Anda di halaman 1dari 10

RISALAH

Nama Kelompok
Fungsi
Perusahaan

: MUNDUPOLITAN
: Operasi
: PT Pertamina Gas Area JBB
Distrik Mundu

TUGAS POKOK ANGGOTA GKM :


1. Sebagai tim kerja fungsi operasi yang bertugas
menjaga penyaluran gas ke konsumen
2. Menjaga dan mempertahankan availability
turbine compressor > 95 %

Tim GKM Mundupolitan

Fasilitator
Ketua
Sekretaris
Anggota

Didirikan
Usia Rata-rata
Pertemuan
Kehadiran
Tema

STRUKTUR GKM MUNDUPOLITAN

: Agung Indri Pramantyo


: Yudha Prasetya
: Nanang Eko P
: 1. M Nur Cahyanto
2. M Fafiru Ulum
3. Iman Sukirman
4. Arif Waskito
: April 2010
: 30 Tahun
: 4 kali per bulan
: 90%
: Ke 2

ASMAN OPERASI
Ka. Distrik Mundu
Pws. HSE
Pws. Ut Operasi

Pws. Ut Pemeliharaan

Tim GKM Mundupolitan

ABSTRAKSI :
Stasiun Kompresor Gas (SKG) Mundu merupakan salah satu unit bisnis PT. Pertamina Gas yang menyalurkan gas ke
konsumen wilayah Timur. Dalam penyaluran gas ke konsumen dibutuhkan kehandalan peralatan turbine
compressor.
Salah satu permasalahan yang terjadi pada turbine compressor adalah Main Gas Fuel Control Valve (MGFCV) failure
karena kandungan CO2 pada fuel tinggi (+ 20%), padahal sesuai standar SOLAR TURBINE kandungan CO2 maksimum
adalah 15%. Hal ini disebabkan karena line fuel jadi satu dengan suction turbin.
Untuk mengatasi hal tersebut maka Gugus Mundupolitan melakukan modifikasi line fuel dari gas Jabar yang
kandungan CO2nya lebih rendah (+5%) dengan memasang line tambahan pipa 4. Dari hasil pelaksanaan
perbaikan didapat kandungan CO 2 pada fuel gas turbine rata-rata < 15% yaitu sebesar +5 % sehingga Main Gas Fuel
Control Valve (MGFCV) tidak terjadi failure dalam kurun waktu Februari - Maret 2012, yang pada akhirnya dapat
mengurangi kerugian perusahaan sebesar USD 51,343.

TAHAP KEGIATAN
Plan

Nopember
2011

Desember
2011

Januari 2012

1. Menentukan Tema dan


Sasaran
2. Menentukan Penyebab
Masalah
3. Menentukan Penyebab
Masalah Dominan

Do
Check
Action

4. Menentukan Rencana
Perbaikan dan Target
5. Melaksanakan
Perbaikan
6. Memeriksa Hasil
Perbaikan
7. Standardisasi
8. Menentukan Rencana
Berikutnya
= Rencana

MUNDUPOLITAN

= Realisasi

Februari 2012

Maret 2012

April 2012

PLAN : LANGKAH 1 PENETAPAN TEMA & SASARAN


1.1 IDENTIFIKASI MASALAH
Gugus Mundupolitan melakukan identifikasi masalah yaitu sebagai berikut :
A. Module I/O TC-RTD 8 channel turbine compressor failure
B. Main Gas Fuel Control Valve (MGFCV) turbine compressor failure
C. Robot arm yard valve turbine compressor bukaan-nya sering lambat
D. Kebocoran pipa gas 12 Mundu Balongan
1.2 STRATIFIKASI MASALAH
No

A
B
C
D

Permasalahan

Module I/O TC-RTD 8 channel turbine


compressor failure
Main Gas Fuel Control Valve (MGFCV)
turbine compressor failure
Robot arm yard valve turbine compressor
bukaan-nya sering lambat
Kebocoran pipa gas 12 Mundu Balongan

Down
time
(hari)
selama
2011

Gas Yang
Disalurkan
(MSCF)

Tarif
Ruas
(USD/
MSCF)

14,586

0.44

6,418

14,586

0.44

51,343

14,586

0.44

6,418

82

2,279

0.15

28,032

Rata-rata
Kerugian /
Rangking
Kejadian
(USD)

Tabel 1a. Stratifikasi Masalah

Diagram 1a. Diagram Pareto Masalah

Diagram 1b. Jumlah Kejadian MGFCV Failure


Gambar 1. Kotoran karbon dalam torch ignition

MUNDUPOLITAN

PLAN : LANGKAH 1 PENETAPAN TEMA & SASARAN


Dari hasil troubleshooting, Mundupolitan menganalisa bahwa terjadinya MGFCV failure disebabkan oleh
banyaknya karbon dalam mechanical valve, hal ini dikarenakan kandungan CO2 yang tinggi.
Berdasarkan diagram pareto masalah, hasil troubleshooting, analisa fasilitas yang ada dan hasil analisa gas ,
maka Mundupolitan sepakat untuk mengambil tema Mengatasi MGFCV failure pada turbine compressor
1.3 PENETAPAN SASARAN TEMA
Standar acuan Mundupolitan dalam penetapan sasaran tema adalah sebagai berikut :
Pressure minimum start up adalah 170 Psig (standar SOLAR TURBINE, ES 9-98)
Kandungan CO2 maksimum adalah 15% (standar SOLAR TURBINE, Table 2a Gas Fuel Specification)
Dari standar di atas maka gugus Mundupolitan menetapkan sasaran tema yaitu Mengatasi MGFCV
failure dengan meminimalisir kandungan CO2 pada fuel turbine compressor dari + 20% ke
maksimum 15%.
1.4 SASARAN TEMA DITINJAU DARI PANCA MUTU
Faktor
Quality

Cost

Delivery
Safety &
Environment

Morale

Kondisi Sebelum

Sasaran Perbaikan

MGFCV failure karena line fuel dari suction Kandungan CO2 pada fuel turbine sesuai
turbine compressor mengandung CO2 tinggi > standar SOLAR TURBINE maksimum 15%
15%
Revenue yang hilang karena terganggunya supply
Revenue dari supply gas ke PGN Sunyaragi
gas ke PGN Sunyaragi & Gas Lift PEP adalah
& Gas Lift PEP tetap terjaga
sebesar USD 51,343.
Terganggunya penyaluran gas ke PGN Sunyaragi
Supply gas ke PGN Sunyaragi & Gas Lift
& Gas Lift PEP sebesar 14.586 MMSCFD
PEP tetap terjaga
-Kandungan CO2 yang tinggi dapat menyebabkan
-Mencegah high temperature akibat
high temperature pada engine
kandungan CO2 yang tinggi
-Shutdown turbine menyebabkan gas venting yang -Meminimalisir shutdown turbine akibat
dapat mencemari udara
MGFCV failure
Semangat kerja operator & mekanik rendah karena Meningkatkan semangat kerja operator &
turbine sering shutdown
mekanik
Tabel 1b. Sasaran Tema ditinjau dari Panca Mutu

1.5 PREDIKSI & ANTISIPASI KENDALA


Kendala

Penyebab

Banyak cairan dalam scrubber fuel


D.103.A & B

Water content gas tinggi


(>20 lbs/MMscf)

Waktu tidak sesuai target

Belum tersedianya pompa


hydrotest

Tekanan fuel turbin rendah


(<170 Psig)

MUNDUPOLITAN

Antisipasi
Akan didrain & dilakukan penggantian filter
scrubber

Pinjam pompa hydrotest ke PT Pertamina EP


Field Jatibarang
Koordinasi penambahan supply gas dengan
Pasokan gas Jabar turun
SKG Cilamaya
Tabel 1c. Prediksi dan Antisipasi Kendala
Lembar Persetujuan

PLAN : LANGKAH 2 MENCARI FAKTOR PENYEBAB


2.1 Diagram Sebab Akibat
MANUSIA

Belum terpasang
CO2 Removal di
sumuran PEP

BAHAN

Main Gas Fuel


Control Valve
(MGFCV)
Turbine
Compressor
Failure

Kurang pelatihan atau


training

Biaya training
terbatas

Kandungan
CO2 tinggi

Pengetahuan
kurang

Sumber gas berasal


dari SPU - A PEP

Line fuel gabung


dengan suction
turbin

Penyaringan gas
filter kurang
optimal

Desain awal
kandungan CO2
Rendah

MGFCV
kurang
optimal

CARA
Gas filter kotor

ALAT

Mechanical valve
banyak karbon

PLAN : LANGKAH 3 MENENTUKAN FAKTOR PENYEBAB


Mundupolitan melakukan analisa dari hasil diagram sebab akibat sebagai dasar dalam pembuatan diagram
pareto penyebab dominan periode Nopember 2011 s/d Januari 2012 :
Faktor

Penyebab

BAHAN 1

Sumber gas berasal dari


SPU - A PEP

BAHAN 2

Belum terpasang CO2


removal di sumuran PEP

ALAT 1

Gas filter kotor

ALAT 2

Mechanical valve
banyak karbon

Akibat

Evaluasi

Kandungan CO2
yang masuk ke fuel
turbin tinggi >15%
Kandungan CO2
yang masuk ke fuel
turbin tinggi >15%

Start up turbin
menggunakan
acetylene
Otorisasi PT
Pertamina EP
Field
Jatibarang
Harus dilakukan
penggantian
filter
Harus dilakukan
internal
cleaning pada
MFGCV

Penyaringan gas
filter kurang
optimal
MGFCV kurang
optimal

Lama
Pekerjaan
(menit)
70

Ya /
Tidak

Tidak

90

Ya

120

Ya

Ya

Tabel 3. Tabel Analisa Sebab Akibat

Dari hasil analisa di atas, Mundupolitan menetapkan bahwa faktor yang bisa dimasukkan dalam
pembuatan diagram pareto penyebab dominan adalah BAHAN 1, ALAT 1 & ALAT 2.

MUNDUPOLITAN

Dari tabel pareto penyebab, dihasilkan diagram pareto penyebab dominan sebagai berikut :
Dari diagram pareto penyebab dominan di
samping, Mundupolitan menetapkan faktor
ALAT 2 mechanical valve pada MGFCV
banyak terdapat karbon sebagai faktor
penyebab dominan, tetapi gugus tetap
melakukan penanggulangan terhadap faktor
penyebab yang lain.

Diagram 3. Diagram Pareto Penyebab Dominan

PLAN : LANGKAH 4 MERENCANAKAN PERBAIKAN


4.1 ANALISIS ALTERNATIF SOLUSI
ALTERNATIF SOLUSI

KELEBIHAN

Memodifikasi line fuel dari gas Jabar

Memasang CO2 removal pada scrubber fuel

KEKURANGAN

-Kandungan CO2 rendah + 5%


-Investasi murah
-Proses pekerjaan cepat
-Produk ramah lingkungan karena CO2
dapat dimanfaatkan kembali

-Jika pasokan gas dari SKG Cilamaya


kurang maka pressure kurang
-Investasi mahal
-Proses pekerjaan lama

Tabel 4a. Tabel Analisis Alternatif Solusi

Berdasarkan tabel alternatif solusi di atas maka Mundupolitan menetapkan bahwa solusi modifikasi line fuel
dari gas Jabar lebih mungkin untuk dikerjakan.
4.2 MENETAPKAN RENCANA PENANGGULANGAN DENGAN METODE 5W + 2H
No

WHY

WHAT

HOW

WHEN

WHO

SKG. Mundu

Cahyo

SKG. Mundu

Ulum

SKG. Mundu

Nanang EP

1,085,700

SKG. Mundu

Arif

2,533,300

SKG. Mundu

Nanang EP

4,592,400

SKG. Mundu

Cahyo

1,123,800

SKG. Mundu

Ulum

5,096,158

SKG. Mundu

Ulum

125,000

SKG. Mundu

Cahyo

280,000

SKG. Mundu

Nanang EP

723,800

30 Januari 2012

SKG. Mundu

Yudha

31 Januari 2012

SKG. Mundu

Iman

31 Januari 2012

SKG. Mundu

Yudha

2 Januari 2012
2 - 3 Januari 2012

Mechanical valve
pada MGFCV
banyak terdapat
karbon

4 - 6 Januari 2012
MGFCV
failure tidak
terjadi lagi

7 - 13 Januari 2012
14 - 18 Januari 2012
Memodifikasi
Line Fuel dari
Gas Jabar

Gas filter kotor

Kinerja
penyaringan
gas filter
lebih optimal

18 - 19 Januari 2012
20 - 21 Januari 2012
22 - 23 Januari 2012
24 - 27 Januari 2012
28 - 29 Januari 2012

Sumber gas
berasal dari
SPU-A PEP

Kandungan
CO2 dibawah
15%

Total

Tabel 4b. Rencana Penanggulangan Metode 5W+2H

MUNDUPOLITAN

HOW
MUCH

WHERE

3,350,000
675,000
0
19,585,158

Lembar Pengesahan

DO : LANGKAH 5 MELAKSANAKAN PERBAIKAN

5.1 DESAIN MODIFIKASI LINE FUEL

Rencana Line Fuel


Turbine Compressor

Gambar 5a. Desain Modifikasi Line Fuel

MUNDUPOLITAN

5.2 TABEL PELAKSANAAN PERBAIKAN


Penyebab
Mechanical
valve pada

MGFCV
banyak
terdapat
karbon

Pelaksanaan
Perbaikan
Modifikasi
line fuel
turbine
compressor
ke line gas
Jabar
dengan
menambah
pipa 4

Cara Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan

PIC

Hasil

1. Menganalisa Kandungan
CO2 line gas jabar
2. Inspeksi Pipa

2 Januari 2012

Cahyo

2 - 3 Januari 2012

Ulum

3. Stringing pipa 4"

4 - 6 Januari 2012

Nanang EP

4. Penggalian tanah

7 - 13 Januari 2012

Arif

5. Pengelasan pipa

14 - 18 Januari 2012

Nanang EP

6. Lowering Pipa

18 - 19 Januari 2012

Cahyo

7. Radiography

20 - 21 Januari 2012

Ulum

8. Hydrotest

22 - 23 Januari 2012

Ulum

9. Coating & Wrapping

24 - 27 Januari 2012

Cahyo

10. Backfilling

28 - 29 Januari 2012

Nanang EP

11. Tie In (Flange to Flange)

30 Januari 2012

Yudha

12. Flushing

31 Januari 2012

Iman

13. Gas In

31 Januari 2012

Yudha

MGFCV failure
tidak terjadi
lagi karena
kandungan
CO2 fuel
turbine
compressor
rendah < 15%

Tabel 5a. Tabel Pelaksanaan Perbaikan

Inspeksi Pipa

Pengelasan pipa

Stringing pipa 4"

Hydrotest

Tie In (Flange to
Flange)

Gambar 5b. Foto Pelaksanaan Perbaikan

DO : LANGKAH 6 EVALUASI
6.1 PERBANDINGAN HASIL DENGAN SASARAN TEMA
Perbandingan hasil perbaikan sebelum & sesudah perbaikan :

8
6
4
2
0

Sebelum
Perbaikan

Kandungan CO2 Fuel Turbine Compressor


24
Setelah
Perbaikan

Kandungan CO2

Kejadian MGFCV Failure

Jumlah Kejadian MGFCV Failure

Sebelum perbaikan

18
12
6
0

Grafik 6a. Perbandingan Sebelum & Sesudah Hasil Perbaikan

MUNDUPOLITAN

Setelah
perbaikan

Dari grafik di atas terlihat bahwa MGFCV failure tidak terjadi lagi pada periode Februari Maret 2012
(periode evaluasi) dan kandungan CO2 fuel turbine compressor sebesar + 5%. Dengan demikian, hasil
perbaikan melebihi sasaran tema karena MGFCV failure tidak terjadi lagi dan kandungan CO2 berada jauh di
bawah standar SOLAR TURBINE (Tabel 2a, Gas Fuel Specification).
6.2 PERBANDINGAN DIAGRAM PARETO MASALAH SEBELUM & SESUDAH
PENANGGULANGAN

56.68%

100%
%

Diagram 6a. Perbandingan Diagram Pareto Penyebab Sebelum & Sesudah Penanggulangan
Dari perbandingan diagram pareto masalah diatas terlihat bahwa terjadi penurunan terhadap masalah B
sebesar 100% sehingga dapat mengurangi kerugian perusahaan sebesar USD 51,343 sedangkan terhadap
semua permasalahan yang ada terjadi penurunan sebesar 56.68%.
6.3 PENCAPAIAN SASARAN PERBAIKAN BERDASARKAN PANCA MUTU
Faktor
Quality

Cost

Delivery

Safety &
Environment

Morale

Kondisi Sebelum

Sasaran Perbaikan

Hasil Akhir

MGFCV failure karena line fuel dari


suction turbine compressor mengandung
CO2 tinggi > 15%
Revenue yang hilang karena terganggunya
supply gas ke PGN Sunyaragi & Gas Lift
PEP adalah sebesar USD 51,343.
Terganggunya penyaluran gas ke PGN
Sunyaragi & Gas Lift PEP sebesar
14.586 MMSCFD
-Kandungan CO2 yang tinggi dapat
menyebabkan high temperature pada
engine
-Shutdown turbine menyebabkan gas
venting yang dapat mencemari udara
Semangat kerja operator & mekanik rendah
karena turbin sering shutdown

Kandungan CO2 pada fuel


turbine sesuai standar SOLAR
TURBINE maksimum 15%
Revenue dari supply gas ke PGN
Sunyaragi & Gas Lift PEP tetap
terjaga
Supply gas ke PGN Sunyaragi &
Gas Lift PEP tetap terjaga

Periode Februari s/d Maret 2012


kandungan CO2 pada fuel turbine
compressor rendah 5%
Penyaluran gas sampai periode
Februari s/d Maret 2012
berjalan lancar
Penyaluran gas sampai periode
Februari s/d Maret 2012
berjalan lancar
Periode Februari s/d Maret 2012
tidak pernah terjadi shutdown
karena kandungan CO2 tinggi
pada fuel turbin

-Mencegah high temperature


akibat kandungan CO2 yang
tinggi
-Meminimalisir shutdown
turbine akibat MGFCV failure
Meningkatkan semangat kerja
operator & mekanik

Semangat kerja & kreatifitas


meningkat

Tabel 6a. Pencapaian Sasaran Perbaikan Berdasarkan Panca Mutu

6.4 DAMPAK ( EFEK SAMPING ) PENANGGULANGAN


Penanggulangan
Modifikasi line fuel dari gas Jabar

Dampak
Supply air pendingin Instrument Air Compressor (IAC)
terganggu selama proses pekerjaan modifikasi
Tabel 6b. Dampak Penanggulangan

MUNDUPOLITAN

ACTION : LANGKAH 7 STANDARISASI


7.1 STANDAR MASUKAN
Pressure minimum/maksimum fuel gas pada saat start up turbine compressor adalah 170 300 psig
(Standar SOLAR TURBINE, ES 9-98).
7.2 STANDAR PROSES
Instruksi Kerja Turbine Control Turbotronic No. Dokumen : IK-PG.1413-O.02-08
7.3 STANDAR HASIL
Kandungan CO2 maksimum pada fuel gas turbine compressor adalah 15% (Standar SOLAR TURBINE
Table 2a Gas Fuel Specification).

Lembar Persetujuan

ACTION : LANGKAH 8 MENENTUKAN TEMA BERIKUTNYA


8.1 IDENTIFIKASI MASALAH
Gugus Mundupolitan melakukan identifikasi masalah berikutnya sebagai berikut :
1. Module I/O TC-RTD 8 channel turbine compressor failure
2. Robot arm yard valve turbine compressor bukaan-nya sering lambat
3. Kebocoran pipa gas 12 Mundu Balongan

Berdasarkan diagram pareto


masalah di samping,
Mundupolitan sepakat
menetapkan tema penanganan
kebocoran pipa gas 12 Mundu
Balongan.

Tabel 8a. Diagram Pareto Masalah

MUNDUPOLITAN

8.2 JADWAL KEGIATAN


Tahap Kegiatan
1

Tema & sasaran

Penyebab

Penyebab dominan

Rencana perbaikan

DO

Perbaikan

CHECK

Evaluasi

Standarisasi

Tema berikut

Apr 2012

Mei 2012

PLAN

ACTION
Rencana

MUNDUPOLITAN

Realisasi

Jun 2012

Juli - Okt
2012

Nov 2012

Des 2012

Anda mungkin juga menyukai