Anda di halaman 1dari 19

Kode Dok.

FORMULIR No. Revisi


Modul 01 Mendirikan Tiang Halaman
Distribusi Tanggal Berlaku

MENDIRIKAN TIANG DISTRIBUSI

1. Tiang Saluran Distribusi

Pada umumnya tiang listrik yang sekarang digunakan pada Tiang terbuat dari
beton bertulang dan tiang besi.
Dilihat dari fungsinya, tiang listrik dibedakan menjadi dua yaitu tiang pemikul dan
tiang tarik.
Tiang pemikul (tumpu) berfungsi untuk memikul konduktor dan isolator, sedang
tiang tarik fungsinya untuk menarik konduktor.
Sedang fungsi lainnya disesuaikan dengan kebutuhan sesuai dengan posisi sudut
tarikan konduktor nya. Bahan baku pembuatan tiang beton untuk tiang tegangan
menengah dan tegangan rendah adalah sama, hanya dimensinya yang berbeda.
Tiang beton untuk saluran tegangan menengah dan tegangan rendah dipilih
berdasarkan spesifikasi sebagai berikut:

Cat: 1 daN ˜ 0, 98065 kgf ; secara praktis dapat diambil 1 daN ˜ 1 kgf
Kode Dok.
FORMULIR No. Revisi
Modul 01 Mendirikan Tiang Halaman
Distribusi Tanggal Berlaku

Gambr tiang beton


Kode Dok.
FORMULIR No. Revisi
Modul 01 Mendirikan Tiang Halaman
Distribusi Tanggal Berlaku

Jarak aman yang diperlukan untuk menentukan panjang tiang


Kode Dok.
FORMULIR No. Revisi
Modul 01 Mendirikan Tiang Halaman
Distribusi Tanggal Berlaku

a. Fungsi Tiang Listrik


Tiang listrik adalah salah satu komponen utama dari
j a r i n g a n l i s t r i k tegangan rendah dan tegangan menengah yang menyangga hantaran
listrikserta perlengkapannya tergantung dari keadaan lapangan.
1 ) . T i a n g A w a l / T i a n g A k h i r . Tiang Awal/Tiang Akhir adalah tiang yang
dipasang pada saluran listrikyang lurus dan hanya berfungsi sebagai penyangga
kawat penghantar serta perlengkapannya, dimana gaya yang diderita oleh
tiang adalahgaya yang diderita oleh tiang adalah gaya karena bersatu sudut
2).Tiang Penyangga.
Tiang peyangga adalah tiang yang dipasang pada saluran listrik, dimanapada tiang tersebut
arah penghantar membelok dan arah gaya tarikankawat adalah berlawanan.
3 ) . S u d u t T i a n g . Sudut adalah tiang yang dipasang pada saluran
listrik, dimana pada tiang tersebut arah penghantar membelok dan arah gaya
tarikan kawatadalah berlawanan.
4).Tiang Penegang/Tiang Tarik.Tiang penegang/Tiang tarik adalah yang
dipasang pada saluran listrikyang lurus, dimana gaya tarik kawat bekerja
terhadap tiang dari dua arah yang berlawanan.e . T i a n g P e n o p a n g . Tiang
penopang adalah tiang yang digunakan untuk menyangga tiangakhir, tiang sudut
dan tiang penegang agar kemungkinan tiang menjadimiring akibat gaya tarik kawat
penghantar dapat terhindar.

b. Jenis Tiang
1. Tiang Kayu
SPLN 115 : 1995 berisikan tentang Tiang Kayu untuk jaringan distribusi, kekuatan,
ketinggian dan pengawetan kayu sehingga pada beberapa wilayah pengusahaan PT
PLN Persero bila suplai kayu memungkinkan, dapat digunakan sebagai tiang
penopang penghantar penghantar SUTM.
Tiang kayu banyak digunakan sebagai penyangga jaringan karena konstruksinya
yang sederhana dan biaya investasi lebih murah bila dibandingkan dengan tiang
jenis yang lain. Selain itu tiang kayu merupakan penyekat (isolator) yang paling
baik sebagai penompang saluran udara terhadap gangguan hubung singkat. Jenis
kayu yang digunakan sebagai tiang listrik diambil dari jenis tertentu. Untuk
Indonesia yang memiliki berjuta- juta hektar hutan kayu dari berbagai jenis, yaitu
kayu untuk jaringan distribusi dari jenis kayu : ulin (Eusidiraxylon Zwageri), kayu
jati (Tectona Grandis), kayu rasamala (Altanghia Exelsa Novanla).
Kebaikan Tiang Kayu ini adalah mempunyai konstruksi yang sederhana, biaya
Kode Dok.
FORMULIR No. Revisi
Modul 01 Mendirikan Tiang Halaman
Distribusi Tanggal Berlaku

investasi lebih murah, merupakan bahan penyekat (isolasi) yang baik buat
penompang jaringan, dapat dibentuk menurut konstruksi, biaya perawatan rendah
dan bebas dari gangguan petir
Kelemahan Tiang Kayu ini adalah tergantung pada persediaan kayu yang ada,
perlu pengawetan terlebih dahulu, umur lebih pendek : 10 - 12 tahun bila tak
diawetkan dan 20 - 30 tahun bila diawetkan, tidak dapat menyangga beban secara
aman, dan apalagi bila terjadi satu atau dua kawat terputus.

2. Tiang Baja dan Besi


Tiang baja yang digunakan berupa pipa-pipa baja bulat yang disambung dengan
diameteryang berbeda dari pangkal hingga ujungnya. Pada umumnya ukuran
penampang bagian pangkal lebih besar dari ukuran penampang bagian atasnya
(ujung). Melihat konstruksinya yang lebih kokoh, lurus dan bentuknya lebih indah
dibandingkan dengantiang kayu, tiang baja ini banyak dipakai. Walaupun ongkos
pengangutan dan pemeliharaan tiang baja ini lebih mahal , tetapi bila dibanding-kan
dengan tiang kayu maka tiang baja ini lebih banyak dipilih untuk penyangga kawat
penghantar jaringan distribusi, terutama untuk jaringan distribusi tegangan tinggi.
Hal ini disebabkan beban penompang pada jaringan distribusi tegangan tinggi lebih
besar bila dibandingkan beban penompang pada jaringan distribusi tegangan
rendah. Tiang baja bulat sangat banyak digunakan untuk penopang jaringan listrik
SUTM dan SUTR. Disamping penggunaan jenis lainnya seperti: tiang kayu, tiang
beton bertulang, tiang beton bertulang dan tiang konstruksi baja.

3. Tiang Beton
Untuk kekuatan sama, pilihan tiang jenis ini dianjurkan digunakan di seluruh PLN
karena lebih murah dibandingkan dengan jenis konstruksi tiang lainnya.
a. Jenis Tiang Beton
1) Tiang Beton Berpenampang Bulat
Tiang Beton Berpenampang Bulat adalah tiang beton bertulang berpenampang
bulat konis berongga ditengahnya dengan peruncingan (taper)nnominal 1/75.
2) Tiang Beton Penampang H
Tiang beton penampang H adalah tiang beton berpenampang H di sepanjang
kira-kira 5/6 panjang tiang bagian bawah dan berpenampang segi empat dibagian
atasnya dengan peruncinga (taper) 1/75.

Keuntungan tiang beton adalah :


1) Pememliharaan praktis nol.
Kode Dok.
FORMULIR No. Revisi
Modul 01 Mendirikan Tiang Halaman
Distribusi Tanggal Berlaku

2) Kekuatan puncak sangat besar.


3) Umur praktis tidak terbatas.

Kerugian tiang beton adalah :


1) Rapuh (gampang pecah dan patah).
2) Berat. Karenanya untuk daerah yang sukar / berbukit sulit dipasang.
3) Mengangkut dan memindahkan sukar.
4) Mendirikan dan menanam memerlukan keahlian serta
5) memerlukan alat-alat khusus
Kode Dok.
FORMULIR No. Revisi
Modul 01 Mendirikan Tiang Halaman
Distribusi Tanggal Berlaku
Kode Dok.
FORMULIR No. Revisi
Modul 01 Mendirikan Tiang Halaman
Distribusi Tanggal Berlaku
Kode Dok.
FORMULIR No. Revisi
Modul 01 Mendirikan Tiang Halaman
Distribusi Tanggal Berlaku

c. Penandaan Pada Tiang


Tiang Beton harus dilengkapi dengan tanda sebagai berikut :
1) Tanda Pengenal :
a) Merk perniagaan (logo).
b) Jenis tiang.
c) Tanggal dan nomor produksi.
2) Tanda titik angkat tiang, berupa garis lurus tebal melingkar setengah lingkaran.
3) Tanda batas tanam tiang, berupa garis lurus tebal melingkar tiang.
4) Tanda pembumian (bila tiang dilengkapi dengan pembumian) berupa lambing
pembumian yang ditempatkan dibawah huruf terakhir “tanggal dan nomor
produksi”.
Letak tanda pengenal 1,5 meter diatas batas tanam (garis tanah), terhadap
Merek perniagaan.
Jenis tiang harus dibedakan dengan kode warna pada semua huruf tanda pengenal
kecuali merek perniagaan, sebagai berikut :
1) Beban kerja 100 daN – warna Hitam.
2) Beban kerja 200 daN – warna Biru.
3) Beban kerja 350 daN – warna Merah.
4) Beban kerja 500 daN – warna Hijau.
5) Beban kerja 800 daN – warna Kuning.
6) Beban kerja 1200 daN – warna Putih.
Penandaan harus jelas dengan warna mencolok dan tidak mudah terhapus
Kode Dok.
FORMULIR No. Revisi
Modul 01 Mendirikan Tiang Halaman
Distribusi Tanggal Berlaku
Kode Dok.
FORMULIR No. Revisi
Modul 01 Mendirikan Tiang Halaman
Distribusi Tanggal Berlaku

d. penomoran tiang listrik di jaringan distribusi milik PLN

Penomoran tiangPentiang/pal listrik di pinggir jalan.


Di Pal tiang tertulis nomor pal seperti di bawah ini :

TBL10
070
B001
Atau
PDL13
030
S012

berikut penjelasan singkat tentang maksud nomor di atas.


Pada 3 larik yang pertama adalah nomor pal dari feeder 10 GI Tambak Lorok dengan
nomor urut pal 70 belok ke arah Barat sejauh 1 gawang alias titik cabang dengan
nomor urut 001.
Pada 3 larik yang kedua adalah nomor pal dari feeder 13 GI Pandean Lamper
dengan nomor urut pal 30 belok ke arah Selatan dengan nomor urut pal 012.

e. Topang Tarik (Guy Wire)

Topang tarik atau guywire adalah kawat galvanized yang digunakan untuk menahan tiang sudut,
tiang awal, dan tiang akhir agar tetap pada posisinya walaupun ada gaya tarik dari jalur penghantar
yang tidak lurus.
Jadi konstruksi dari topang-tarik pada tiang, untuk menetralisir beban vertikal pada
tiang.

Gambar Konstruksi Guy Wire


Kode Dok.
FORMULIR No. Revisi
Modul 01 Mendirikan Tiang Halaman
Distribusi Tanggal Berlaku

Gambar Konstruksi Guy Wire

Konstruksi Horisontal Guy Wire


Bila topang tarik tidak dapat dipasang langsung pada tiang yang bersangkutan,
maka dipasang konstruksi ini. Halangan pemasangan antara lain karena tempat
untuk pemasangan anchor blok tidak tersedia dekat tiang.
Kode Dok.
FORMULIR No. Revisi
Modul 01 Mendirikan Tiang Halaman
Distribusi Tanggal Berlaku

Gambar Konstruksi horisontal guy wire

Konstruksi Strut Pole (Topang Tekan)


Selanjutnya, pada lokasi yang tidak memungkinkan dipasang konstruksi guy wire
maupun horisontal guy wire, maka dipilih konstruksi penyangga tiang yang disebut
strut pole.
Kode Dok.
FORMULIR No. Revisi
Modul 01 Mendirikan Tiang Halaman
Distribusi Tanggal Berlaku

Gambar Konstruksi Strut Pole

Gambar Guy Wire


Kode Dok.
FORMULIR No. Revisi
Modul 01 Mendirikan Tiang Halaman
Distribusi Tanggal Berlaku

Gambar Strut Pole (Topang Tekan)

2. MENDIRIKAN TIANG

Bagian tiang yang harus ditanam di bawah permukaan tanah adalah 1/6 dari
panjang tiang. Jadi kedalaman lubang tergantung panjang/tinggi tiang yang akan
dipasang. Pada tanah yang lembek bagian bawah tiang harus di pasang bantalan
(beton blok) agar bagian tiang yang tertanam dalam tanah tetap 1/6 panjang tiang.

Untuk panjang tiang 13 meter bagian yang berada diatas tanah adalah 10,2 meter,
untuk panjang tiang 11 meter bagian yang berada diatas tanah adalah 9,2 meter,
dan untuk panjang tiang 9 meter bagian yang berada diatas tanah adalah 7,5 meter.
Rencana penempatan tiang. Dari gambar rencana dapat ditentukan jumlah tiang
yang diperlukan dan ditentukan pula letak dimana tiang akan didirikan(ditandai
dengan patok).

Mendirikan tiang dapat dilakukan dengan dua cara;


1. manual (konvensional), yaitu menggunakan derek-tangan dan dengan
menggunakan penyangga (tangga).
2. Mengunakan Alat (derek)
Kode Dok.
FORMULIR No. Revisi
Modul 01 Mendirikan Tiang Halaman
Distribusi Tanggal Berlaku

Mendirikan tiang dengan cara manual dilakukan sebagai berikut:


1) Sebelum tangga untuk penyangga tiang ditinggikan, terlebih dahulu tiang
beton diangkat dengan derek-tangan,
2) Mengikatkan rantai derek-tangan pada bagian tengah tiang.
Derek-tangan ini digantungkan pada besi kaki tiga yang disiapkan untuk
pekerjaan ini.
3) Jika tiang beton sudah mulai dinailkkan, maka diikuti dengan tangga atau
penopang yang lain untuk mendorong ke atas.
4) Disamping itu untuk mengendalikan arah tiang beton pada saat diangkat,
dipasang tali tampar sebanyak 4(empat) atau 3(tiga) direntangkan ke arah
berbeda, diikatkan pada posisi (15-20) % dari ujung atas tiang,
untukmengendalikan arah tiang pada saat diangkat.
5) Selanjutnya tiang ditarik/didorong ke atas sambil dikendalikan dari arah tali
tampar tersebut, sampai bagian pangkal tiang mendekati dan masuk lubang.
6) Untuk tiang beton bertulang sebelum diuruk tanah, perhatikan arah lubang baut
untuk penempatan Croos arm.
7) Jika arah lubang belum sesuai putarlah tiang dengan mengikatkan tali pada
tiang, kemudian tiang Diputar sesuai dengan arah lubang tempat baut yang
diinginkan.
Selanjutnya uruk dengan tanah pada sekitar tiang sampai padat. Untuk tanah
yang lembek pada pangkal tiang perlu dipasang pondasi atau diberi bantalan.
Kode Dok.
FORMULIR No. Revisi
Modul 01 Mendirikan Tiang Halaman
Distribusi Tanggal Berlaku

Pendirian Tiang Dengan Kran Kaki 3


Kode Dok.
FORMULIR No. Revisi
Modul 01 Mendirikan Tiang Halaman
Distribusi Tanggal Berlaku

Mendirikan Tiang dengan penyangga (tangga)

Mendirikan Tiang dengan alat pengangkat


Kode Dok.
FORMULIR No. Revisi
Modul 01 Mendirikan Tiang Halaman
Distribusi Tanggal Berlaku

Anda mungkin juga menyukai