Anda di halaman 1dari 25

TIANG

Instalasi Tegangan
Menengah

Disusun oleh:
Fery yelyanto 3.31.14.1.11
Yuda Indra A 3.31.14.1.23

Politeknik Negeri Semarang


2017
Instalasi Tegangan Menengah

Tiang Listrik?
Instalasi Tegangan Menengah

Tiang Listrik : salah satu


komponen utama dari JTR & JTM ;
utk menyangga hantaran listrik
serta perlengkapannya.
Tiang listrik pada jaringan
distribusi digunakan untuk saluran
udara
(overhead line) sebagai penyangga
kawat penghantar agar penyaluran
tenaga
listrik ke konsumen atau pusat
pusat beban dapat disalurkan
dengan baik.
Instalasi Tegangan Menengah

Syarat-syarat yang harus dimiliki tiang listrik


Antara lain:

a. Mempunyai kekuatan mekanis yang tinggi


b. Mempunyai umur yang panjang
c. Mudah pemasangannya dan murah
pemeliharaannya
d. Tidak terlampau berat
e. Harganya murah
KEKUATAN PUNCAK
TIANG
Instalasi Tegangan Menengah
Beberapa faktor penentu antara lain:
berat kawat penghantar
bergantung dari jenis dan ukuran bahan penghantar.
tarikan penghantar.
berdasarkan tiang yang mempunyai momen terbesar.

Kekuatan puncak tiang ditentukan oleh


konstruksi dan ukuran tiang

Gaya yg bekerja pd tiang ditentukan oleh :


1) Berat kawat penghantar ( jenis, ukuran, dan bahan)
2) Gaya tarik kawat penghantar
Berdasarkan 4
fungsinya
Berdasarkan 3
konstruksi 2
Berdasarkan
sifatnya 1
Berdasarkan
bahanya
Klasifikasi Tiang Penyangga
Instalasi Tegangan Menengah
Instalasi Tegangan Menengah

Tiang
Berdasarkan
bahanya
Instalasi Tegangan Menengah
1. Tiang Kayu (Wood Pole)

Tiang kayu banyak


digunakan sebagai
penyangga jaringan karena
konstruksinya yang
sederhana dan biaya
investasi lebih murah bila
dibandingkan dengan tiang
jenis yang lain.

Selain itu tiang kayu


merupakan penyekat
(isolator) yang paling baik
Instalasi Tegangan Menengah
Tiang Kayu (Wood
Pole)
Kebaikan Tiang Kayu ini adalah
1. mempunyai konstruksi yang sederhana
2. biaya investasi lebih murah
3. merupakan bahan penyekat (isolasi) yang baik buat penompang
jaringan
4. dapat dibentuk menurut konstruksi
5. biaya perawatan rendah dan bebas dari gangguan petir

Kelemahan Tiang Kayu ini adalah


1. tergantung pada persediaan kayu yang ada
2. perlu pengawetan terlebih dahulu
3. umur lebih pendek : 10 - 12 tahun bila tak diawetkan dan 20 - 30
tahun bila diawetkan
4. tidak dapat menyangga beban secara aman apalagi bila terjadi satu
atau dua kawat terputus.
Instalasi Tegangan Menengah
Tiang Kayu (Wood
Pole)

jenis tiang kayu yang digunakan


dari jenis kayu den (douglas fir), kayu aras (western red cendar), kayu
Ulin (Eusidiraxylon Zwageri), kayu Jati (Tectona Grandis), kayu
Rasamala (Altanghia Exelsa Novanla), dan kayu Aras (Western Red
Instalasi Tegangan Menengah
Tiang Kayu (Wood
Pole)
Instalasi Tegangan Menengah
2. Tiang Baja (Steel Pole)
Tiang baja yang digunakan berupa
pipa-pipa baja bulat yang
disambung dengan diameter yang
berbeda dari pangkal
hinggaujungnya. Pada umumnya
ukuran penampang bagian
pangkal lebih besar dari ukuran
penampang bagian atasnya
(ujung).
Melihat konstruksinya yang lebih
kokoh, lurus dan bentuknya lebih
indah dibandingkan dengan tiang
kayu, tiang baja ini banyak
Instalasi Tegangan Menengah
Bentuk Tiang

Bentuk penampang tiang hrs bulat


tiang tersusun dr dua atau lebih potongan pipa baja
Garis sumbu tiap bagian tiang hrs dalam satu garis lurus
penyimpangan maksimum yg diizinkan adalah 2% ( dua permil ) setiap
panjang 1 m.

Penyelesaian akhir

bebas dr cacat yg merugikan spt retak, pecah dan penyok.


bebas karat dan dilapisi / dicat scr merata diseluruh permukaan.
Sambungan antar bagian tiang dgn sok-pen, reduser dan reduser-pres
yg berlaku.
dilengkapi dengan selongsong yg dipasang menutupi tiang 30 cm
dibawah dan 30 cm diatas garis tanah.
Garis tanah terletak pada 1/6 panjang dasar tiang dr pangkal.
Instalasi Tegangan Menengah
3. Tiang Beton
Tiang jenis ini lebih mahal
dari pada tiang kayu tetapil
lebih murah dari pada
tiang baja bulat. Tiang ini
banyak digunakan untuk
mendistribusikan tenaga
listrik di daerah pedesaan
dan daerah terpencil atau
di tempat-tempat yang
sulit dicapai.
Instalasi Tegangan Menengah
Keuntungan dan Kerugian Tiang Beton

Keuntungan Tiang Beton ialah:

Pemeliharaan praktis tak ada


Kekuatan puncak sangat besar
Umur praktis tdk terbatas

Kerugiannya ialah:

Rapuh (gampang pecah dan patah)


Karena berat, utk daerah yg sukar/berbukit sulit dipasang
Mengangkut dan memindahkan sukar
Mendirikan dan menanam memerlukan keahlian serta peralatan khusus
Instalasi Tegangan Menengah
Penandaan.

Tanda pengenal :
Merek perniagaan ( Logo )
Jenis tiang
Tanggal dan nomor produksi
Tanda titik angkat tiang (garis lurus tebal melingkar setengah
lingkaran)
Tanda batas tanam tiang (garis lurus tebal melingkari tiang)
Tanpa pebumian (lambang pembumian yg ditempatkan di bawah
huruf terakhir Tanggal dan nomor produksi)

Letak tanda pengenal


1,5 meter di atas tanam (garis tanah), thd merek perniagaan
Instalasi Tegangan Menengah

Berdasarkan sifatnya

Menurut sifatnya tiang listrik dapat


digolongkan menjadi tiga macam, yaitu

1. tiang kaku (rigid)


2. tiang lentur (flexible)
3. Tiang setengah lentur (semi flexible)
Instalasi Tegangan Menengah
Berdasarkan konstruksinya
a. Tiang horizontal
Keuntungannya
a. Tekanan angin yang terjadi, terfokus pada wilayah cross-arm
(travers)
b. Dapat digunakan untuk saluran ganda tiga fasa
Kerugiannya
a. Lebih banyak menggunakan cross-arm (travers)
b. Beban tiang (tekanan ke bawah) lebih berat.
c. Lebih banyak menggunakan isolator
b. Tiang vertikal
Keuntungannya
a. Sangat cocok untuk wilayah yang memiliki bangunan tinggi
b. Beban tiang (tekanan ke bawah) lebih sedikit
c. Isolator jenis pasak (pin insulator) jarang digunakan
d. Tanpa menggunakan cross-arm (travers)
Instalasi Tegangan Menengah
Berdasarkan fungsinya
a. Tiang Singgung (tangent pole)
Fungsi tiang singgung ini untuk menyangga kawat penghantar dan
isolator yang
memiliki beban penompang yang lebih ringan.
b. Tiang Ujung (deadend pole)
Pada ujung-ujung jaringan tenaga listrik dipasang tiang-tiang
penarik yang berfungsi merentangkan kawat penghantar.
c. Tiang Sudut (angle pole)
Tiang sudut digunakan untuk saluran yang memiliki sudut
lebih besar dari 5 derajat.
d. Tiang Penegang (tension pole)
Tiang penegang ini biasanya digunakan untuk memperkuat
tegangan kawat (stress) pada tiang-tiang sudut yang kawat
tarikannya (guy wire) menghadap ke jalan raya atau sungai
TIANG

Ada pertanyaan?
Penandaan tiang beton

9m / 200 daN
BP 234
9 = Panjang tiang ( m)
200 = Beban kerja ( daN )
BP = Kode pabrik ( misal : Beng
Beban kerja 100 daN Warna Pusat )
Hitam
234 = Nomor seri produksi
Beban kerja 200 daN Warna
Biru
Beban kerja 350 daN Warna
Merah
Beban kerja 500 daN Warna
Terimakasi
h

Anda mungkin juga menyukai