PENDIDIKAN
MENURUNNYA SDM DI INDONESIA AKIBAT PEMANFAATAN
JOKI TUGAS DALAM DUNIA PENDIDIKAN PADA ERA
PANDEMI SEIRING BERKEMBANGNYA IPTEK
Dosen Pengampu:
Hendra Dedi Kriswanto, S.Pd., M.Pd.
Disusun Oleh:
8111421626
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai guna memenuhi nilai tugas pada mata
kuliah Literasi Digital dan Kemanusiaan. Penulis sangat berharap semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca. Bahkan penulis berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca sebagai pegangan untuk kehidupan
sehari-hari.
Bagi saya sebagai penulis merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu
saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................6
2.2 Alasan Penyedia dan Pengguna Jasa Joki Melakukan Hal Tersebut...........................6
3.1 Kesimpulan................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari kemajuan teknologi di bidang
pendidikan?
2. Apa saja yang mendasari mereka sebagai penyedia dan pengguna jasa joki
tugas melakukan hal tersebut?
3. Dampak apa yang timbul dari penggunaan jasa joki tugas?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui dampak yang timbul dari kemajuan teknologi pada pendidikan
2. Memahami alasan bagi penyedia dan pengguna jasa joki
3. Mengetahui dampak penggunaan jasa joki tugas
5
BAB II
PEMBAHASAN
Setiap hal yang berperan dalam kehidupan manusia, pasti akan menimbulkan
dampak, baik itu positif dan juga negatif. Termasuk juga perkembangan teknologi yang
begitu pesat bagi dunia pendidikan. Teknologi terkait secara langsung dalam mengubah
pola kehidupan sehari-hari, termasuk cara bekerja, akses dan pertukaran informasi,
berbelanja, bertemu orang-orang, dan memelihara dan mengatur hubungan sosial yang
ada, merupakan pendapat Nicholas Gane (dalam Selwyn, 2011). Kemunculan internet
memberikan kemudahan bagi manusia untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti
komunikasi yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Dalam dunia pendidikan, internet
sangat memudahkan bagi para pihak yang terlibat di dalamnya, khususnya pada keadaan
pandemi seperti ini yang dialami seluruh dunia selama dua tahun ke belakang, sehingga
pembelajaran secara jarak jauh dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Salah satu aspek yang ingin dicapai dalam pendidikan adalah kemampuan untuk
dapat berbicara juga berkomunikasi dengan baik. Apabila medianya diganti
menggunakan internet, maka akan menghambat perkembangan bagi para anak didik
untuk berkomunikasi karena yang dihadapkan dengan mereka untuk melakukan
interaksi adalah sebuah mesin. Selain itu, juga dengan kecanggihan yang ditawarkan
oleh teknologi ini terkadang membuat para peserta didik memiliki sifat yang
individualis dan cenderung tidak peduli pada lingkungan sekitar. Belum lagi apabila
peserta didik menyalahgunakan teknologi untuk melakukan sebuah kecurangan dalam
kegiatan belajar.
2.2 Alasan Penyedia dan Pengguna Jasa Joki Melakukan Hal Tersebut
6
Kemudahan untuk mengakses informasi dari mana saja juga berkomunikasi
dengan siapapun orang di luar kenalan dalam kehidupan sehari-hari membuat orang
untuk lebih mudah menawarkan juga menemukan jasa joki tugas. Mustahil semua hal
dalam kehidupan sehari-hari dapat berjalan secara mulus tanpa adanya kendala. Begitu
pula di dalam dunia pendidikan. Ada banyak permasalahan yang dihadapi bagi
perkembangan pendidikan di Indonesia, salah satu yang sering ditemukan dalam dua
tahun ke belakang adalah praktik joki tugas baik di kalangan mahasiswa, maupun siswa
pada jenjang masa wajib belajar sembilan tahun.
Sebenarnya praktik joki tugas, bukanlah suatu hal yang baru terjadi di Indonesia.
Hal ini sudah ada sejak lama, di mana biasanya para mahasiswa menggunakan jasa joki
untuk mengerjakan tugas akhir skripsinya. Ketika semua yang terlibat dalam urusan
pendidikan dipaksa untuk harus beradaptasi dengan sistem pembelajaran yang baru,
yaitu pembelajaran yang dilakukan secara tidak tatap muka. Sistem baru ini
memberikan dampak kepada para peserta didik di mana mereka merasa tingkat
kesulitan untuk memahami suatu materi lebih sulit jika tidask dilakukan secara tatap
muka dan juga banyaknya tugas yang diberikan oleh para pengajar membuat mereka
semakin kewalahan untuk mengerjakan tugas.
Berbicara dari sisi penyedia maupun pengguna jasa dalam segi ekonomi, ketika
pandemi mau tidak mau roda ekonomi pun ikut mengalami perubahan. Banyak dari
orang tua mereka yang kehilangan pekerjaannya terutama yang tidak bekerja pada
sector pemerintahan sehingga perusahaan tempat mereka bekerja pun terpaksa
7
mengalami penurunan sehingga kelancaran pemberian upah bulanan menjadi terganggu.
Belum lagi bagi mereka para pengusaha kecil yang bergantung pada konsumen sebagai
ladang penghasilan. Sebenarnya pada kondisi ini, baik penyedia maupun pengguna
terjadi symbiosis mutualisme, yang mana dua pihak ini saling membutuhkan dana untuk
menunjang kebutuhan ekonominya selama pandemi berlangsung. Dari sisi penyedia,
mereka bisa menjadikan jasa joki ini sebagai ladang penghasilan meskipun status
mereka pun masih sama-sama menjadi pelajar atau mahasiswa. Akan tetapi dengan
terlaksananya pembelajaran secara daring, akan memudahkan mereka untuk melakukan
berbagai pekerjaan. Pun dengan mereka yang membutuhkan jasa tersebut, biasanya
mereka terpaksa harus ikut turun tangan membantu untuk ikut serta bekerja demi
keuangan keluarga bisa terus terjamin, sehingga mereka yang bekerja sambal
bersekolah akan kesulitan untuk membagi waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas
sehingga lebih memilih untuk menggunakan iasa joki tugas. Sehingga seiring
berjalannya waktu, joki tugas dapat dijadikan bisnis global yang cukup menjanjikan.
Tidak hanya itu, faktor-faktor lain yang mendasari mereka untuk memilih joki
tugas pun ditemukan, di antaranya kemampuan seseorang yang tidak cukup untuk
memahami suatu bidang pada disiplin ilmu tersebut, sibuknya aktivitas non-akaemik di
kampus seperti berorganisasi, pun bisa karena rasa malas yang timbul dari diri mereka.
sendiri.
Joki tugas memiliki arti menggunakan bantuan orang lain untuk menyelesaikan
tugasnya dengan memberikan upah kepada penyedia jasa. Praktik joki menjadi salah
satu bentuk penyimpangan yang terjadi dalam dunia pendidikan. Para pengajar
memberikan tugas tentu bukan tanpa maksud tujuan, melainkan ditujukan untuk
mengetahui kemampuan para peserta didiknya. Apabila tugas yang diberikan diserahkan
kepada joki tugas, maka mereka yang menggunakan sama saja seperti membohongi
dirinya sendiri karena tidak betul-betul tau batas kemampuannya melalui tugas yang
diberikan. Hal ini yang kemudian dapat menurunkan kualitas per orangan ketika sudah
lulus nanti sebagai akibat dari ketika pengumpulan tugas mampu mendapatkan nilai
yang baik akan tetapi tidak bisa mengimplementasikannya di masa yang akan datang.
8
Dilansir dari laman Tribunnews, direktur Politeknik Negeri Semarang
(Polines) mengatakan “Saat ini tengah terjadi perang di dunia pendidikan dengan
pelemahan pendidikan.Para sarjana menjadi tidak jujur dan hal ini bisa menjadi musibah
bagi negara" (Prof. Dr. Totok Prasetyo, 2022). Sejatinya pendidikan tidak hanya diukur
dengan nilai tetapi juga kemampuan yang cakap serta pengalaman. Apabila fenomena
joki terus dilanjutkan tanpa adanya suatu penanganan, maka tentu akan berdampak pada
kualitas sumber daya manusia di Indonesia yang menurun.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
Khotimah, H., Astuti, E. Y., & Apriani, D. (2019). Pendidikan Berbasis Teknologi:
Permasalahan dan Tantangan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program
Pascasarjana Universitas Pgri Palembang, 357–368.
Sholihin, I. (n.d.). Praktik Joki Tugas: Antara Deviasi Sosial dan Gejala Wajar
Masyarakat Konsumer dalam Dunia Pascamodern.
Rizqyana, Amanda. (2022). Selama Masa Pandemi, Jasa Joki Tugas Kuliah Online
Laris Manis. Diakses pada 13 September 2022, dari
https://www.tribunnews.com/regional/2022/02/07/selama-masa-pandemi-jasa-joki-
tugas-kuliah-online-laris-manis?page=all
Mudrikah, Munna. (2022) Bisnis “Gelap” Mahasiswa: Joki Tugas. Diakses pada 13
September 2022 dari
https://www.kompasiana.com/munnaamo/6284aa147191376211479192/bisnis-
gelap-mahasiswa-joki-tugas
Nursaifah, Marsaoly, Fira dan Sonia V. H. (2021). Problematika Joki Tugas pada Era
Pembelajaran Daring. Diakses pada 13 September 2022, dari
https://www.bulaksumurugm.com/2021/07/08/problematika-joki-tugas-pada-era-
pembelajaran-daring/
11