Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI TERHADAP


SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mengikuti
“INTERMEDIATE TRAINING (LK II)” TINGKAT NASIONAL
HMI CABANG PAMEKASAN

Oleh
ROUDHOTUL FIRDAUS CHOLISAH

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM


CABANG BANYUWANGI
2020

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT, karena atas limpahan rahmad dan
hidayahNya sehingga makalah dengan judul “Pengaruh Kemajuan Teknologi
Terhadap Sistem Pendidikan Di Indonesia” dapat diselesaikan.

Makalah ini disusun dengan maksud dan tujuan sebagai syarat untuk
mengikuti Pamekasan”. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah
melibatkan berbagai pihak yang membantu, baik secara kritikan, maupun secara
material. Maka dari itu ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada pihak yang
telah membatu dalam penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran guna menyempurnakan makalah
ini. Harapam penulis agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang.

Banyuwangi, 30 Januari 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Cover ............................................................................................................................ i
Kata Pengantar .......................................................................................................... ii
Daftar isi ..................................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
C. Tujuan Penulis .................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................ 4
A. Karakteristik Masyarakat Indonesia ................................................................. 4
B. Perkembangan Teknologi industri di era 4.0 .................................................... 6
C. Pengaruh Teknologi Terhadap Pendidikan di Indonesia .................................. 9
BAB II PENUTUP ................................................................................................... 14
A. Kesimpulan .................................................................................................... 14
B. Saran ............................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 16

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Manusia memang tidak bisa jauh dari teknologi. Dulu kehidupan
manusia sangatlah sederhana. Tapi setelah bangsa barat menciptakan suatu
kecanggihan, dunia seakan berubah menjadi modern. Semua menjadi mudah
setelah adanya teknologi yang masuk. Seakan – akan teknologi menjadi
benda ajaib untuk segala kebutuhan. Perhatikan saja dulunya surat ataupun
komunikasi secara langsung saja sangatlah susah dan membutuhkan waktu
yang cukup lama. Namun sekarang mudah untuk membantu kegiatan
umumnya manusia. Salah satu pendekatan teknologi melalui informasi yaitu
misalnya saja handphone, pesat sekali munculnya di Indonesia. Bukan hanya
orang dewasa yang bisa memilikinya, tapi anak – anak juga kebanyakan
memegangnya. Contohnya saja siswa – siswi sekolah, di sekolah saja pelajar
berlomba – lomba untuk handphone yang paling bagus. Nah, dengan hal itu
berarti memang populer dan berpengaruh dalam kegiatan belajar di sekolah.
Menurut Iskandar Alisyahbana Teknologi telah dikenal manusia sejak
jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih
makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada
teknologi, meskipun istilah “teknologi” belum digunakan. Istilah “teknologi”
berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara
harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian
teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga
seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.Sedangkan menurut Jaques Ellul
memberi arti teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional
mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.
Teknologi merupakan suatu hasil dari perkembangan zaman yang
memiliki beberapa dampak. Seperti sekarang ini, teknologi makin pesat dan
dimiliki publik terutama di dunia pendidikan sekarang. Teknologi tersebut

1
telah menumbuhkan kecanduan para pelajar karena hampir semua pelajar
telah memiliki barang – barang teknologi, misalnya handphone dan jaringan
internet. Tema ini saya pilih karena saya melihat siswa – siswi sekarang
sudah berkecanduan dengan gadget – gadget terbaru.
Mengingat bahwa teknologi adalah sebagai alat untuk mempermudah
suatu pekerjaan, masyarakat banyak sekali memanfaatkannya untuk kegiatan
masing – masing (Gailora, 2004:45). Terutama di setiap sekolah dalam
bidang pendidikan, sangatlah perlu untuk mendukung fasilitas siswa – siswi
dalam belajar. Namun siswa kebanyakan tidak memikirkan bagaimana barang
tersebut bisa diperoleh. Kebanyakan pelajar sekarang mendapatkannya dari
orang tua dengan paksa.
Memang teknologi saat ini telah menguasai pikiran siswa dan itu sulit
untuk di cegah lagi. Hal tersebut juga bisa membahayakan bagi pelajar
dengan pengguanaanya yang tidak bisa di batasi lagi. Hal tersebut bisa terjadi
karena beberapa faktor misalnya kekurangan pengawasan dari orang tua dan
juga perhatian untuk bisa mengurangi kecanduan tersebut. Oleh karena itu,
perlu pengawasan dan pengajaran khusus kepada para pelajar.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah kami jelaskan di atas,
terdapat beberapa permasalahan yang dapat di rumuskan dan akan dibahas
dalam makalah ini sebagai berikut :
1. Bagaimana karakteristik masyarakat di indonesia?
2. Bagaimana teknologi di era industri 4.0?
3. Bagaimana pengaruh teknologi terhadap pendidikan di indeonesia?

C. TUJUAN PENULIS
Sebagai referensi kita agar dapat mengetahui makna beserta
penjelasan dari rumusan masalah tersebut ialah :
1. Untuk mengetahui karakteristik masyarakat di indonesia
2. Untuk mengetahui teknologi di era industri 4.0

2
3. Untuk mengtahui pengaruh teknologi terhadap pendidikan di
indeonesia

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Karakteristik Masyarakat di Indonesia


Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana
ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan
kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan
menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-
daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini
dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi dan komunikasi
belum merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang sudah
dengan mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia.
Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan
juga tidak merata.
Masyarakat Indonesia sebagian banyak yang hanya sekolah atau
kuliah hanya untuk mengejar karier bukan untuk mencari ilmu,
dikarenakan orang itu lebih mementingkan mencari kerjaan terlebih dahulu
dibandingkan dengan mencari ilmu. Sehingga pada saat ada peraturan
kerja di PT harus lulus SMA/MA/SMK dan pegawai negeri wajib bergelar
S1, orang yang mau kerja di PT ijazahnya masih SMP segera ikut kejar
paket dan pegawai negeri berlomba-lomba mengejar S1 dengan berbagai
cara seperti kuliah pada kelas non-reguler dan biasanya yang kuliah non
reguler itu tidak pernah mementingkan mencari ilmu dan ada yang berani
membayar berapa saja demi mendapat gelar S1. Banyak masyarakat
beranggapan sekolah tinggi-tinggi itu untuk mencari gajih yang besar dan
mencari jabatan yang tinggi. Sedangkan dunia pendidikan dahulu
masyarakatnya masih berfikir bahwa belajar dan mencari informasi masih
dari buku, majalah dan koran.
Jika kita bercermin ke negara lain, perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal.
Peran pemerintah sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan
dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia.

4
Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan perkembangan teknologi
informasi disemua daerah di negara ini. Pemerintah diharapkan dapat
membantu daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya masih
minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti
yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya peran
daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan
perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting.
Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan
berpengaruh terhadap proses perkembangan pendidikan. Hal ini
dikarenakan peran teknologi informasi di dunia pendidikan sangatlah
penting. Teddy (2005:155) Mengatakan bahwa sistem informasi sangat
beroperasi dalam lingkungan sosial, personal,, dan struktural. Dengan
adanya teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi
dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan cepat. Dalam kehidupan
kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan komunikasi
merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai
teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya.
Toto (2012:80) mengatakan bahwa masyarakat masa kini
memerlukan pandangan ideal untuk mencapai dan memelihara hubungan
berbasis masyarakat. Seperti peduli akan kualitas hidup dan cinta tanpa
syarat menyangkut ras manusia harus diwujudkan. Pendidikan berbasis
masyarakat menurut Umberto Sihombing merupakan pendiikan yang
dirancang, dilaksanakan, dinilai dan dikembangkan oleh masyarakat yang
mengarah pada usaha yang menjawab tantangan dan peluang yang ada
dilingkungan masyarakat tertentu dan berorientasi pada masa depan.
Akan tetapi masyarakat sekarang harus siap mengikuti zaman untuk
menghadapi teknologi baru, dimana Indonesia sekarang sudah memasuki
teknologi industri 4.0 yang didalam aplikasiannya sudah menggunakan
alat-alat canggih untuk dunia pendidikan. Siap tidak siap harus siap karena
semua itu demi kemajuan pendidikan untuk lebih baik kedepannya dan
mempermudah guru serta murid dalam sistem belajar mengajar.

5
B. Perkembangan Teknologi di Era Industri 4.0
Era revolusi industri 4.0 telah mengubah hidup dan kerja manusia
secara fundamental. Berbeda dengan revolusi industri sebelumnya,
revolusi industri generasi ke-4 ini memiliki skala, ruang lingkup dan
kompleksitas yang lebih luas. Kemajuan teknologi baru yang
mengintegrasikan dunia fisik, digital dan biologis telah mempengaruhi
semua disiplin ilmu, ekonomi, industri dan pemerintah. Bidang-bidang
yang mengalami terobosoan berkat kemajuan teknologi baru diantaranya,
robot kecerdasan buatan (artificial intelligence robotic), teknologi nano,
bioteknologi, dan teknologi komputer kuantum, blockchain (seperti
bitcoin), teknologi berbasis internet, dan printer 3D.
Revolusi industri 4.0 merupakan fase keempat dari perjalanan
sejarah revolusi industri yang dimulai pada tahun 2018. Menurut Prof
Schwab, dunia mengalami empat revolusi industri. Revolusi industri
1.0 ditandai dengan penemuan mesin uap untuk mendukung mesin
produksi, kereta api dan kapal layar. Berbagai peralatan kerja yang semula
bergantung pada tenaga manusia dan hewan kemudian digantikan dengan
tenaga mesin uap. Dampaknya, produksi dapat dilipatgandakan dan
didistribusikan ke berbagai wilayah secara lebih masif. Namun demikian,
revolusi industri ini juga menimbulkan dampak negatif dalam bentuk
pengangguran masal. Ditemukannya enerji listrik dan konsep pembagian
tenaga kerja untuk menghasilkan produksi dalam jumlah besar pada awal
abad 19 telah menandai lahirnya revolusi industri 2.0. Enerji listrik
mendorong para ilmuwan untuk menemukan berbagai teknologi lainnya
seperti lampu, mesin telegraf, dan teknologi ban berjalan.Puncaknya,
diperoleh efesiensi produksi hingga 300 persen. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat pada awal abad 20 telah
melahirkan teknologi informasi dan proses produksi yang dikendalikan
secara otomatis. Mesin industri tidak lagi dikendalikan oleh tenaga
manusia tetapi menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) atau
sistem otomatisasi berbasis komputer. Dampaknya, biaya produksi

6
menjadi semakin murah. Teknologi informasi juga semakin maju
diantaranya teknologi kamera yang terintegrasi dengan mobile phone dan
semakin berkembangnya industri kreatif di dunia musik dengan
ditemukannya musik digital. Revolusi industri mengalami puncaknya
saat ini dengan lahirnya teknologi digital yang berdampak masif terhadap
hidup manusia di seluruh dunia. Revolusi industri terkini atau generasi
keempat mendorong system otomatisasi di dalam semua proses
aktivitas.Teknologi internet yang semakin masif tidak hanya
menghubungkan jutaan manusia di seluruh dunia tetapi juga telah
menjadi basis bagi transaksi perdagangan dan transportasi secara online.
Munculnya bisnis transportasi online seperti Gojek, Uber dan Grab
menunjukkan integrasi aktivitas manusia dengan teknologi informasi
dan ekonomi menjadi semakin meningkat. Berkembangnya teknologi
autonomous vehicle (mobil tanpa supir), drone, aplikasi media sosial,
bioteknologi dan nanoteknologi semakin menegaskan bahwa dunia dan
kehidupan manusia telah berubah secara fundamental.
Era revolusi industri 4.0 ini sangat berbeda dengan era
sebelumnya, karena di era 4.0 ini semuanya sangat bergantung dengan
internet. Semua proses kehidupan berkaitan dengan internet. Bahkan
dunia pendidikan pun bergantung dengan internet. Dengan kemajuan
teknologi pendidikan sekarangpun juga mengikuti zaman, sekarang
banyak sekolah – sekolah atau guru mengarahkan muridnya melalui
browsing di gadget./laptop.
Perkembangan teknologi dan internet dalam dunia pendidikan juga
telah menghasilkan sebuah sistem pembelajaran jarak jauh. Dengan
sistem ini maka seorang pelajar tidak perlu lagi pergi kesekolah seperti
layaknya sekolah formal. Namun cukup meluangkan waktunya untuk
bertatap muka dengan dosen atau guru lewat monitor komputer. Demikian
juga pelajar tidak hanya memperoleh informasi tentang pengetahuan
melalui buku perpustakaan bahkan harus pergi ke perpustakaan
untuk memperoleh pengetahuan, namun cukup ada di depan
monitor, pengetahuan yang akan dicari sudah tersedia. Bahkan seorang

7
guru akan dengan mudah mencari bahan ajar yang sesuai dengan
bidangnya dan juga seorang siswa dapat mendalami ilmu pengetahuan
yang didapatkan dengan didukung kemampuan untuk mencari informasi
tambahan diluar yang diajarkan oleh guru. Demikian pula masyarakat
(wali murid, Dewan pendidikan dan komite sekolah) juga dapat
memberikan masukan dan mengontrol sekolah dalam memilih dan
menggunakan buku pendidikan yang berkualitas. Dengan demikian akan
terjadi perubahan pola pikir serta kreatifitas guru dan siswa serta
masyarakat dapat berkembang dengan pesat , sehingga terjadi cakrawala
berpikir yang lebih kontektual dan lebih mudah mencerna informasi yang
masuk tersebut. Bahkan dalam lingkup pendidikan, sudah saatnya
dibentuk suatu jaringan informasi yang memanfaatkan teknologi
informasi ini. Dengan demikian terdapat suatu jaringan terhubung antar
sekolah sebagai pertukaran data dan informasi secara cepat, akurat dan
tentunya murah dalam segala bidang . Penyebaran ide maupun metode
pembelajaran dalam proses pembelajaran yang lebih tepat pun akan lebih
mudah sampai kepelosok daerah yang selama ini mengalami kesulitan
untuk menerima informasi terkini.
Hariningsih (2005:68) mengatakan Perkembangan teknologi
khususnya di bidang pendidikan dapat memajukan motivasi siswa agar
lebih unggul dan lebih maju dalam penggunaan teknologi. Motivasi dalam
pendidikan juga dapat mempengaruhi penggunaan teknologi dalam proses
pembelajaran yang di langsungkan. Motivasi berguna untuk
menyemangatkan siswa yang menyerah dan putus asa dalam kemajuaan
teknologi yang terjadi. Tanpa di sadari ada juga dari beberapa siswa yang
langsung menganggap dirinya tidak bisa mengikuti perkembangan
teknologi dalam dunia pendidikan . dan di sini lah guna motivasi. Di
dalam menghadapi perkembangan teknologi siswa di tuntut untuk lebih
kreatif lagi dalam memanfaatkan teknologi yang berkembang. Bukan
hanya siswa yang di tuntut untuk lebih kreatif, tetapi guru juga di tuntut
agar lebih memahani segala yang ada. Sekarang saja internet menjadi
suatu hal yang banyak di gunakan dalam proses pembelajaran.

8
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring
dengan perkembangan zaman. Teknologi dalam dunia pendidikan, seperti
yang sering dilakukan oleh guru atau dosen yaitu mengkombinasikan alat
teknologi dalam peroses pembelajaran. Internet merupakan salah satu alat
komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi
antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet
memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-learning)
menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang
maksimal. Teknologi Komunikasi dan Informasi khususnya Internet.
Menurut Rosenberg (2001:97), e-learning merupakan satu penggunaan
Tekonologi Internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan
luas yang berlandaskan tiga kriteria, yaitu:
1. E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk
memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar
atau Informasi,
2. Pengiriman sampai kepengguna terakhir melalui komputer dengan
menggunakan teknologi Internet yang standar,
3. Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran
di balik paradigma pembelajaran tradisional.
Sejalan dengan perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi itu sendiri pengertian e-learning menjadi lebih luas yaitu
pembelajaran yang pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti
telepon, audio, videotape, transmisi satellite atau komputer.

C. Pengaruh Teknologi Terhadap Pendidikan di Indonesia


Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak boleh lupa bahwa
Teknologi itu tidak hanya mendatangkan manfaat positif, melainkan juga
akan dapat mendatangkan pengaruh negatif, inilah yang harus tetap kita
waspadai. Mengingat saat sekarang ini sering kita jumpai dimana-mana
banyak para pelajar dan mahasiswa yang sering menggunakan fasilitas
Teknologi tidak sesuai dengan yang diharapkan, sehingga hal ini dapat

9
mendatangkan dampak yang negatif. Pengaruh positif teknologi terhadap
pendidikan di indonesia :
1) Munculnya Media Massa, khususnya Media elektronik sebagai sumber
ilmu dan pusat Pendidikan. Seperti jaringan Internet, Lab. Komputer
Sekolah dan lain-lain. Dampak dari hal ini yaitu guru bukanlah satu-
satunya sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa dalam belajar tidak
perlu terlalu terpaku terhadap Informasi yang diajarkan oleh guru, tetapi
juga bisa mengakses materi pelajaran langsung dari Internet, olehnya
itu guru disini bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai
pembimbing siswa untuk mengarahkan dan memantau jalannya
pendidikan, agar siswa tidak salah arah dalam menggunakan Media
Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran.
2) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang
memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan
kemajuan Teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat
siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan Teknologi bisa dibuat abstrak, dan dapat
dipahami secara mudah oleh siswa.
3) Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Selama ini, proses
pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya pembelajaran yang
disampaikan hanya dengan tatap muka langsung, namun dengan adanya
kemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak harus mempertemukan
siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos Internet dan
lain-lain.
4) Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan
pemamfaatan Teknologi. Dulu, ketika orang melakukan sebuah
penelitian, maka untuk melakukan analisis terhadap data yang sudah
diperoleh harus dianalisis dan dihitung secara manual. Namun setelah
adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya
dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama,
menjadi sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, yaitu dengan

10
menggunakan media teknologi, seperti Komputer, yang dapat mengolah
data dengan memamfaatkan berbagai program yang telah di installkan.
5) Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan
cepat. Dalam bidang pendidikan tentu banyak hal dan bahan yang harus
dipersiapkan, salah satu contoh, yaitu ; Penggandaan soal Ujian, dengan
adanya mesin foto copy, untuk memenuhi kebutuhan akan jumlah soal
yang banyak tentu membutuhkan waktu yang lama untuk
mengerjakannya kalau dilakukan secara manual. Tapi dengan
perkembangan teknologi semuanya itu dapat dilakukan hanya dalam
waktu yang singkat. Khususnya dalam kegiatan pembelajaran, ada
beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari perkembangan IPTEK,
yaitu :
a. Pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik.
b. Dapat menjelaskan sesuatu yang sulit / Kompleks.
c. Mempercepat proses yang lama.
d. Menghadirkan peristiwa yang jarang terjadi.
e. Menunjukkan peristiwa yang berbahaya atau diluar jangkauan.
Disamping pengaruh positif yang ditimbulkan oleh perkembangan
IPTEK, juga akan muncul pengaruh negatif yang akan ditimbulkan oleh
perkembangan IPTEK dalam proses pendidikan, antara lain:
1) Siswa menjadi malas belajar
Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan
siswa dalam belajar, seperti Laptop dengan jaringan internet, ini malah
sering membuat siswa menjadi malas belajar, terkadang banyak
diantara mereka yang menghabiskan waktunya untuk internetan yang
hanya mendatangkan kesenangan semata, seperti Facebook, Chating,
Friendster dan lain-lain, yang semuanya itu tentu akan berpengaruh
terhadap minat belajar siswa.
2) Terjadinya pelanggaran Asusila.
Sering kita dengar di berita-berita, dimana terjadi pelaku
pelanggaran asusila dilakukan oleh seorang pelajar terhadap pelajar

11
lainnya, seperti terjadinya tawuran antar pelajar, terjadi priseks,
pemerkosaan siswi dan lain-lain.
3) Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber
ilmu dan pusat pengetahuan yang disalah gunakan oleh pelajar.
Dengan munculnya media massa yang dihasilkan oleh
perkembangan IPTEK, ini dapat menimbulkan adanya berbagai prilaku
yang menyimpang yang dapat terjadi, seperti adanya siswa yang sering
menghabiskan waktunya untuk bermain Games, main PS, main
Facebook, chating, sehingga waktu yang seharusnya digunakan untuk
belajar malah digunakan untuk bermain, sehingga belajar menjadi
habis dengan sia-sia. Akhirnya semuanya itu akan dapat berpengaruh
negative terhadap hasil belajar siswa dan bahkan terjadi kemerosotan
moral dari para siswa sampai ke Mahasiswa
4) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang
memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran, sehingga
membuat siswa menjadi malas.
Dengan adanya fasilitas yang dapat digunakan dengan mudah
dalam proses pembelajaran, ini terkadang sering membuat siswa dan
mahasiswa menjadi malas dan merasa lebih dimanjakan, misalnya
ketika siswa diberi tugas untuk membuat makalah, maka mereka
merasa tidak perlu pusing-pusing, karena cukup mencari bahan lewat
Internet dan mengkopi paste karya orang lain, sehingga siswa menjadi
malas berusaha dan belajar.
5) Kerahasiaan alat tes untuk pendidikan semakin terancam
Selama ini sering kita melihat dan mendengar di siaran TV, tentang
adanya kebocoran soal ujian, ini merupakan salah satu akibat dari
penyalahgunaan teknologi, karena dengan adanya perkembangan
teknologi yang semakin canggih, maka dengan mudah dapat
mengakses informasi dari satu daerah ke daerah lain, inilah yang
dilakukan oleh oknum untuk melakukan penyelewengan terkait dengan
kebocoran soal ujian, sehingga kejadian ini sering meresahkan
pemerintah dan masyarakat.

12
6) Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk
melakukan tindak kriminal.
Pada awalnya pendidikan itu ditujukan untuk mendapatkan
perubahan yang bersifat positif, namun pada akhirnya sering kali
tujuan itu diselewengkan dengan berbagai alasan. Contohnya ; seorang
Heker dengan kemampuannya melakukan penerobosan sistem sebuah
kantor atau perusahaan, mereka dapat melakukan perampokan dengan
tidak perlu merampok langsung ke Bank atau kekantor-kantor, cukup
dengan melakukan pembobolan system keuangan atau informasi
penting, maka mereka akan dapat keuntungan, dan sulit untuk dilacak
pelakunya.
7) Adanya penyalahgunaan system pengolah data yang menggunakan
Teknologi.
Dengan adanya pengolahan data dengan system Teknologi, sering
akli kita temukan adanya terjadi kecurangan dalam melakukan analisis
data hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa dan bahkan mahasiswa,
ini mereka lakukan untuk mempermudah kepentingan pribadi, dengan
mengabaikan hasil penelitian yang dilakukan.

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas di simpulkan bahwa Ilmu
pengetahuan dan teknologi akan selalu berkembang, bahkan dewasa ini
perkembangan teknologi berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu
bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam,
bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi
dan komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika.
Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang
pendidikan. Masyarakat indonesia banyak yang berfikiran bahwa
pendidikan hanya untuk mengejar karier bukan untuk mencari ilmu.
Banyak masyarakat beranggapan sekolah tinggi-tinggi itu untuk mencari
gaji yang besar dan mencari jabatan yang tinggi dan untuk menjadi
pegawai negeri, hal ini tentu karena kurang memahami arti, fungsi, dan
tujuan pendidikan nasional. Dunia pendidikan dahulu masyarakatnya
masih berfikir bahwa belajar dan mencari informasi masih dari buku,
majalah dan koran. Sedangkan melihat kondisi hari ini masyarakat juga
harus siap dan faham adanya teknologi industri era 4.0.
Dimana kegiatan pendidikan sekarang sudah mengarah pada
zaman modern, semuanya canggih semua sistem belajar mengajar sudah
diarahkan kepada dunia internet, contohnya dengan belajar atau
mengetahui informasi bisa melalui gadget, laptop/komputer serta e-
learning. Masyarakat masa kini memerlukan pandangan ideal untuk
mencapai pemikiran dan pengembangan terhadap dunia pendidikan. Akan
tetapi dengan adanya industri era 4.0 ini pastinya juda ada pengaruh positif
dan negatifnya. Tinggal bagaimana kita bijak dalam menggunakan dan
memanfaatkan fasilitas yang ada, serta perlunya pengawasan untuk dunia
pendidikan sekarang.

14
B. Saran
Di harapkan makalah ini dapat menjadi sumber referensi pada
setiap orang yang membacanya, sehingga makalah ini bukan hanya
sebagai karya ilmiah tapi juga sebagai amal ibadah yang dapat membawa
berkah bagi kita semua. Dan juga kami selaku penulis mohon maaf jika
dalam penulisan ataupun bahasa penyampaian yang menyinggung, kami
mohon maaf sebesar-besarnya.

15
DAFTAR PUSTAKA

Gairola, C. M. 2004. Information and Communications Technology for


Development. New Delhi: Elsevier.
Hariningsih. 2005. Teknologi Informasi. Jakarta: Penerbit Graha Ilmu.
Rosenberg. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Suharto, Toto. 2012. Pendidikan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta : PT. LKis
Printing Cemerlang
Pawitra, Teddy. 2005. Manajemen di Indonesia. Surabaya : Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.

16
CURICULUM VITAE
LATIHAN KADER II TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG BANYUWANGI

Nama : Roudhotul Firdaus Cholisah


Tempat/Tanggal Lahir : Banyuwangi, 05 Juli 1997
No. Telepon : 081339010379
E-mail : firdaus05071997@gmail.com
Alamat :Dusun Krajan Desa Tembokerjo Kec. Muncar
Kabupaten Banyuwangi
Asal Cabang : Banyuwangi
Asal Komisariat : Komisariat Abdurrahman Wahid
Jabatan Struktural di HMI :
Tahun Masuk LK 1 : 2018
Pengalaman Perkaderan di HMI
A. Internal HMI :
1. LK 1 Komisariat Abdurrahman Wahid Tahun 2015
B. Eksternal HMI :
1. TITD Tahun 2019
Demikian data yang saya berikan benar adanya, dan saya bersedia menjadi
peserta pada pelaksanaan Latihan Kader II yang diselenggarakan oleh Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan dengan mengikuti ketentuan dan
aturan yang ada.

Billahi Taufiq Wal Hidayah


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Banyuwangi, 30 Januari 2020
Peserta,

( Roudhotul Firdaus C. )

Anda mungkin juga menyukai