DEFINISI / PENGERTIAN :
APP
Jaringan
Distribusi
PLTA PLTU Pelanggan Kecil
Saluran Transmisi (Rumah)
JTM
APP
Fuse / APP
(Pabrik/Industri)
TUJUAN MATA PELAJARAN
Peserta mampu:
Menerapkan ketentuan-ketentuan
Keselamatan Ketenagalistrikan
pada pekerjaannya, sehingga
terwujud Zero Accident
UU 20/2002 UU 15/1985
XTtg
Ketenagalistrikan X
tentang
Ketenagalistrikan
UU No 1 Tahun 1970 PP 3/5005
Tentang pasal 1 K2
Keselamatan Kerja UU 30/ 2009
tentang
ketenagalistrikan
7
Dasar Hukum :
1. UU No.1 / 1970 ttg Keselamatan Kerja
2. UU No. 30 / 2009 ttg Ketenagalistrikan
3. PP No.14 / 2012 ttg Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
4. PP No.76 / 2007 ttg Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan
Kerja
5. PPNo.50 / 2012 ttg Sistem Manajemen K3 (SMK3)
6. Kep Direksi No.090.K/DIR/2005 ttg Pedoman Keselamatan
Instalasi
7. Kep Direksi No.091.K/DIR/2005 ttg Pedoman Keselamatan Umum
8. Kep Direksi No.092.K/DIR/2005 ttg Pedoman Keselamatan Kerja
8
MELIPUTI
11
12
13
14
15
dan
K2 = Keselamatan Ketenagalistrikan
16
1. STANDARISASI
2. PENERAPAN 4 PILAR K2
3. SERTIFIKASI
4. PENERAPAN SOP / IK
Visi INSTALASI TENAGA LISTRIK YANG AMAN, ANDAL & AKRAB LINGKUNGAN
Standarisasi SNI & SNI Wajib (SNI, SPLN & Standar Ketenagalistrikan Lainnya)
Jalur 1 Jalur 2 Jalur 3 Jalur 4
Wujud KESELAMATAN KERJA KESELAMATAN UMUM KESEL. LINGKUNGAN KESEL. INSTALASI
(Aman dari Bahaya) (Aman dari Bahaya) (Akrab Lingkungan) (Andal dan Aman)
Perlin- Pekerja Masy.Umum Sekitar Inst. Lingkungan Instalasi Instalasi Penyediaan TL
dungan (Pegawai & Outsourcing) Pelanggan, Tamu
Pence- Kecel. Pada Waktu Kerja Kecel. Masy. Umum Pencemaran, Kerusakan Instalasi,
gahan Kecel. Diluar Wkt Kerja Kerusakan Lingkungan Kebakaran
Peny.Yg.Timb.Krn.Hub.Kerja
Persya- Tempat Kerja Tan.Pering.& Larangan Baku Mutu Ling. (BML) Prosedur O&M Instalasi
ratan Lingkungan Tempat Kerja Sertif. Kompetensi Pekerja Wajib AMDAL: RKL / RPL SOP Op.Sis.Kelistrikan
Tan.Peringat.& Larangan Sertifikat Laik Operasi Tdk Wjb AMDAL: UKL / UPL Karakter. Pengusahaan
Prosedur Kerja (Sertif.Keses.Stand.PUIL) Prog.Antisipasi Perub.Iklim Kesiapan Alat Pemadam
Alat Pelind. Diri (APD) (Tan.Kesel.PemanfaatTL) SOP Penangg.Kebakaran
Pemerik. Keseh. Berkala Latihan Pemadaman19
Tan.Kesel.PemanfaatTL Sis. Kam. Instalasi
SERTIFIKASI PADA KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
KOMITE
Institusi LEMBAGA
KESELAMATAN
Yg berwenang KETENAGALISTRIKAN AKREDITASI **) **) Untuk Bidang:
**) Interdep : (Interdep *) - MSTQ : KAN
ESDM, Ristek, - Jasa Konstruksi : LPJK
Kimpraswil, - Jasa Non-Konstruksi:
Nakertrans, AKREDITASI MESDM cq. DJLPE
LH, Perindag
LEMBAGA LEMBAGA
Lembaga LEMBAGA LEMBAGA LEMB. SERT. LEMBAGA
PEMERIKSA
SERTIFIKASI SERTIFIKASI LAB.UJI / SERTIFIKASI SERTIFIKASI
Sertifikasi KESESUAIAN KELAIKAN
TENAGA TEK BAD USAHA KALIBRASI. PRODUK
STAND.PUIL INSTALASI
(Asosiasi (Asosiasi (Lembaga (Perus. Jasa
(Perus. Jasa (Perus. Jasa Independen)
Perusahaan) Perusahaan) Pengujian) Pengujian) Pengujian)
SERTIFIKASI SERTIFIKASI SERTIFIKASI
Wujud SERTIFIKASI SERTIFIKASI SERTIFIKASI
LAB.UJI TANDA KESESUAIAN
KOMPETENSI BADAN USAHA LAIK OPERASI
Sertifikasi / KALIBRASI KESELAMATAN STANDAR PUIL
Obyek
Sertifikasi
Tenaga Instalasi
Badan Usaha Lab.Uji Instalasi Pembangkitan,
Teknik Penunjang Kalibrasi Pemanfaat TL Pemanfaatan TL Transmisi
Ketenagali Penyediaan TL (Pelanggan) Distribusi 20
strikan
STANDARISASI SEBAGAI PEGANGAN AWAL
MELAKSANAKAN KEGIATAN BERPOTENSI BAHAYA :
- Standarisasi Proses ( Pemasangan dsb)
- Standarisasi Uji (Performance Test, Komisioning,dsb)
- Standarisasi Produk (Spesifikasi dsb)
21
23
28
30
33
34
38
39
41
42
Catatan :
Total maksimum pengurangan dari metode perhitungan adalah -10
46
BAGIAN KEDUA
KETEKNIKAN
a. Keselamatan ketenagalistrikan;
b. Pemanfaatan jaringan tenaga listrik
untuk kepentingan telekomunikasi,
multimedia, dan infomatika.
Pasal 50
1) Setiap orang yang tidak memenuhi keselamatan
ketenagalistrikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44
ayat (1) yang mengakibatkan matinya seseorang karena
tenaga listrik dipidana dengan pidana penjara paling
lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
Meningkatkan kompetensi menawarkan solusi Refdi Madefri
Pasal 50
2) Apabila perbuatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan oleh pemegang izin usaha
penyediaan tenaga listrik atau pemegang izin
operasi dipidana dengan pidana penjara paling
lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling
banyak Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah)
25
20
15
10
5
0
2000 2001 2002 2003 2004
LISTRIK NON LISTRIK
PENYAKIT / MENINGGAL MENDADAK LALU LINTAS
LAINNYA
54
40
30
KORBAN
20
10
0
2000 2001 2002 2003 2004
TEWAS LUKA PARAH LUKA RINGAN
55
35
30
25
KORBAN
20
15
10
5
0
2000 2001 2002 2003 2004
MENINGGAL CACAT SEMBUH
56
120
100
80
ORANG
60
40
20
0
2000 2001 2002 2003 2004
140
120
100
80
ORANG
60
40
20
0
2000 2001 2002 2003 2004