Outline
• Pengertian gas pipa, CNG dan LNG
• Komponen Gas Alam
• Pemanfaatan Gas Alam
• Gas Value Chain
• Proses Pengolahan Gas
• Contoh Komposisi Gas
• CNG, Cara Kerja, Pengoperasian dan Pemanfaatan
• LNG, Karakteristik, Boil of Gas, Cara Kerja Unit Regasifikasi dan Moda Transportasi
• Spesifikasi Bahan Bakar Gas
• Potensi Sumber Daya Gas
• Perhitungan Nilai Kalor (Calorific Value)
• Harga Gas
• Studi Kasus
Gas Pipa :
Gas yang dialirkan melalui pipa kepada PLN yang berasal langsung dari sumber gas, atau melalui
aggregator sumber gas dimana satu-satunya moda pengangkutan hanyalah melalui pipa.
CNG:
Compressed Natural Gas, adalah gas alam yang ditekan didalam suatu bejana bertekanan dimana
tekanan yang digunakan ± 220 – 250 bar atau 3000 psi. CNG dimanfaatkan PLN sebagai sarana
untuk menyimpan gas pipa, untuk kemudian dimanfaatkan pada beban puncak.
LNG:
Liquefied Natural Gas, adalah gas alam yang dicairkan pada temperature -163 degC, dimana gas
alam tersebut telah dimurnikan dengan kondisi metana (C1) lebih besar dari 95% fraksi mol. Proses
pencairan ini dilakukan agar gas alam dapat ditansportasikan dalam jumlah besar dengan biaya yang
relative ekonomis dimana gas dapat dimampatkan 600 x dari ukuran semula.
Gas Pipa
CNG
LNG
300 x
600 x Tergantung Tekanan operasi
Komponen Natural Gas (Gas Alam)
Energy Content
Pipeline
Liquefied natural gas (LNG)
Economically preferred options for monetizing stranded natural gas (Wood et al., 2008)
Pengolahan Gas Bahan Bakar
C1 Pendinginan LNG
& Pencairan
Gas Bumi Gas
Sweetening
Kompresi CNG
Separasi Gas Drying
Fraksinasi Gas Piping
Hg-removal LPG
C2+ Refrigerant
Kondensat
• Gas sweetening
Penghilangan gas H2S dan CO2 korosi
• Gas dehydration
Pengurangan kadar air, dengan Tri ethylene glycol (TEG),
alumina desicant terbentuk kondensat air
• Fraksionasi
Pengurangan hidrokarbon berat C2, C3, terutama
kandungan C3 mengganggu proses kompresi
CNG
Keuntungan CNG dibanding dengan LNG
Proses pembuatan yang sederhana
Fasilitas onshore tidak mahal
Efisiensi energy ( tidak perlu liquefaction hanya fasilitas kompresi)
Dapat mensuplai gas ke daerah terpencil
Sesuai untuk permintaan pasar skala kecil
Secara umum lebih ekonomis untuk transportasi gas pada jarak dan kapasitas sedang
Mengurangi resiko investasi karena sebagian besar investasi dialokasikan untuk shipping
400
R-CNG = Vol.Gas/Vol.CNG
350
300
250
200
150
100
-60 -50 -40 -30 -20 -10 0 10 20 30 40
Temperatur, C
Proses CNG
POWER
PLANT
CNG SHIP
BALANCE OF PLANT
14
Simplified CNG Process Flow Diagram
K.O Drum
Flare Stack
ESD Valve
ESD Valve
Bypass pipe
ESD Valve
Design condition :
Highest
3.8m
water level
3.8m
2.2m
3.2m
Lowest
water level
CNG Loading/Offloading Arm
Tightwire
Hose
Q'ty 2 Relief Valve
N2 Main Valve
Check Valve
Main Valve
Pull-sensor
Quick Coupler
LIQUEFIED NATURAL GAS (LNG ?)
• Gas Alam yang dicairkan pada tekanan ambient dengan suhu sekitar –160oC (-
260oF) dalam kondisi cair jenuh.
• Spesifikasi Produk :
- Nilai Bakar (HHV) : 1105-1165 Btu/scf
- Densitas : 435 KG/LT
- Komposisi (Badak) : C1 90%, C2 = 8%, C3 = 1,5%, iC4 & nC4 = 0,5%
• Tujuan Pencairan Gas Alam:
- Mudah Disimpan
- Memudahkan Transportasi
• Produk LNG menarik karena :
- Hasil Pembakaran Lebih Bersih (Clean Energy)
- Harga Bersaing dengan sumber energi yang lain.
LNG
Gas
production
MMLS - Small
Bunker Vessel
scale liquefaction
• Banyak komponen–komponen lain (selain metana) yang terdapat pada gas alam
yang mempunyai titik beku di atas – 260 oF.
• Pada –260oF, kelarutan CO2 = 200 ppm.
• Untuk keperluan proses, CO2< 50 ppm sebelum gas alam tsb dicairkan.
• Di kilang < 10 ppm
• kelarutan C6+ < 1 % , C5- > 1 %, dan C4 = 20 %.
• Jadi keterbatasan kelarutan proses pembuatan LNG hanya untuk C5+
• sehingga LNG akan didominasi oleh C1, C2, C3 dan C4, dengan C5 paling banyak 1 %
dan C6+ < 0.1 %.
• Syarat heating value LNG berdasarkan kontrak 1107 BTU/scf
• C3 dan C4 lebih menguntungkan dijual sebagai LPG
• kandungan C3 dan C4 dalam LNG diusahakan seminimal mungkin tapi masih
memenuhi syarat heating value.
Boil Of Gas
• LNG yang disimpan dalam suatu bejana dengan tekanan mendekati kondisi
atmospheric akan secara alami mengalami penguapan sebagai usaha untuk
mempertahankan temperature di dalam bejana , penguapan alami inilah yang
disebut dengan boil of gas.
• Boil of gas pada prinsipnya tidak bisa dihindari tetapi dapat diminimalisir
mengingat bahwa LNG yang telah menguap ini juga dialirkan ke ruang bakar,
dan apabila berlebih dalam jumlah banyak dapat di recondenser kembali, tetapi
semakin kecil nilai boil of gas, maka jumlah gas yang sampai ke titik serah
menjadi lebih banyak.
• Nilai Boil of Gas disebut dalam satuan % dari total volume yang diangkut, kapal
LNG carrier memiliki nilai BoG sekitar 0.15%/hari
• Apabila nilai BoG mencapai 0.2%, biasanya penyedia kapal akan mengganti
kekurangan gas tersebut dikarenakan kapalnya tidak sesuai dengan standar
efisiensi yang telah ditetapkan.
TIPIKAL KARAKTERISTIK
GAS UMPAN & LNG (Badak)
1. SISTEM REFRIJERASI PROPANA 3 LEVEL terdiri dari high , medium & low pressure
propane yg dilakukan dlm suatu sistem refrijerasi terpadu. refrijerasi ini digunakan utk
mendinginkan gas umpan sblm masuk ke sistem refrijerasi MCR. kandungan propana yg
digunakan adalah > 99%.
2. SISTEM REFRIJERASI MCR Terdiri dari 2 tahap kompresi yg bertujuan utk mendinginkan
gas umpan hasil pendinginan refrijerasi propana, utk menghasilkan produk LNG di unit
pencairan.
tipikal komposisi refrijerasi MCR(mole%) adalah :
- Nitrogen : 3% - Etana : 50%
- Metana : 45% - Propana : 2%
Keuntungan LNG
Layout Sederhana LNG Receiving Terminal
BUNKERING
2 3
Titik serah :
1. Bontang menyerahkan LNG dengan skema FOB
2. Tangguh menyerahkan LNG dengan skema DES
3. NR menyerahkan gas hasil regasifikasi kepada PLN dengan membeli
dari Bontang melalui skema FOB
4. PAG sebagai operator Regas Terminal
Case Study