REPUBLIK INDONESIA
PERMEN
ESDM
2
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
Latar
LATAR
Belakang
BELAKANG
Terbitnya Revisi Permen 38/2017
PENYEDERHANAAN DALAM PERMEN 18/2018
• Desain • Peralatan • Analisis Berbasis • Perusahaan • Kepala Teknik • Instalasi SPBU
Risiko Inspeksi
7 3 1
Sertifikat/Izin/Persetujuan
Persetujuan
1.Permen PE 05/P/M/PERTAMB/1977
2.Permen PE 06.P/0746/M.PE/1991
Persetujuan Persetujuan Layak Operasi
3.Keputusan Bersama Men PE & Mendag
0233K/096/M.PE/1988
a) SK DJM 43.P/38/DJM/1992
b) SK DJM 84.K/38/DJM/1998 Permen ESDM 38/2017 Permen 18/2018
c) SK DJM 21.K/38/DJM/1999
d) SK DJM 39K/38/DJM/2002
Instalasi Pemboran 28 5 1
Penilaian Sisa Persetujuan Hasil Penilaian Sisa Umur Layan Perubahan ITP
Umur Layan dari Kepala Inspeksi (MIGAS)
Pemeriksaan Sanksi
Keselamatan 2 PERMEN 7
dan Inspeksi Pemeriksaan Keselamatan
Instalasi & Peralatan pada
Kegiatan Usaha Migas
Kepala Teknik
Pemeriksaan 3 6
Keselamatan
SPBU
Perpanjangan
Analisis Risiko 4 5
Sisa Umur Layan
5
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
PENELAAHAN DESAIN
6
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
Penelaahan Desain
• Penelaahan desain, • Penelaahan desain DILAKSANAKAN
dilakukan sebelum KEPALA TEKNIK dan/atau Lembaga
Instalasi didirikan atau Enjiniring.
dibangun;
7
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
Penelaahan Desain
“ Dalam hal Kepala Teknik tidak dapat melakukan Penelaahan Desain,
”
pelaksanaan Penelaahan Desain dapat dibantu oleh Lembaga Enjiniring.
Syarat Lembaga Enjiniring
tenaga ahli yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang
sesuai;
memiliki sistem manajemen mutu yang tersertifikasi oleh
lembaga akreditasi;
Lembaga Enjiniring yang merupakan perusahaan enjiniring,
maka wajib berbadan hukum Indonesia; dan
Lembaga Enjiniring yang merupakan institusi akademis, maka
wajib berbadan hukum Indonesia dan memiliki akreditasi A.
8
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
PEMERIKSAAN KESELAMATAN & INSPEKSI
9
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
Pemeriksaan Keselamatan dan Inspeksi
INSPEKSI PEMERIKSAAN KESELAMATAN
DEFINISI
Suatu kegiatan yang dilakukan secara langsung meliputi pengawasan pelaksanaan keselamatan minyak dan gas
pemeriksaan dokumen, pemeriksaan fisik, dan pengujian bumi dan keteknikan atas dipenuhinya peraturan
peralatan dan/atau Instalasi mengacu pada peraturan perundangan, standar, kaidah keteknikan yang baik.
perundangan, standar, kaidah keteknikan yang baik.
PELAKSANA
‐ Kontraktor atau pemegang izin usaha
‐ Perusahaan Inspeksi (apabila Kontraktor atau MIGAS
pemegang izin usaha tidak dapat melakukan sendiri)
OUTPUT
‐ Kepala Teknik : Keterangan Hasil Inspeksi
Laporan Hasil Pemeriksaan Keselamatan
‐ Perusahaan Inspeksi : Sertifikat Inspeksi
LINGKUP
Review, Verifikasi, Visual Inspeksi, Internal dan eksternal Review dan Verifikasi Hasil Inspeksi
Inspeksi, witness dan Pengujian
10
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
Pemeriksaan Keselamatan Instalasi dan Peralatan Migas
Pelaksanaan pemeriksaan instalasi dan peralatan
Permen ESDM 18 Tahun 2018
PENELAAHAN PEMERIKSAAN
RLA
DESAIN INSPEKSI KESELAMATAN
ANALISIS RISIKO
Instalasi migas Instalasi migas Instalasi migas Instalasi migas Instalasi migas
WHAT Peralatan Peralatan Peralatan Peralatan
Kepala Teknik Kepala Teknik; atau Kepala Inspeksi;dan/ atau Kepala Teknik; atau Kepala Teknik; atau
WHO Lembaga Enjiniring dibantu Perusahaan Inspektur Migas atau
pejabat yang ditugaskan
dibantu Lembaga dibantu Lembaga
(yang ditunjuk Katek) Inspeksi Enjiniring Enjiniring
kesesuaian penggunaan Review, Verifikasi, Visual Memastikan pemenuhan Daftar instalasi/peralatan | Dokumen teknis | mekanisme
Standar; kerusakan | lingkup inspeksi
manajemen risiko;
Inspeksi, Internal dan ketentuan peraturan dan Manajemen resiko | Metode
eksternal Inspeksi, & teknik yg dipergunakan | thp mekanisme kerusakan |
dokumen lingkungan; standar, melalui pemeriksaan | NDT | DT (bila
Pelaksana analisis resiko |
HOW spesifikasi teknis;
penerapan kaidah
witness dan Pengujian Pemeriksaan dokumen
|Rekomendasi interval & diperlukan) | FFS | penilaian
dan Teknis risiko | penentuan sisa umur
keteknikan yang baik; metode inspeksi layan| metode & interval
Pemanfaatan TKDN inspeksi
“Persetujuan Layak Operasi”
11
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
Pemeriksaan Keselamatan dan Inspeksi
TATA CARA INSPEKSI DAN PEMERIKSAAN KESELAMATAN
Kepala Teknik (Katek) menyampaikan
Rencana inspeksi kepada Kepala Inspeksi,
melampirkan:
•Hasil Penelaahan Desain
•Daftar Peralatan dan/atau Instalasi 15 hari kerja
•Lokasi instalasi dan/atau lokasi pembuatan peralatan paling lambat Kepala Teknik (Katek)
•Jadwal Inspeksi
melaksanakan Inspeksi
sebelum dilaksanakannya Inspeksi dan
•Daftar tenaga ahli pelaksana Inspeksi pemeriksaan keselamatan,
Katek mengajukan permohonan
Kepala Inspeksi
•Daftar prosedur & peralatan inspeksi melaksanakan Pemeriksaan
pelaksanaan pemeriksaan keselamatan
•Perusahaan Inspeksi (bila ada). secara tertulis kepada Kepala Inspeksi Keselamatan
1 2 3
Kepala Teknik (Katek)
melaporkan hasil inspeksi
Peralatan dan Instalasi
kepada MIGAS 4
Tata Cara :
Jenis Peralatan yang harus diinspeksi dan dilaporkan kepada MIGAS
• alat pengaman • pesawat angkat • bangunan struktur di perairan
• bejana tekan • peralatan putar • sistem alat ukur serah terima
• tangki penimbun • peralatan listrik
13
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
Pemeriksaan Keselamatan dan Inspeksi
Syarat Inspeksi Instalasi oleh Kepala Teknik Syarat Inspeksi Peralatan oleh Kepala Teknik
sistem manajemen keselamatan yang telah diterapkan sistem manajemen mutu yang telah tersertifikasi
dan diaudit; oleh lembaga yang terakreditasi;
sertifikat dan/atau hasil kesesuaian sebagai lembaga tenaga ahli pelaksana Inspeksi yang memiliki
inspeksi tipe B sesuai SNI ISO/IEC 17020 dari lembaga kompetensi dan kualifikasi sesuai dengan
yang terakreditasi; bidangnya;
tenaga ahli pelaksana Inspeksi yang memiliki kompetensi prosedur Inspeksi secara rinci sesuai dengan jenis
dan kualifikasi sesuai dengan bidangnya; peralatan; dan
prosedur Inspeksi secara rinci terhadap Instalasi; dan peralatan Inspeksi yang dibutuhkan.
peralatan Inspeksi yang dibutuhkan.
“
Dalam hal Kepala Teknik tidak dapat memenuhi persyaratan, pelaksanaan Inspeksi harus dibantu oleh
Perusahaan Inspeksi.
Syarat Perusahaan Inspeksi ”
Perusahaan Inspeksi harus mendapatkan Surat Kemampuan Usaha Penunjang Minyak dan Gas
Bumi minimal dengan kategori bintang tiga (***) sebagai Perusahaan Inspeksi dari Direktur
Jenderal.
14
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
Pemeriksaan Keselamatan dan Inspeksi
hasil penelaahan desain
Persetujuan Layak Operasi
keterangan hasil Inspeksi/ Berdasarkan hasil evaluasi Kepala Inspeksi menerbitkan
sertifikat Inspeksi Persetujuan Layak Operasi atau menolak permohonan penerbitan
Persetujuan Layak Operasi dalam jangka waktu paling lama 10
Hasil Pemeriksaan (sepuluh) hari kerja setelah dokumen diterima secara lengkap.
Keselamatan
Masa Berlaku
Masa berlaku Persetujuan Layak Operasi paling lama 4 (empat)
tahun.
Instalasi yang memiliki sisa umur layan (remaining life) kurang
dari 4 (empat) tahun, masa berlaku Persetujuan Layak Operasi
adalah ½ (satu per dua) dari sisa umur layan (remaining
life).
Instalasi yang dilakukan Pemeriksaan Keselamatan berdasarkan
hasil Analisis Risiko memiliki masa berlaku Persetujuan Layak
Operasi berdasarkan hasil Analisis Risiko selama sisa umur
layan (remaining life) masih terpenuhi.
15
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
ANALISIS RISIKO
16
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
Analisis Risiko
Hasil Analisis Risiko paling sedikit memuat :
Daftar Instalasi dan/atau peralatan
Manajemen risiko
Metode dan teknik yang dipergunakan
Pelaksanaan Analisis Risiko
Rekomendasi interval dan metode inspeksi
17
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
PERPANJANGAN SISA UMUR LAYAN
18
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
Perpanjangan Sisa Umur Layan
Penilaian RLA minimum meliputi:
• penelaahan dokumen teknis Instalasi dan/atau peralatan
• penentuan mekanisme kerusakan
• Instalasi dan/atau peralatan yang telah • penentuan lingkup Inspeksi terhadap mekanisme
melewati batas umur layan desain dapat kerusakan
tetap digunakan setelah dilakukan • pemeriksaan bagian‐bagian Instalasi dan/atau peralatan
penilaian sisa umur layan (Residual Life • pemeriksaan uji tidak merusak sesuai lingkup Inspeksi
Assessment/RLA) dan dinyatakan dapat • pemeriksaan uji merusak (apabila diperlukan)
diperpanjang umur layannya. • fitness for Services (FFS)
• Penilaian perpanjangan sisa umur layan • penilaian risiko terhadap Instalasi dan/atau peralatan
sesuai dengan hasil analisis dengan • penentuan sisa umur layan
mengutamakan faktor keselamatan. • penentuan metode dan interval Inspeksi selama
• Penilaian perpanjangan sisa umur layan perpanjangan umur layan
“
yang telah dilakukan harus dilakukan
Terhadap Instalasi dan/atau peralatan yang tidak
Inspeksi dan Pemeriksaan Keselamatan. memiliki dokumen teknis dan tidak diketahui
• Penilaian perpanjangan sisa umur layan umur layan desain, hanya dapat diberikan
dilaksanakan oleh Kepala Teknik. Dalam perpanjangan umur layan apabila telah dilakukan
melaksanakan penilaian perpanjangan sisa desain ulang (re‐enjinering) dan penilaian sisa
umur layan sebagaimana dimaksud Kepala umur layan.
Teknik dapat dibantu Lembaga Enjiniring.
19
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
KEPALA TEKNIK
20
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
Kepala Teknik
Kontraktor atau Pemegang Izin Usaha wajib memiliki
Kepala Teknik yang merupakan pimpinan tertinggi
atau pejabat yang berada di bawah tanggung
jawabnya dan diikuti dengan kewenangan secara mutlak
terhadap keselamatan.
Kepala Teknik dapat menunjuk wakil Kepala Teknik
dan diberikan kewenangan yang sama dengan Kepala
Teknik jika Kepala Teknik berhalangan atau tidak ada di
tempat.
Kontraktor atau Pemegang Izin Usaha wajib
menyampaikan penunjukan Kepala Teknik dan
wakil Kepala Teknik kepada Kepala Inspeksi.
Dalam hal Kontraktor atau Pemegang Izin Usaha pada saat dimulainya kegiatan
usahanya tidak menyampaikan penunjukan Kepala Teknik kepada Kepala
Inspeksi, maka pimpinan tertinggi dari Kontraktor atau Pemegang Izin Usaha
“
secara langsung menjabat sebagai Kepala Teknik.
”
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
21
SANKSI
22
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
Sanksi
Kontraktor/Pemegang Izin Usaha yang melakukan
pelanggaran terhadap Permen, dapat dikenakan tindakan:
• Kepala Inspeksi memberikan teguran tertulis
dengan jangka waktu tindak lanjut 1 bulan
• Apabila (1) tidak diindahkan, maka Dirjen dapat
melakukan penghentian untuk sementara waktu
penggunaan Instalasi dan peralatan.
• Apabila (2) tidak dipatuhi, Dirjen dapat melakukan
tindakan penghentian pengunaan Instalasi dan
peralatan dan membatalkan Persetujuan Layak
Operasi.
Perusahaan Inspeksi dan perusahaan enjiniring yang melakukan pelanggaran dikenakan
sanksi : teguran tertulis dan pencabutan Surat Kemampuan Usaha Penunjang
23
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
KETENTUAN PERALIHAN
24
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
Ketentuan Peralihan
JENIS PERIZINAN KETENTUAN
Sertifikat Kelayakan Penggunaan • yang telah diterbitkan sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini, dinyatakan tetap
Peralatan berlaku sampai dengan masa berlakunya berakhir
26
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
Ketentuan Lain‐lain & Penutup
Lain-lain Biaya yang ditimbulkan pada pelaksanaan penelaahan desain, penilaian sisa umur layan, Inspeksi
dan/atau Pemeriksaan Teknis merupakan tanggung jawab Kontraktor atau Pemegang Izin Usaha
Persetujuan Layak Operasi dapat diberikan kepada perusahaan usaha penunjang Migas yang
memiliki dan mengoperasikan Instalasi dan/atau Peralatan dan badan usaha yang mendapatkan
persetujuan dari Direktur Jenderal untuk pembangunan dan pengoperasian Instalasi untuk
kepentingan sendiri.
Untuk mendapatkan Persetujuan Layak Operasi, Perusahaan Penunjang dan Badan Usaha wajib
mengikuti ketentuan dalam Peraturan Menteri ini.
Pemberian Persetujuan Layak Operasi dan/atau Persetujuan Penggunaan kepada Perusahaan Penunjang
tidak menghilangkan tanggung jawab Kontraktor atau Pemegang Izin Usaha terhadap
keselamatan dalam pengoperasian Instalasi dan/atau Peralatan.
Terhadap sistem alat ukur serah terima, wajib dilakukan Pemeriksaan Keselamatan pada saat unjuk kerja
akurasi
Penutup
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 38
Tahun 2017 tentang Pemeriksaan Keselamatan Instalasi dan Peralatan Pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas
Bumi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 753) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
27
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
Latar Belakang Terbitnya
ALUR PERMEN
Revisi Permen
ESDM NO.
38/2017
18 TAHUN 2018
ITP PLO
Penelaahan Desain Rencana Inspeksi Inspeksi & Pemeriksaan Keselamatan Persetujuan Layak Operasi
Hasil Penelaahan Desain diterbitkan Kepala Teknik bertanggung jawab Inspeksi dilaksanakan oleh Kepala Kepala Teknik mengajukan
oleh Kepala Teknik dan/atau membuat Rencana Inspeksi Teknik dan dapat dibantu oleh permohonan penerbitan Persetujuan
Lembaga Enjiniring Perusahaan Inspeksi Layak Operasi (PLO) setelah
Rencana Inspeksi disepakati oleh dilaksanakan Inspeksi dan
Hasil Penelaahan Desain paling sedikit pihak yang terkait sebelum Pemeriksaan Keselamatan
memuat: Pemeriksaan Keselamatan
dilaksanakan Inspeksi dilaksanakan oleh Inspektur Migas
• Daftar Standar sesuai dengan Permohonan penerbitan PLO
Setiap Instalasi dan Peralatan wajin
lingkup Instalasi melampirkan paling sedikit:
dilaksanakan Inspeksi dan
• Analisa dan mitigasi risiko Pemeriksaan Keselamatan • Keterangan hasil inspeksi atau
sertifikat inspeksi atas peralatan
• Parameter operasi dan filosofi Kepala Teknik wajib menyampaikan
desain permohonan Pemeriksaan • Keterangan hasil Inspeksi atau
Keselamatan kepada Kepala Inspeksi Sertifikat Inspeksi atas Instalasi
• Sistem proteksi keselamatan
Permohonan Pemeriksaan
• Teknologi yang digunakan Keselamatan dengan melampirkan:
• Rincian komitmen Tingkat • Hasil Penelaahan Desain
Komponen Dalam Negeri
• Hasil Analisa Risiko
• Izin lingkungan
• Hasil Penilaian Perpanjangan
• Umur layan desain Instalasi Umur Layan
• Daftar Instalasi dan/atau Peralatan
• Lokasi pembuatan/pemasangan
• Jadwal Inspeksi
• Daftar Tenaga Ahli pelaksana
Inspeksi
• Daftar Prosedur dan peralatan
inspeksi
28
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
Contoh Pressure Vessel
29
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
Don’t learn safety
from accident.
30
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
“Safety does not come with lucky
It has to be PREPARED”
31
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
TERIMA KASIH
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Email: www.migas.esdm.go.id
32
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | 32
KESELAMATAN MIGAS
KESELAMATANMIGAS
KEGIATAN USAHA MIGAS YANG AMAN, ANDAL, DAN AKRAB LINGKUNGAN
VISI
• SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN • SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN • SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN • SISTEM MANAJEMEN
MIGAS • SOSIALISASI KESELAMATAN MIGAS • STUDI LINGKUNGAN (AMDAL, UKL-UPL) KESELAMATAN MIGAS
• STANDARDISASI KOMPETENSI • PENYULUHAN BAHAYA MIGAS • TEKNOLOGI (OPERASI, PENGELOLAAN • PROSEDUR OPERASI DAN
• PELATIHAN TENAGA KERJA • TANDA PERINGATAN/ LARANGAN LINGKUNGAN) PERAWATAN
• TEMPAT & LINGKUNGAN KERJA • PENETAPAN OBJEK VITAL (DAERAH • MSDS • SERTIFIKAT KELAIKAN
PERSYARATAN • PROSEDUR KERJA (SOP) TERBATAS – TERLARANG) • PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN &
PEMULIHAN PENCEMARAN
PERALATAN DAN INSTALASI
• NILAI AMBANG BATAS (NAB) • SERTIFIKAT KELAIKAN • SERTIFIKAT KOMPETENSI
• ALAT PELINDUNG DIRI (APD) • SERTIFIKAT KOMPETENSI LINGKUNGAN • TANDA KESESUAIAN SNI
• TANDA PERINGATAN/LARANGAN • TANDA KESELAMATAN PRODUK • BAKU MUTU LINGKUNGAN • KESIAPAN ALAT PEMADAM
• PEMERIKSAAN KESELAMATAN KERJA • SDM • LATIHAN PEMADAMAN
• SERT.PERALATAN BERBAHAYA • SISTEM TANGGAP DARURAT • TANDA KESELAMATAN PRODUK
• TANDA KESELAMATAN PRODUK • REWARDS AND PUNISHMENT • ASSESSMENT & AUDIT
KESELAMATAN MIGAS
33
Direktorat Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |