Anda di halaman 1dari 4

<table border="1" width="100%">

<thead>
<tr>
<th>No</th>
<th width="250">Nama</th>
<th>Hari OJT ke-</th>
<th>Bidang</th>
<th>Mulai</th>
<th>Selesai</th>
<th>Lokasi</th>
<th>Penjelasan Proses Bisnis</th>
<th>Status Approval Mentor</th>
</tr>
</thead>

<tbody>
<tr>
<td>1</td>
<td>WAHYUDI ALI</td>
<th>1</th>
<td>Non Teknik (Lainnya)</td>
<td >2019-11-06</td>
<td >2019-11-06</td>
<td >Ruang Divisi ADM SDM
PT. PLN UIW SUMUT</td>
<td >PT. PLN UIW
Sumatera Utara dikepalai oleh seorang General Manager yang membawahi 5 bidang.
Salah satu bidangnya yaitu bidang SDM dan Umum. Bidang ini terbagi atas beberapa
sub bidang diantaranya Pengembangan SDM, ADM SDM, Hukum dan Hubungan Masyarakat,
dan ADM Umum & Fasilitas.
Hari pertama siswa OJT diberi materi oleh sub budang ADM SDM. Adapun Materi yang
disampaikan adalah:
1. Peraturan disiplin pegawai yang diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
antara PT. PLN (Persero) dan Serikat Pekerja PT. PLN (Persero) No. 140-
1.PJ/040/DIR/2010 dan No. DPP-002.PJ/SP-PLN/2010 Periode 2010-2012
2. Cuti dan izin tidak masuk kerja yang diatur dalam KEPDIR PT. PLN (Persero)
No.1003.K/DIR/2011
3. Sistem Pembinaan Kompetensi dan Karir Pegawai yang diatur dalam KEPDIR PT.PLN
(Persero) No.387.K/DIR/2008
4. Perubahan kedua atas Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) No.387.K/DIR/2008
tentang Sistem Pembinaan Kompetensi dan Karir Pegawai
5. Jaminan kesehatan pegawai PT. PLN (Persero) bekerjasama dengan vendor sebagai
pemberi layanan kesehatan. Bentuk kerja sama dalam pelayanan berupa kerjasama
dengan Rumah Sakit, Laboratorium, Apotik, Klinik dan juga Dokter Umum. Untuk
masalah verifikasi data ditangani oleh AdMedika sebagai verifikator.</td>
<td>-</td>

</tr>
<tr>
<td>2</td>
<td>WAHYUDI ALI</td>
<th>1</th>
<td>K2/K3 & LINGKUNGAN</td>
<td >2019-11-06</td>
<td >2019-11-06</td>
<td >Ruang Divisi K2/K3L PT.
PLN UIW SUMUT</td>
<td >Dibawah
General Manager PT. PLN (Persero) UIW SUMUT terdapat 5 bidang. Salah satu bidang
nya yaitu K2/K3L (Keselamatan Ketenagalistrikan/Keselamatan, Kesehatan, Keamanan
dan Lingkungan). Bidang ini merupakan bidang yang sangat penting karena menyangkut
dengan keselamatan pekerja ketika sedang bekerja dimana goal dari bidang ini adalah
zero accident. Dalam pelaksanaannya K2/K3L berpedoman pada beberapa peraturan
diantaranya Perdir 0250.P/DIR/2016 tentang Pedoman Keselamatan Kerja di lingkungan
PT. PLN (Persero), Perdir 0251.P/DIR/2016 tentang Keselamatan Instalasi, dan Perdir
0252.P/DIR/2016 tentang Keselamatan Umum (masyarakat).
Banyak pekerjaan di PLN yang memiliki resiko tinggi, jadi sangat perlu pemahaman
dan pengaplikasian bagi para pekerja tentang K2/K3L saat melaksanakan pekerjaan.
Pejabat maupun petugas K3 bertanggung jawab penuh terhadap keselamatan pekerja,
instalasi dan masyarakat umum agar tidak terjadi kecelakaan akibat kerja yang
berhubungan dengan PT.PLN (Persero). Untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja,
maka dibuatlah sebuah metode yang disebut hirarki pengendalian resiko. Dimana
hirarki pengendalian resiko ini dimulai dari :
1. Eliminasi
2. Substitusi
3. Rekayasa Teknik
4. Administrasi
5. APD
PT. PLN (Persero) melalui bidang K2/K3L juga bertanggung jawab atas pengendalian
lingkugan dari limbah B3. Petugas lingkungan bertanggung jawab pada proses
pengangkutan, penyimpanan, pengolahan limbah agar tidak mencemari lingkungan.
Setiap proses yang dikerjakan harus memiliki izin kerja, JSA dan SOP. Secara umum
pengelolaan lingkungan terkait dengan AMDAL menyesuaikan dengan ketentuan regulasi
yang berlaku.
PT. PLN juga bertanggung jawab dalam hal keamanan yang ada dalam setiap pekerjaan
yang dilakukan oleh PLN yang berdasarkan pada HSSE.</td>
<td>-</td>

</tr>
<tr>
<td>3</td>
<td>WAHYUDI ALI</td>
<th>2</th>
<td>Distribusi</td>
<td >2019-11-07</td>
<td >2019-11-07</td>
<td >Ruang Divisi
Perencanaan PT. PLN UIW SUMUT</td>
<td >Salah satu
bidang yang dibawahi GM UIW SUMUT adalah bidang perencanaan yang dibagi lagi
menjadi beberapa sub bidang diantaranya sub bidang perencanaan perusahaan dan sub
bidang perencanaan sistem kelistrikan.
Bidang perencanaan menjelaskan mengenai kondisi kelistrikan yang ada di Sumatera
Utara mulai dari jumlah unit yang ada di Sumatera Utara hingga rasio elektrifikasi
yang telah mencapai 100%.
Sub Bidang Perencanaan Perusahaan terbagi atas beberapa bagian yaitu :
a. Bagian perencanaan yang bertugas untuk merencanakan kegiatan, target, dan
strategi perusahaan yang berkaitan dengan data data korporat sehingga dapat
meningkatkan kinerja dari PT.PLN (Persero) Sumatera Utara.
b. Bagian Anggaran Investasi dan Operasi
c. Bagian Pemesanan material

Sub Bidang Perencanaan Sistem Kelistrikan terbagi atas beberapa bagian yaitu :
a. Bagian perencanaan Distribusi
b. Bagian anggaran investasi</td>
<td>-</td>
</tr>
<tr>
<td>4</td>
<td>WAHYUDI ALI</td>
<th>2</th>
<td>SCADA DAN TELEKOMUNIKASI</td>
<td >2019-11-07</td>
<td >2019-11-07</td>
<td >Ruang Rapat Gundaling
PT. PLN UIW SUMUT</td>
<td >Sub bidang
komunikasi menjelaskan mengenai pentingnya bidang komunikasi dalam keberlangsungan
PLN di masyarakat mulai dari pembahasan logo yang terpasang sekarang hingga
kegiatan PLN dalam pengabdian ke masyarakat atau CSR (Corporate Social
Responsibility).
Sub bidang Komunikasi bertujuan untuk menyatukan semua persepsi pegawai PLN untuk
satu suara dalam memberikan suara terkait dengan korporat dan logo yang sudah di
akui sebagai logo PLN. Sub bidang komunikasi juga mengelola hubungan internal dan
eksternal proses bisnis di PT PLN. Pada sub bidang komunikasi terdapat 3 fokus
utama yaitu Komunikasi dimana pada hubungan komunikasi bertugas sebagai pengelolaan
hubungan internal dan eksternal, CSR, serta pengelolaan hubungan stakeholder.
Rencana kerja Sub Bidang Komunikasi pada tahun 2019 adalah memperkenalkan kepada
masyarakat luas tentang daerah objek wisata yang dapat dikembangkan, sebagai contoh
daerah wisata tao silalahi. Dimana melalui bidang komunikasi PLN dapat memberikan
dampak yang baik selain mengenalkan budaya batak toba dan karo yang ada di daerah
tao silalahi dapat juga menambah daya guna dari SDM yang ada didaerah
tersebut.</td>
<td>-</td>

</tr>
<tr>
<td>5</td>
<td>WAHYUDI ALI</td>
<th>2</th>
<td>Non Teknik (Lainnya)</td>
<td >2019-11-07</td>
<td >2019-11-07</td>
<td >Ruang Divisi SDM PT.
PLN (Persero) UIW SUMUT</td>
<td >Penjelasan
tentang cara penggunaan dan pengisian aplikasi web monitoring yang digunakan
sebagai tolak ukur dan pantauan dari pihak udiklat terhadap siswa OJT selama
menjalani OJT di unit masing-masing yang berdasarkan kriteria-kriteria yang telah
ditentukan.
Penjelasan tentang perilaku kunci yang harus difahami dan diterapkan oleh siswa OJT
selama melaksanakan OJT. Adapun beberapa perilaku kunci yaitu:
1. Orientasi pada Pencapaian (ACH);
a. Menampilkan sikap antusias / Show enthusiatic
b. Menetapkan standar untuk mencapai yang terbaik/ Sets standards for exellence
c. Memastikan kualitas yang tinggi / ensures high quality
d. Mengambil tanggung jawab / Takes responsibility
e. Mendorong orang lain untuk menerima tanggung jawab
f. Melibatkan diri
2. Membangun Kepercayaan (Building Trust)
a. Bekerja dengan integritas
b. Terbuka mengenai posisi diri sendiri
c. Terbuka terhadap gagasan yang berbeda
d. Mendukung orang lain
e. Berani melakukan intervensi
f. Mempertimbangkan aspek keselamatan dan lingkungan
3.Pembelajaran Berkesinambungan ( Continuous Learning)
a. Menyusun kebutuhan belajar
b. Mencari kesempatan belajar
c. Memaksimalkan pembelajaran
d. Menerapkan pengetahuan atau keterampilan
e. Mengambil resiko dalam belajar
4.Fokus pada Pelanggan (Costumer Focus)
a. Berusaha untuk memahami pelanggan
b. Mengidentifikasi permasalahan pelayanan pelanggan
c. Memberikan alternatif solusi
d. Mejalankan praktik yang berbasis pelanggan
e. Menjamin kepuasan pelanggan
f. Membuat sistem layanan
</td>
<td>-</td>

</tr>
</tbody>

</table>

Anda mungkin juga menyukai