dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2014
Oleh:
GKM SMART
PT PERTAMINA HULU ENERGI / JOB P-PEJ
NOVEMBER/2014
1
PT. PERTAMINA HULU ENERGI – GKM SMART
4. Merencanakan Perbaikan
DO 5. Melaksanakan Perbaikan
7. Standarisasi
ACTION
8. Menentukan Tema Berikutnya
RENCANA REALISASI
3C. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Proses Turbine Gas Power Generator.
N Deskripsi Mode Potensi Mode S Penyebab O Proses Kontrol D RPN
o Proses Kegagal Kegagalan Potensi Saat Ini
an Proses Perfoman Kegagalan
berikutnya si Produk
2Distribusi Suplai Power Engine 8 GFCV 9 Monitoring 9 648
1 fuel bahan generation shutdown plugging. GFCV, jika
(Engine) bakar berhenti. bukaan GFCV
terhenti tinggi
2Fuel Switching Power Fuel 8 Setting fuel 6 Dilakukan test 6 288
2 switching bahan generation switching regulator switching
(Engine) bakar berhenti. tidak kurang secara berkala.
gagal bekerja tepat.
3 Power Berhenti Menghamb Tidak 8 Kerusakan 4 Preventive 4 128
generation beropera at proses menghasilk pada part. maintenance
(Generato si produksi an power.
r) CPA.
Parameter penilaian, RPN serta data terkait Severity, Occurrence dan Detection (Lampiran 13 dan 14)
sumber data: Saturn Turbine Report 2013 Pendata: Subakir.
Dari keempat alternatif solusi gugus sepakat untuk mengerjakan alternatif solusi yang ke 2, 3 dan 4
karena bisa dikerjakan dengan cepat dan tidak membutuhkan biaya yang mahal. Permasalahan unplanned
shutdown tidak bisa dibiarkan terlalu lama karena permasalahan ini menyebabkan performa turbine gas
power generator tidak optimal dan telah menyebabkan kerugian yg cukup besar akibat sewa power
generator dan biaya bahan bakarnya.
Gugus telah membuat rencana perbaikan meliputi 5W2H serta membuat potential problem analysis
terkait implementasi improvement yang akan dikerjakan.
TABEL 5W2H
0
9 Semua Mudah Asal Reaksi Tepat.
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XVIII
dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2014
POTENTIAL PROBLEM ANALYSIS IMPLEMENTASI IMPROVEMENTS
Activity Potential Problem Consequences Possible Cause Preventive Action Contigency Plan
Flushing fuel -Gas H2S release -Bahaya keracunan dan -Akumulasi gas H2S di -Sediakan bug blower dan -Hentikan pekerjaan dan
gas line -Kotoran dari fuel plan shutdown dalam kotoran personel AGT standby di segera menuju area
dengan fresh gas line masuk ke -Turbine gas shutdown -Block valve passing lokasi pembuangan tempat berkumpul aman
water engine -Pasang skillet/ blindflange -Ada block valve cadangan
di setiap block valve -ERT on duty
Menambah -Pasokan fuel gas -Black out -Tidak ada akses lain -Cone strainer di pasang di -Running power generator
1cone terhenti -Combustible gas release untuk distribusi fuel gas tempat yang tidak backup dan prioritaskan
strainer di -Kebocoran pada -H2S content di shipping -Penggunaan pipa bekas mengganggu distribusi fuel shutdown pada unit
inlet filter pv- line baru line naik -Jalur akses cone strainer gas tertentu untuk menghindari
0
10 Semua Mudah Asal Reaksi Tepat.
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XVIII
dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2014
LANGKAH 5. MELAKSANAKAN PERBAIKAN (PTW dan L2RA Pekerjaan Terlampir, Lampiran18, 19 dan 20)
How
N When Where Who Gambar Hasil
o Rencana Perbaikan Actual Pelaksanaan
Flushing fuel gas line dilakukan 28 CPA Sumar Fuel gas line
1 Flushing fuel gas line dari outlet sweet gas Des JOB.P tono lebih bersih dari
. dengan fresh water compressor sampai ke header 2013 -PEJ sulfur dan
line turbine generator. Rata- Tuban impurities lain
. rata GFCV buntu akibat . yang
16-17 CPA
Menambah satu cone
2 Sudah dilakukan pemasangan JOB.P
strainer di inlet filters Jan
. cone strainer di inlet PV-3650. -PEJ Fuel gas selalu
PV-3650. 2014 Agus
Pada saat dilakukan Tuban melewati cone
pembersihan cone strainer strainer dan
kualitas sweet gas bagus filters PV-3650.
Bukaan Actuator GFCV tidak
mengalami kenaikan ( 0 mA )
13/MOC/PIPING/MUD/2014
1
11 Semua Mudah Asal Reaksi Tepat.
PT. PERTAMINA HULU ENERGI – GKM SMART
Pencapaian Target
Beban pembersihan GFCV Beban pembersihan GFCV Lebih banyak waktu yang
turun menjadi 0kali/bulan. turun menjadi 0kali/bulan. bisa digunakan untuk
Morale berinovasi dan improvisasi
1 Durasi flushing CP-9650 lebih lama tidak bisa di Metode flushing hanya akan diterapkan pada
terapkan pada kondisi emergency. kondisi bukan emergency.
2 Pada waktu Flushing fuel gas header dengan fresh Flushing fuel gas header akan dilakukan
water power generator menggunakan diesel fuel. setahun sekali.
4. Merencanakan Perbaikan
DO 5. Melaksanakan Perbaikan
7. Standarisasi
ACTION
8. Menentukan Tema Berikutnya
RENCANA REALISASI