Profil Perusahaan
PT. Toyota Motor Manufacturing
Indonesia Sunter 2 Plant
Jalan Gaya Motor Raya,
Sunter II, Kel. Sungai Bambu, Kec.
Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Inovasi Keistimewaan
1. Menciptakan tehnologi fibrasi filtering pada dust collector 1. Program CBC (clean bright and comfort)
untuk meminimalkan limbah debu casting dengan memisahkan adalah program tata kelola lingkungan
material casting-debu casting pada sehingga mengurangi limbah manufaktur yang berkelas dunia dan yang
30% . Teknologi ini mendapat penghargaan secara global (The menjadikan referensi benchmark afiliasi
Best Worldwide Toyota Global Eco Award) dari Toyota Motor Toyota Group maupun vendor. Untuk
Corp. sebagai inovasi lingkungan terbaik dunia 2015 menciptakan lingkungan yang bersih,
2. Implementasi solar cell untuk penerangan jalan untuk nyaman dan berwawasan lingkungan
mewujudkan komitmen renewable energi. Pencapaian sampai 2. Pencapaian Most Admired Company,
dengan saat ini sebanyak 138 buah solar cell setara dengan menjadikan TMMIN sebagai perusahaan
11.000 Watt. yang terdepan dan eco friendly sebagai
3. Melakukan program konservasi air dan limpasan air hujan pelopor biodiversity dan sustainable plant.
meliputi pemanfaatan air hujan, sumur resapan dan biopori.
Sejarah Singkat
1982
TOYOTA ENGINE
Reduce 30% Satu-satunya pilot model
INDONESIA
TMMIN 72 ton/tahun konsep CBC di Toyota Asia
(Engine Plant)
TAM
Solar cell
KARAWANG
- Distributor Vehicle Plant Pasifik
1976
- CBU Importer
- Service-Parts
setara dengan 11.000
TOYOTA Watt
MOBILINDO Astra 51%
Toyota Japan 49%
National Award of the
Pemanfaatan air
(Component Plant)
1989
Best Reputation corporate
TOYOTA ASTRA
1973
MOTOR
PT TOYOTA MOTOR
MANUFACTURING
TMMIN
Sunter 1
hujan image,CSR, Human
7.400 m3/ tahun
resources, Product,
INDONESIA Unit Plant
MULTI ASTRA
Biopori
(Assy Plant) TMMIN
Awarding
No Lembaga Penghargaan Tahun Kategori
1 Kementrian RI PROPER HIJAU KLHK 2015
2 Kementrian RI PROPER BIRU KLHK 2012-2014
3 Kementrian RI The Best IGA (Indonesia Green Award) 2016
4 Toyota Motor Corporation Global Eco Award - Platinum Award 2015
Lingkungan &
5 Pemerintah Propinsi DKI Pengelolaan Lingkungan Terbaik 2015 Pemberdayaan
6 Pemerintah Propinsi DKI Konservasi air terbaik (penerapan biopori) 2015 Masyarakat
7 Warta Ekonomi Most Admired Company 2015 - 2016
Social Business Innovation Award/ Green
8 Warta Ekonomi 2015
Eco
9 Majalah SWA Green Company Award 2015
SISTEM MANAJEMEN
LINGKUNGAN
Komitmen PT. TMMIN dalam pengelolaan lingkungan khusus melaksanakan
diuraikan di Kebijakan Lingkungan PT. TMMIN Sistem Manajemen
Sunter Plant telah memperoleh Sertifikasi ISO 14001 Lingkungan yang
dari badan sertifikasi AJA-Singapore sejak tahun 1998 didukung oleh personil
dengan lingkup seluruh proses manufaktur. yang memiliki
kompetensi yang
Komitmen PT. TMMIN dalam pengelolaan lingkungan sangat memadai dan
disahkan oleh pucuk pimpinan dan diketahui oleh bersertifikat serta
seluruh internal perusahaan dan eksternal. Seluruh ketersediaan anggaran
kegiatan perusahaan (PT. TMMIN Sunter Plant) untuk menjalankan
telah diidentifikasi secara menyeluruh dan ditinjau program program
secara berkala (1x/tahun ) atau bila terjadi perubahan dalam Rencana
kegiatan atau proses. Aspek regulasi yang diidentifikasi Kerja Lingkungan.
dan menjadi acuan penaatan dalam pengukuran dan Perusahaan juga
pengelolaan lingkungan.
memiliki kebijakan untuk mewajibkan seluruh supplier
Program penaatan proper sudah menjadi KPI terkait dengan lingkungan untuk sertifikat ISO 14001,
perusahaan sehingga hal-hal yang menjadi kekurangan berikut data pencapaiannya.
dari hasil sementara telah dikomunikasikan kepada Target program sertifikasi ISO 14001 untuk supplier
direktur Sunter Plant dan penanggung jawab adalah 100% (116 perusahaan) , dicapai pada bulan
harian (MR). untuk mendapatkan arahan dalam September 2016.
pemenuhannya. PENCAPAIAN ISO 14001 UNTUK SUPLIER
2 Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
EFISIENSI ENERGI
GJ
Proses Produksi 0,87
78.187 GJ/Unit 12,9 % Manfaat
(Rupiah)
Rasio Efisiensi 531.667.136
Intensitas Energi
Proses Penunjang Pemakaian
362,29 Energi
Aktivitas penghematan energi ini terdiri dari sub KPI Smooth Production, Suitable Production, dan Slim Energy,
dimana pada tahun 2016 Slim Energy berkontribusi sebesar Rp. 53.192/unit yang dikonversikan ke satuan energi
3.522.340 KwH yang sebanding dengan penurunan energi sebesar 13%.
Strategi untuk mencapai efisiensi energi yang dilakukan terdiri dari 3 pilar yaitu :
Menghilangkan pemborosan/kelebihan energi dari sisi penggunaan energi sebesar 9,4%
Menghilangkan pemborosan/kelebihan energi dari sisi pasokan energi sebesar 1,9 %
Meningkatkan kesadaran untuk melakukan perbaikan & inovasi penghematan energi sebesar 1,7%
Untuk mencapai upaya target efisiensi energi perusahaan memiliki manager energi yang mempunyai tugas dan
tanggung jawab untuk melaksanakan manajemen energi serta memiliki tim yang bertugas melakukan managemen
energi.
TMMIN Sunter 2 Plant memiliki rencana strategis efisiensi energi (bersifat jangka panjang) dengan menetapkan
tujuan dan sasaran efisiensi energi yang relevan dengan kebijakan lingkungan.
Tahun
Jenis Energi Satuan
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Penurunan
Produksi
Unit (a)
Unit 236.878 265.758 281.574 271.255 240.975 78.187 Intensitas
Listrik GJ 62.528 83.926 104.512 103.086 95.839 24.771 Energi
30%
Solar GJ 48.050 31.399 10 31 10 1
LPG GJ 2.590 1.778 2.377 2.256 2.108 645
LNG GJ 181.037 165.095 132.583 133.372 125.665 42.401
Total Energi (a) GJ 294.204 282.199 239.482 238.745 223.622 67.818
Intensitas
GJ 1,24 1,06 0,85 0,88 0,93 0,87
Energi (b/a)
Status : Juni 2016
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant 3
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
Pengontrolan konsumsi energi dengan sistem SCADA (Supervisory Control and Data Ac quisition) adalah
solusi pengontrolan supply and demand. Melalui sistem ini dapat mendeteksi adanya pemborosan energi
dengan lebih cepat dan tidak perlu menunggu rekapitulasi di akhir hari atau bulan.
Wiring
Cable
Substation
Gas/Diesel
Ind. Water
Boller Manfaat
DI Water Monitoring pola konsumsi energi suatu mesin
Compressor Mengetahui tingkat konsumsi energi secara real time
Membantu dalam analisa dan peengambilan keputusan untuk
WWT
Water air Compressed Electric Chiller penghematan energi
Fuel Electric Steam
C/Tower
4 Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
Aspek inovasi Program Eliminasi Energi Listrik dengan Memanfaatkan Energi Kinetik
Mengganti sumber energi listrik untuk lampu dengan
Inovasi Yang Dilakukan
memanfaatkan energi kinetik
Pengembangan Komponen Penambahan alternator & aki
Dimensi Desain
Perubahan sub sistem Pemisahan panel lampu dengan panel total
Pengembangan Pemanfaatan energi sisa yang muncul dari kerja motor utama
Dimensi Pengguna
Penerimaan Perilaku Ada tambahan pekerjaan maintenance alat
Perubahan dalam Pengembangan produk Tidak ada
Dimensi Service
Perubahan dalam Rantai Nilai Recovery energi kinetik untuk mensubstitusi energi listrik
Pemanfaatan Energi Listrik dari Putaran Motor
BEFORE AFTER
KAIZEN :
Motor rotation during production process To make equipment installation to utilize
Potential to utilization motor rotation (kinetic) for electric energy
Kaizen Point
accu
Main Motor Alterna + Main Oasis/ process
tor Motor lighting
Oasis/ process
lighting
Subtitusi air comp. dengan blower - 320 320 320 400 Mwh 4.453.759
Kontrol rasio scrap dengan 5 furnace - 405 405 405 506,25 Mwh 5.636.789
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant 5
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
GJ / Unit
0,84
(Energy 0,87 GJ/ unit ) . 0,66
0,59
China
TFAP -
Philippine
TAP -
India
TKAP -
USA
TMMWV -
Indonesia
TMMIN -
China
GTE -
USA
TMMAL -
Poland
TMMP -
UK
TMUK - D -
China
TFTE -
Poland
TMIP -
kebutuhan Energi sebesar 209.648 GJ dari Tahun
2011-2016.
PENURUNAN EMISI
1. Memelihara peralatan pengendali sumber emisi agar tetap memenuhi Baku Mutu Emisi
2. Meningkatkan efisiensi pemakaian energi yang digunakan dalam proses produksi
dan pendukung & sistem transportasi logistik untuk menurunkan emisi gas rumah kaca;
3. Inovasi teknologi peralatan rendah emisi.
Kegiatan penurunan emisi di PT TMMIN didukung oleh sumber daya manusia yang
kompeten di bidang pengendalian emisi. hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah:
Kompetensi
No Level Organisasi Jumlah MP
Sertifikat Ijazah
1. Management Representative 1 - S.1 Teknik Kimia
4. Pengurangan CO2 3 - S.1 Teknik Metalurgi, D.3 Teknik Elektro, S.1 Teknik Kimia
Rp TonCo2/
Unit % %
450.905.207
Manfaat Penurunan
0,043
Intensitas Emisi GRK
28
Penurunan Intensitas
61
Rasio Efisiensi Emisi
Emisi RGK Emisi GRK Gas Konvensional
6 Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
2. Pelaporan
a. Status Emisi
Status emisi yang dihasilkan dari tahun 2011 - 2016 di PT TMMIN Sunter 2 adalah :
Emisi Konvensional & Fugitive
Tahun
No Parameter Satuan
2011 * 2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah
1. Unit 225.880 267.596 278.672 179.864 240.975 78.187
Produksi
Business as usual (besaran emisi yang dihasilkan sebelum melakukan kegiatan penurunan)
Kesimpulan : Terjadi penurunan beban emisi dari tahun 2011 ke Tahun 2016
Kesimpulan : Terjadi kenaikan efisiensi terhadap penurunan beban emisi gas SO2, NO2 dan partikulat
* Catatan Tahun 2011 dipakai sebagai baseline untuk perhitungan penurunan pada tahun berikutnya.
Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) & Bahan Perusak Ozon (BPO)
Tahun
No Penurunan Emisi Satuan
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1. Jumlah Produksi Unit 225.880 267.596 278.672 179.864 227.088 63.210,6
Beban Emisi Absolut
Gas rumah Kaca (CO2) Kg 15.812 16.055 11.704 11.915 11.545,8 3.042,06
2
Gas Perusak Ozon Peralatan Pemadam Api Kg 1.796 1.796 1.796 1.796 1.796 1.796
Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) & Bahan Perusak Ozon (BPO)
Tahun
No Penurunan Emisi Satuan
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1. Jumlah Produksi Unit 225.880 267.596 278.672 179.864 227.088 63.210,6
Beban Emisi Absolut
Gas rumah Kaca (CO2) Kg 15.812 16.055 11.704 11.915 11.545,8 3.042,06
2
Gas Perusak Ozon Peralatan Pemadam Api Kg 1.796 1.796 1.796 1.796 1.796 1.796
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant 7
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
b. Adisionalitas
Adisionalitas : Implementasi substitusi sumber energi
Penilaian kewajiban Yang Diatur : Kegiatan tersebut tidak terkait dengan peraturan.
Penilaian Praktek Umum : Sumber energi disediakan oleh PLN, substitusi dari solar ke PLN.
Status Investasi
Implementasi konservasi energi dan genset ini membutuhkan biaya investasi sebesar Rp. 2.100.000.000,-
dan menghemat Rp. 902.000.000 per bulan.
Latar belakang Before (sebelum) After (setelah) Merit BEP
Menuju manufaktur yang ramah Kebutuhan energi listrik Total kebutuhan Gas CO2 rendah : Investasi : Rp. 2,1 Miliar
lingkungan dan sosial dengan untuk produksi disupplay menggunakan PLN penurunan dari 403 Keuntungan : Rp. 902 Jt/bln
menurunkan beban emisi. dari Genset (Solar & menjadi 219 Kg CO2 ROI 2,3 /bln
Natural Gas)
1. Pemeliharaan cerobong
Gas Fugitive
8 Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
e. Intensitas Emisi
Intensitas Emisi Satuan Thn 2012 Thn 2013 Thn 2014 Thn 2015 Thn 2016
Intensitas Emisi CO2 Ton CO2/unit 0.060 0.042 0.044 0,044 0,043
Intensitas Emisi Gas SO2 Ton/Unit 0,0000027 0,0000016 0,0000007 0,00000058 0,00000048
NO2 Ton/Unit 0,0000044 0,0000028 0,0000017 0,0000016 0,0000015
Dust / Partikulat Ton/Unit 0,0000468 0,0000251 0,0000106 0,0000105 0,0000103
3. Benchmarking
Dibandingkan dengan manufaktur otomotif terkemuka di dunia, PT. TMMIN Sunter-2 Plant selalu masuk kedalam
5 besar dunia secara konsisten setiap tahun dengan konsumsi energi terendah, benchmarking ini dilakukan pihak
oleh Toyota Motor Corporation Ltd. (Emisi 0.043 Ton/Unit).
0,99
Status per : Juni 2016
BENCMARK CO2 Sumber : Toyota Motor Corporation - Japan
SUNTER 2 PLANT 0,76
0,67
0,63
0,59
Peringkat PT TMMIN - Sunter 2 0,53
Regional Asia Pasifik 0,47
0,43
Peringkat 1 0,40
0,38
Ton / Unit
0,36
Toyota Worlwide (Dunia)
0,30
Peringkat 1 0,28
0,25
0,21
0,17
0,15
0,10
0,06
0,04
Indonesia
TMMIN Str2 -
India
TKAP -
France
TMMF -
Thailand
STM -
Brazil
TDB -
Thailand
TMT/SR -
Argentina
TASA -
Thailand
TMT/BP -
Malaysia
ASSB -
Mexico
TMMBC -
Pakistan
IMC -
Taiwan
KZ/KN -
Africa
TSAM - South
India
TKM -
Turkey
TMMT -
Venezuela
TDV -
UK
TMUK - B -
Canada
TMMC -
China
SFTM -
Australia
TMCA -
4. Implementasi Program
PT. TMMIN Sunter-2 Plant dapat menurunkan :
Gas Konvensional dengan parameter : SO2 = 1.16 Ton, NO2 = 7.35 Ton, Dust = 23.53 Ton
Gas Fugitive SO2 = 0.862 Ton, NO2 = 0.287 Ton, Dust = 46.052 Ton
Penurunan GRK (CO2) sebesar 51.486 Ton CO2 eq dari tahun 2011 sampai tahun 2016
3R LIMBAH B3
Kg/
Kg Unit % Rp
Dominan
72
Total Limbah B3
Dominan
1.016.770 9,007 Non Dominan 987,428,900
Non Dominan
821,260
Intensitas Limbah B3
91
Rasio Pengurangan
Manfaat
2013-2016
3R Limbah B3
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant 9
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
2. Meningkatkan aktivitas daur ulang (recycle) dan pemakaian kembali (reuse) melalui pemilahan limbah
B3 sejak timbulan.
3. Meningkatkan kapasitas peralatan reuse limbah B3 yang dihasilkan.
4. Meningkatkan ratio daur ulang limbah B3 untuk menuju kondisi zero landfill
3. Pelatihan Kompetensi
Pengeloaan Limbah B3 di PT.TMMIN didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten di bidang pengelolaan
limbah, hal ini dapat dilihat dengan telah diperolehnya pelatihan yang relevan dengan kegiatan pemanfaatan limbah
dalam 3 tahun terakhir.
Jumlah Kompetensi
No Level Organisasi
MP Sertifikat Pengalaman dan Pendidikan
1. Management Representative 1 - S1 Teknik Kimia
4. Area Secertary 5 - S1 Teknik Metalurgi (1) ; Teknik Mesin (2) ;D3 Teknik Elektro (2)
4. Pelaporan
a. Adisionalitas
Tema 1 : Meningkatkan kapasitas reclaimer Tema 2 : Penyaringan Limbah Pasir
Kewajiban yang Diatur Dalam Peraturan: Kewajiban yang Diatur Dalam Peraturan: Tidak
Tidak ada peratuan yang mengatur ada peratuan yang mengatur
Praktek Umum: Over flow pasir casting diserahkan Praktek Umum: Semua keluaran dari mesin
ke pihak ke-3 sebagai pengelola limbah B3. pengendali pencemaran udara adalah limbah debu
Hambatan Pelaksanaan Investasi: Anggaran casting
investasi besar sehingga perlu menyakinkan Hambatan Pelaksanaan Investasi: Anggaran
manajemen untuk aktivitas penurunan beban investasi besar (Rp.450.000.000) sehingga perlu
pencemaran limbah B3. menyakinkan manajemen untuk aktivitas penurunan
Hasil Jumlah recycle pasir over flow meningkat yang beban pencemaran limbah B3.
berdampak pada pengurangan limbah yang Hasil : Reduksi limbah yang dihasilkan sebesar 72.000
dibuang ke vendor (pihak ke-3). Reduksi limbah Kg/tahun dan berlaku terus menerus , serta mengurangi
yang dihasilkan sebesar 744.856 Kg/tahun (91%) raw material / bahan baku yang dibutuhkan.
sehingga perusahaan dapat mengurangi beban
pencemaran sebesar 1,037,398 Kg.
b. Status pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan PT TMMIN sampai tahun 2016 adalah :
Tahun
No Jenis Limbah B3 Satuan
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Data Produksi Casting Unit 225.880 267.596 278.672 179.864 227.088 292.368
Hasil Limbah B3 (Dominan)
10 Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant 11
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
c. Inovasi
Aspek inovasi Program Sand Screener Machine Hopper for agari screener
Membuat mesin dengan metode
Membuat mesin dengan metode filter untuk
Inovasi Yang Dilakukan vibration micro filter untuk
memisahkan debu dan scrap lelehan besi
memisahkan pasir dan debu
Membuat filter dan hopper
Pengembangan Menambahkan mikro filter Menambah proses filtering di luar lokasi
Komponen
Dimensi Desain produksi
Menambah mesin pada outlet dust Menambah proses filtering diluar proses
Perubahan sub sistem collector produksi
Pemisahan pasir dan debu sesuai Pemisahan pasir dan debu dari scrap
Pengembangan ukuran mass lelehan besi
Dimensi Pengguna
Ada tambahan pekerjaan
Penerimaan Perilaku Ada tambahan pekerjaan maintenance alat
maintenance alat
Perubahan dalam Tidak ada Tidak ada
Pengembangan produk
Dimensi Service
Perubahan dalam Recovery pasir dari limbah dari outlet Recovery pasir dari limbah dari
Rantai Nilai dust collector scrap lelehan besi
Intensitas Dust
Kg/Unit 12.54 8.82 9.89 7,27 9,89 9,007
casting
3. Benchmarking
Status per : Juni 2016
BENCHMARKING LIMBAH B3 Sumber : Toyota Motor Corporation - Japan
PT TMMIN - SUNTER 2 PLANT
Telah dilakukan benchmarking oleh pihak Peringkat PT TMMIN - Sunter 2 32,143
14,627
pihak external Toyota Motor Corporation Ltd, 5,562
USA
GTE -
Poland
TAP -
Indonesia
TMMIN -
Poland
FTCE -
Thailand
TMMAL -
Philippine
India
STM -
China
TKAP -
China
TMMP -
China
TFTE -
China
TTFC -
China
TMIP -
China
TFTD -
12 Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
4. Implementasi Program
Keberhasilan implementasi program pengurangan Limbah B3 :
Pengurangan jumlah salah satu LB3 dominan berupa Pasir Casting dari jumlah yang dihasilkan sebesar
: 2.649,525ton/ tahun atau 72 % dari tahun 2015 hingga Juni 2016
Pemanfaatan salah satu limbah B3 dominan berupa limbah pasir casting dari jumlah yang dihasilkan di
lokasi atau diserahkan ke pemanfaat berizin sebesar : 395,031 ton/ tahun 100 % ( External Recycle ).
Pemanfaatan salah satu limbah B3 non dominan berupa limbah terak dari jumlah yang dihasilkan di
lokasi atau diserahkan ke pemanfaat berizin selama 1 tahun sebesar : 694,610 ton/tahun 100 %.
Kg/
Kg Unit % Rp
90%
Total Limbah Non B3
Dominan
23.000
Non Dominan
0.079
Intensitas Limbah Rasio Prngurangan
27,918,000
Manfaat
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant 13
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
3. Pelatihan/kompetensi
Pengelolaan Limbah padat non Jumlah Kompetensi
B3 di PT.TMMIN didukung No Level Organisasi
MP Sertifikat Pengalaman dan Pendidikan
oleh sumber daya manusia yang
kompeten di bidang pengelolaan 1. Management Representative 1 S1 Teknik Kimia
limbah, Hal ini dapat dilihat 2. Plant Secretary 3 Sertifikat S1 Teknik Kimia ; Teknik Mesin ; D3
dengan telah diperolehnya LB3 Teknik Mesin
pelatihan yang relevan dengan S1 Teknik Kimia (2) ; Teknik
3. Area Coordinator 5
kegiatan pemanfaatan limbah Metalurgi (1) ;Teknik Elektro (2)
paling lama dalam 3 tahun S1 Teknik Metalurgi (1) ; Teknik
4. Area Secertary 5
terakhir. Mesin (2) ;D3 Teknik Elektro (2)
4. Pelaporan
a. Status
PT.TMMIN telah melakukan inventarisasi pengelolaan limbah non B3 dengan melakukan pencatatan aktivitas
pengelolaan limbah non B3.
Jenis Limbah yang dihasilkan Limbah yang dikelola Limbah yang belum dikelola
Sat.
limbah 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
Karton Kg 10,020 9,920 9,720 8,942 8,605 10,020 9,920 9,720 8,942 8,605 - - - - -
Plastik Kg 3,480 3,960 3,840 3,533 3,450 3,480 3,960 3,840 3,533 3,450 - - - - -
Status pengelolaan limbah Non B3 PT.TMMIN selama 4 tahun terakhir menunjukkan bahwa semua limbah
telah dikelola dengan baik.
Tahun
No Jenis Limbah B3 Satuan
2012 2013 2014 2015 2016
Tahun
No Jenis Limbah Non B3 Satuan
2012 2013 2014 2015 2016
b. Adisionalitas
Adisionalitas : Implementasi pemilahan limbah non B3 berdasarkan material limbah
Penilaian kewajiban Yang Diatur : Kegiatan diatur oleh peraturan namun bersifat umum (hanya pemisahan
organik dan non organik)
14 Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
Penilaian Praktek Umum : Pemisahan dikategorikan dengan material limbah (domestik, karton, plastik, kayu,
kaca dan B3.
Status Investasi
Implementasi pemisahan limbah non B3 membutuhkan biaya investasi sebesar Rp.450,000,000,- dan
menghemat Rp. 596,133,550 per tahun.
Program ini dilakukan dengan memperbaiki semua fasilitas pembuangan sampah dari sumber hingga
ke TPS.
Program
Aspek inovasi
Daur ulang limbah Styrofoam
Daur ulang limbah styrofoam
Program
Inovasi Yang Dilakukan Daur ulang limbah styrofoam
Yang diolah oleh pihak ketiga
Ditambahkan proses pengumpulan dan transfer limbah styrofoam ke pihak ketiga
Pengembangan ( untuk dijadikan raw material dengan proses machining) Dan dikirim kembali ke
Komponen PT.TMMIN
Pengembangan Pengumpulan dan transfer limbah styrofoam ke pihak ketiga
Dimensi Pengguna Ada tambahan pekerjaan pengumpulan dan proses pengolahan limbah oleh pihak
Penerimaan Perilaku ketiga
Perubahan dalam Limbah styrofoam menjadi limbah yang dapat di recycle
Pengembangan produk
Dimensi Service
Perubahan dalam Recovery limbah styrofoam dari outlet dies fabrication
Rantai Nilai
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant 15
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
c. Hasil Absolut
Hasil Absolut kegiatan pengurangan sampah di PT TMMIN selama 4 tahun terakhir
Anggaran Tahun
No Kegiatan Satuan Penghematan (Rp)
(Rp) 13 14 15 16
Pengurangan Landfill
1 dengan pemilahan 450,000,000 163,485 114,79 151,198 200,977 Kg 596,133,550
sampah
Daur ulang limbah
2 50,000,000 - - 121 132 Kg 320,994,550
styrofoam
Total 500,000,000 163,485 114,79 272,198 332,977 917,128,100
Peringkat 1
merk Toyota di dunia dimana PT.TMMIN-SUNTER 4,39
6. Implementasi Program
Sunter 2
TMMIN -
Philippine
TMP -
Brazil
TDB -
Argentina
TASA -
USA
TMTX -
Mexico
TMMBC -
Africa
TSAM - S.
tralia
TMCA - Aus-
Malaysia
ASSB -
Melakukan kegiatan pemanfaatan salah satu Limbah
Non B3 dominan berupa limbah Scrap besi dari jumlah
yang dihasilkan di lokasi atau diserahkan ke pemanfaat berizin selama 1 tahun sebesar 7158 ton/ tahun. Melakukan
kegiatan pemanfaatan limbah non dominan berupa limbah Landfill dari jumlah yang dihasilkan di lokasi atau
diserahkan ke pemanfaat berizin selama 1 tahun sebesar 100 %.
31.928
Total Pemakaian Air
0.15
Intensitas Pemakaian
54,94
Rasio Efisiensi Air
27,918,000
Manfaat
2013-2016
air
1. Kebijakan
PT TMMIN Sunter 2 Plant telah memiliki kebijakan khusus mengenai konservasi air, management sangat konsen
terhadap lingkungan khususnya terhadap konservasi air. Hal ini dapat dilihat dari kebijakan tertulis ditanda tangani
oleh Direktur Sunter 2 Plant tentang konservasi air terdiri dari :
1. Meningkatkan efisiensi pemakaian air yang digunakan dalam proses produksi dan pendukung;
2. Meningkatkan recycle air limbah buangan IPAL dan pemanfaatan air hujan;
3. Mengurangi beban pencemaran yang ditimbulkan dari kegiatan industri dan pendukung;
4. Meningkatkan kesadaran budaya hemat air kepada seluruh karyawan melalui kampanye hemat air.
16 Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
Alokasi operasional re-use air Rp. 68.400.000 Rp. 70.240.000 Rp. 71.000.000 Rp. 69.560.000 Rp. 76.516.000 Rp. 77.480.000
3. Perencanaan
PT TMMIN Sunter 2 Plant telah konsisten dalam program konservasi air, hal ini ditunjukkan dengan PT.TMMIN
memiliki rencana kerja untuk efisiensi dan konservasi air.
KPI
Kegiatan
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Target pengurangan pemakaian air baku (raw water) m3/
2% 2% 2% 2% 2% 2%
unit produk
4. Pelatihan / Kompetensi
Pelaksanaan program konservasi air di PT TMMIN didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten dibidangnya,
hal ini dapat dilihat dengan sertifikat maupun ijazah staff PT TMMIN yang sangat menunjang program program
konservasi air .
Jumlah Kompetensi
No Level organisasi
MP Sertifikat Ijazah
1 Management Representative 1 - S1 / Teknik Kimia
3 Area Coordinator 5 - S1 Teknik Kimia (2), Teknik Mesin (1), Teknik Elektro (2)
5. Pelaporan
a. Status
Berikut ini status konsumsi air PT.TMMIN Sunter 2 Plant, mencakup kegiatan produksi dan non produksi
Tahun
No Data Konservasi Air Satuan
2012 2013 2014 2015 2016
5 Intensitas Pemakaian Air (actual) m3/unit 0,39 0,32 0,24 0,25 0,15
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant 17
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
b. Hasil Absolut
Hasil absolut konservasi air selama 4 tahun
Anggaran Tahun
No Kegiatan Satuan Penghematan (Rp)
(Rp) 13 14 15 16
Pemanfaatan air (re-use)
1 untuk sanitary & cuci 13,850,000 1711 3338 3405 5076 m3 27,918,000
forklift
Penuruan Beban
2 - 157,53 80,25 40,13 25,63 Kg/Tahun -
Pencemaran (BOD)
3 Penuruan Beban
- 617,89 341,53 205,28 164,78 Kg/Tahun -
Pencemaran (COD)
4 Penuruan Beban
- 78,37 17,69 54,5 36,76 Kg/Tahun -
Pencemaran (TSS)
Dengan berbagai aktivitas konservasi (penghematan) air yang dilakukan, trend pemakaian air per satuan produk
(M3/Unit) dari tahun ke tahun menunjukkan penurunan, yang secara secara tidak langsung berdampak pada
penurunan beban pencemaran ke badan air.
d. Adisionalitas
Adisionalitas : Pemanfaatan kembali (reuse) air dari IPAL untuk sanitary (flushing toilet dan cuci forklift)
Penilaian kewajiban Yang Diatur : Kegiatan tersebut tidak terkait dengan peraturan.
Penilaian Praktek Umum : Hasil pengolahan air dari IPAL digunakan untuk kebutuhan sanitary.
Status Investasi
Implementasi pemanfaatan air dari IPAL ini membutuhkan biaya investasi sebesar Rp. 13,850,000,- dan
menghemat Rp. 27,918,000 per tahun.
18 Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
e. Pembuatan Biopori
Disamping itu, PT. TMMIN- Sunter 2 plant juga
telah melakukan aktivitas pembuatan lubang biopori
sebanyak 441 lubang dan 10 sumur resapan sebagai
bentuk inisiatif perusahaan menjaga kelestarian air
tanah. Karena aktivitas tsb, mendapat penghargaan dari
Pemerintah DKI Jakarta saat perayaan hari air sedunia.
oleh Toyota Motor Corporation, Japan, dimana 0,361 0,821 0,970 1,280 1,368
Brazil
TOB -
Canada
TMMC -
USA
TMMS -
China
TFTM -
Turkey
TMMT -
Vietnam
TMV -
Pakistan
IMC -
Indonesia
TMMIN -
Thailand
TMT -
Taiwan
Kuzoi -
Mexico
TMMBC -
PERLINDUNGAN
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant 19
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
Toyota Eco Forest Melindungi Penyu Sisik yang hampir punah bekerja Sejak Jumlah penyu sisik di Kawasan konservasi bertambah
sama dengan TIAC 2010
Konservasi mangrove di pesisir pantai laut Jawa 2016 Penanaman mangrove di pesisir pantai laut jawa
Toyota Eco Island, Wahana rekreasi dan pendidikan warga Jakarta Terciptanya wahana rekreasi dan wahana pendidikan
2010
Ancol
Taman Toyota Penghijauan lahan kosong di Taman Plumpang, Taman Jumlah dan lahan hijau yang bertambah
Semanggi Jakarta
10-15
Clean Bright Confort Membuat lingkungan pabrik yang hijau, bersih nyaman Pabrik yang bersih terpeliharan & tersedia
untuk pekerja
13-18
(CBC Program) taman/hutan buatan
Pada tahun 2015 PT TMMIN Sunter II Plant telah mengalokasikan anggaran Rp. 1,5 miliyar khusus untuk
konsevasi, secara total CSR Lingkungan PT TMMIN menyediakan dana 4.8 miliar.
b. Program Keaneka Ragaman Hayati
Strategi Program Pencapaian
Program Toyota Eco Forest Pesisir Laut Jawa Tahun 2016 Penanaman Pantai Baron, Semarang
Program Toyota Eco Forest Penanaman Pohon Bakau (kerja sama Tahun 2010 dgn 1.500 pohon
(kerja sama dgn Kab Kepulauan Seribu dgn Kab Kepulauan Seribu Tahun 2013 dgn 10.000 Pohon
Tahun 2015 dgn 11.000 pohon
(Total pohon 22.500 pohon)
Konservasi Penyu Sisik Pulau Penangkaran Penyu Sisik di Pulau Tahun 2010 dgn 2 induk 10 tukik
Pramuka Pramuka Tahun 2013 dgn 2 Induk 10 tukik
Tahun 2015 dgn 3 induk, 10 tukik
Program Once Car Once Tree Toyota Eco Island Total Pohon : 1,208 pohon
(Kerja sama dengan Taman Impian Di Ancol, Jakarta Utara, tahun 2010 Jenis : 100 spesies tanaman langka, Tujuan :
Jaya Ancol ) 1. Konservasi
2. Pengenalan tanaman langka
3. Sarana rekreasi keluarga
Kerja sama dengan Pemprop DKI Revitalisasi Taman Semanggi Tahun 2014 memiliki luas sekitar 4,9 hektar ini,
Jakarta Toyota menghabiskan dana mencapai Rp 6 miliar.
Jumlah 14.700 tumbuh tropis
3. Pelatihan/kompetensi
Perusahaan telah menetapkan struktur dan tanggung jawab. Saat ini perusahaan sedang dalam berusaha dalam
peningkatan kompetensi personel di bidang konsevasi hayati yang bekerja sama dengan yayasan KEHATI dan
SAHABAT POHON.
4. Pelaporan
PT TMMIN Sunter II Plant berusaha mempertahankan rasio RTH di lokasi kegiatan.:
20 Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
5. Adisionalitas
Adisionalitas Program konservasi Magrove, Perusahaan telah melaksanakan program konservasi Mangrove
di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu, Propinsi DKI Jakarta. Mangrove yang ditanam berjenis Avicennia
sp., Rhizopora sp.,Bruguiera sp., dan Sonneratia sp. Program berbasis masyarakat ini merupakan kerja sama antara
pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu dengan Toyota Indonesia Adventure Club
Penilaian kewajiban Yang Diatur : Perusahaan tidak ada kewajiban melakukan konservasi / penghijauan di luar
lokasi kegiatan.
Penilaian Praktek Umum : hanya dilakukan di dalam lokasi kegiatan.
Status Investasi
Implementasinya membutuhkan investasi besar.
.
Peraturan Praktek Umum Hasil pencapaian
Tidak ada Kerja sama dengan
peraturan Pem-prop DKI Jakarta di
yang kawasan konservasi Pulau
mengatur Pramuka
1.500
Pohon
10.000Pohon
11.000
Pohon
Penilaian kewajiban Yang Diatur : Perusahaan tidak ada kewajiban melakukan konservasi / penghijauan di luar
lokasi kegiatan.
Penilaian Praktek Umum : hanya dilakukan di dalam lokasi kegiatan.
Status Investasi
Implementasinya membutuhkan investasi besar
Peraturan Praktek Umum Hasil pencapaian
Tidak ada Kerja sama dengan
peraturan Pemprop DKI Jakarta di
yang kawasan konservasi Pulau
mengatur Pramuka
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant 21
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
6. Inovasi
Revitalisasi Semanggi City Park
Semanggi City Park sebagai salah satu realisasi program Corporate Social Responsibility di bidang Lingkungan.
Proyek Taman Semanggi ini merupakan salah satu kontribusi perusahaan kepada lingkungan. Diresmikan pada 3
September 2014 memiliki luas sekitar 4,9 hektar (ha) ini, Toyota menghabiskan dana mencapai Rp 6 miliar. Taman
ini ditanami sekitar 14.700 tumbuh-tumbuhan tropis seperti Palem dan Kamboja sampai tahun 2016.
Dimensi Desain
Perubahan sub sistem Pengembangan area konservasi melalui proses revitalisasi
Hasil Absolut
Hasil Absolut
No Lokasi Kegiatan Detail Thn ~ Trend
2013 2014 2015 2016
2012
P.Pramuka, Penanaman Jenis 3 3 3 3 3 tetap
1
Kepulauan Seribu Mangrove Pohon 1500 11.000 11.000 21.000 21.000 tetap
Ancol, Jakarta Toyota Eco Island Jenis 100 100 100 100 100 tetap
2
Utara (80 phn /Ha) Jumlah 1.208 1,208 1,208 1,208 1,208 tetap
Toyota Forest pohon 110.000 baru
Semarang Jawa mangrov
3 : Penanaman
Tengah
Mangrov
Hasil penelitian menunjukkan dari 36 jenis pohon berdiameter10cm terdapat6 jenis pohon dominan dengan
INP >18%. Tegakan didominasi oleh angsana (Pterocarpus indicus Willd.)dengan INP 72,90%,
Seperti pada tabel.
22 Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
Indeks keanekaragaman jenis(H) tingkat pohon di lokasi ini termasuk sedang, yaitu sebesar 2,73 dan Indeks
kemerataan jenis (e) = 0,76.
Penelitian dilakukan dengan mengukur diameter, tinggi dan berat jenis pohon. Sebanyak 53 jenis pohon yang
berumur rata-rata 5 tahun diukur dan dianalisis untuk dihitung kemampuannya dalam menyerap karbon. Hasil
perhitungan menunjukkan kandungan rata- Kandungan
rata karbon perpohon di Sunter I sebesar Nama LBDS Biomasa
No. Jumlah karbon
daerah (m2) (ton)
65,87 kg C dan Sunter II sebesar 71,67 kg C (ton C)
perpohon, sehingga rata-rata potensi karbon 1 Angsana 50 8,78 30,42 13,51
per hektar adalah 23,52 ton C/ha dan 27,31
ton C/ha. Potensi ini masih akan meningkat 2 Mangga 98 7,77 14,22 7,11
karena pada umumnya jenis pohon yang ada 3 Palm raja 34 4,62 13,87 6,94
di RTH PT. Toyota Sunter masih dalam fase 4 Beringin 6 1,56 5,44 2,72
pertumbuhan rata-rata umur 5 tahun) seperti
pada tabel di samping : 5 Kelapa kuning 44 2,13 3,22 1,61
Berdasarkan survei kegiatan CSR di PT TMMIN yang telah dilakukaan, aktivitas perlindungan dan konservasi
Keanekaragaman Hayati adalah kegiatan CSR yang paling memuaskan dengan Index Kepuasan Masyarakat
sebesar 82,2 %, hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan masyarakat.
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant 23
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
2. Program & Pencapaian Kegiatan CSR Skala Nasional ( Ring 2 dan Ring 3)
a. Bidang Pendidikan
Strategi Program Pencapaian
inovasi PT TMMIN yang diterapkan di dunia Pembuatan Laboratorium Sistem Produksi Tarik (Pull Sytem) di
perguruan tinggi dengan penyebaran nilai Univesitas Indonesia
Quick Win
Toyota ke dalam dunia pendidikan untuk ITB, Bandung
peningkatan kemampuan lulusan. Univ Darma Persada
Kerjasama dengan Asosiasi Tahun 2015, Membangun Rumah Pintar di Pulau Untung Jawa,
Perusahaan Sahabat Anak Pembinaan Model PAUD Kabupaten Kepulauan Seribu
Indonesia (APSAI) oleh sektor PT TMMIN adalah Satu-satunya yang melakukan program
swasta dan PKK DKI beasiswa di Kepulauan Seribu.
b. Bidang Lingkungan
Strategi Program Pencapaian
Kerja sama dengan Pemprop DKI Konservasi Taman Kota
Revitalisasi Taman Semanggi
Jakarta
24 Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
Porgram Berdasarkan hasil Kajian Tahun 2015, Penyempurnaan Simpang Gelora, Jakarta pusat.
Lalu lintas dari JICA (Japan) dan
Kedutaan Jepang di Jakarta
Anggaran Tahun 2016 untuk pemberdayaan masyarakat di ring #2 dan # sebesar lebih dari Rp 5.113.719.200,-
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant 25
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
Memberikan praktek kepada Memberikan mobil praktek kepada SMK Kencana 1 Sungai Bambu
Level up kompetensi Sekolah menengah Kejuruan berupa All New Vios dan Kijang Krista.
1. Pendidikan
2016
Bantuan mobil ambuatan
2. Kesehatan
Meningkatkan derajat
kesehatan di sekitar
perusahaan
Harmony dengan Menjaga mutu hubungan dengan Tahun 2014 Bingkisan Hari Raya Idul Fitri ( 1.250 bingkisan)
masyarakat masyarakat
Tahun 2014, Bantuan Hewan Qurban 3 sapi dan 67 kambing
kebutuhan dasar (beyond interaksi publik terutama untuk Sungai Bambu, yang merupakan percontohan untuk wilayah Jakarta
basic need) Kebutuhan anak-anak. Utara
: Sarana public untuk
interaksi warga yang tidak
memadai.
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant 27
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Sunter 2 Plant
Adapun tujuan utama dari tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian dan kontribusi
PT. TMMIN dalam membangun Indonesia sebagai wujud kepedulian perusahaWan
dalam merealisasikan komitmen Toyota Berbagi (Bersama Membangun Negeri)
28 Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter 2 Plant