Anda di halaman 1dari 23

STRATEGI SISTEM INFORMASI PROGRAM PADA BERITA TELEVISI LOKAL

BALI TV DALAM PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN PARIWISATA BALI

Sebagai

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

Oleh :

Rahmat Sodiqin

162020019

Oleh :

Rahmat Sodiqin

162020019

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2022


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

STRATEGI SISTEM INFORMASI PROGRAM PADA BERITA TELEVISI LOKAL


BALI TV DALAM PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN PARIWISATA BALI

Oleh :

Rahmat Sodiqin
162020019

Mengetahui :

Ketua Program Studi Dosen Pembimbing

Karnadi, S. Kom., M.Kom Karnadi, S. Kom., M.Kom

NIDN/NBM : 0210038202/1088893 NIDN/NBM : 0222047702/1340253

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT, atas segala nikmat dan karunia-
Nya akhirnya terselesaikan penyusunan laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Kegiatan
KKL ini dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Palembang pada semester lima yang diharapkan dapat
memberikan bekal pengenalan kepada mahasiswa tentang penerapan ilmu yang tekah di
pelajari selama perkuliahan di lapangan kerja. Laporan KKL ini ditujukan sebagai
pertanggung jawaban atas perjalanan KKL yang telah penulis laksanakan. Dalam laporan ini
penulisa mencoba menguraikan mengenai profil perusahaan yang telah dikunjungi selama
masa KKL dan memaparkan apa saja kegiatan yang telah dilakukan saat kunjungan. Serta di
akhir pembahasan, penulis mencantumkan saran yang dapat digunakan sebagai perbaikan
dalam pelaksanaan KKL berikutnya.

Penulis menyadari keterbatasan kemampuan yang dimiliki, karena itu kritik dan saran
yang membangun dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk perbaikan dan kesempatan
laporan Kuliah Kerja Lapangan ini. Dalam penulisan ini penulis banyak mendapatkan
bimbingan, bantuan dari berbagai pihak :

1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya yang berupa kesehatan
rohani dan jasmani sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
2. Bapak Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M. selaku Rektor Uiversitas Muhammadiyah
palembang.
3. Bapak Dr. Ir. Kiagus Ahmad Roni, M.T., IPM selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Palembang.
4. Bapak Karnadi,S.Kom.,M.Kom selaku Kaprodi Teknologi Informasi Fakultas Teknik
dan sekaligus Pembimbing KKL Saya.
5. Ibu Meilyana Winda P, S.Kom., M.Kom selaku Sekretaris Prodi Teknologi Informasi
dan selaku Dosen Pembimbing Akademik Saya.

Meskipun Laporan telah selesai dibuat penulis, akan tetapi laporan ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran serta masukkan yang membangun dari
pembaca sangat diperlukan untuk dijadikan pembelajaran untuk karya penulisan
selanjutnya. Semoga Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi para pembaca serta masyarakat pada umumnya. Atas
dorongan dan motivasi, bantuan dan bimbingan yang telah diberikan tersebut, sekali lagi
penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Allah Swt memudahkan serta
melancarkan segala urusan kita didunia maupun diakhirat. Jika dalam penyusunan laporan
ini masih terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca, maka saya selaku
penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pembaca dan saya mohon ampun
kepada Allah Swt karena tidak ada manusia yang tak luput dari yang namanya kesalahan.

iii
Palembang, 15 Maret 2022

Rahmat Sodiqin

(162020019)

iv
v
vi
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................iii

DAFTAR ISI................................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................2


1.2 Sifat Kegiatan.................................................................................................2
1.3 Tujuan Kegiatan.............................................................................................2
1.4 Manfaat Kegiatan...........................................................................................2
1.5 Waktu dan Tempat Kegiatan..........................................................................2

BAB II PROFIL PERUSAHAAN.....................................................................3

2.1 Sejarah Perusahaan.........................................................................................3

2.2 Visi Dan Misi..................................................................................................3

2.3 Bidang Usaha..................................................................................................3

2.4 Tujuan Perusahaan..........................................................................................4

BAB III PEMBAHASAN...................................................................................7

3.1 Video Streaming.............................................................................................9

3.2 Pengertian Video Streaming...........................................................................13

3.3 Cara Kerja Video Streaming...........................................................................15

BAB IV PENUTUP.............................................................................................18

4.1 Kesimpulan.....................................................................................................20

4.2 Saran ...............................................................................................................21

LAMPIRAN........................................................................................................22

vii
viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu kegiatan mahasiswa


untuk memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa dilapangan sesuai dengan
bidang ilmu yang dipelajari. Kegiatan KKL juga merupakan suatu proses pembelajaran
dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam
upaya meningkatkan Misi dan Bobot pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapat
nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi, Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
adalah mata kuliah yang memberi pengalaman spesifik di msyarakat dan dunia nyata
dalam rangka meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan ketrampilan mahasiswa.

1 Kuliah kerja lapangan (KKL) di Universitas Muhammadiyah Palembang


Fakultas Teknik Program Studi Teknologi Informasi merupakan salah satu mata kuliah
yang wajib. Mata kuliah kerja lapangan ini merupakan salah satu syarat untuk lulus
Program Studi Teknologi Informasi. Mata kuliah ini terdapat di semester Tujuh
dengan bobot dua SKS. Dalam mata kuliah kerja lapangan ini, mahasiswa
dituntut untuk terjun langsung ke dalam dunia kerja, sehingga diharapkan
mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan dalam
dunia kerja

Dalam kegiatan KKL penting bagi mahasiswa Teknologi Informasi untuk


mengetahui bagaimana perusahaan menjalankan kegiatan komputerisasinya, dalam
mengetahui bagaimana sebuah standar baru diaplikasikan dalam suatu perusahaan
maka kami megunjungi salah satu Perusahaan di Denpasar Bali yaitu Bali Tv.

1.2 Sifat Kegiatan

KKL merupakan kegiatan pembelajaran yang bersifat observasi langsung


dilapangan untuk mendapatkan pengetahuan teoritis dan praktis dibidang hukum.
Kegiatan ini dapat di laksanakan secara luring maupun daring.

1.3 Tujuan Kegiatan

1
1. Memberikan pengenalan kepada Mahasiswa tentang dunia kerja sesuai dengan
bidang ilmu.
2. Memberi pengetahuan kepada Mahasiwa tentang berbagai permasalahan yang
terjadi di lapangan.
3. Memberi wawasan kepada Mahasiswa mengenai penerapan ilmu dan teori yang di
pelajari diperkuliahan dalam praktik lapangan.

1.4 Manfaat Kegiatan

1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang dunia kerja yang terjadi pada


perusahan/lembaga/instansi Bali Tv.
2. Mahasiswa dapat mengenali dan mengidentifikasi berbagai permasalahan yang
terjadi pada perusahaan/lembaga/instansi Bali Tv.
3. Meningkatkan wawasan Mahasiswa mengenai penerapan ilmu dan teori yang di
pelajari di perkuliahan dalam praktik lapangan.

1.5 Waktu Dan Tempat Kegiatan

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dilaksanakan selama 9 hari yaitu pada tanggal 23
agustus 2022 sampai 1 september 2022 yang berlangsung di 3 kota besar, yaitu salah
satunya Bali, Yogyakarta, dan Bandung.

2
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

Bali TV adalah stasiun televisi swasta siaran gratis berjaringan terestrial di


Indonesia yang berpusat di Bali. Bali TV berdiri dibawah kepemimpinan Satria Naradha
yang merupakan pemimpin Kelompok Media Bali Post. Kekuatan daya pancar Bali TV
saat ini adalah 10 kilo watt yang dipancarkan dari Bukit Bakung, Jimbaran di channel 39
UHF untuk wilayah Denpasar dan 51 UHF untuk wilayah Singaraja dengan kekuatan daya
pemancar sebesar 2 kilo watt di Desa Anturan.

Dengan motto “Matahari Dari Bali”, Bali TV hadir sebagai program yang
memfokuskan terhadap kebudayaan, adat istiadat, dan keunikan yang khas dari Pulau Bali.
Selain itu, motto Matahari dari Bali ini juga berasal dari nama perusahaan tersebut, yaitu
"Rhanada". Jika dijabarkan, arti "Rha" adalah bahasa Yunani yang berarti Matahari,
sementara "Nadha" dalam bahasa sansakerta berarti mencerahkan. Dan bila disatukan,
maka Matahari yang mencerahkan.

2.2 Visi Dan Misi

Bali TV adalah sebuah industry pertelevisian swasta yang mempunyai visi misi
sebagai berikut :

 Visi

Sistem Penyiaran yang Berkeadilan, Bermartabat dan Bermanfaat bagi


terwujudnya Bali Dwipa jaya.

 Misi

Membangun dan memelihara tatanan informasi yang adil, merata dan


seimbangMembantu mewujudkan infrastruktur bidang penyiaran yang tertib dan teratur
serta arus informasi yang harmonis antara daerah dan pusat.

Gambar 2.2.1. profil bali tv

2.3 Bidang Usaha

3
Perusahaan yang bergerak di bidang broadcast khususnya pertelevisian. Bali Tv
merupakan salah satu televisi swasta daerah di Bali.

2.4 Tujuan Perusahaan

Untuk memberikan layanan siaran pendidikan berkualitas untuk menunjang tujuan


pendidikan Nasional, dan memperkokoh fungsi dan peran pers dalam membangun Bali
dengan kekentalan adat dari Bali, agar tidak ketinggalan dengan stasiun Tv nasional atau
Tv swasta lainnya, stasiun Televisi daerah terus mengikuti perkembangan teknologi agar
dapat bersaing dengan stasiun Tv yang lebih besar. Salah satunya Bali Tv, Bali Tv juga
melihat perkembangan teknologi melalui beberapa aplikasi untuk digunakan di internet
agar tidak ketinggalan di kemajuan teknologi sekarang ini. Bali Tv menggunakan satelit
palapa D agar siarannya bisa di akses sampai keluar negeri dengan menggunakan
parabola. Bali Tv adalah salah satu stasiun televisi yang memakai translate bahasa asing
untuk penonton di luar negeri. Bali Tv juga bekerjasama dengan stasiun televisi lainnya
untuk pertukaran program.

Perkembangan industry pertelevisian di Indonesia mengalami ledakan pada tahun


2001 an, namun pada akhir bulan, tahun 2002 DPR menetapkan UU penyiaran yang
ditetapkan pada tanggal 28 November 2002. Undang-undang penyiaran ini menyebabkan
banyak penolakan dari berbagai pihak seperti kelompok masyarakat, pengelola stasiun Tv
nasional.

4
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Video Streaming

Dalam dunia multimedia, saat ini kita berada ditahap pemakai jaringan rumah yang
mulai bercampur dengan pemakai jaringan elektronik dan jaringan media. Menurut
laporan dari In-Stat (www.in-stat.com), bahwa pasar menginginkan jaringan ini bergerak
dengan cepat tetapi pada kenyataannya semua itu masih berjalan sangat lambat. Walaupun
riset yang dilakukan oleh In-Stat menunjukan adanya kemajuan, tetapi mayoritas pemakai
masih menggunakan jaringan rumah untuk melakukan browsing di internet.

Dalam menghadapi era global dan memasuki pasar bebas di dunia internasional,
teknologi komputer memegang peranan yang sangat penting dalam melakukan hubungan
komunikasi melalui jaringan internet dan intranet secara efisien dan optimal. Dalam
kenyataannya dunia pendidikan sebagai penyaji sumber daya manusia belum banyak yang
mengetahui bagaimana sistem teknologi informasi dan komunikasi tersebut secara global
dan menyeluruh.Dalam dunia pendidikan, video digunakan secara luas dalam sistem
multimedia.

Video conferencing memungkinkan kita untuk mengadakan konfrensi jarak jauh


secara visual, sehingga para peserta seolah-oleh bertemu langsung dalam suatu konferensi.
Video juga merupakan komponen penting dalam distance learning, suatu metode
pengajaran yang tidak lagi terikat oleh ruang.

3.2 Pengertian Video Streaming

Streaming adalah sebuah teknologi untuk memaninkan file video atau audio secara
langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin server (web server). Dengan kata
lain, file video ataupun audio yang terletak dalam sebuah server dapat secara langsung
dijalankan pada UE sesaat setelah ada permintaan dari user, sehingga proses running
aplikasi yang didownload berupa waktu yang lama dapat dihindari tanpa harus melakukan
proses penyimpanan terlebih dahulu. Saat file video atau audio di stream, akan berbentuk
sebuah buffer di komputer client, dan data video - audio tersebut akan mulai di download
ke dalam buffer yang telah terbentuk pada mesin client. Dalam waktu sepersekian detik,
buffer telah terisi penuh dan secara otomatis file video audio dijalankan oleh sistem.
Sistem akan membaca informasi dari buffer dan tetap melakukan proses download file,
sehingga proses streaming tetap berlangsung.

Cara simple dan gampang memahaminya, Video adalah sebuah file yang biasanya
adalah yang hanya dibuka dan dimainkan oleh aplikasi multimedia yang digunakan seperti
Windows Media Player, Winamp, dan lain sebagainya, yang dimaksud dengan video

5
streaming adalah Anda bisa
melihat langsung video pada satu
halaman web tanpa harus
download terlebih dahulu.

Gambar.3.
gambar
Gambar3.1.1.1.
3.1.1.1
1.1.1 Streaming
Streaming Bali
di website
TV di balitv.tv

3.3 Cara Kerja Video Streaming

Pada awalnya, data dari source (bisa berupa audio maupun video) akan di-capture
dan disimpan pada sebuah buffer yang berada pada memori komputer (bukan media
penyimpanan seperti harddisk) dan kemudian di-encode sesuai dengan format yang
diinginkan. Dalam proses encode ini, user dapat mengkompresi data sehingga ukurannya
tidak terlalu besar (bersifat optional). Namun pada aplikasi streaming menggunakan
jaringan, biasanya data akan dikompresi terlebih dahulu sebelum dilakukan streaming,
karena keterbatasan bandwitdh jaringan. Setelah di-encode, data akan di-stream ke user
yang lain. User akan melakukan decode data dan menampilkan hasilnya ke layar user.
Waktu yang dibutuhkan agar sebuah data sampai mulai dari pemancar sampai penerima
disebut dengan latency.

Beberapa hal yang berkaitan dengan video streaming :

1. Media Server

Media server digunakan untuk mendistribusikan on-demand atau webcast suatu


konten ke klien. Juga bertanggung jawab untuk mencatat semua aktivitas streaming,
yang nantinya digunakan untuk billing dan statistik. Player, dibutuhkan untuk
menampilkan atau mempresentasikan konten multimedia (data stream) yang diterima
dari media server. File-file khusus yang disebut metafile digunakan untuk mengaktifkan
player dari halaman web. Metafile berisi keterangan dari konten multimedia. Browser
web menunduh dan meneruskan ke player yang tepat untuk mempresentasikannya.
Selain itu, juga berfungsi untuk melakukan dekompresi.

6
2. Media Streaming

Streaming media merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang
saling mendukung. Sebuah teknlogi yang memungkinkan distribusi data audio, video dan
multimedia secara real-time melalui Internet.

Media streaming merupakan pengiriman media digital (berupa video, suara dan data)
agar bisa diterima secara terus-menerus (stream). Data tersebut dikirim dari sebuah server
aplikasi dan diterima serta ditampilkan secara real-time oleh aplikasi pada komputer klien
Streaming suara sering juga disebut sebagai streaming media.

a. Format streaming
- Format Real Player (.rm/.ra/.ram)
- Windows media (.asf/.wmx/.asx)
- QuickTime (.mov)
b. Komponen dalam streaming media
- Media source, yaitu sumber yang akan menampilkan suatu konten presentasi.
- Media source dapat berupa sumber yang sifatnya live, seperti kamera video
ataupun microphone.

3. Multimedia streaming
Streaming multimedia adalah suatu teknologi yang mampu mengirimkan file audio
dan video digital secara realtime pada jaringan computer. Streaming dapat dilakukan
pada bandwith dengan kecepatan rendah.
- Web master tidak perlu risau dengan bandwith
- Web master tidak dibatasi oleh besar file
- Hanya dapat dilihat pada saat online
- Kualitas gambar jelek

Kendala-kendala yang dapat terjadi dalam melakukan streaming multimedia


a. Bandwidth : Bandwidth sangat berpengaruh terhadap kualitas presentasi suatu data
stream. Di samping kondisi jaringan juga mempengaruhi bandwidth, hal yang
perlu diperhatikan adalah ukuran data stream harus sesuai dengan kapasitas
bandwidth jaringan. Untuk mengatasinya digunakan kompresi data dan
penggunaan buffer.

b. Sinkronisasi dan delay : Agar media yang berbeda sampai dan dipresentasikan
pada user seperti aslinya, maka media tersebut harus tersinkronisasikan sesuai
dengan timeline presentasi tersebut dan delay seminimal mungkin. Adanya

7
kerugian sinkronisasi dan delay dapat disebabkan oleh kondisi jaringan yang
buruk, sehingga mengakibatkan timeline presentasi menjadi kacau.

Karakteristik Multimedia Data :


a. Voluminous : Membutuhkan data rate tinggi dan berukuran besar
b. Real-time and Interactive : Membutuhkan low delay, membutuhkan
sinkronisasi dan interaktif

A. Video On Demand

Video on Demand adalah sebuah istilah penyajian video yang bisa diakses secara
online melalui jaringan internet atau intranet, dimana pemirsa bisa melihat kapan pun
sepuasnya dan berulang ulang tanpa harus terikat waktu dan tempat. Video bisa
disajikan langsung secara streaming atau didownload.

Ada beberapa pengetahuan dasar yang perlu diketahui sebelum menjelaskan


Video/Modul on Demand antara lain :Local Area Network, Karakteristik video digital,
Format File Video, Kompresi Video Digital, Standar Kompresi Video, Streaming,
Internet broadcasting, Streaming Interaktif, Format Streaming, Codec, Bandwidth.

a. Internet Protocol Based Television (IPTV) / Digital TV

IPTV merupakan penyediaan layanan streaming TV secara langsung via jaringan


IP ber-bandwidth lebar. Layanan ini bersifat multicast, yakni dari satu sumber untuk
banyak pengakses secara bersamaan. “Seperti TV biasa, tetapi punya layanan plus,
plus, plus. Jadi, IPTV ini akan memanjakan penonton dengan program-program TV
interaktif. Ada minimal 4 tipe layanan yang harus didukung oleh IPTV, yaitu Live TV,
VoD (Video on Demand), TSTV (time-shifted TV) , PVR (Personal VideoRecording).

b. Video Conferencing

Arti istilah video conferencing dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut
termasuk di dalamnya penggunaan audio sistem atau audio conferencing, yaitu
penggunaan komputer jaringan yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan
interaksi berupa gambar dan suara.
B. Jenis-Jenis Televisi Online

a. Vlog
Sebutan untuk video web logging. Semacam blog, tapi media ini menyampaikan
informasi lebih menggunakan video. Siaran televisi online jenis ini dapat memudahkan
penontonnya untuk dapat fleksibel memilih acara televisi kapanpun dan dimanapun
yang ia inginkan. Jenis televisi online ini banyak ditemukan dalam blog-blog pribadi.

b. Vodcast atau Video Podcast

8
Ini digunakan untuk menyebut siaran video on demand, siaran televisi yang
disiarkan lewat jalur RSS atau Atom. Jika ada tayangan yang menarik, tayangan
tersebut dapat diunduh dalam bentuk arsip atau langsung dilihat dalam bentuk
streaming. Vodcast ini kemudian akan disisipkan dengan teknologi broadcatching.
Setelah itu, para pengguna Internet bisa dengan mudah mengunduh berbagai macam
siaran televisi yang tersedia di RSS syndication.

c. Lifecasting
Ini merupakan salah satu siaran video streaming mengenai seseorang atau suatu
objek dengan media digital. Umumnya lifecasting disiarkan melalui media Internet,
yang ditayangkan secara langsung dan terus-menerus. Konsep seperti ini juga sering
digunakan dalam televisi lokal biasa di rumah-rumah. Salah satu website yang
memudahkan para pengguna Internet untuk membuat televisi online jenis ini adalah
Ustream.tv.
C. Metode Penyiaran

1. Teknik broadcasting

Melalui teknik ini, kita dapat mengunduh berbagai macam siaran televisi atau
video berbagai acara yang ada pada RSS syndication. Teknik ini juga merupakan
pengembangan dari vodcast. Ada beberapa aplikasi yang mendukung teknik ini,
antara lain Miro, blinkx, dan Joost. Aplikasi-aplikasi tersebut memiliki fungsi untuk
mendata sejumlah acara dari beberapa situs, kemudian pengunjung situs tinggal
memilih acara apa yang akan ditonton, maka aplikasi tersebut akan langsung
menayangkan langsung siaran yang kita pilih atau mengunduhkan acara tersebut.

2. Teknik Streaming

Streaming adalah cara penayangan langsung sebuah data multimedia dari server
penyedia layanan ke komputer pribadi kita. Semakin cepat koneksi Internet yang
kita gunakan, maka akan makin cepat dan lancar pula tayangan tersebut dapat
diputar. Contohnya ialah yang ada pada Youtube dan beberapa situs lain yang
sejenis. Pada awalnya, format yang digunakan adalah QuickTime Movie (.mov),
sekarang format yang lebih banyak digunakan ialah Flash Video (.flv).

D. Penggunaan Telivisi Online

1. Koneksi Internet, televisi online akan mudah diakses dengan koneksi Internet yang
berkecepatan tinggi. Koneksi yang masih dengan sistem Dial-up akan
memperlambat siaran televisi yang sedang kita tonton. Karena data yang

9
didistribusikan ialah berupa arsip multimedia dengan ukuran yag sangat besar. Saat
ini koneksi broadband telah dapat digunakan dengan sangat lancar di Indonesia,
baik itu melalui jaringan kabel fiber optik broadband yang disediakan oleh
beberapa provider jaringan Internet atau jaringan 3G di ponsel kita. Semakin besar
kecepatan koneksi Internet, maka kualitas tayangan yang bisa kita saksikan akan
semakin baik pula. Melalui televisi online ini kita bisa menyaksikan tayangan
berkualitas HD (High Definition) pada kecepatan lebih dari 512 kbps.
2. Aplikasi pendukung, Hanya dengan menggunakan sebuah browser kita sudah
dapat menyaksikan tayangan televisi ini. Namun, ada pula beberapa yang
mensyaratkan agar komputer pribadi kita telah mempunyai beberapa aplikasi ini,
antara lain Adobe Flash Player, Java, dan lain-lain. Tapi kesemuanya itu bisa
didapatkan secara gratis dengan mengunduhnya di berbagai situs.
3. Persyaratan lain, Untuk menyaksikan tayangan televisi melalui Internet, beberapa
program mensyaratkan spesifikasi PC tertentu, namun tidak memerlukan
spesifikasi yang tinggi, hanya dengan spesifikasi yang standar kita sudah bisa
menggunakan untuk menonton tayangan di televisi Internet. Umumnya agar kita
bisa dengan nyaman menonton televisi melalaui Internet, PC yang kita miliki
minimal memiliki spesifikasi Windows XP Service Pack 2 dengan DirectX 9.0c,
prosesor Pentium 4 1GHz, memori RAM 512 MB, kartu grafis 32 MB, dan
dukungan DirectX. Speaker dengan kualitas suara yang bagus dan layar monitor
yang tajam dan lebar juga akan menambah kenyamanan kita menyaksikan
tayangan acara di televisi Online.

10
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Streaming online TV merupakan siaran TV yang dihubungkan dengan jaringan


internet. Sebenarnya fungsi yang dihadirkan pun sama, untuk menonton acara televisi
yang akan kita nikmati. Hanya saja sarana menikmatinya yang berbeda, kalu biasanya
melalui televisi, melalui komputer atau tablet yang sudah terhubung dengan internet. Tak
terbayang, hiburan yang selama ini kita nikmati sekarang sudah dapat kita nikmati di mana
pun. Apalagi, jaman sekarang sudah memasuki jaman komputer tablet. Laptop pun mulai
ketinggalan jaman. Ibaratkan sebuah ponsel yang layarnya diperbesar, tablet saat ini sudah
digandrungi oleh banyak orang. Dari mulai harga yang terjangkau hingga harga yang
sangat mahal, semua itu ada.

4.2 Saran
Berdasarakan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :
a) memberikan layanan pertelevisian lebih praktis dan dapat di akses di mana saja
dan kapan saja.
b) Siaran televisi yang tidak hanya bisa di nikmati di televisi.

11
LAMPIRAN
1. Dokumentasi Di Bali Tv

1.1 Gambar

2. Dokumentasi ruangan di bali tv

c. Gambar

12
1.2 Gambar

3.

13
DAFTAR PUSTAKA

http://studinesia.blogspot.com/2012/08/daftar-acara-bali-tv.html diakses pada 26


September 2014 pukul 11.12 WIB

http://id.wikipedia.org/wiki/Bali_TV di akses pada 25 September 2014 pukul 09.11 WIB

http://www.balitv.tv/index.php/about-us-profil di akses pada 24 September 2014 pukul


13.09 WIB

Kusuma, Yuliand. “Beken Dengan TV Online”. 2009. Grasindo: Jakarta

Maer, Bernadette Dian Arini. Analisis Efektivitas Iklan-Iklan Tv Bertema Local Content
Di Indonesia, 2004, Universitas Kristen Petra:Surabaya

14
15

Anda mungkin juga menyukai