ABSTRACT
This study aims to examine the effect of green accounting on profitability. The independent
variables in this study are environmental performance and environmental disclosure, the
dependent variable is profitability which is measured using the Return on Assets (ROA) ratio.
The study population was mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in
2015-2019. The sample selection using purposive sampling method and obtained a total sample
of 17 companies. Hypothesis testing uses multiple regression analysis. Data analysis using the
IBM SPSS Statistics 23 application. The results showed that environmental performance had no
effect on ROA with a significance value of 0.489> 0.05, while environmental disclosure had a
negative effect on ROA with a significance value of 0.005 <0.05.
Keywords: environmental performance, environmental disclosure, return on Assets (ROA)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh green accounting terhadap profitabilitas.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah kinerja lingkungan dan pengungkapan
lingkungan, variabel dependen adalah profitabilitas yang diukur menggunakan rasio Return on
Assets (ROA). Populasi penelitian adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) Tahun 2015-2019. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling
dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 17 perusahaan. Pengujian hipotesis menggunakan
analisis regresi berganda. Analisis data menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 23. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kinerja lingkungan tidak berpengaruh terhadap ROA dengan
nilai signifikansi sebesar 0,489 > 0,05, sedangkan pengungkapan lingkungan berpengaruh
negatif terhadap ROA dengan nilai signifikansi sebesar 0,005 < 0,05.
Kata Kunci : kinerja lingkungan, pengungkapan lingkungan, return on Assets (ROA)
109
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
110
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
111
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
112
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
113
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
114
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
115
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
nilai Ln residual kuadrat (Ln e²). Jika variabel independen terhadap variabel
nilai koefisien kolerasi antara variabel dependen dengan melihat nilai Adjusted
independen dengan nilai absolut dari R2(Ghozali, 2017). Koefisien determinan
residual signifikan, maka kesimpulannya berkisar antara nol sampai dengan satu
terdapat heteroskedastisitas dan (0 ≤ R² ≤1). Semakin besar nilai adjusted
sebaliknya jika tidak signifikan artinya R² menunjukkan semakin kuat pengaruh
terdapat homoskedastisitas (Ghozali, variabel independen dalam menjelaskan
2017). semua informasi variabel dependen, dan
sebaliknya semakin kecil nilai adjusted
Uji Autokorelasi
R² menunjukkan semakin kecil pengaruh
Uji autokorelasi bertujuan untuk variabel independen dalam menjelaskan
mengetahui apakah dalam model regresi informasi variabel dependen.
linear ada korelasi antara data
Uji F Statistik
pengamatan atau tidak. Untuk
Uji F digunakan untuk
mendeteksi ada atau tidaknya korelasi
mengetahui apakah semua variabel
dilakukan uji Durbin-Watson (DW)
independen mempunyai pengaruh yang
dengan ketentuan nilai sebagai berikut :
sama terhadap variabel dependen
Tabel 2
(Ghozali, 2017). Pengujian dilakukan
Ketentuan Nilai Uji Durbin-Watson
(DW) dengan membandingkan nilai Fhitung
Jika Hipotesis Nol Keputusan dengan Ftabel yang terdapat pada tabel
0<d<dl Tidak ada autokorelasi positif Tolak Analisys of Variance. Untuk menentukan
dl<d<du Tidak ada autokorelasi positif No Desicion nilai Ftabel, tingkat signifikansi yang
4-dl<d<4 Tidak ada autokorelasi negatif Tolak digunakan sebesar 5% (α 0,05) dengan
4-du<d<4-dl Tidak ada autokorelasi negatif No Desicion derajat kebebasan (degree of freedom) df
du<d<4-du
Tidak ada autokorelasi, positif atau
Tidak Ditolak
= (n - k) dan (k - 1) dimana n adalah
negatif
jumlah observasi, dan k adalah jumlah
Sumber : (Ghozali, 2011:111) variabel termasuk intersep. Kriteria yang
Uji Statistik digunakan dalam Uji F Statistik adalah :
Analisis Regresi Berganda 1. Jika Fhitung > Ftabel (α, k-1, n-k) dan
Analisis ini digunakan untuk sign < 0,05 maka variabel independen
mengetahui apakah ada hubungan positif mampu menjelaskan semua variabel
atau negative antara variabel independen dependen.
dengan variabel dependen. Model regresi 2. Jika Fhitung < Ftabel (α, k-1, n-k) dan
berganda pada penelitian ini adalah : sign > 0,05 maka varaibel independen
Y = a + b1X1 + b2X2 + e tidak mampu menjelaskan semua
variabel dependen.
Dimana :
Y = ROA Uji Hipotesis (Uji t)
a = Konstanta Uji hipotesis (Uji t) digunakan
b = Koefisien regresi masing-masing untuk mengetahui apakah variabel
variabel independen independen berpengaruh secara
X1 = Kinerja lingkungan signifikan terhadap variabel dependen.
X2 = Pengungkapan lingkungan Dengan menggunakan uji t juga dapat
e = Standar eror dilihat apakah hipotesis yang dibuat pada
Analisa Koefisien Determinasi (R²) bab sebelumnya diterima atau tidak
dengan α = 5%. Kriteria pengujian
Analisis ini digunakan untuk hipotesis sebagai berikut :
mengetahui seberapa besar pengaruh
116
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
1. Jika nilai thitung > nilai ttabel maka Ho Uji Asumsi Klasik
ditolak dan Ha diterima Setelah melakukan analisis
deskriptif tahap berikutnya yang perlu
2. Jika nilai thitung < nilai ttabel maka Ho
dilakukan adalah uji asumsi klasik.
diterima dan Ha ditolak Berikut langkah-langkah dalam
Cara kedua yang dapat melakukan uji asumsi klasik :
digunakan untuk melihat diterima atau
ditolaknya hipotesis adalah dengan Uji Normalitas
membandingkan nilai sigifikansi data Menurut (Ghozali, 2017) uji
dengan nilai α. Jika nilai signifikansi < α normalitas bertujuan melihat apakah
(0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima dalam model regresi variabel
berarti terdapat pengaruh yang signifikan pengganggu atau residual memiliki
antara variabel independen terhadap distribusi normal. Dalam penelitian ini
variabel dependen. adalah sebagai berikut:
Tabel 4
HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Normalitas
Analisis Deskriptif Kolmogorov-Smirnov Z
Standardized
Analisis deskriptif bertujuan Residual
untuk menganalisis data, angka agar N 55
Mean .0000000
dapat memberikan gambaran secara Normal Parametersa,b Std. 1.27411953
ringkas, teratur dan jelas mengenai Deviation
Absolute .115
gejala, atau peristiwa sehingga dapat Most Extreme Differences Positive .094
diambil kesimpulan. Adapun analisis Negative .853
Kolmogorov-Smirnov Z .702
deskriptif dalam penelitian ini adalah Asymp. Sig. (2-tailed) .461
sebagai berikut: Sumber : Olahan SPSS 2020
Tabel 3 Berdasarkan tabel 4 diatas
Analisis Deskriptif menunjukkan bahwa data terdistribusi
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation normal, hal ini dikarenakan nilai asymp
KL 55 .00 5.00 3.9273 .76629
sign > 0.05.
PL 55 .00 1.00 .5273 .50386
Uji Multikolinearitas
ROA 55 -64.40 28.18 2.7164 11.39988
Menurut (Ghozali, 2017)
Multikolinearitas merupakan gejala
Valid N
(listwise)
55 korelasi antar variabel independen yang
ditunjukkan dengan korelasi yang
Sumber : Olahan SPSS 2020
signifikan antar variabel independen.
Berdasarkan tabel 3 diatas
Dalam penelitian ini adalah sebagai
menunjukkan bahwa nilai rata-rata
berikut:
kinerja lingkungan sebesar 3.92 dengan
Tabel 5
standar deviasi 0.766. Kemudian nilai
Uji Multikolinearitas
maksimal sebesar 5 dan nilai minimun 0. Collinearity Statistics
Kemudian nilai rata-rata Pengungkapan Model Tolerance VIF
lingkungan sebesar 0.52 dengan standar 1 (Constant)
deviasi 0.50. Kemudian nilai maksimal KL .914 1.094
sebesar 1 dan nilai minimun 0. Dan nilai PL .914 1.094
117
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
ketidaksamaan varians dari residual satu 1 (Constant) .791 .926 .854 .397
ke residual lainnya (Ghozali, 2017). KL .168 .241 .094 .697 .489
Dalam penelitian ini adalah sebagai PL -1.082 .367 -.396 -2.949 .005
berikut: Sumber : Olahan SPSS 2020
Tabel 6
Berdasarkan tabel 8 diatas
Uji Heterokedastisitas
menunjukkan bahwa analisis regresi
Model Sig.
linear berganda adalah sebagai berikut:
1 (Constant) .185
Y= a+bx1 + bx2 + e
KL .592 Y= 0.791 + 0.168x1 – 1.082x2 + e
PL .120
Dari persamaan tersebut dapat
Sumber : Olahan SPSS 2020 dijelaskan bahwa:
Berdasarkan tabel 6 diatas 1. Dari persamaan regresi berganda
menunjukkan bahwa tidak terjadi diatas terlihat bahwa nilai konstanta
Heterokedastisitas, hal ini dikarenakan sebesar 0.791 menunjukan bahwa
nilai Sign > 0.05 tanpa adanya variabel bebas yaitu
Uji Autokorelasi kinerja lingkungan dan pengungkapan
Uji autokorelasi bertujuan untuk lingkungan terhadap ROA adalah
mengetahui apakah dalam model regresi positif sebesar 0.791.
linear ada korelasi antara data 2. Nilai koefisien kinerja lingkungan
pengamatan atau tidak. Dalam penelitian (X1) yakni 0,167. Hal ini menunjukan
ini adalah sebagai berikut: bahwa apabila kinerja lingkungan
Tabel 7 meningkat sebesar satu-satuan maka
Uji Autokorelasi ROA (Y) akan meningkat sebesar
Model R
R Adjusted R Std. Error of Durbin- 0,167 dengan asumsi variable
Square Square the Estimate Watson pengungkapan lingkungan tetap.
1 .379a .144 .111 1.29839 1.641 3. Nilai koefisien pengungkapan
Sumber : Olahan SPSS 2020 lingkungan (X2) yakni -1.082. Hal ini
Berdasarkan tabel 7 diatas menunjukan bahwa apabila
menunjukkan bahwa tidak terjadi pengungkapan lingkungan meningkat
Autokorelasi, hal ini dikarenakan nilai dl sebesar satu-satuan maka ROA (Y)
(1.4903) < dw (1.641) < 4-du ( 2.3594). akan menurun sebesar 1.082 dengan
asumsi variable kinerja lingkungan
Uji Statistik tetap.
Analisis Regresi Berganda
Analisis ini digunakan untuk Analisa Koefisien Determinasi (R²)
mengetahui apakah ada hubungan positif Analisis ini digunakan untuk
atau negative antara variabel independen mengetahui seberapa besar pengaruh
dengan variabel dependen. Dalam variabel independen terhadap variabel
penelitian ini adalah sebagai berikut: dependen dengan melihat nilai Adjusted
Tabel 8 R2(Ghozali, 2017). Dalam penelitian ini
Analisis Regresi Berganda adalah sebagai berikut:
Unstandarized Standardized Tabel 9
Coefficients Coefficients
Model t Sig. Analisa Koefisien Determinasi (R²)
B Std. Beta
Error Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
118
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
119
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
120
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
121
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
122