PENDAHULUAN
Hari, Tanggal
b. Jumlah peserta
Jumlah peserta yang melakukan kunjungan praktik adalah sejumlah 22 orang dengan
rincian sebagai berikut :
-
1.2 Tujuan
Praktik Fraksinasi dan Separasi yang dilaksanakan di PT PGN Saka Energi Indonesia
Pangkah Ltd bertujuan sebagai berikut
1. Mengetahui prinsip kerja dan diagram alir di PT PGN Saka Energi Indonesia Pangkah
Ltd.
2. Mengetahui proses fraksinasi dan separasi gas di PT PGN Saka Energi Indonesia Pangkah
Ltd.
II.
ORIENTASI UMUM
2.1 Sejarah Singkat PT. PGN Saka Energi Pangkah Limited Gresik
Blok eksplorasi minyak dan gas Ujung Pangkah, Gresik telah beroperasi sejak tahun
1997 dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) oleh Hess Indonesia. Pada tahun 2007
mulai berproduksi minyak dan gas. Operasi eksplorasi dilakukan oleh pihak Hess Indonesia
Ujung Pangkah Limited (HIPL) dengan kepemilikan saham 25% oleh Perusahaan Gas Negara
(PGN) dan sisanya oleh HESS. Pada awal tahun 2014 Hess menjual aset blok Ujung Pangkah
kepada PGN sehingga saat ini blok ujung pangkah dioperasikan oleh anak perusahaan PGN
yaitu Saka Energi yang berdiri sejak 27 Juni 2011. Pemegang saham Saka adalah PGN dan
PGAS SOLUTION (anak perusahaan PGN lainnya) dengan 99% dan 1% secara berurutan.
kegiatan didua lokasi yaitu Offshore Production Facility atau Well Head Platform (WHP) dan
platform tambahan (Compression and Processing Platform) di perairan Timur Laut Ujung
Pangkah serta Onshore Production Facility (OPF) dengan produk crude oil. Gas Processing
Facility (GPF) dengan produk gas, dan Liquified Petroleum Gas Recovery Facility (LPGF)
dengan produk elpiji.
2.2 Profil dan Tujuan Perusahaan
PT PGN Saka Energi Indonesia Pangkah Ltd adalah sebuah perusahaan hulu migas
nasional yang dimiliki oleh PT PGN Saka Energi Indonesia (Saka). Saka merupakan anak
perusahaan dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). PGN merupakan
perusahaan terbesar di Indonesia dalam bidang transmisi dan distribusi gas bumi. Tujuan dari
pendirian Saka adalah untuk menjalankan usaha hulu dan investasi, yang meliputi eksplorasi,
eksploitasi, dan pengembangan minyak dan gas bumi, CBM, dan sumber energi lainya. Saka
Energi memiliki aset kepemilikan blok 20% di Ketapang, 30% di Bangkanai, 100% di Sesulu
Selatan, dan 100% di Ujung Pangkah.
Visi
Misi
portofolio
yang
diversifikasi aset minyak dan gas baik konvensional maupun non konvensional
2. Sinergi dengan perusahaan induk saka, PGN dan anak perusahaan lainya.
3. Menjadi operator strategis aset minyak dan gas (baik konvensional maupun
nonkonvensional)
4. Memiliki bangunan yang diversifikasi.
Nilai
III.
PEMBAHASAN
Utility Platform) merupakan unit penunjang pekerjaan yang didalamnya terdapat sarana
tempat tinggal untuk operator on duty. AUP dilengkapi dengan sarana Fire Water System,
Fresh Water System, Sewage Treatment, dsb.
3.1.2.1.
11
meter prover untuk dikirim ke pressure electrostatic treater dan dialirkan ke flash gas
compressor 1st stage.
3.1.2.2.
12
Proses lain yang terjadi pada fasilitas GPF adalah moisture removal system
yang bertujuan untuk menghilangkan kandungan free liquid dalam gas, mencegah
korosi, mencegah terbentuknya hidrat, mencegah kondensasi, dan memenuhi
spesifikasi water moisture. Pelarut yang digunakan dalam proses ini adalah TEG
(triethylene Glycol). Di TEG contractor moisture diabsorbsi dari gas. Gas yang keluar
dialirkan ke TEG overhead KO drum untuk dipisahkan antara gas dan TEG. Liquid
kemudian dialirkan ke fasilitas LPGF dan larutan TEG yang mengandung H2O
dialirkan ke TEG regeneration system agar larutan TEG dapat dipakai kembali di lean
contactor. Adapun unit di TEG regeneration system memiliki fungsi yang serupa
dengan amine regeneration system.
Dikomisioning pada 30 April 2007 dengan desain untuk 145 MMSCFD tetapi
saat ini hanya digunakan 39 MMSCFD. Sales gas dikirimkan ke PJB (Pembangkit
Jawa Bali) Gresik melalui pipa 20 inch sejauh 9 km.
3.1.2.3.
sebelumnya lalu diteruskan ke inlet gas compressor. Terusan gas akan dinaikkan pada unit ini
kemudian dialirkan ke inlet gas cooler untuk diturunkan temperaturnnya. Dalam LPGF
terdapat kolom deethanizer, depropanizer, dan debutanizer. Kandungan methane dan ethane
akan diteruskan ke residue gas compressor yang digunakan untuk memampatkan gas residu
keluaran sistem pemisahan LPG lalu dialirkan ke sales gas pipeline sebagai gas pembangkit
Jawa Bali. Kandungan propane dan buthane akan disimpan pada LPG sphere.
Dikomisioning pada 21 Maret 2009 dengan kapasitas propana 300T/day dan butana
200 T/day tetapi saat ini hanya menghasilkan propana 85 T/day dan butana 75 T/day.
Terdapat 4 buah tangki bulat LPG dengan kapasitas masing-masing 2500 m 3. Dua buah
tangki untuk penyimpanan butana dan dua tangki lain untuk propana. LPG dikirmkan melalui
pipa 8 inch dan 10 inch sejauh 4 km menuju fasilitas Jetty milik Maspion untuk kemudian
dikapalkan tiap 2 minggu sebanyak 850 MT propana dan 850 MT butana tiap loading. Selain
itu, LPG juga disalurkan melalui pipa 8 inch ke PT. MEM (Maspion Energy Miratama).
3.1.3. Utilitas penunjang
Utilitas yang terdapat pada OPF berfungsi untuk menunjang proses produksi yang
dilakukan SIPL. Terdapat 16 utilitas pada OPF yaitu Fire Water System, Plant and Instrument
Air System, Closed and Open Drain System, Heating Medium System, Fuel Gas System,
Fresh Portable and Process Water System,Flare System, Jetty and Loading Arm System, Oily
Water Treatment System, Produced Water System (IPAL), Chemical Injection System, SO2
Removal System, Effluent System, Diesel System, Power Generation and Emergency
Generation System.
3.2 Proses Separasi dan Fraksinasi Gas
3.2.1 Proses Separasi
Proses Separasi dilakukan pada separator Inlet Separation. Jenis Separator ini adalah
horizontal separator. Fluida dipisahkan menjadi 3 fase yaitu fluida padat, cair dan gas. Fluida
yang masuk ke separator pada OPF sudah bersih karena sudah terlebih dahulu di treatment
pada Central Processing Facility (CPP) di offshore. Untuk Fluida gas selanjutnya akan di
treatment di Gas Processing Facility (GPF). Untuk Fluida cair berupa crude oil di treatment
di Oil Treatment Facility (OTF). Padatan akan dipisahkan oleh slug catcher.
3.2.2 Proses Fraksinasi Gas
Proses Fraksinasi Gas dilakukan di area Liqufied Petroleum Gas Facility (LPGF).
Pada area ini terdapat kolom deethanizer, depropanizer, dan debuthanizer. Kolom
Deethanizer menghasilkan produk atas ethan yang selanjutnya akan dijadikan sales gas untuk
kebutuhan PJB Gresik. Produk bawah kolom deethanizer selanjutnya akan dialirkan ke
kolom depropanizer dan debuthanizer. Produk atas dari kolom propanizer selanjutnya akan
14
disimpan pada LPG sphere A dan B. Produk atas kolom debuthanizer selanjutnya disimpan
pada LPG Sphere C dan D. Untuk Produk bawah dari kolom debuthanizer akan dikembalikan
pada separator.
IV.
PENUTUP
4.1. Simpulan
1. Onshore Processing Facility (OPF) PT PGN Saka Energi Indonesia Pangkah Ltd
terdiri dari Oil Treating Facility (OTF), Gas Processing Facility (GPF), dan Liquified
Gas Processing Facility (LPGF).
2. Proses Separasi fluida dilakukan di Separator Inlet Separation yang memisahkan
fluida menjadi 3 fase.
3. Proses Fraksinasi gas dilakukakn di area Liquified Petroleum Gas Facility (LPGF)
dengan menggunakan kolom deethanizer, depropanizer, dan debuthanizer.
15