Anda di halaman 1dari 41

MATERI IV – Teknologi CNG & LNG

Outline
• Pengertian gas pipa, CNG dan LNG
• Komponen Gas Alam
• Pemanfaatan Gas Alam
• Gas Value Chain
• Proses Pengolahan Gas
• Contoh Komposisi Gas
• CNG, Cara Kerja, Pengoperasian dan Pemanfaatan
• LNG, Karakteristik, Boil of Gas, Cara Kerja Unit Regasifikasi dan Moda Transportasi
• Spesifikasi Bahan Bakar Gas
• Potensi Sumber Daya Gas
• Perhitungan Nilai Kalor (Calorific Value)
• Harga Gas
• Studi Kasus

Manajemen Kontrak Gas


Pengertian Gas Pipa, CNG dan LNG

Gas Pipa :
Gas yang dialirkan melalui pipa kepada PLN yang berasal langsung dari sumber gas, atau melalui
aggregator sumber gas dimana satu-satunya moda pengangkutan hanyalah melalui pipa.

CNG:
Compressed Natural Gas, adalah gas alam yang ditekan didalam suatu bejana bertekanan dimana
tekanan yang digunakan ± 220 – 250 bar atau 3000 psi. CNG dimanfaatkan PLN sebagai sarana
untuk menyimpan gas pipa, untuk kemudian dimanfaatkan pada beban puncak.

LNG:
Liquefied Natural Gas, adalah gas alam yang dicairkan pada temperature -163 degC, dimana gas
alam tersebut telah dimurnikan dengan kondisi metana (C1) lebih besar dari 95% fraksi mol. Proses
pencairan ini dilakukan agar gas alam dapat ditansportasikan dalam jumlah besar dengan biaya yang
relative ekonomis dimana gas dapat dimampatkan 600 x dari ukuran semula.

Gas Pipa
CNG
LNG
300 x
600 x Tergantung Tekanan operasi
Komponen Natural Gas (Gas Alam)
Energy Content

Untuk Jumlah Energy yang sama :

Natural gas problem is volume


Gas Transportation

Pipeline
Liquefied natural gas (LNG)

Compressed natural gas (CNG)


SUPPLY Gas to Solid (GTS)
MARKETS
Gas to Liquids (GTL)

Gas to Chemicals (GTC)


Gas to Wire (GTW)

Physical conversion : pipeline, CNG, LNG, GTS


Chemical conversion : GTL, GTC, GTW
Gas Value Chain

Upstream Midstream Downstream


Pemanfaatan Natural Gas terhadap Jarak

Economically preferred options for monetizing stranded natural gas (Wood et al., 2008)
Pengolahan Gas  Bahan Bakar

C1 Pendinginan LNG
& Pencairan
Gas Bumi Gas
Sweetening
Kompresi CNG
Separasi Gas Drying
Fraksinasi Gas Piping
Hg-removal LPG
C2+ Refrigerant
Kondensat

SynGas Fischer Trops GTL


Proses Gas Sweetening, Dehydration, Fraksionasi
Dan Kompresi

• Gas sweetening
Penghilangan gas H2S dan CO2  korosi
• Gas dehydration
Pengurangan kadar air, dengan Tri ethylene glycol (TEG),
alumina desicant  terbentuk kondensat air
• Fraksionasi
Pengurangan hidrokarbon berat C2, C3, terutama
kandungan C3  mengganggu proses kompresi
CNG
Keuntungan CNG dibanding dengan LNG
 Proses pembuatan yang sederhana
 Fasilitas onshore tidak mahal
 Efisiensi energy ( tidak perlu liquefaction hanya fasilitas kompresi)
 Dapat mensuplai gas ke daerah terpencil
 Sesuai untuk permintaan pasar skala kecil
 Secara umum lebih ekonomis untuk transportasi gas pada jarak dan kapasitas sedang
 Mengurangi resiko investasi karena sebagian besar investasi dialokasikan untuk shipping

 Transportasi gas CNG lebih sederhana dan mudah untuk diaplikasikan


 Fasilitas produksi CNG relatif lebih murah dibandingkan LNG dan GTL.
Investasi sebagian besar untuk proses shipping
 Volume gas yang ditransportasikan per kapal :
LNG 3x lebih besar dari CNG
 Transportasi CNG lebih murah dari LNG untuk jarak sampai dengan 2500 mil
 Untuk jarak >2500 mil, biaya transport CNG vs LNG,
LNG lebih dipilih karena dapat mengangkut volume gas yang lebih besar.
Contoh Komposisi Gas
% Mole
Component
Feed Gas CNG
HydrogenSulfide (H2S) None None
Nitrogen (N2) 0,645 0,645
Carbon Dioxide (CO2) 0,391 0,391
Methane (CH4) 93,136 93,136
Ethane (C2H6) 3,263 3,263
Propane (C3H8) 1,658 1,658
Butane+ (C4+) 0,907 0,907

Total 100.00 100.00

Gas Specific Gravity (air=1.000) 0,60620


Gross Heating Value, BTU/SCF 1073,92
Pressure, Bar gauge 20-22 unspecified
Temperature, deg.C 30 38
Sources : PT PJB Unit Pembangkitan Gresik,
Laporan Hasil Uji, Nomor : 1088/SA.04.01/39/KR/2012
CNG Volume Reduction

P = 2000 psia P = 2500 psia


P = 3250 psia P = 3650 psia
450

400
R-CNG = Vol.Gas/Vol.CNG

350

300

250

200

150

100
-60 -50 -40 -30 -20 -10 0 10 20 30 40
Temperatur, C
Proses CNG

POWER
PLANT

GAS CYLINDER PRESSURE


GAS
GATHERING PROCESSING
CNG COMPRESSOR
STORAGE REDUCING UNIT
STATION

CNG SHIP

BALANCE OF PLANT

14
Simplified CNG Process Flow Diagram

K.O Drum
Flare Stack
ESD Valve

Feed Gas Scrubber Dehydration


Metering Compressor
control Unit
system System

ESD Valve

Bypass pipe

ESD Valve

GTPP Pressure Cylinder


Reduction Storage
Unit Tube Skid
CNG Shipping
CNG Logistics
CNG Loading/Offloading Arm

Design condition :

Highest
3.8m
water level
3.8m
2.2m

3.2m

Lowest
water level
CNG Loading/Offloading Arm

Tightwire

Hose
Q'ty 2 Relief Valve

N2 Main Valve
Check Valve

Main Valve
Pull-sensor

Quick Coupler
LIQUEFIED NATURAL GAS (LNG ?)

• Gas Alam yang dicairkan pada tekanan ambient dengan suhu sekitar –160oC (-
260oF) dalam kondisi cair jenuh.
• Spesifikasi Produk :
- Nilai Bakar (HHV) : 1105-1165 Btu/scf
- Densitas : 435 KG/LT
- Komposisi (Badak) : C1  90%, C2 = 8%, C3 = 1,5%, iC4 & nC4 = 0,5%
• Tujuan Pencairan Gas Alam:
- Mudah Disimpan
- Memudahkan Transportasi
• Produk LNG menarik karena :
- Hasil Pembakaran Lebih Bersih (Clean Energy)
- Harga Bersaing dengan sumber energi yang lain.
LNG

Gas
production

MMLS - Small
Bunker Vessel
scale liquefaction

LNG carrier Deep sea Marine


Storage Tank +
Loading Facilities

Rail Coastal Marine

Retail (CRT) Site Mining


Road
Transport
21
Pada kondisi bagaimana LNG disimpan ?

• LNG yang disimpan dalam kilang jumlahnya sangat besar di dalam


Tangki LNG.
• Contoh:
– Ukuran Tangki yang ada di Arun: 800.000 barrel
– Ukuran tangki di Bontang: 600.000, 800.000, dan 786.000
barrel
– Kapasitas tanker LNG rata-rata 786.000 barrel = 125 000 m3
• Untuk tangki yang besar (>1670 barrel = 265000 lt), tidak dapat
dirancang sebagai tangki bertekanan.
• Lebih praktis bila dirancang tangki dengan tekanan rendah
(mendekati atmosferik)
LNG pada tekanan sekitar atm

• Banyak komponen–komponen lain (selain metana) yang terdapat pada gas alam
yang mempunyai titik beku di atas – 260 oF.
• Pada –260oF, kelarutan CO2 = 200 ppm.
• Untuk keperluan proses, CO2< 50 ppm sebelum gas alam tsb dicairkan.
• Di kilang < 10 ppm
• kelarutan C6+ < 1 % , C5- > 1 %, dan C4 = 20 %.
• Jadi keterbatasan kelarutan proses pembuatan LNG hanya untuk C5+
• sehingga LNG akan didominasi oleh C1, C2, C3 dan C4, dengan C5 paling banyak 1 %
dan C6+ < 0.1 %.
• Syarat heating value LNG berdasarkan kontrak  1107 BTU/scf
• C3 dan C4 lebih menguntungkan dijual sebagai LPG
•  kandungan C3 dan C4 dalam LNG diusahakan seminimal mungkin tapi masih
memenuhi syarat heating value.
Boil Of Gas

• LNG yang disimpan dalam suatu bejana dengan tekanan mendekati kondisi
atmospheric akan secara alami mengalami penguapan sebagai usaha untuk
mempertahankan temperature di dalam bejana , penguapan alami inilah yang
disebut dengan boil of gas.

• Boil of gas pada prinsipnya tidak bisa dihindari tetapi dapat diminimalisir
mengingat bahwa LNG yang telah menguap ini juga dialirkan ke ruang bakar,
dan apabila berlebih dalam jumlah banyak dapat di recondenser kembali, tetapi
semakin kecil nilai boil of gas, maka jumlah gas yang sampai ke titik serah
menjadi lebih banyak.

• Nilai Boil of Gas disebut dalam satuan % dari total volume yang diangkut, kapal
LNG carrier memiliki nilai BoG sekitar 0.15%/hari

• Apabila nilai BoG mencapai 0.2%, biasanya penyedia kapal akan mengganti
kekurangan gas tersebut dikarenakan kapalnya tidak sesuai dengan standar
efisiensi yang telah ditetapkan.
TIPIKAL KARAKTERISTIK
GAS UMPAN & LNG (Badak)

KOMPOSISI GAS UMPAN (%mol) LNG (%mol)


N2 0,12 0,1
C1 84 91
CO2 5 0
C2 5 8
C3 3 1,3
iC4 0,7 0,1
nC4 0,8 0
C5+ 1,38 0
TIPIKAL KARAKTERISTIK
GAS UMPAN & LNG (lanjutan)

KOMPOSISI GAS UMPAN LNG


HHV, Btu/scf 1095 1107
H2S 2,2 0
Hg,  gr/ nM3 0,05 0,001
Aromatik, ppm 0,2 0
H2O Sat. pada 86oC 0
Suhu, oC 30 -160
Tekanan, psi 675 25
Proses Pembuatan LNG di Badak
Pemurnian Gas Alam
Penghilangan CO2 dan H2S

• Batasan maksimum : 50 ppm CO2 & nil H2S


• Tujuan: - menghindari pembekuan CO2 pd proses lebih lanjut
- menghindari masalah korosi, lingkungan, dan kese-
hatan karena H2S
• Seleksi proses  berdasarkan kandungan CO2 dlm gas umpan:
• Sistem Amine : CO2 < 10%
• Sistem Benfield : CO2 = 10-20%
• Sistem Pelarut fisika : CO2 = 10-50%
• Sistem Membran : CO2 > 50%
• Distilasi Kriogenik : CO2 > 50%
• Masih banyak faktor lain yg perlu dipertimbangkan dlm seleksi
proses gas sweetening.
Pemurnian Gas Alam
Penghilangan H2O

 Batasan maksimum : 0,5 ppm H2O


 Tujuan: - menghindari pembekuan H2O pd proses lebih lanjut
- menghindari masalah korosi,
- mencegah pembentukan hydrate
 Teknologi yg biasa dipakai  Adsorpsi, Absorpsi, Membrane
• Gas dehydration di PT Badak dg teknologi ADSORPSI, di
kilang lain banyak pakai Absorpsi Amine.
• Pemilihan adsorben: tgt pada batasan maksimum uap air
• Pada kilang LNG batasan tsb adalah 0,5 ppm
• Adsorben yg biasa dipakai di kilang: Molecular sieve (dpt
diregenerasi)
• Jenis adsorben lain: silika gel, alumina, glikol
Pemurnian Gas Alam
Penghilangan Hg

 Batasan maksimum : 0,01 ppb


 Tujuan: menghindari korosi merkuri thd bahan
aluminium pd main heat exchanger (MHE)
 Dilakukan dg cara adsorpsi ke dlm pori-pori
karbon aktif yg mengandung sulfur. Hg tsb
bereaksi dg S membentuk HgS (amalgam) yg tdk
dpt diregenerasi
 Penggantian adsorben  dilakukan setelah
adsorben jenuh. Contoh di PT. Badak kapasitas
adsorben tsb = 6 kg Karbon/kg Hg
UNIT FRAKSIONASI

1. PEMISAHAN METANA (C1)


- DILAKUKAN DI SCRUB COLUMN.
- TUJUAN : MENGHASILKAN SEBAGIAN BESAR C1 SEBAGAI UMPAN
PROSES PENCAIRAN, SHG PRODUK LNG SESUAI SPESIFIKASI.
2. PEMISAHAN ETANA (C2)
- DILAKUKAN DI DE-ETHANIZER
- TUJUAN : MENGHASILKAN C2 SBG MAKE-UP MCR REFRIGERANT
3. PEMISAHAN PROPANA (C3)
- DILAKUKAN DI DE-PROPANIZER
- TUJUAN : MENGHASILKAN PROPANA UNTUK MAKE UP PROPANE
REFRIGERANT DAN PRODUK SAMPING LPG.
4. PEMISAHAN BUTANA (C4)
- DILAKUKAN DI DE-BUTANIZER
- TUJUAN : MENGHASILKAN BUTANA UTK REFLUX SCRUB COLUMN
DAN PRODUK SAMPING LPG.
UNIT FRAKSIONASI
UNIT REFRIJERASI

Teknologi yg dipakai dlm penyediaan refrijerasi di kilang LNG Badak adalah


sistem kombinasi :
- Refrijeran Propana
- Multi Component Refrigerant (MCR)

1. SISTEM REFRIJERASI PROPANA 3 LEVEL terdiri dari high , medium & low pressure
propane yg dilakukan dlm suatu sistem refrijerasi terpadu. refrijerasi ini digunakan utk
mendinginkan gas umpan sblm masuk ke sistem refrijerasi MCR. kandungan propana yg
digunakan adalah > 99%.

2. SISTEM REFRIJERASI MCR Terdiri dari 2 tahap kompresi yg bertujuan utk mendinginkan
gas umpan hasil pendinginan refrijerasi propana, utk menghasilkan produk LNG di unit
pencairan.
tipikal komposisi refrijerasi MCR(mole%) adalah :
- Nitrogen : 3% - Etana : 50%
- Metana : 45% - Propana : 2%
Keuntungan LNG
Layout Sederhana LNG Receiving Terminal
BUNKERING

BUNKER FROM SEMITRAILER

SHIP TO SHIP BUNKERING

BUNKER FROM TERMINAL


36
Small Scale Liquefaction In Norway
LNG Bunker Depot
Model Skema Penyaluran LNG PLN

PLN saat ini telah melakukan kerjasama untuk memanfaatkan LNG


sebagai bahan bakar untuk pembangkit PLN sejak tahun 2012 :

1. Kontrak PLN dengan Nusantara Regas ( Mei 2012 )


a) Dengan basis transaksi Jual Beli Gas di plant gate pembangkit
Tanjung Priok dan Muara Karang
b) Dengan skema Jasa Penyimpanan dan regasifikasi, artinya PLN
hanya memberikan biaya Jasa tersebut diatas sedangkan LNG
dibeli secara terpisah.
2. Kontrak PLN dengan BP Tangguh ( Oct 2014 )
Pembelian LNG untuk multi destinasi dengan basis volume 125.000
– 155.000 m3 untuk setiap cargonya dimana Tangguh mengirimkan
LNG sampai ke terminal yang diminta oleh PLN.
3. Kontrak PLN dengan Perta Arun Gas “PAG” ( Maret 2015)
Merupakan murni kontrak penyimpanan dan regasifikasi di Arun
dimana PLN memberikan biaya jasa atas pekerjaan yang dilakukan
diatas, PAG hanya memiliki ijin sebagai terminal operator dan tidak
memiliki ijin untk izin usaha niaga gas.
Model Skema Penyaluran LNG PLN
Transfer of Title

2 3
Titik serah :
1. Bontang menyerahkan LNG dengan skema FOB
2. Tangguh menyerahkan LNG dengan skema DES
3. NR menyerahkan gas hasil regasifikasi kepada PLN dengan membeli
dari Bontang melalui skema FOB
4. PAG sebagai operator Regas Terminal
Case Study

Anda mungkin juga menyukai