belum termasuk PPN dan biaya delivery


PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 12

TIPE PRO
B. MOCK UP

*Harga belum termasuk PPN dan biaya delivery


delivery

C. BRANDING

*Harga belum termasuk PPN dan biaya delivery


PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 13

TIPE PRO
D. ADD ON
FURNITURE

*Harga belum termasuk PPN dan biaya delivery


delivery

Pada perhitungan harga Lab FO Paket Pro, sekolah juga bisa memilih untuk Fusion
Splicer atau OTDR yang tidak sesuai dengan material pada point A (LAB). Jika
pelanggan ingin memiliki Fusion Splicer merk Fujikura (tidak memilih Fusion Splicer
merk Shineway Tech) maka pelanggan akan dikenakan biaya tambahan sebesar
90.625.000,-. Sama halnya untuk OTDR, jika pelanggan ingin menggunakan OTDR
90.625.000,-.
merk Expo (tidak memilih OTDR merk Shineway Tech) maka pelanggan akan
dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 76.875.000,-.

Jika pelanggan memesan Lab FO paket Basic tanpa Add On apapun maka secara
umum paket yang akan didapatkan adalah sebagai berikut.

Untuk harga delivery Lab FO akan dikenakan biaya berbeda sesuai provinsi sekolah
berada. Detail biaya delivery per provinsi terdapat di halaman 14.
PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 14

DELIVERY LAB
Dalam proses instalasi dan implementasi yang membutuhkan waktu dan tenaga ahli ada
beberapa biaya tambahan yang tidak termasuk dalam biaya yang sebelumnya
disebutkan, yaitu biaya delivery yang bisa dilihat di tabel dibawah ini. Biaya
Biaya yang
yang
tercantum dalam
tercantum dalam tabel dibawah ini merupakan
tabel dibawah merupakan harga
harga estimasi
estimasi delivery,
delivery, akan
akan
disesuaikan dengan
disesuaikan denganlokasi
lokasidetail
detaildari
daripelanggan.
pelanggan.

*Harga belum termasuk PPN

Total durasi Delivery Lab FO adalah 75 hari


KURIKULUM 2
PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 16

OVERVIEW
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor.
330/D.D5/KEP/KR/2017 tentang Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan
Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2) dan
Kompetensi Keahlian (C3)

Deskripsi : Kompetensi Inti dan


Kompetensi Dasar
Kompetensi Keahlian : Teknik
Komputer dan Jaringan (C3)

Tujuan Kurikulum mencakup empat


aspek kompetensi:

Rumusan kompetensi sikap


spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 17

OVERVIEW
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Nomor.
330/D.D5/KEP/KR/2017 Tentang Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan
Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan
Kompetensi Keahlian (C3).

Deskripsi : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Tujuan Kurikulum mencakup empat


aspek kompetensi:

1. Aspek kompetensi sikap spiritual.


2. Aspek kompetensi sikap sosial.
3. Aspek kompetensi pengetahuan.
4. Aspek kompetensi keterampilan.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 18

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

Memahami, menerapkan, menganalisis, Melaksanakan tugas spesifik dengan


dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
dan metakognitif sesuai dengan bidang memecahkan masalah sesuai dengan
dan lingkup kerja Teknik Komputer dan bidang kerja Teknik Komputer dan
Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah
detil, dan kompleks, berkenaan dengan bimbingan dengan mutu dan kuantitas
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, yang terukur sesuai dengan standar
budaya, dan humaniora dalam konteks kompetensi kerja. Menunjukkan
pengembangan potensi diri sebagai keterampilan menalar, mengolah, dan
bagian dari keluarga, sekolah, dunia menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kerja, warga masyarakat nasional, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
regional, dan internasional. dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi,


kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 19

MATA PELAJARAN
TEKNOLOGI JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN)

JAM PELAJARAN : 216 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR (PENGETAHUAN)

3.1 Menganalisis jaringan berbasis luas


3.2 Mengevaluasi jaringan nirkabel
3.3 Mengevaluasi permasalahan jaringan nirkabel
3.4 Memahami jaringan fiber optik
3.5 Mengidentifikasi jenis-jenis kabel fiber optik
3.6 Menerapkan fungsi alat kerja fiber optik
3.7 Mengevaluasi penyambungan fiber optik
3.8 Mengevaluasi perangkat pasif jaringan fiber optik
3.9 Mengevaluasi permasalahan jaringan fiber optik

KOMPETENSI DASAR (KETERAMPILAN)

4.2 Mengkonfigurasi jaringan nirkabel


4.3 Memperbaiki jaringan nirkabel
4.4 Mengkaji jaringan fiber optik
4.5 Menemutunjukkan kabel fiber optik
4.6 Menggunakan alat kerja fiber optik
4.7 Melakukan sambungan fiber optik
4.8 Mengkonfigurasikan perangkat pasif
jaringan fiber optik
4.9 Melakukan perbaikan jaringan fiber optik
PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 20

MATA PELAJARAN
ADIMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN

JAM PELAJARAN : 522 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3.1 Mengevaluasi VLAN pada jaringan 4.1 Mengkonfigurasi VLAN


3.2 Mengevaluasi permasalahan VLAN 4.2 Melakukan perbaikan konfigurasi
3.3 Memahami proses routing VLAN
3.4 Mengevaluasi routing statis 4.3 Mengkaji jenis-jenis routing
3.5 Menganalisis permasalahan routing 4.4 Mengkonfigurasi routing statis
statis 4.5 Memperbaiki konfigurasi routing
3.6 Mengevaluasi routing dinamis statis
3.7 Mengevaluasi permasalahan routing 4.6 Mengkonfigurasi routing dinamis
dinamis 4.7 Memperbaiki konfigurasi routing
3.8 Mengevaluasi internet gateway dinamis
3.9 Menganalisis permasalahan internet 4.8 Mengkonfigurasi NAT
gateway 4.9 Memperbaiki konfigurasi NAT
3.10 Mengevaluasi firewall jaringan 4.10 Mengkonfigurasi firewall jaringan
3.11 Menganalisis permasalahan 4.11 Memperbaiki konfigurasi
firewall 4.12 Mengkonfigurasi manajemen
3.12 Mengevaluasi manajemen bandwidth
bandwidth 4.13 Memperbaiki konfigurasi
3.13 Menganalisis permasalahan manajemen bandwidth
manajemen bandwidth firewall 4.14 Mengkonfigurasi load balancing
3.14 Mengevaluasi load balancing 4.15 Memperbaiki konfigurasi load
3.15 Mengevaluasi permasalahan load balancing
Balancing 4.16 Mengkonfigurasi Proxy Server
3.16 Mengevaluasi Proxy Server 4.17 Memperbaiki konfigurasi Proxy
3.17 Menganalisis permasalahan Proxy Server
Server
PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 21

RENCANA
KURIKULUM
I. MATERI KURIKULUM

Materi Teknologi Fiber Optik :


a. Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO)
- Komponen jaringan SKSO
- Parameter jaringan transmisi optik
b. Jaringan FTTx
- Jaringan FTTH
- Jaringan FTTB
- Jaringan FTTT
c. Penyambungan Kabel Serat Optik
- Penanganan sarana sambung kabel (closure)
- Penyambungan serat optik
d. Pengukuran Jaringan Kabel Serat Optik
- Pengukuran dengan OTDR
- Pengukuran dengan OPM

Materi Network Administrator


a. Perancangan Topologi Jaringan
b. Perancangan Pengalamatan Jaringan
c. Penentuan Spesifikasi Perangkat Jaringan
d. Pemasangan Kabel Jaringan
e. Pemasangan jaringan nirkabel (Wireless)
f. Konfigurasi switch pada jaringan
g. Konfigurasi routing pada perangkat jaringan dalam satu autonomous system
h. Konfigurasi routing pada perangkat jaringan antar autonomous system

II. PEMETAAN KURIKULUM


PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 22

KOMPETENSI
KEAHLIAN
A. TEKNOLOGI JARINGAN WAN
PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 23

KOMPETENSI
KEAHLIAN
B. ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN
PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 24

SKEMA BIAYA
Dalam pengadaannya, paket Kurikulum terbagi menjadi dua skema utama. Pertama,
Implementasi Kurikulum dan Setifikasi Guru. Kedua, Paket Sertifikasi Siswa.

Pengadaan paket Kurikulum dan Sertifikasi Guru dilakukan diawal semester baru,
dimulai dengan Training Of Trainers (TOT) untuk 5 orang guru, seperti yang terlihat
di tabel dibawah ini.

*Harga belum termasuk PPN dan biaya delivery


delivery

Setelah dilakukan TOT dan Sertifikasi Guru. Kegiatan Belajar Mengajar sesuai
dengan kurikulum dapat berjalan. Paket kurikulum yang diberikan untuk satu rombel
berlaku untuk dua tahun ajaran, jika pelanggan ingin menambahkan rombel dengan
kurikulum industri maka pelanggan akan dikenakan biaya paket kurikulum dengan
harga lebih rendah. Saat kelulusan sekolah, siswa yang telah mengikuti Kurikulum
kelas Industri Telkom dapat melakukan sertifikasi. Berikut skema biaya untuk
sertifikasi siswa.

*Harga belum termasuk PPN dan biaya delivery


delivery

Masa berlaku untuk Sertifikasi JOINTER adalah 2 tahun sedangkan untuk Sertifikasi
Network Admin Muda berlaku selama 3 tahun.

Biaya delivery Kurikulum dan sertifikasi akan dikenakan berbeda sesuai provinsi
sekolah berada. Untuk biaya delivery kurikulum dapat dilihat pada halaman
halaman 25
25 dan
halaman26
biaya delivery sertifikasi pada halaman 26
PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 25

DELIVERY
KURIKULUM
Dalama proses TOT dan Sertifikasi Guru yang membutuhkan waktu selama 5 hari dan
beberapa tenaga ahli, dibutuhkanan biaya yang belum termasuk pada biaya yang
disebutkan sebelumnya. Biaya tersebut dimasukan pada biaya delivery yang dapat
dilihat dari tabel dibawah ini. Biaya
Biaya yang
yang tercantum
tercantum dalam
dalam tabel
tabel dibawah
dibawah ini
merupakan harga
merupakan harga estimasi
estimasi delivery,
delivery, akan
akan disesuaikan
disesuaikan dengan
dengan lokasi
lokasi detail
detail dari
pelanggan
pelanggan.

*Harga belum termasuk PPN


Total durasi Delivery Kurikulum adalah 30 hari dan dilakukan pada saat awal pembelajaran
PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 26

DELIVERY
SERTIFIKASI
Dalam Setifikasi Siswa yang membutuhkan waktu dan tenaga ahli, ada beberapa
biaya tambahan yang tidak termasuk dalam biaya yang sebelumnya disebutkan,
yaitu biaya delivery yang bisa dilihat di tabel dibawah ini. Biaya
Biaya yang
yang tercantum
tercantum
dalam tabeldibawah
dalam tabel dibawahmerupakan
ini merupakan
hargaharga estimasi
estimasi delivery,
delivery, akan disesuaikan
akan disesuaikan dengan
dengan lokasi
lokasi detail detail
dari dari pelanggan.
pelanggan.

*Harga belum termasuk PPN


Delivery Sertifikasi Siswa dilakukan pada akhir pembelajaran menuju kelulusan.
LAMPIRAN 3
PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 28

SIMULASI BIAYA
CASE #01
Sekolah memesan paket Lab FO Basic atau Lab FO Pro

CASE #02
Sekolah memesan paket Lab FO Basic atau Lab FO Pro dengan Kurikulum 1 Rombel

CASE #03
Sekolah memesan paket Lab FO Basic atau Lab FO Pro dengan Kurikulum 1 Rombel
dan Sertifikasi Siswa 1 Rombel

*Harga delivery
DeliveryLab berbeda untuk tiap provinsi, detail terdapat di halaman
halaman1414
**HargaDeliveryKurikulum
delivery berbeda untuk tiap provinsi, detail terdapat di halaman
halaman25 25
***Harga delivery
Deliver Sertifikasi Siswa berbeda untuk tiap provinsi, detail terdapat di halaman
halaman26
26
****Semua harga belum termasuk PPN PPN
PROPOSED BY
LOGISTIC BUSINESS SERVICE 29

SUCCES STORY
Setelah diluncurkannya Lab Fiber Optik oleh Telkom, sudah lebih dari 100 sekolah
yang merasakan manfaat dari layanan tersebut yang tersebar diseluruh Indonesia.
Berikut beberapa pelanggan Lab Fiber Optik

SMK AWAL SMKN 1 SAWIT SMK YADIKA SMK BINA PATRIA 1 SMKN 1 TUBAN SMK MUHAMMADIYAH SMK MUHAMMADIYAH
KARYA PEMBANGUNAN BOYOLALI SUMEDANG SUKOHARO 1 AJIBARANG 1 WONOSOBO
DELI SERDANG

SMK MUHAMMADIYAH SMK KESATRIAN SMK NU MA'ARIF SMKN 3 METRO SMK PELITA SMK NU 1 SLAWI SMKN 1 AMPELGADING
3 MAYONG JEPARA PURWOKERTO 1 AJIBARANG LAMPUNG NUSANTARA 1 SEMARANG

SMK PGRI SMKN 1 BUKATEJA SMK BATIK PERBAIK SMK MUHAMMADIYAH SMK MUHAMMADIYAH SMK MUHAMMADIYAH SMK TAMTAMA
1 NGAWI PURBALINGGA PURWOREJO BELIK PEMALANG 3 WELERI SUMPIUH KARANGANYAR

SMK DWIJA BAKTI SMK JOGONALAN SMKS ISLAM SMK MUHAMMADIYAH SMK TEKNOLOGI SMK WALISONGO
SMKN KARTANEGARA
1 JOMBANG SOLO RADUDONGKAL PEMALANG KAJEN PEKALONGAN TELUKNAGA SEMARANG
KEDIRI

SMK BHINNEKA KARYA SMK KOMPUTAMA SMK KRISTEN SMK MUHAMMADIYAH SMK KOMPUTAMA SMK YP SMKN 1
SIMO BOYOLALI MAJENANG 5 KLATEN 2 MUNTILAN JERUKLEGI 17 LAMPUNG BANYUDONO SOLO

SMKN 1 SMK YP IPPI SMKN 1 SMKN 1 SMKN 7


KEDUNGWUNI PETOJO PEMALANG WIROSARI JEMBER

SMKN 1 SMKN 4 KENDAL SMKN 1


KARANGANYAR BADEGAN

Anda mungkin juga menyukai