Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

PT SANGKURIANG TELEKOMUNIKASI PALOPO

DI AJUKAN UNTUK MELENGKAPI PERSYARATAN

MENGIKUTI UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP

SMK NEGERI 11 LUWU

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

DI SUSUN OLEH:

NAMA: IRPAN PAULANGAN

NISN:0021515731
Kelas: XII

Program Studi: Teknik Komunikasi Jaringan

SMK NEGERI 11 LUWU

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

HALAMAN PENGESAHAN
Judul Laporan : Sistem Kerja Pada Jaringan Telekomunikasi

Nama Siswa: Irpan Paulangan

Nomor Induk siswa:


Pengesahaan Sekolah

Pada tanggal: Bulan: Tahun:

Kepala Program: Pembimbing:

(Winda Wirdia Sari, S.Kom) (Indrawanto, S.Pd)

Kepala Smk Negeri 11 Luwu

Nur Insani S,Pd.M.Pd

Nip 19780228 200502 2 008


Pengesahan Perusahan

Pada tanggal: Bulan: Tahun:

Mengetahui/Mengesahkan

Pimpinan Industri: Pembimbing Industri:

(Haryadi Mansur) (Faince Mandagie)


Pengesahan Penguji Sekolah

Pada tanggal: Bulan: Tahun:

Mengetahui:

Penguji I Penguji II

Winda Wirdia Sari,S.Kom Indrawanto,S.Pd


KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karna atas perkenanNya jurnal dan Petunjuk/pedoman
PKL Siswa SMK Negeri 11 Luwu dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Penulisan
jurnal ini bertujuan memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan PKL yang dilaksanakan
peserta didik SMK ke Dunia Industri dan Instansi.

Jurnal dan pedoman PKL ini dapat diselesaikan secara optimal dengan bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karna itu,penulisan mengucapkan terimah kasih

Pemulisan menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan jurnal ini. Oleh
karenanya, kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan. Semoga
jurnal ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi pihak lain yang memerlukan.

Penulisan
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

BAB 1.Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Pendidikan Sistem Ganda

1.2 Tujuan Pendidikan Sistem Ganda

1.2.1 Tujuan Umum

1.2.2 Tujuan Khusus

1.3 Batasan Masalah

1.4 Metode Penulisan

1.5 Sistem Penulisan

BAB II Tinjauan Umum Tentang Perusahaan


2.1 Sejarah Perusahaan

2.2 Struktur Kepegawaian

2.3 Lokasi Geografis dan Denah Perusahaan

BAB III. Point Kompetensi yang Diambil Siswa


3.1 Sejarah Singkat Jaringan Komunikasi
3.2 Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Komunikasi

3.3 Cara kerja Cpu pada Komputer

3.4 Pengertian Router dan fungsinya

3.5 Cara Pemasangan Tower Crane

BAB IV. Penutup


4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

BAB V. Daftar Pustaka


LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 latar Belakang Pendidikan Sistem Ganda


Pada jaman modern ini dimana teknologi sudah semakin maju di butuhkan sumber yang
terampil. Kebutuhan ini tidak begitu saja di peroleh, memang banbyak sumber daya manusia
yang di miliki oleh Negara kita namumn suber daya manusia tersebut tidak seperti apa yang di
harapkan oleh setiap Perusahaan.Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang di harapkan
maka setiap perusahaan harus mengadakan penseksiaan terhadap orang yang melamar pekerjaan
dan harus mengadakan pendidikan tambahan (Trainning) terhadap setiap karyawan. Semua itu
membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.Oleh sebab itu pemerintah mulai mencari
pemecahan masalah sumber daya manusia tersebut. Akhirnya pemerintah menemukan
pemecahaan masalah tersebut, melalui departemen pendidkan dan kebudayaan pemerintah
mennetapkan kebijaksaan link and match yang berlaku pada semua jenis dan jenjang pendidikan
di Indonesian

1.2 Tujuan Pendidikan

1.2.1 Tujuan Umum


Praktik kerja Industri ( PRAKERING) Bertujuan agar siswa memiliki jiwa dan
semangat wirausaha dan mampu mengelolah suatu suatu usaha di bidang teknik komunikasi
jaringan secara professional dengan memperhatikan situasi, kondisi,dan potensi wilaya.

1,3 Tujuan Khusus


1. meneetapkan dan mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa dalam berusaha di
bidang industri yang berorientasi tekhnik k0munikasi jaringan dengan di lendasi sikaf
mental,kerjasama dan bertanggung jawab yang tinggi

2. Melatih siswa menyesuaikan diri dan berkomunikasi di lingkungan masyarakat , khususnya


penyelesaian perkerjaan yang cepat agar menjadi mitra kerja yang mampu bersaing di dunia
industri

3. melatih siswa di unit unit usaha industri yang berhasil dalam mengelolah usahanya

1.4 Batasan Masalah


Karena kerbatasan waktu . dan, tenaga, jyga agar di dapatkan pembahasaan yang lebih
terarah mengenai batasan masalah yang melingkupi tugas akhir ini, maka penulis membatasi
permasalahaan pada laboraterium tekhnik komunikasi jaringan.

1.5 Metode Penulisan


Dalam hal ini penulis mengunakan metode penulisan sbb.

Observas:

Yaitu melaksakan secara langsung di perusahaan melalui teori yang kemudian di terapkan dalam
bentuk kegiatan atau praktek sistem ganda (PSG)

Browsing:

Yaitu penulis pengumpulan data dengan bantuan internet agar lebih memudahkan penulis
penyusunan laporan ini

1.6 Sistematika Penulisan


Bab Pendahuluaan adalah bab yang mengantarkan isi naskah , yaitu bab yang berisi hal-hal
yang dijadikan landasan dan arah penulisan meliputi latar belaakang pendidikan system ganda ,
meliputi tujuan umum dan tujuan khusus pendidikan system ganda , batasan masalah , metode
penulisan serta sistematika penulisan dan laporan PKL ini.

BAB II

TINJAUAN UMUM TENTANG PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan


2.2 Struktur Pepegawaian

GENERAL MANAGER

HARYADI MANSUR

MANAGER OPERASIONAL ADMIN NOC

FAINCE MANDAGIE MEULISTASIA FATUR RAHMAN

TECHNIKAL SUPPORT

SANTO
2.3 LOKASI GEOGRAFIS PT. SANGTEL
BAB III

POINT KOMPOTENSI YANG DI AMBIL SISWA PKL

3.1 Sejarah Singkat Jaringan Komunikasi


Sejarah jaringan komunikasi pada mulanya hanya merupakan upaya atau cara manusia
menyampaikan ide,gagasan,kemauan ,hasrat dan lain sebagainya upaya tersebut hanya supayab
manusia bias saling berhubungan. Pada waktu itu ,Konukasi tidak dianggap sebagai sesuatu yang
harus di beri perhatian , dikaji atau distrukturkan. Namun , pada abad ke-5 sebelum masehi , di
yunani berkembang suatu ilmu yang mengaji proses pernyataan anatr manusia yang yang di beri
nama retorika yang yang berarti seni berpidato dan beragumentasi yang bersifat mengguga atau
seni yang menggunakan bahasa secara lancar untuk memengaruhi dan mengajak. Retorika
mendapat pembahsaan khusus bahkan beberapa pemikir itu menpatkan retorika sebagai hal
penting dalam masyarakat dan pemerintah.

3.2 Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Komunikasi


Kelebihan:

1. Dapat dilalukan dimana pun dan kapanpun. Komunikasi daring dapat dilakukan dimna
pun dan kapanpun asalkan tersambung dengan internet.

2. Efisisensi biaya. Komunikasi daring berbeda dengan komunikasi konvensional yang


memerlukan media transportasi. Kemudian daring dilakukan tampa tatap muka, sehingga
menghemat biaya transportasi

3. Efisisensi waktu.Karena komunikasi daring berbeda dengan konvensional yang


memerlukan media transportasi untuk bertatao muka, sedangkan komunikasi daring tidak hal itu
dapat meningkatkan efisiensi waktu yang terbuang .

4. Terintegrasi dengan layanan teknologi informasi dan komunikasi lainnya. Ketika


melalukan komunikasi daring kita dapat melakukan atau mengintegrasi dengan tik lainnya,
seperti berbagai slide presentsi atau dokumen melalui E-Mail

5. Meningkatkan intensitas berkomunikasi. Dengan meningkatkan efisisensi waktu dan


biaya tentu setiap orang akan lebih sering berkomunikasi dimanapun dan kapanpun

6. Meningkatkan kesempatan setiap orang untuk melakukan diskusi, menyempaikan spirasi


dll.
Kelemahan:

1. Kadang tidak sesuai emosi pengguna. Komunikasi daring seperti cahting dan penulisan di
blog kadang tida sesusai dengan intonasi pengguna.

2. Memerlukan perangkat khusus. Komunikasi daring memerlukan perangkat seperti


computer dan ponsel sebagai hardware dan aplikasi-aplikasi sebagai software.

3. Informasi tersebar terlalu bebas. Banayaknya informasi yang tersebar bebas bahkan
kadang hoax dapat membingungkan pengguna untuk memilih informasi

4 Menyita kosentrasi. Terlalu banyak pengguna komunikasi daring dapat membuang


banyak waktu yang seharusnya untuk melakukan kegiatan produktif.

3.3 Cara Kerja Cpu Pada Komputer


1. Saat data dan/ atau instruksi dimasukan ke processing-device pertama sekali di letakan di
ram (melalui input storage0,

2. Apabila berbentuk instruksi di tampung oleh control unit di program storage, namun
apabila berbentuk data di tampung di working-storage.

3. Jika register siap untuk menerima pengerjaan atau eksekusi, maka control unit akan
mengambil instruksi dari program-storage untuk di tampungkan ke instruction register,
sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut di tampung di program counter.

4. Sedangkan data di ambil oleh control unit dari Working-storage untuk di tampung di
General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasarkan instruksi
pengerjaan yang di lakukan adalah arithmatika dan logika , maka ALU akan mengambil alih
operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang di tetapkan.

5. Hasilnya di tampung di Accumulator

6. Apabila hasil pengelolahan telah selesai, maka control unit akan mengambil hasil
pengelolahan di Accumulator untuk di tampung kembali ke Working-storage.

7. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka control unit akan menjemput hasil
pengelolahan dareing Working-storage untuk di tampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya
dari Output-storage, hasil pengelolahan akan di tampilkan ke Outout-devices.
3.4 Pengertian Router Dan Fungsinya
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau
internet menuju tujuanya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai Routing. Proses routing
terjadi pada lapisan 3 9Lapisan jaringan seperti internet protocol tujuh-lapis OSI.

Router berfungsi sebagai penghubung anatar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan
data dari satu jaringan ke jaringan lainya. Router berbeda dengan Switch. Switch merupakan
penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Lokal Area Network (LAN).

3.5 Cara Pemasangan Tower Crane.

Sebelum dilaksanakan pemasangan tower crane, awalnya siapkan dari semen yang dicor,
dengan ukuran panjang 4m, lebar 4 m, serta kedalaman 2m. pada bagian dasar pondasi di
tanamkan fine angle dari besi cor bermutu tunggi, dimana fungsinya untuk memperkokoh
pondasi.
Setelah pondasi selesai di buat, perlu waktu 1 minggu untuk menunggunya menjadi keras
dan kering, sebelum diinstal keseluruan rangkaian alat, terdebut, Dan tower crane akan akan
berdiri dan di baut dengan pondasi untuk menjaga tetap stabil, kemudian di hubungkan dengan
bagian menara(tower) penopang tower crane tersebut.
Pemasangan tower crane dengan 2 cara:

1. Apabila tidak lebih tinggi dari 200 kaki, maka lansung dapat di rakit bagian perbagian
menggunaka alat mobil-crane.

2. Jika crane yang di rakit lebih tinggi maka harus menggunakan proses”self assembly”.

Langkah rakitan :

1. Menggunakan bantuan mobile crane untuk merakit bagian-bagian jip dan machinery arm,
dan menempatkan elemen-elemen horizontal tersebut pada konstruksi tiang (mast), setinggi
kurang lebih 12 meter.

2. Lalu, di lanjutkan dengan menambahkan counterweights, konstruksi tiang, di tambah


ketinggianya dari keadaan dasar. Untuk mencapai ketinggian tertinggi, konstruksi crane ini di
pasang satu per satu bagian (section).
BAB IV

LAMPIRAN

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pkl merupakan kegiatan praktek di luar jam sekolah yang bekerjasama dengan masyarakat
atau instalasi, sehingga siswa-siswi mampu bergaul dan bekerjasama dengan masyarakat luar.

Setelah menyelesaikan PKL ini maka penulis menyimpulkan bahwa kegiatan PKL
memang sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi khususnya SMKN NEGERI 11 LUWU.
Dengan adanya kegiatan PKL siswa-siswi dituntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu
berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa diharapkan dapat memiliki keterampilan serta
wawan yang tinggi.

4.2 Saran

Penyusun telah melaksanakan kegiatan PKL selama 4 bulan. Penyusun telah merasakan layaknya
menjadi tenaga kerja yang pastinya bekerjasama dengan orang lain. Maka dari itu penyusun
mengharapkan:

. Kegiatan PKL lebih diperhatikan Dalam arti pembimbing harus lebih sering memonitoring
para siswa-siswi yang sudah menjadi tanggungjawabnya.

. Diberikan sanksi atau hukuman bagi siswa- siswi yang melanggar peraturan PKL.
Akhir kata penyusun meminta maaf atas segalah kekurangan, Karena ini masih dalam tahap
belajar dan pastinya masih sangat jauh dari kata sempurna. Penyusun hanya berharap laporan ini
bermanfaat bagi pembaca. Kritik serta sarannya sangat diharapkan sehingga penyusun akan lebih
baik kedepannya.
BAB V

DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.com

http://www.polinela.ac.id

http://esoftwaresource.blogspot.com/2019/14/kawal-komputer-pelajar-dengan.html

http://www.irpan.com

LAMPIRAN

Pelaksanaan Kerja Praktek

Tempat Kegiatan Kerja Praktek

Pelakasanaan kegiatan kerja praktek dilaksanakan di PT Sangkuriang Telekomunikasi


(Sangtel) Jln. Andi Djemma No.108 Palopo.

Waktu Pelaksaan

Kegiatan kerja praktek yaitu dilaksanakan selama 4 bulan yang terhitung dari tanggal 15-
07-2019 Sampai Tanggal 15-11-2019. Pelaksaan kerja praktek dilakukan setiap hari senin
sampai sabtu dengan jam krja 07.00-16.00 pada hari jum’at dengan jam kerja dari pukul 07.00-
15.30 WIB.

Anda mungkin juga menyukai