Nama Kelompok
Fungsi
Perusahaan
: MUNDUPOLITAN
: Operasi
: PT Pertamina Gas Area JBB
Distrik Mundu
Fasilitator
Ketua
Sekretaris
Anggota
Didirikan
Usia Rata-rata
Pertemuan
Kehadiran
Tema
ASMAN OPERASI
Ka. Distrik Mundu
Pws. HSE
Pws. Ut Operasi
Pws. Ut Pemeliharaan
ABSTRAKSI :
Stasiun Kompresor Gas (SKG) Mundu merupakan salah satu unit bisnis PT. Pertamina Gas yang menyalurkan gas ke
konsumen wilayah Timur. Dalam penyaluran gas ke konsumen dibutuhkan kehandalan peralatan turbine
compressor.
Salah satu permasalahan yang terjadi pada turbine compressor adalah Main Gas Fuel Control Valve (MGFCV) failure
karena kandungan CO2 pada fuel tinggi (+ 20%), padahal sesuai standar SOLAR TURBINE kandungan CO2 maksimum
adalah 15%. Hal ini disebabkan karena line fuel jadi satu dengan suction turbin.
Untuk mengatasi hal tersebut maka Gugus Mundupolitan melakukan modifikasi line fuel dari gas Jabar yang
kandungan CO2nya lebih rendah (+5%) dengan memasang line tambahan pipa 4. Dari hasil pelaksanaan
perbaikan didapat kandungan CO 2 pada fuel gas turbine rata-rata < 15% yaitu sebesar +5 % sehingga Main Gas Fuel
Control Valve (MGFCV) tidak terjadi failure dalam kurun waktu Februari - Maret 2012, yang pada akhirnya dapat
mengurangi kerugian perusahaan sebesar USD 51,343.
TAHAP KEGIATAN
Plan
Nopember
2011
Desember
2011
Januari 2012
Do
Check
Action
4. Menentukan Rencana
Perbaikan dan Target
5. Melaksanakan
Perbaikan
6. Memeriksa Hasil
Perbaikan
7. Standardisasi
8. Menentukan Rencana
Berikutnya
= Rencana
MUNDUPOLITAN
= Realisasi
Februari 2012
Maret 2012
April 2012
A
B
C
D
Permasalahan
Down
time
(hari)
selama
2011
Gas Yang
Disalurkan
(MSCF)
Tarif
Ruas
(USD/
MSCF)
14,586
0.44
6,418
14,586
0.44
51,343
14,586
0.44
6,418
82
2,279
0.15
28,032
Rata-rata
Kerugian /
Rangking
Kejadian
(USD)
MUNDUPOLITAN
Cost
Delivery
Safety &
Environment
Morale
Kondisi Sebelum
Sasaran Perbaikan
MGFCV failure karena line fuel dari suction Kandungan CO2 pada fuel turbine sesuai
turbine compressor mengandung CO2 tinggi > standar SOLAR TURBINE maksimum 15%
15%
Revenue yang hilang karena terganggunya supply
Revenue dari supply gas ke PGN Sunyaragi
gas ke PGN Sunyaragi & Gas Lift PEP adalah
& Gas Lift PEP tetap terjaga
sebesar USD 51,343.
Terganggunya penyaluran gas ke PGN Sunyaragi
Supply gas ke PGN Sunyaragi & Gas Lift
& Gas Lift PEP sebesar 14.586 MMSCFD
PEP tetap terjaga
-Kandungan CO2 yang tinggi dapat menyebabkan
-Mencegah high temperature akibat
high temperature pada engine
kandungan CO2 yang tinggi
-Shutdown turbine menyebabkan gas venting yang -Meminimalisir shutdown turbine akibat
dapat mencemari udara
MGFCV failure
Semangat kerja operator & mekanik rendah karena Meningkatkan semangat kerja operator &
turbine sering shutdown
mekanik
Tabel 1b. Sasaran Tema ditinjau dari Panca Mutu
Penyebab
MUNDUPOLITAN
Antisipasi
Akan didrain & dilakukan penggantian filter
scrubber
Belum terpasang
CO2 Removal di
sumuran PEP
BAHAN
Biaya training
terbatas
Kandungan
CO2 tinggi
Pengetahuan
kurang
Penyaringan gas
filter kurang
optimal
Desain awal
kandungan CO2
Rendah
MGFCV
kurang
optimal
CARA
Gas filter kotor
ALAT
Mechanical valve
banyak karbon
Penyebab
BAHAN 1
BAHAN 2
ALAT 1
ALAT 2
Mechanical valve
banyak karbon
Akibat
Evaluasi
Kandungan CO2
yang masuk ke fuel
turbin tinggi >15%
Kandungan CO2
yang masuk ke fuel
turbin tinggi >15%
Start up turbin
menggunakan
acetylene
Otorisasi PT
Pertamina EP
Field
Jatibarang
Harus dilakukan
penggantian
filter
Harus dilakukan
internal
cleaning pada
MFGCV
Penyaringan gas
filter kurang
optimal
MGFCV kurang
optimal
Lama
Pekerjaan
(menit)
70
Ya /
Tidak
Tidak
90
Ya
120
Ya
Ya
Dari hasil analisa di atas, Mundupolitan menetapkan bahwa faktor yang bisa dimasukkan dalam
pembuatan diagram pareto penyebab dominan adalah BAHAN 1, ALAT 1 & ALAT 2.
MUNDUPOLITAN
Dari tabel pareto penyebab, dihasilkan diagram pareto penyebab dominan sebagai berikut :
Dari diagram pareto penyebab dominan di
samping, Mundupolitan menetapkan faktor
ALAT 2 mechanical valve pada MGFCV
banyak terdapat karbon sebagai faktor
penyebab dominan, tetapi gugus tetap
melakukan penanggulangan terhadap faktor
penyebab yang lain.
KELEBIHAN
KEKURANGAN
Berdasarkan tabel alternatif solusi di atas maka Mundupolitan menetapkan bahwa solusi modifikasi line fuel
dari gas Jabar lebih mungkin untuk dikerjakan.
4.2 MENETAPKAN RENCANA PENANGGULANGAN DENGAN METODE 5W + 2H
No
WHY
WHAT
HOW
WHEN
WHO
SKG. Mundu
Cahyo
SKG. Mundu
Ulum
SKG. Mundu
Nanang EP
1,085,700
SKG. Mundu
Arif
2,533,300
SKG. Mundu
Nanang EP
4,592,400
SKG. Mundu
Cahyo
1,123,800
SKG. Mundu
Ulum
5,096,158
SKG. Mundu
Ulum
125,000
SKG. Mundu
Cahyo
280,000
SKG. Mundu
Nanang EP
723,800
30 Januari 2012
SKG. Mundu
Yudha
31 Januari 2012
SKG. Mundu
Iman
31 Januari 2012
SKG. Mundu
Yudha
2 Januari 2012
2 - 3 Januari 2012
Mechanical valve
pada MGFCV
banyak terdapat
karbon
4 - 6 Januari 2012
MGFCV
failure tidak
terjadi lagi
7 - 13 Januari 2012
14 - 18 Januari 2012
Memodifikasi
Line Fuel dari
Gas Jabar
Kinerja
penyaringan
gas filter
lebih optimal
18 - 19 Januari 2012
20 - 21 Januari 2012
22 - 23 Januari 2012
24 - 27 Januari 2012
28 - 29 Januari 2012
Sumber gas
berasal dari
SPU-A PEP
Kandungan
CO2 dibawah
15%
Total
MUNDUPOLITAN
HOW
MUCH
WHERE
3,350,000
675,000
0
19,585,158
Lembar Pengesahan
MUNDUPOLITAN
MGFCV
banyak
terdapat
karbon
Pelaksanaan
Perbaikan
Modifikasi
line fuel
turbine
compressor
ke line gas
Jabar
dengan
menambah
pipa 4
Cara Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan
PIC
Hasil
1. Menganalisa Kandungan
CO2 line gas jabar
2. Inspeksi Pipa
2 Januari 2012
Cahyo
2 - 3 Januari 2012
Ulum
4 - 6 Januari 2012
Nanang EP
4. Penggalian tanah
7 - 13 Januari 2012
Arif
5. Pengelasan pipa
14 - 18 Januari 2012
Nanang EP
6. Lowering Pipa
18 - 19 Januari 2012
Cahyo
7. Radiography
20 - 21 Januari 2012
Ulum
8. Hydrotest
22 - 23 Januari 2012
Ulum
24 - 27 Januari 2012
Cahyo
10. Backfilling
28 - 29 Januari 2012
Nanang EP
30 Januari 2012
Yudha
12. Flushing
31 Januari 2012
Iman
13. Gas In
31 Januari 2012
Yudha
MGFCV failure
tidak terjadi
lagi karena
kandungan
CO2 fuel
turbine
compressor
rendah < 15%
Inspeksi Pipa
Pengelasan pipa
Hydrotest
Tie In (Flange to
Flange)
DO : LANGKAH 6 EVALUASI
6.1 PERBANDINGAN HASIL DENGAN SASARAN TEMA
Perbandingan hasil perbaikan sebelum & sesudah perbaikan :
8
6
4
2
0
Sebelum
Perbaikan
Kandungan CO2
Sebelum perbaikan
18
12
6
0
MUNDUPOLITAN
Setelah
perbaikan
Dari grafik di atas terlihat bahwa MGFCV failure tidak terjadi lagi pada periode Februari Maret 2012
(periode evaluasi) dan kandungan CO2 fuel turbine compressor sebesar + 5%. Dengan demikian, hasil
perbaikan melebihi sasaran tema karena MGFCV failure tidak terjadi lagi dan kandungan CO2 berada jauh di
bawah standar SOLAR TURBINE (Tabel 2a, Gas Fuel Specification).
6.2 PERBANDINGAN DIAGRAM PARETO MASALAH SEBELUM & SESUDAH
PENANGGULANGAN
56.68%
100%
%
Diagram 6a. Perbandingan Diagram Pareto Penyebab Sebelum & Sesudah Penanggulangan
Dari perbandingan diagram pareto masalah diatas terlihat bahwa terjadi penurunan terhadap masalah B
sebesar 100% sehingga dapat mengurangi kerugian perusahaan sebesar USD 51,343 sedangkan terhadap
semua permasalahan yang ada terjadi penurunan sebesar 56.68%.
6.3 PENCAPAIAN SASARAN PERBAIKAN BERDASARKAN PANCA MUTU
Faktor
Quality
Cost
Delivery
Safety &
Environment
Morale
Kondisi Sebelum
Sasaran Perbaikan
Hasil Akhir
Dampak
Supply air pendingin Instrument Air Compressor (IAC)
terganggu selama proses pekerjaan modifikasi
Tabel 6b. Dampak Penanggulangan
MUNDUPOLITAN
Lembar Persetujuan
MUNDUPOLITAN
Penyebab
Penyebab dominan
Rencana perbaikan
DO
Perbaikan
CHECK
Evaluasi
Standarisasi
Tema berikut
Apr 2012
Mei 2012
PLAN
ACTION
Rencana
MUNDUPOLITAN
Realisasi
Jun 2012
Juli - Okt
2012
Nov 2012
Des 2012