Anda di halaman 1dari 9

Nama:

Meutia Fakhriah

NIM: 13513060
Mata Kuliah: Pengelolaan Limbah Industri
Tugas 2 Proper PT. Badak NGL
A. Pendahuluan
1. Profil Perusahaan
PT. Badak Natural Gas Liquefaction (NGL) merupakan
perusahaan penghasil Liquefied Natural Gas (LNG) dan
Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang berlokasi di Bontang,
Kalimantan Timur. PT. Badak NGL merupakan perusahaan joint
venture yang didirikan pada tanggal 26 November 1974
dengan status kepemilikan saham saat ini adalah PT Pertamina
Persero sebesar 55%, VICO Indonesia sebesar 20%, Japan
Indonesia LNG Co. (JILCO) sebesar 15% dan Total E&P Indonesie
sebesar 10%. Kapasitas desain produksi LNG adalah 22,5 juta
ton/tahun dan LPG adalah 1,2 juta ton/tahun.
2. Keunggulan Perusahaan
PT Badak NGL sampai tahun 2013 telah meraih 101
penghargaan dan sertifikasi di bidang Safety, Health,
Environmental, and Quality (SHEQ), antara lain PROPER
Emas, International Sustainability Rating System (ISRS) Series
8 Level 8 dari DNV (Det Norske Veritas), The Sword of Honor
dari British Safety Council, CSR Award kategori platinum dan
emas dari CSR Indonesia, Sistem Manajemen Lingkungan ISO
14001:2004, Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, SMK3
Bendera Emas dan Penghargaan Pelestarian Hutan dari
Kementerian Kehutanan.
PT Badak NGL merupakan perusahaan minyak dan gas
pertama di dunia yang berhasil mendapatkan ISRS 8
Level 8.Dengan pencapaian tersebut PT Badak NGL berhak
menyandang predikat perusahaan energi kelas dunia (A World
Class Energy Company) serta direkomendasikan sebagai A
World LNG Plant Reference untuk kinerja di bidang SHEQ.PT
Badak NGL berhasil menjadi Center of Excellence atau kiblat
perusahaan minyak dan gas dunia dalam pelatihan SDM,
bantuan teknis serta direkomendasikan DNV sebagai a world
LNG Plant reference di bidang SHEQ performance. Perusahaan
Oil & Gas Nasional dan Internasional yang mengikuti pelatihan
dan meminta bantuan teknis diantaranya Total Paris, LNG
Yemen, LNG Snohvit Norwegia, KOGAS Korea, INPEX Jepang,
LNG Angola, LNG Papua New Guinea, LNG Hazira India,
Petrochina, LNG BP Tangguh, LNG Donggi Senoro, Pertagas dan
Pertamina.

Nilai yang excelence untuk penilaian ISRS8 aspek


Lingkungan: Berdasarkan hasil audit ISRS8 yang dilakukan
oleh auditor dari DNV, kinerja lingkungan PT Badak NGL
mendapatkan nilai excelence yaitu 96% untuk Environmental
Risk Evaluation, 100% untuk Environmental Risk Control, dan
95% untuk Environmental Risk Monitoring.
Superioritas
diantara
11
Kilang
LNG
utama
dunia:Berdasarkan Phillip Townsend Associates Inc. (PTAI)
Benchmarking Study, di antara sebelas kilang LNG terkemuka
dunia, PT Badak NGL merupakan kilang LNG dengan efisiensi
produksi tertinggi, kehandalan kilang tertinggi, keselamatan
kerja (safety-lost time) terbaik serta efisiensi biaya operasional
tertinggi.
B. Sistem Manajemen Lingkungan
1. Status SML
PT Badak NGL telah mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen
Lingkungan ISO 14001 sejak tahun 200. Lembaga yang
melakukan sertifikasi adlah Lloyds Register Quality Assurance
Ltd. (LRQA) dan SGS. Sertifikat berlaku sampai Desember 2013.
2. Ruang Lingkup SML
Ruang lingkup audit tidak terbatas pada area kilang, tetapi juga
meliputi area perkantoran dan perumahan pekerja, termasuk di
dalamnya sekolah dengan total luas wilayah 2.100 hektar.
Sistem tindak lanjut PROPER: Tindak lanjut rekomendasi
audit PROPER dengan online tracking system yang bernama
SHEQ-Information System. Rekomendasi PROPER di-input
kedalam sistem maka secara otomatis akanlangsung
memberitahu kepada penanggung jawab rekomendasi tersebut
via email. Dan selanjutnya sistem secara periodik akan
memberi peringatan (alert) untuk segera menindak lanjuti
rekomendasi 7 hari sebelum dan pada saat due date-nya.
Penanggung jawab setiap saat dapat melihat grafik status
tindakannya.
C. Efisiensi Energi
1. Status pemakaian energi adalah sebagi berikut:
a. Total pemakaian energi gas di PT Badak NGL yang dinilai
dalam Proper adalah 1.562.493.924 Nm3/tahun.
b. Pemakaian energi gas untuk proses produksi/jasa yang
dihasilkan: rata-rata 1.491.376.032 Nm3/tahun.
c. Pemakaian energi gas untuk fasilitas pendukung yang tidak
berkaitan dengan proses produksi dan jasa yang dihasilkan
yaitu untuk memenuhi kebutuhan energi di perkantoran dan
pemukiman karyawan adalah 71.117.880 Nm3/tahun.
d. Rasio hasil efisiensi energi yang dilaporkan dalam PROPER
dengan total pemakaian energi adalah 4%
2. Additionalitas

Program-program konservasi energi yang dilakukan memenuhi


aspek additionalitas karena:
a. Perusahaan berhasil menciptakan alat pemasang plug (TPlug Installer) pada heat exchanger bertekanan tinggi. Alat
ini dipakai untuk mengatasi kebocoran heat exchanger di
Multi Componenent Refrigerant System. Dengan inovasi
tersebut PT Badak NGL dapat mencegah kebocoran energi
gas hidrokarbon yang terdiri dari metana, etana, dan
propana secara cepat untuk menghindari kehilangan energi
gas. Teknologi tersebut secara substansi sudah disetujui
oleh HAKI untuk mendapatkan paten dengan nomor
subtantif paten P00201201157.
b. Sebagian besar program konservasi energi merupakan hasil
inovasi yang belum pernah dilakukan di perusahaan LNG
dunia lainnya dan sudah mendapat pengakuan dari lembaga
nasional dan internasional.
"Proses Derime Liquefaction Unit Tanpa Flaring" telah
dipresentasikan di forum LNG Internasional di tahun 2011
dan mendapat pengakuan dari Air Products and Chemicals
Inc. (APCI) yang merupakan licensor teknologi pencairan gas
terbesar di dunia.
"Reduksi Flaring Saat Terjadi Kegagalan Removal Unit" telah
mendapat penghargaan Platinum dalam konvensi mutu
nasional dan sudah terdaftar untuk mengikuti "International
Conference on Quality Control Circle" di Taipei di Bulan
Oktober 2013.
c. Dari tabel program konservasi energi bisa dilihat banyak
program konservasi energi yang sudah dilakukan, diperlukan
ide-ide yang kreatif, proses audit energi dari konsultan ahli
PIEE Asc. dari Inggris serta harus ditunjang dengan kajiankajian engineering untuk meyakinkan bahwa programprogram tersebut aman dan tidak menurunkan kehandalan
kilang. Perubahan proses operasi termasuk upaya-upaya
yang dilakukan untuk efisiensi energi kalau tidak disertai
kajian secara seksama bisa berdampak pada kehandalan
kilang. Salah satunya "Proses Derime Liquefaction Unit
Tanpa Flaring" harus dikonsultasikan dengan pemilik
lisensinya, APCI, untuk meyakinkan bahwa inovasi tersebut
benar-benar aman dan tidak berpengaruh terhadap
kehandalan kilang.
d. Proses penggantian lampu mercury dengan lampu LED dan
program pemasangan solar cell memerlukan biaya yang
sangat tinggi, secara investasi tidak menguntungkan karena
RoI-nya adalah 18 tahun, tetapi tetap dijalankan karena
komitmen perusahaan untuk menurunkan konsumsi energi
tidak terbarukan.

e. Program-program tersebut bukan merupakan persyaratan


pemenuhan peraturan akan tetapi upaya lebih perusahaan
dalam mewujudkan bisnis yang berwawasan lingkungan,
yang terlahir dari inovasi-inovasi pekerja yang diakomodir
dalam bentuk "Quality Improvement Program" yang
dilaksanakan setiap tahun.
f. Hasil absolut efisiensi energi selama 4 tahun terakhir (dalam
Normal m3) adalah
Tahun 2010: 10.676.960 Nm3/tahun
Tahun 2011: 22.857.593 Nm3/tahun
Tahun 2012: 42.558.372 Nm3/tahun
Tahun 2013: 65.889.417 Nm3/tahun
g. Intensitas pemakaian energi gas yang diperlukan untuk
memproduksi LNG dan LPG adalah 129 Nm3 energi gas per
ton produk LNG & LPG.
h. Posisi intensitas pemakaian energi dibandingkan dengan
industri sejenis. Dibandingkan dengan 11 kilang LNG
terkemuka di dunia, energi yang hilang (loss) PT Badak NGL
berada di nomor 3 terbaik. (Sumber: Hasil benchmarking
Phillips Townsend Associate)
D. Penurunan Emisi
1) Status emisi yang dihasilkan:
a. Total emisi yang dihasilkan unit bisnis yang dinilai dalam
PROPER, termasuk didalamnya adalah emisi gas rumah
kaca: 7.534.356 Ton CO2 equivalen/tahun.
b. Total emisi yang berkaitan dengan proses produksi / jasa
yang dihasilkan: 7.358.807 Ton CO2 equivalen /tahun.
c. Total emisi yang berkaitan dengan fasilitas pendukung yang
tidak berkaitan dengan proses produksi dan jasa yang
dihasilkan adalah adalah 175.550 Ton CO2 equivalen/tahun.
d. Rasio hasil penurunan emisi yang dilaporkan dalam PROPER
dengan total emisi yang dihasilkan: 2 %.
2) Additionalitas
Program konservasi energi gas memberi dampak langsung
terhadap penurunan CO2, karena dengan mengurangi
pemakaian energi gas maka jumlah emisi CO2 juga akan turun
secara equivalen. Sehingga program yang ditampilkan dalam
tabel kegiatan sama dengan program konservasi energi.
Program-program penurunan GRK merupakan hasil inovasi
yang belum pernah dilakukan di perusahaan LNG lainnya dan
sudah mendapat pengakuan dari instansi nasional dan
internasional.
a. Alat pemasang plug (T-Plug Installer) pada heat exchanger
tekanan tinggi. Alat ini dipakai untuk mengatasi kebocoran
heat exchanger di Multi Component Refrigerant System.
Dengan adanya alat ini PT Badak NGL dapat mencegah
kebocoran energi gas metana yang berpotensi menimbulkan

Gas Rumah Kaca. Teknologi ini secara substantif sudah


disetujui oleh HKI untuk mendapatkan paten dengan nomor
subtantif paten P00201201157.
b. "Proses Derime Liquefaction Unit Tanpa Flaring" telah
dipresentasikan di forum LNG Internasional di tahun 2011 dan
mendapat pengakuan dari Air Products and Chemicals Inc.
(APCI) yang merupakan licensor teknologi pencairan gas.
c. "Reduksi Flaring Saat Terjadi Kegagalan Removal Unit" telah
mendapat penghargaan Platinum dalam konvensi mutu
nasional dan sudah terdaftar untuk mengikuti "International
Conference on Quality Control Circle" di Taipei, Taiwan, di Bulan
Oktober 2013.
d. Dari tabel program bisa dilihat banyak program penurunan
emisi CO2 yang sudah dilakukan, diperlukan ide-ide yang
kreatif, proses audit energi dari konsultan ahli PIEE Asc. dari
Inggris serta harus ditunjang dengan kajian-kajian engineering
untuk meyakinkan bahwa program-program tersebut aman dan
tidak mengurangi kehandalan kilang. Karena perubahan proses
operasi termasuk upaya-upaya yang dilakukan untuk
penurunan emisi CO2 kalau tidak dilakukan kajian secara
seksama bisa berdampak pada kehandalan kilang. Salah
satunya "Proses Derime Liquefaction Unit Tanpa Flaring" harus
dikonsultasikan dengan APCI untuk meyakinkan bahwa inovasi
tersebut benar-benar aman dan tidak berpengaruh terhadap
kehandalan kilang.
e. Program-program tersebut bukan merupakan persyaratan
pemenuhan peraturan, akan tetapi merupakan hasil "Quality
Improvement Program" yang mendorong lahirnya inovasiinovasi dari seluruh pekerja.
3) Hasil absolut penurunan emisi selama 4 tahun terakhir yang
dinyatakan dengan unit ton emisi per tahun.
Tahun 2010: 25.932 ton CO2-e/tahun
Tahun 2011: 53.278 ton CO2-e/tahun
Tahun 2012: 108.237 ton CO2-e/tahun
Tahun 2013: 174.174 ton CO2-e/tahun
4) Intensitas emisi yang dihasilkan dibandingkan dengan produk
atau jasa yang dihasilkan adalah 0,29 ton CO2 per m3 produk LNG
& LPG.
5) Posisi intensitas emisi yang dihasilkan dibandingkan dengan
industri sejenis.
E. 3R Limbah B3
1) Menjelaskan jumlah limbah B3 yang dihasilkan :
a. Total limbah B3 yang dihasilkan unit bisnis yang dinilai dalam
PROPER= 1.558 ton.

b. Rasio hasil 3R yang dilaporkan dalam PROPER dengan total


limbah B3 yang dihasilkan= 17,7 %
2) Additionalitas
Program 3R limbah B3 memenuhi kriteria Additionalitas karena:
a. Perusahaan berhasil menurunkan pemakaian lampu merkuri
dalam proses pengeringan komponen motor melalui pembuatan
drying oven yang mampu menggantikan fungsi lampu merkuri
(B3) dalam proses pengeringan komponen motor ukuran jumbo.
Sehingga perusahaan dapat menurunkan limbah lampu merkuri
yang merupakah limbah B3.Teknologi ini secara substansi sudah
disetujui oleh HAKI untuk mendapatkan paten dengan nomor
subtantif paten P00201200643.
b. Untuk menurunkan limbah B3 lampu mercury, perusahaan juga
melakukan penggantian lampu mercury untuk penerangan jalan
dengan
lampu
LED
walaupun
secara
investasi
tidak
menguntungkan, karena Return of Invesment-nya mencapai 18
tahun.
c. Banyak tantangan dalam penerapan program "Greening Supply
Chain" yang bertujuan untuk mengurangi pembelian bahan B3
dan mengutamakan pembelian material yang ramah lingkungan,
seperti pembelian lampu LED untuk mengganti lampu mercury,
pembelian material sand blast garnet (batuan gunung) untuk
menggantikan copper slag, pembelian non petroleum solvent
untuk pencuci tangan yang terkena oli dan grease.
Para pemakai biasanya sudah terbiasa dengan material
sebelumnya dan cenderung kurang suka dengan perubahan
sehingga diperlukan sosialisasi sebelumnya, harganya relatif lebih
tinggi, juga diperlukan upaya lebih untuk mencari di pasaran dan
terkadang persediaan relatif lebih terbatas.
d. Secara aturan tidak ada peraturan yang melarang pemakaian
bahan bahan B3 tersebut diatas, akan tetapi program tersebut
dijalankan atas dasar komitmen untuk menjalankan bisnis yang
lebih ramah lingkungan.
e. Ide pemakaian penurunan timbulan limbah B3 hasil cucian
MDEA dengan memanfaatkan steam condensate sebagai media
pencuci
merupakan
ide
yang
inovative
dan
belum
diimplementasikan di perusahaan lain sejenis. Perlu dilakukan
kajian engineering secara mendalam untuk meyakinkan bahwa
program tersebut tidak berdampak negatif terhadap kehandalan
kilang.
3) Hasil absolut pengurangan dan / atau pemanfaatan limbah B3
selama 4 tahun terakhir yang dinyatakan dengan unit ton limbah
B3 per tahun.
a. Tahun 2010: 307,86 ton/tahun
b. Tahun 2011: 338,11 ton/tahun
c. Tahun 2012: 273,3 ton/tahun
d. Tahun 2013:275,4 ton/tahun

F. Konservasi Air dan Penurunan Beban Pencemaran Air


I. Konservasi Air
1) Menjelaskan jumlah air yang digunakan perusahaan :
a. Total air yang digunakan oleh unit bisnis yang dinilai dalam
PROPER: 6.967.284 m3/tahun
b. Total air yang digunakan untuk proses produksi / jasa yang
dihasilkan: 2.941.236 m3/tahun.
c. Total air yang digunakan untuk fasilitas pendukung yang tidak
berkaitan dengan proses produksi dan jasa yang dihasilkan:
4.026.048 m3/tahun.
d. Rasio hasil 3R air yang dilaporkan dalam PROPER dengan total
air yang digunakan: 22,3 %.

2) Additionalitas
Aspek-aspek additionalitas program 3R air adalah:
a. Implementasai teknologi tingkat tinggi (hi-tech) Reverse
Osmosis Electrodyalisis (RO-EDI) dalam pengolahan air mampu
mereduksi pemakaian bahan kimia H2SO4 dan NaOH yang
digunakan dalam proses regenerasi resin penukar anion dan
kation dan sekaligus mereduksi pemakaian air yang digunakan
dalam proses regenerasi tersebut.
b. Dari tabel program konservasi air bisa dilihat banyak program
konservasi air yang sudah dilakukan, diperlukan ide-ide yang
kreatif serta harus ditunjang dengan kajian-kajian engineering
untuk meyakinkan bahwa program-program tersebut aman dan
tidak mengurangi kehandalan kilang. Perubahan proses operasi
termasuk upaya-upaya yang dilakukan untuk efisiensi air kalau
tidak dilakukan kajian secara seksama bisa berdampak pada
kehandalan kilang.
c. Untuk menurunkan jumlah kebocoran dalam proses distribusi
air, maka dilakukan penggantian pipa saluran dari jenis carbon
steel menjadi jenis HDPE. Walaupun memerlukan biaya yang
sangat tinggi akan tetapi tetap dilakukan sebagai bentuk
komitmen
perusahaan
dalam
mewujudkan
bisnis
yang
berwawasan lingkungan.
d. Pembentukan call center pengaduan adanya kebocoran dan
pembentukan tim respon yang dinamakan "Tim Sergap" cukup
inovatip. Program tersebut mampu mengatasi setiap adanya
kebocoran saluran air dengan cepat dengan melibatkan partisipasi
seluruh masyarakat penghuni kompleks perumahan perusahaan.
3) Hasil absolut 3 R air selama 4 tahun terakhir yang dinyatakan
dengan unit m3 per tahun adalah:
a. Tahun 2010: 1.502.422 m3/tahun
b. Tahun 2011: 1.697.601 m3/tahun
c. Tahun 2012: 2.328.896 m3/tahun
d. Tahun 2013: 1.555.314 m3/tahun
G. Perlindungan Keanekaragaman Hayati
PT Badak
1) Additionalitas
a. Diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang tinggi untuk
mengembang biakkan hewan langka rusa dan tanaman langka
anggrek hitam (Coelogyne pandurata) yang merupakan spesies
anggrek langka yang dilindungi berdasarkn PP Nomor 7 Tahun
1999. Anggrek hitam dijadikan maskot flora propinsi Kalimantan
Timur.
b. Karena perusahaan mampu menjaga kelestarian hutan alam
yang berada di lingkungan perusahaan dengan baik, perusahaan
mampu meningkatkan status hutan tersebut karena berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh Taman Nasional Kutai dan BLH Kota
Bontang tahun 2013, hutan alam PT Badak NGL mampu

mengundang kehadiran Orang Utan untuk tinggal di kawasan


konservasi tersebut.
c. Perusahaan telah membuat inovasi dalam pengelolaan sampah
cangkang kepiting yang banyak ditemui di Kota Bontang dengan
mengolah bahan tersebut menjadi
tepung yang bisa digunakan untuk membuat biskuit dengan
kandungan kalsium yang sangat tinggi. Inovasi tersebut secara
nyata mampu memecahkan masalah cangkang kepiting di Kota
Bontang, bahkan bisa menjadi kegiatan ekonomi masyarakat yang
baru. Kandungan kalsium yang terkandung dalam 3 potong biskuit
tersebut setara dengan kandungan kalsium dalam segelas susu
sehingga sangat cocok digunakan untuk mengatasi permasalah
kekurangan kalsium yang banyak ditemukan pada anak dari
keluarga kurang mampu dan manula.
Program tersebut telah disetujui untuk mendapatkan hak patent,
dengan nomor subtantif patent: P00201200643. .
d. Program konservasi mangrove mempunyai tantangan yang
berat, yaitu bagaimana merubah pemahaman dan perilaku
masyarakat yang sebelumnya kurang peduli terhadap kelestarian
mangrove, bahkan cenderung merusaknya dengan menebang dan
memakai kayunya untuk bahan bangunan. Melalui program
konservasi mangrove dan pelatihan pemanfaatan buah mangrove,
PT Badak NGL berupaya mengubah pemahaman masyarakat
bahwa pemanfaatan mangrove bukan hanya dari kayunya saja
seperti yang dilakukan masyarakat selama ini. Ada cara lain yang
secara ekonomi bisa memberikan hasil yang lebih secara ekonomi
dan lebih ramah lingkungan, yaitu melalui pemanfaatan buahnya.
Dengan adanya program tersebut Akhirnya timbul kesadaran di
tengah-tengah
masyarakat
sendiri
bahwa
lebih
baik
memanfaatkan buahnya dari pada menebang pohonnya. Mereka
sadar kalau menebang pohonnya maka buah mangrove yang
diperoleh untuk membuat bahan makanan dan minuman menjadi
berkurang dan lama-kelamaan akan habis. Lebih dari itu mereka
akhirnya sama-sama menjaga kelestarian mangrove, merekalah
yang akhirnya aktif melarang dan melaporkan kepada aparat
pemerintahan kalau ada warga lain yang melakukan penebangan
mangrove.
H.

Anda mungkin juga menyukai