Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

PROGRAM PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)

KANTOR DESA UNGKAYA

MENGINPUT DATA PENDUDUK DESA UNGKAYA

OLEH
NAMA SISWA :SAFAR ADJANI
NIS. :
KELAS :XII TEHNIK KOMPUTER JARINGAN

BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN


KOMUNIKASI
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN
INFORMATIKA
PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMK NEGERI 1 WITA PONDA
2022
HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Safar adjani


NISN :
Kelas : XII TKJ
Program Studi : Teknik Komputer Dan Informatika

Telah diperiksa dan siap untuk diujikan :

Pembimbing I Pembimbing II

ISMAIL S. KOM MUH. FADLAN R


NIP. NIP.

Menyetujui:
Kepala Desa ungkaya

MOH. GUNTUR MURSILA S. AP


NIP
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan kegiatan praktek kerja industry yang di susun oleh :


Nama : Safar adjani
NISN :
Program studi keahlian : Teknik Komputer Dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Dengan Judul :
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(KANTOR DESA UNGKAYA)

Telah disahkan pada :


Hari :
Tanggal :

Ketua Prakerin Guru Pembimbing

Christiawan S.Pd ISMAIL S. KOM


NIP. NIP.

Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Wita Ponda

Nurdin Jannat S.Pd


NIP.19700703 200502 1 005
LEMBAR PENGUJI
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN


KOMUNIKASI

SMK NEGERI 1 WITA PONDA

Telah disahkan pada :


Hari :
Tanggal :

PANITIA PENGUJI
Penguji I Penguji II

Mengetahui,
Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan

Siti Mukholifah S.Kom


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah


melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga pelaksanaa praktek kerja
industri di kantor desa ungkaya dapat di laksanakan dengan Lancar. Begitu pula
dalam penyusunan laporan ini dapat di selesaikan tepat waktu. Kegiatan prakerin
dan penyusunan laporan ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan dari
pihak-pihak terkait. Untuk itu untuk kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada :

1. Bapak Nurdin Jannat S.Pd, selaku kepala SMK Negeri 1 Wita Ponda, yang
telah memberikan kemudahan dalam pelaksanaan praktek kerja industry.
2. Bapak MOH. GUNTUR MURSILA S. AP selaku kepala desa ungkaqya ,
yang senantiasa memberikan pengarahan selama berlangsungnya kegiatan
prakerin.
3. Bapak MUH. FADLAN R , selaku pembimbing yang telah banyak
membimbing di tempat kerja prakerin.
4. Bapak ismail s. kom selaku pembimbing pada jurusan Teknik komputer
dan jaringan selaku ketua jurusan Teknik computer dan jaringan.
5. Para dewan guru SMK Negeri 1 witaponda yang banyak memberikan ilmu
pengetahuan, wawasan, dan motivasi,sehingga penulis berhasil
menyelesaikan laporan ini.
6. Staf kantor desa ungkaya turut memberikan masukan dalam penyelesaian
laporan prakerin
7. Kepada kedua orang tua penulis yang telah banyak memberikan dukungan
dan motivasi hingga selesainya laporan ini.
8. Rekan-rekan siswa siswa SMK 1 witaponda pada jurusan Teknik
komputer dan jaringan yang telah banyak memberikan motivasi sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan dengan baik.
Saya menyadari bahwa laporan prakerin ini masih jauh dari
kesempurnaan.untuk itu penulis mengharapkan adanya saran, masukan maupun
kritikan yang sifatnya membangun guna melengkapi kekurangan laporan ini.
semoga laporan yang sederhana ini dapat memberi manfaat kepada kita semua.

Morowali, oktober 2022

\ Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Prakerin adalah suatu sistem pembelajaran yang dilakukan di luar proses b
elajar mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atapun instansi ata
u instansi yang relavan. Secara umum pelaksanaan program praktek kerja ind
ustri ditunjukan untuk meningkatkan pengetahun dan keterampilan peserta did
ik di bidang teknolog. Setelah peserta didik di harapkan memperoleh pengala
man yang mencakup tinjauan tentang perusahaan dan kegiatan-kegiatan prakte
k yang berhubungan langsung dengan teknologi.
Mempersiapkan para peserta didik untuk bekerja secara mandiri, bekerja d
alam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat
dan bakat masing-masing. Serta menambah wawasan pengetahuan dan pengal
aman dalam kerja sehingga dalam pembelajaran di sekolah tidak hanya mema
hami sebuah teori saja, namun dapat mengetahui dan memahami seluk beluk d
alam kerja di sebuah perusahaan, sehingga dalam masa yang akan datang di sa
at pserta didik sudah memasuki dunia kerja tidak mengalami keraguan maupu
n merasa tidak percaya diri dengan demikian di harapkan dari hasil praktek ke
rja industri ini peserta didik dapat pengalaman kerja yang lebih baik.

1.2 TUJUAN
Secara umum prakerin bertujuan untuk membentuk profesionalitas
calon tenaga kerja. Profesionalitas tenaga kerja mencakup tiga kompetensi,
yaitu kompetensi professional, personal dan sosial. Ketika kompetensi
tersebut ingin di wujudkan melalui kegiatan prakerin peserta didik SMKN
1 WITA PONDA

Secara rinci prakerin bertujuan agar peserta didik SMKN 1 WITA


PONDA adalah sebagai berikut.
1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrative dan etos kerja
serta pola hubungan sosial DU/DI sebagai tempat kerjanya kelak
melalui refreksi yang merupakan salah satu ciri penting tenaga kerja
professional (kompeten di bidangnya)
2. Menguasai dan mampu meneraokan berbagai keterampilan praktek.
3. Mampu menarik pelajaran dan penghayatan serta pengalamannya
selama latihan praktek di DU/DI
4. Mampu menerapkan ilmu yang di dapat di sekolah untuk di terapkan
di dunia kerja

Adapun tujuan pelaksanaan prakerin dapat di tinjau dari dua tujuan


yaitu :

1.Tujuan Umum

a. Mendidik siswa agar lebih terampil serta memperoleh pengalaman


dan wawasan yang luas di luar sekolah.
b. Meningkatkan proses belajar dan pelatihan sebagai tenaga kerja
yang professional.
c. Melatih mental dan kemampuan.

2.Tujuan Khusus :

a. Menghasilkan anak didik yang mempunyai keahlian dan kecakapan


dalam bekerja sebagai akuntan dibidang akuntansi dan membangun
masa depan.
b. Dapat menanamkan rasa tanggung jawab dan disiplin dalam
bekerja.
c. Memperoleh pengalaman kerja, wawasan dan pengetahuan dalam
dunia usaha.
d. Merupakan salah satu syarat dalam mengikuti Ujian Nasional
1.3 MANFAAT
Adapun manfaat yang diperoleh dari praktek kerja industri adalah
sebagai berikut :

a. Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja.


b. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.
c. Mengetahui arti penting disiplin dan tanggung jawab dalam
melaksanaakan tugas.
d. Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
di peroleh di sekolah. Terkait, baik dalam dunia usaha maupun
industri.
e. Mengenalkan siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industry
dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun kelapangan pekerjaan
yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
f. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih
tenaga kerja yang berkualitas.
g. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses Pendidikan.
h. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas sesuai dengan
kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi terkini.
i. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa-siswi itu
sendiri, maka keahlian yang tidak di ajarkan di sekolah di dapat di
dunia usaha/industri.

1.4
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 SEJARAH KANTOR DESA UNGKAYA
Desa ungkaya pada hakekat nya adalahdesa induk yang telah ada sejak
tahun 1927, jauh sebelum Indonesia di nyatakan merdeka dari penjajahan,
hal ini mendorong masyarakat yang pada awalnya hidup berkelompok dan
masih berpindah pindah untuk membentuk persatuan dan kesatuan dalam
kelompok untuk hidup secara lebih teratur dan terorganisasi. Berangkat dari
kesepakan kelompok sebagai mana yang di maksud menyimpulkan untuk
bertahan hidup di salah satu wilayah yang menyimpan banyak persediaa
makanan, dalam hal ini adalah buah Ungkea. Buah inilah yang seiring
dengan perkembangan waktu menjadi nama tempat tinggal kelompok
Masyarakat Ungkaya pada awal terbentuknya. Setelah Ungkea berkembang
menjadi sekumpulan masyarakat yang terorganisir, banyak pendatang yang
masuk dan menetap di daerah ini dengan bahasa dan dialeg yang berbeda
beda sehingga nma Ungkea bergeser menjadi nama Ungkaya dan
selanjutnya di jadikan nama Desa hingga sampai dengan saat ini.

Desa Ungkaya adalah salah satu desa tertua yang ada di Kecematan Wita
Ponda Kabupaten Morowali Utara yang penduduknya saat ini kurang lebih
883 Kepala Keluarga dengan persentase mata pencaharian sebagian besar
adalah Petani, Karyawan Swasta, Wiraswasta, PNS.

Pada tahun 1987, seiring dengan masuknya perusahaan Tamaco Graha


Krida (TGK) yang membuka perkebunan Kelapa Sawit seluas 10.000 Ha,
yang sebagian lahannya dari desa Ungkaya maka terjadi pertambahan
jumlah penduduk dan peningkatan pendapatan perkapita bagi masyarakat
desa Ungkaya.
2.2 VISI DAN MISI PERUSAHAAN
2.2.1 VISI
Mewujudkan masyarakat Ungkaya yang sejahtera dan mandiri serta
berakhlakul karimah menuju masyarakat madani tahun 2023.

2.2.2 MISI
a) Meningkatkan berbagai kegiatan keagamaan melalui program Ungkaya
beriman.
b) Bagi orang tua yang menyekolahkan anaknya di pondok pesantren hafidz
Qur’an akan di bantu oleh pemerintah Desa melalui Dana PAD atau
sumber dana lain yang sesuai serta tidak bertentangan dengan hukum.
c) Melakukan sistem kinerja apparatus Pemerintah Desa guna meningkatkan
kualitas pelayanan kepada Masyarakat secara gratis.
d) Menyelenggarakan pemerintah yang bersih, terbebas dari korupsi, serta
bntuk bentuk penyewelengan lainnya.
e) Memberikan ruang kepada masyarakat dalam rangka perbaikan ekonomi
melalui bimbingan/konseling dan bantuan pemodalan.
f) Menyelenggarakan urusan Pemerintah Desa secara terbuka dan
bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
g) Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pendampingan berupa
penyuluhan khusus kepada UKM, Wiraswasta, petani, dan peternakan
( ternak sapi, kambing, ayam, itik/bebek ) dll.
h) Memberdayakan lembaga yang ada dan mengoptimalkan kegiatan
pemuda lewat olahraga dan kesenian guna menekan tingkat kenakalan
remaja.
i) Mengoptimalkan kembali BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) yang
sudah di atur dalam perundang undangan melalui kerjasama usaha usaha
kecil menengah yang ada di desa.
2.3 STRUKTUR PERUSAHAAN
2.4 TUJUAN DAN FUNGSI PERUSAHAAN
a) Agar masyarakat memiliki sikap pengendalian diri dalam lingkungan
sosial.
b) Agar masyarakat menyadari penting nya ilmu pengetahuan & iman dan
taqwa dalam menghadapi Era Globalisasi.
c) Memberikan kesempatan bagi anak putus sekolah untuk mendapatkan
pendidikan.
d) Agar masyarakat mendapatkan kemudahan dalam pelayanan.
e) Untuk menciptakan pemerintahan yang sesuai dengan harapan Masyarakat,
Bangsa dan Negara.
f) Membangun hubungan sinergi dengan Badan Permusyawaratan Desa
(BPD).
BAB III
KAJIAN TEORI
Pengertian administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan
dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui
pendaftaran penduduk dan catatan sipil, pengelolaan informasi administrasi
kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan
pembangunan sektor lain.
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
4.1 DASAR PEMILIHAN PERMASALAHAN
Pemerintahan desa (Kelurahan) merupakan salah satu pemerintahan
yang bertugas mengatur, mengelola sumber daya dalam pemerintahan di
tingkat desa dan mempunyai kewajiban untuk penyelenggaraan administrasi
kependudukan sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat. Pendaftaran
penduduk dan pencatatn sipil merupakan sub-sub pilar dari administrasi
kependudukan perlu ditata dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan
manfaat dalam perbaikan pemerintahan dan pembangunan. Pengelolaan
pendaftaran penduduk merupakan tanggung jawab pemerintahan
desa/kelurahan selaku ujung tombak pendaftaran penduduk. Dalam
pelayanan tersebut perlu dilakukan dengan benar, cepat dan tepat agar
penduduk sebagai pelanggan merasa mendapat pelayanan yang memuaskan.

Di era modern ini, pesatnya perkembangan teknologi menuntut intansi


intansi pemerintahan di tingkat desa harus menerapkan sebuah pengolahan
data yang terkomputerisasi dan terotomatisasi sehingga dapat memberikan
informasi yang tepat dan akurat. Sistem informasi kependudukan
dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dalam hal pelayanan
masyarakat. Kelurahan Desa ungkaya selama ini mempunyai sistem
informasi masih dalam bentuk manual sehingga memperlambat dalam
proses penambahan, perubahan maupun penghapusan data serta
pendataan daftar calon pemilih dan proses pendataan penduduk lainnya.
Selain itu penyimpanan datanya masih dalam bentuk berkas-berkas
sehingga memperlambat dalam pengaksesan datanya.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis mengambil
judul laporan yaitu PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN DESA
UNGKAYA.

Sistem tersebut adalah berupa perangkat lunak yang berfungsi untuk


mengolah data penduduk untuk suatu kebijakan tertentu.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis dapat


mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana proses pengolahan data kependudukan desa ungkaya

4.2 PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan penulis tentang sistem pengolahan data
kependudukan desa ungkaya sebagai berikut:
Proses pengolahan data yang sedang berjalan pada kantor masih
menggunakan cara yang semi manual.dalam melakukan proses pengolahan
data,staf kantor desa ungkaya menggunakan aplikasi microsoft excel.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN

Anda mungkin juga menyukai