Anda di halaman 1dari 33

TATA KELOLA MATERIAL GUDANG DIVISI RETAIL PLN ICON

PLUS KP SUMBAR

LAPORAN

Diajukan dalam rangka memenuhi tugas akhir pada kegiatan


Praktik Kerja Lapangan siswa SMK Negeri 2 Padang Panjang

KHAIRUL FIQRI
NIS. 3981

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
SMK NEGERI 2 PADANG PANJANG
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK INDUSTRI

Nama : KHAIRUL FIQRI


NIS : 3981
NISN : 3065385781
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika

Laporan PKL ini telah disahkan pada tanggal 10 Desember 2023

Pembimbing Lapangan

ILHAM MUZHAR
NIP.99210529ICN

Mengetahui
Pimpinan PT Icon Plus,

RIDWAN
NIP.8712064ICP

i
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH

Nama : KHAIRUL FIKRI


NIS : 3981
NISN : 3065385781
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika

Laporan PKL ini telah disahkan pada tanggal 10 Desember 2023

Guru Pembimbing

HERI TOPAN, S.KOM


NIP.199005082023211021

Mengetahui
Kepala Kompetensi Keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan

YUSMA ELDA, S.Pd, M.Kom


NIP. 197504142008022001

KATA PENGANTAR

ii
Dengan mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang
senantiasa melimpahkan berkah, rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri di PT. Indonesia
Comnets Plus.
Laporan ini di buat berdasarkan kegiatan dan pengalaman yang dilaksanakan
penulis selama berada di dunia industri. Laporan ini disusun sebagai bentuk
pertanggungjawaban penulis selama PKL dan berfungsi sebagai syarat untuk
menyelesaikan PKL di SMK Negeri 2 Padang Panjang
Pelaksanaan Prakerin dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja
sama yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Nasrial, S.Pd selaku kepala SMK Negeri 2 Padang Panjang.
2. Bapak Ridwan selaku Pimpinan PT. Indonesia Comnets Plus
3. Bapak Yunizaldi, S.Pd selaku Ketua Pelaksana Kegiatan PKL SMK Negeri 2
Padang Panjang
4. Bapak Ilham Muzhar selaku Pembimbing Lapangan
5. Bapak Heri Topan, S.Kom selaku Guru Pembimbing
6. Seluruh staff dan karyawan PT. Indonesia Comnets Plus
7. Majelis guru beserta tenaga kependidikan atas bimbingannya selama penulis
belajar di SMK Negeri 2 Padang Panjang
8. Kedua Orangtua penulis yang selalu mendukung penulis baik moril maupun
materil dalam belajar
9. Teman-teman dan pihak-pihak lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan
namanya satu per satu yang membantu hingga terselesainya laporan Praktik
Kerja Lapangan ini.
Penulis menyadari akan kekurangan dalam pembuatan laporan ini, oleh
karena itu penulis mengharapkan masukan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya laporan ini di masa mendatang. Semoga laporan
Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Padang Panjang, Desember 2023

Penulis

DAFTAR ISI

iii
HALAMAN JUDUL..............................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN PIHAK INDUSTRI....................................................
HALAMAN PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH....................................................
KATA PENGANTAR ...........................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Dasar Hukum .................................................................................... 3
C. Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) .............................................. 4

D. Manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL) ............................................

BAB II GAMBARAN UMUM ..............................................................................


A. Sejarah PT. Indonesia Comnets Plus ................................................ 7
B. Struktur Organisasi ........................................................................... 9
C. Letak Geografis ................................................................................. 12
D. Prosedur Pekerjaan .......................................................................... 16

BAB III KOMPETENSI HASIL PKL.....................................................................


A. Kompetensi yang Diajarkan .............................................................. 18
B. Alat dan Bahan yang Diperlukan ....................................................... 28
C. Langkah-Langkah yang Dikerjakan ................................................... 32

BAB IV PENUTUP ..............................................................................................


A. Kesimpulan ........................................................................................ 35
B. Saran ................................................................................................. 36

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................


LAMPIRAN..........................................................................................................

iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Logo Perusahaan.............................................................................11
Gambar 2. 2 PT Indonesia Comnets Plus.............................................................13
Gambar 2. 3 Logo Perusahaan.............................................................................15
Gambar 2. 4 Struktur Organisasi...........................................................................18
Gambar 2. 5 Alamat Perusahaan.........................................................................19

Gambar 3. 1 Lakban..........................................................................................................25
Gambar 3. 2 Cutter.............................................................................................................25
Gambar 3. 3 Kertas............................................................................................................26
Gambar 3. 4 Gunting........................................................................................................26
Gambar 3. 5 ONT/Modem..................................................................................................27
Gambar 3. 6 Kabel Fiber Optic..........................................................................................27
Gambar 3. 7 Proses Menscaning Modem..........................................................................28

v
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Pemerintah melalui departemen pendidikan dan kebudayaan menetapkan


kebijakan link dan match yang berlaku pada semua jenis dan jenjang pendidikan
di indonesia.

Seiring dengan cepatnya perkambangan dunia usaha maka SMK N 2


Padang Panjang, mengadakan Paktek Kerja Lapangan (PKL) untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini berguna untuk melatih para
siswa dalam menghadapi dunia usaha untuk masa yang akan datang, supaya
siswa tidak canggung menghadapinya .

Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini juga berguna untuk syarat dalam
mengikuti evaluasi belajar tahap akhir disekolah. praktek kerja lapangan ini
dibentuk dalam sebuah agenda tertulis yang dinamakan laporan yang kemudian
diserahkan pada guru dan instansi yang terkait untuk dinilai.

Alasan penulis untuk Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah agar untuk
memiliki wawasan yang luas tentang kegiatan lingkungan kerja dilapangan kerja,
agar memiliki kemampuan bekerja yang sesuai dengan standar kerja setelah
tamat di SMK N 2 Padang Pnjang, memiliki disiplin dan inisiatif kerja yang tinggi,
memiliki kreativitas dan motivasi kerja dalam mengembangkan keahlian, agar
memiliki ketekunan dan disiplin, kekuatan dalam bekerja, dan penulis ingin
bertanggung jawab dalam bekerja agar nantinya jika bekeja sebenarnya penulis
benar benar tanggung jawab penuh atas pekerjaan, dan penulis ingin mendapat
kan pengalaman kerja disaat melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) supaya
nanti setelah tamat SMK bisa mengenali apa itu pekerjaan didalam dunia indusri.

i
Ada pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini penulis ditunjuk untuk
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bagian pembangunan
PT.INDONESIA COMNETS PLUS, maka pada kesempatan kali ini penulis
membuat laporan berkenaan dengan pembangunan pada PT. INDONESIA
COMNETS PLUS.

B.Dasar Hukum.

1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.


2. Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional
pendidikan.
3. Kep. menaker no.285/men/1991 tentang pelaksanaan permagangan
nasional.
4. PP no./39/1992 tentang peranan masyarakat dalam pendidikan nasional.
5. Surat keputusan mendikbud no.0490/u/1992 tentang sekolah menenga
kejuruan.
6. Surat keputusan mendikbud no..080/u/1993 tentang kurikulum smk
sebagaimana telah diubah menjadi kurikulum smk edisi 1999.
7. Permendikbud 60 tahun 2014: kurikulum 2013 sekolah menengah
kejuruan/madrasah aliyah kejuruan.

2
C.Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Tujuan Peraktek Kerja Lapangan (PKL) secara umum yaitu agar saya
nantinya dapat menerapkan, antara pengetahuan teori maupun praktik yang dapat
selama disekolah dengan pekerjaan yang sebenarnya yang ada di lingkungan di
dunia kerja, Selain itu dari kegiatan paraktik kerja lapangan saya sangat berharap
agar mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang luas agar penulis bisa
menerapkan di dunia usaha nantinya dan dapat membekali pengalaman dan
pengetahuan keterampilan secara propesional sesuai dengan tuntunan dunia
kerja dan penulis menginginkan setelah magang nanti penulis bisa
mengembangkan teknologi dimasyarakat. Tujuan secara khusus yaitu setelah
nantinya menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) agar saya bisa
memperatekan diluar ataupun di lingkungan pendidikan dan harapan saya yaitu :

1. Memiliki wawasan yang luas tentang kegiatan lingkungan kerja didunia


instansi
2. Memiliki kemampuan kerja yang sesuai dengan standar kerja dunia instansi
3. Memiliki disiplin dan inisiatif kerja yang tinggi sesuai dengan tuntunan
4. Memiliki kereatifitas dan motifasi kerja dalam mengembang kan keahlian
dalam administrasi perkantoran ini
5. Memiliki ketekunan, keuletan dalam bekarja.
6. Dan saya berharap nanti saya bisa tangung jawab dalam bekerja .

D.Manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Manfaat dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) yaitu mendapatkan


pengalaman kerja yang sebelumnya di sekolah secara umum banyak belajar teori,
tapi sekarang siswa bisa mengetahui apa itu pekerjaan di instansi secara nyata.
Kemudian siswa lebih menjadi disiplin waktu mengikuti aturan di instansi tempat
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), dan kita dapat termotifasi oleh
civitas di PT. INDONESIA COMNETS PLUS karena kegiatan kerja yang tanpa
menyerah sebelum selesai pekerjaan di kantor dan nantinya dapat di terapkan di
sekolah khususnya dan dikehidupan sehari-hari pada umumnya.

3
Laporan pembangunan tidak terlepas dari tingkat kedisiplinan para
karyawan /staf dalam menyelesai kan pekerjan. Manfaat lainnya di bidang sosial
yaitu hubungan kekeluargaan civitas di bagian pembangunan PT. INDONESIA
COMNETS PLUS sangat tinggi, karena jika ada yang sakit semua pegawai/staf
ikut menjenguk dari situ kita bisa mengambil semua hikmah dari hubungan
kekerabatan itu.

4
BAB II

GAMBARAN UMUM

A. SEJARAH PT. INDONESIA COMNETS PLUS

Sejarah Umum PT. Indonesia Comnets Plus PT Indonesia Comnets Plus atau
lebih dikenal dengan nama ICON+, didirikan pada tanggal 3 Oktober tahun 2000,
sebagai Anak Perusahaan 99% milik PT PLN (PERSERO) dan 1% Milik Dana
Pensiun PLN, Mempunyai tugas untuk mendayagunakan aset bertenagalistrikan
Gambar 2. 1 Logo Perusahaan
PLN untuk menyediakan jaringan dan jasa
telekomunikasi serta teknologi informasi bagi kebutuhan PLN maupun sektor
publik di Indonesia. ICON+ dalam melaksanakan kegiatan di bidang
telekomunikasi didasarkan oleh persetujuan Menteri Negara/Kepala Badan
Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik Negera No. S21/M-D*-
PMPBUMN/2000 tanggal 23 Agustus 2000.ICON+ didirikan berdasarkan Akta
No.3 tanggal 3 Oktober 2000 oleh Notaris Raden Roro Hariyanti Poerbiantari, SH,
CN, pengganti Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH. Akta pendirian tersebut
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan Surat
Keputusan No. C23506.HT.01.01.TH.2000 tanggal 1 November 2000 dan telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 34 tanggal 27 April
2001, Tambahan No. 2672. Pada tahun 2001, ICON+ memulai kegiatan
komersialnya dengan Network Operation Center yang berlokasi di Gandul, Cinere.

5
Sebagai Entitas Anak PT PLN (Persero), pendirian ICON+ difokuskan untuk
melayani kebutuhan PT PLN (Persero) terhadap jaringan telekomunikasi. Namun,
seiring dngan kebutuhan industri akan jaringan telekomunikasi dengan tingkat
availability dan reliability yang konsisten, ICON+ mengembangkan usaha 89
dengan menyalurkan kelebihan kapasitas jaringan telekomunikasi
ketenagalistrikan serat optik milik PT PLN (Persero) di Jawa dan Bali bagi
kebutuhan publik. Dalam menjalankan aktivitas usahanya ICON+ menjalin
kerjasama dengan berbagai perusahaan dan lembaga, terutama yang

kegiatan operasionalnya membutuhkan jaringan telekomunikasi yang ekstensif

dan andal.

Sampai saat ini ICON+ telah melayani lebih dari 2.000 perusahaan dan lembaga
di Indonesia, terutama yang bergerak di bidang industri telekomunikasi,
perbankan, keuangan, dan manufaktur, serta sektor pemerintahan.Sejak tahun
2008, ICON+ secara konsisten dan bertahap melakukanekspansi konektivitas
jaringan telekomunikasi ke berbagai wilayah terpencil diIndonesia dengan
memaksimalkan pendayagunaan hak jaringan ketenagalistrikan milik PT PLN
(Persero), yaitu “Right of Ways” (RoW), yang memiliki cakupan wilayah di seluruh
Indonesia. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan visi “Menjadi Penyedia Solusi
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Terkemuka di Indonesia Berbasis
Jaringan Melalui Pemanfaatan Aset Strategis”. ICON+ juga secara konsisten
melakukan inovasi produk dan layanan dengan mengedepankan kualitas jaringan
dan teknologi terkini. Hingga menjelang usianya yang ke dua dasawarsa pada
tahun 2018, wilayah operasi ICON+ sudah meluas hampir di seluruh Indonesia.
Jaringan kantor regional ICON+ tersebar di beberapa kota besar di Indonesia,
yaitu Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali,
Makassar dan Balikpapan

6
1. Visi & Misi Perusahaan.

VisiMenjadi penyedia solusi TIK terkemuka di Indonesia berbasis jaringan


melalui pemanfaatan asset strategis.Misi- Memberikan layanan TIK yang terbaik di
kelasnya kepada pelanggan guna meningkatkan nilai Perusahaan.- Memenuhi
kebutuhan dan harapan PLN secara proaktif dengan menyediakan solusi-solusi
TIK yang inovatif dan memberikan nilai tambah.- Membangun organisasi
pembelajar yang berkinerja tinggi untuk mendorong Perusahaan mencapai bisnis
yang unggul dan menjadi pilihan bagi talenta-talenta terbaik.- Memberi kontribusi
terhadap perkembangan telekomunikasi nasional.

2. Tagline Perusahaan ICON+

Memiliki tagline yaitu “We Speak Beyond Connectivity”, Adapun makna


yang terkandung pada kalimat tersebut antara lain:We SpeakDua kata ini
merupakan pemaknaan dari sikap ICON+ yang memiliki semangat dan dedikasi
yang tinggi serta keahlian dalam bisnis ini. Tidak hanya sekedar berbicara saja
namun juga dengan tindakan.Beyond Connectivity Menjadi kekuatan utama
ICON+ dan menjadi fondasi utama ICON+ untuk menjadi preferred solution untuk
stakeholder ICON+. Bukan hanya konektifitas jaringan semata, melainkan
perusahaan yang memiliki hubungan yang erat dengan setiap stakeholder nya,
dengan mengedepankan personalize services serta memberikan inovasi tiada
henti dari setiap produk dan layanan yang dimiliki oleh ICON+.11B.

Gambar 2. 2 PT Indonesia Comnets Plus

7
VISI DAN MISI PT. INDONESIAN COMNETS PLUS

Visi
“Menjadi penyedia solusi TIK terkemuka di Indonesia berbasis jaringan
melalui pemanfaatan asset strategis”.

Misi

1.Memberikan layanan TIK yang terbaik di kelasnya kepada pelanggan guna


meningkatkan nilai perusahaan.

2.Memenuhi kebutuhan dan harapan PLN secara proaktif dengan menyediakan


solusisolusi TIK yang inovatif dan memberikan nilai tambah.

3.Membangun organisasi pembelajar yang berkinerja tinggi untuk mendorong


Perusahaan mencapai bisnis yang unggul dan menjadi pilihan bagi talenta-
talenta terbaik.

4.Memberi kontribusi terhadap perkembangan telekomunikasi nasional.

8
3.Logo Perusahaan.

Gambar 2. 3 Logo Perusahaan

Adapun logo ICON+ sebagai cerminan budaya perusahaan,


yaitu sebagai berikut:
 Titik pada huruf I, berbentuk segitiga mengarah ke kiri atas, bermakna:
bekerja adalah ibadah .

 Huruf “I” yang bermakna integrity (jujur, tulus, dan dapat dipercaya dalam
berpikir, berkata dan bertindak) .

 Huruf “C” yang bermakna care (ICON+ selalu bersikap peduli, berempati,
dan responsif serta memberikan pelayanan terbaik).

 Huruf “O” yang bermakna open mind (ICON+ bersikap yang obyektif dan
komunikatif untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik).

 Huruf “N” yang bermakna innovation (ICON+ selalu mengarahkan


kreativitas, dalam segala hal untuk menghasilkan nilai tambah bagi
stakeholder).

 Lambang “+” yang bermakna excellence (ICON+ bekerja dengan cerdas


dan ulet untuk menghasilkan kualitas terbaik dalam mendukung
keberhasilan Perusahaan).

 Lambang ellips yang bermakna teamwork (sinergi, tim yang efektif) .


 Huruf condong ke kanan yang bermakna rendah hati .

9
 Huruf kecil pada logo menggambarkan pribadi yang rendah hari, dan
inovatid.

Adapun perpaduan warna dalam logo memiliki makna sebagai berikut:


 Merah yang bermakna passion (keinginan kuat, hasrat).

 Biru yang bermakna sky (sangat luas) .

 Kuning yang bermakna alert (waspada terhadap kompetitor) .

4.Nilai-nilai Perusahaan

 INTEGRITY
Perilaku yang Harus Dimiliki:
Berketuhanan Yang Maha Esa, Berdedikasi Tinggi, Menjalankan apa yang
saya katakan, Setia terhadap perusahaan, Bertanggung jawab, Dapat
Dipercaya, Menolak Suap, dan Menggunakan fasilitas perusahaan hanya
untuk kepentingan perusahaan.
 CARE
Perilaku Yang Harus Dimiliki
Melayani dengan sepenuh hati, bertindak cepat dan tanggap, Terlibat aktif
dalam usaha mencapai tujuan Stakeholders sesuai dengan kompetensinya
(keterlibatan dan konstribusi), Berpikir dan bertindak untuk melayani.

 OPEN MIND
Perilaku Yang Harus Dimiliki Berpikir positif, Mau menerima saran, Percaya
Diri, Pembelajar, Profesional, Saling menghargai dan menghormati, serta
Membuka diri.
 INNOVATION
Perilaku Yang Harus Dimiliki Bersikap kreatif, Analisa sebelum bertindak,
Selalu ingin tahu, Selalu aktif meningkatkan pengetahuan, Berpikir ke
depan, dan Lebih baik..

10
 TEAM WORK
Perilaku Yang Harus Dimiliki Fokus, Toleransi, Proaktif, Saling mengisi dan
menyemangati, Kemampuan melakukan sebagai pelaku tim maupun
pemain tim,
Kompak (kebersamaan), Semangat gotong royong, Mau berbagi, Berpikir
menang-menang.
 EXCELLENCE
Perilaku Yang Harus Dimiliki
Meningkatkan kompetensi, Optimis dan pantang menyerah, Selalu mau
lebih maju, Bekerja dengan cerdas, Antusias, Ingin menjadi yang terbaik,
Berani mencoba, Menghargai waktu dan momentum, Fokus kepada tujuan
akhir.

11
B.STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 2. 4 Struktur Organisasi

12
C.LETAK GEOGRAFIS

ICON PLUS /Gedung PLN Wilayah Sumbar :,Jl.Dr.Wahidin No.8,Sawahan


Tim.,Kec Padang Tim.,Kota Padang,Sumatera Barat 25171.

Gamb
ar 2. 5 Alamat Perusahaan

13
D.PROSEDUR PEKERJAAN

1.Migrasi ICRM+(Inventory)

2.Penggunaan Material.

14
3.Material APPROVAL.

4.List yang akan di APPROVAL.


\

15
5.Cek Stock di Mitra.

6.Raw Data penggunaan Material


.

16
BAB III
KOMPETENSI HASIL PKL

A.KOMPETENSI YANG DI AJARKAN.

Di ICON+ terdiri dari 5 bidang dan 1 penugasan ,yaitu:

 Pemasaran dan Penjualan.


1. Bidang ini berfungsi untuk melakukan penjualan dan pemasaran produk
ICON+ baik untuk produk B2B/Korporat maupun produk ritel/ICONNET.
2. Bidang ini memiliki 7 SDM yang terbagi beberapa tim yaitu: tim sales
B2B,tim admin B2B,tim costumer solution B2B.tim sales ritel,dan tim admin
ritel.

 Pembangunan
1. Bidang ini berfungsi untuk melakukan pembangunan jaringan ICON+
berupa Point of Presence (PoP),perluasan jaringan backbone,perluasan
jaringan feeder ICONNET,dan sebagainya.
2. Bidang ini memiliki 4 SDM yang terbagi menjadi beberapa tim yaitu:tim
pembangunan jaringan backbone untuk B2B dan tim pembangunan
jaringan feeder B2C.

 Aktivasi
1. Bidang ini berfungsi untuk melakukan penyambungan jaringan ke
pelanggan korporat B2B maupun pelanggan ritel B2C.
2. Bidang ini memiliki 4SDM yang terbagi menjadi beberapa tim yaitu: tim
aktivasi pelanggan B2B dan tim aktivasi pelanggan B2C / ritel.
3. Target aktivasi untuk pelanggan B2B adalah 21 hari dan target aktivasi
untuk pelanggan B2C adalah 5 hari.

17
 Operasi ,Pemeliharaan dan Aset
1. Bidang ini berfungsi untuk melakukan pemeliharaan jaringan ICON+ bila
terjadi ganguan atau mallfungsi.
2. Bidang ini memiliki 6 SDM yang terbagi menjadi beberapa tim yaitu: tim
pemeliharaan gangguan pelanggan B2B dan tim pemeliharaan gangguan
pelanggan B2C.
3. Target penyelesaian gangguan untuk pelanggan B2B dan B2C adalah 4
jam sejak dilakukan pelaporan gangguan .

 Fasilitas dan Supporting


1. Bidang ini berfungsi untuk mengatur keuangan dan menyediakan fasilitas
untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan sehari-hari dari
penyediaan material gudang ,kendaraan,BBM,fasilitas gedung ,dan
sebagainya.

 Penugasan sebagai Engineer On Site (EOS)


1. Engineer On Site (EOS) merupakan petugas yang ditempatkan khusus
untuk pelanggan premium.
2. Tugas dan tanggung jawab seorang EOS adalah melakukan monitoring
kinerja jaringan di suatu pelanggan tertentu dan melaporkan kepada pihak
terkait untuk segera dilakukan tindakan perbaikan.

 Gudang
1. Tugas dibagian gudang melayani pemberian barang atau material yang
akan di ambil.
2. Membuat surat GI barang yang telah di keluarkan serta memeriksa barang
atau material yang sudah di keluarkan.
3. Membuat surat jalan pengembalian kabel feeder.
4. Membuat slip GR barang masuk.
18
B.BAHAN DAN ALAT YANG DIPERLUKAN

Bagian Gudang / Material

1. Lakban

Gambar 3. 1 Lakban

2. Pisau cutter

Gambar 3. 2 Cutter

19
3. Kertas

Gambar 3. 3 Kertas

4. Gunting

Gambar 3. 4 Gunting

20
5. ONT

Gambar 3. 5 ONT/Modem

6. Kabel Fiber Optic

Gambar 3. 6 Kabel Fiber Optic

21
C.LANGKAH-LANGKAH YANG DI KERJAKAN
Bagian Material / Gudang :

 Melakukan fungsi pemeliharaan dan aset di area kantor perwakilan


Strategic Bisnis Unit(SBU)
 Melakukan preventif maintenance ,penanganan gangguan FOT & FOC.
 Menyiapkan kebutuhan material untuk gangguan ,improvement.
 Mengurusi perijinan untuk mendukung aktivitas pemeliharaan.
 Membuat usulan untuk meningkatkan kehandalan jaringan FO,VSAT dan
multimedia.
 Melakukan pemasukan barang dan keluarnya barang.
 Menscaning barang berbentuk kabel dan modem .

Gambar 3. 7 Proses Menscaning Modem

D.FAKTOR PENGHAMBAT DAN FAKTOR PENDUKUNG

1. Faktor Penghambat.
Dalam melaksanakan pekerjaan pasti ada berbagai hambatan. Begitu
pula dengan kami yang baru mengenal dunia kerja, kami juga mengalami
berbagai hambatan.
Faktor Penghambat tersebut adalah :
1. Kurangnya Pengalaman dan Pengetahuan.
2. Ketidak Jelasan Tugas Dan Tanggung Jawab.
3. Keterampilan penulis yang perlu ditingkatkan.
4. Kurangnya Sumber Daya Dan Peralatan Kantor.
5. Kurangnya Berkomunikasi.

22
2. Faktor Pendukung.
Ada beberapa faktor pendukung yang membantu penulis selama
melakukkan PKL di Kantor PT ICON+ ,Padang.
Faktor Pendukung Tersebut Adalah:
1. Adanya Kerjasama Antar Pegawai Yang Baik.
2. Lingkungan yang sangat mendukung.
3. Doa Orang Tua yang Selalu Menyertai.
4. Pembina yang Senantiasa Memberi Arahan yang Baik.
5. Teman-Teman yang Saling Mendukung.

23
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu bidang studi pada
kurikulum SMK Negri 2 Padang Panjang program ini bertujuan untuk memberikan
pengalaman dan keterampilan khusus kepada siswa dalam bidang yang dipelajari
dari sekolah dan di terima di instansi PT INDONESIA COMNETS PLUS.

Penulis sangat setuju dengan pendapat pihak sekolah dan pihak instansi di
dunia Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bahwa program ini merupakan program
yang efektif untuk memberikan gambaran pada siswa tentang penerapan ilmu
yang dipelajari dari sekolah dan diperaktekan di dunia kerja, sehingga bisa
mempraktekan teori yang pernah di pelajari sekaligus mengetahui hal–hal yang
tidak di pelajari dari sekolah.

Pada Pratek Kerja Lapangan (PKL) ini penulis menarik kesimpulan bahwa
setelah penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di PT INDONESIA COMNETS
PLUS. Penulis mendapatkan banyak manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan,
dan semua yang terkait dalam dunia kerja. Sehingga penulis dapat menambah
wawasan yang penulis dapatkan selama ini, karena hanya dengan praktek penulis
bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah penulis dapat disekolah.
Sehingga suatu saat nanti jika penulis memasuki dunia kerja tidak akan ragu
melakukannya, karena sebelumnya sudah mempunyai pengalaman yag baik.

2 Saran

Pada tulisan ini penulis memberikan saran untuk pelaksanan kegiatan


Praktek Kerja Lapangan (PKL) dimasa yang akan datang sehingga tujuan
pelaksanan Praktek Kerja Lapangan (PKL) tercapai sesuai dngan yang di
harapkan.

24
Setelah selama tiga bulan penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) di PT COMNETS PLUS, penulis merasa senang karena mendapatkan
manfaat yang banyak, mendapatkan pengalaman, ilmu pengetahuan, keluarga
baru seperti bapak, ibuk, abang, kakak,dan dapat mengenal teman-teman baru.
Selanjutnya penulis ingin memberikan saran kepada sekolah dan kepada
instansi.

Saran penulis untuk sekolah SMK Negri 2 Padang Panjang sebaiknya


sering berkomunikasi dengan instansi terkait di tempat siswa Peraktek Kerja
Lapangan (PKL), hal ini bertujuan untuk memonitoring apakah ada masalah
dengan siswa selama proses Peraktek Kerja Lapangan (PKL) dan berkomunikasi
dengan siswa yang melaksanakan Peraktek Kerja Lapangan (PKL) agar lebih
menjaga hubungan yang lebih baik antara siswa pihak sekolah dan pihak instansi.

Kemudian saran untuk instansi supaya terus melakukan kerjasama dalam


pelaksanaan Peraktek Kerja Lapangan (PKL) dengan lebih baik lagi. Dengan
mengkorelasikan antara jurusan siswa di SMK dengan penempatan siswa di
tempat Peraktek Kerja Lapangan (PKL) hingga apa yang di dapatkan pada saat
sekolah bisa dipraktekkan dengan baik di tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL),
kemudian mengarahkan dan memberi nasehat kepada siswa pada saat proses
Peraktek Kerja Lapangan (PKL) berlangsung.

25
DAFTAR PUSTAKA

Penulis Khairul Fiqri 2023 Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

https://plniconplus.co.id/about/

https://pt-indonesia-comnets-plus.business.site/

Kumpulan data dari PT INDONESIA COMNETS PLUS

26
27

Anda mungkin juga menyukai