PENCATATAN
KECELAKAAN KERJA
Tujuan
• Memahami teori-teori penyebab kecelakaan
• Memahami proses pelaporan dan pencatatan
kecelakaan kerja Migas
• Membuat laporan kecelakaan kerja
Definitions of an Accident
Kecelakaan adalah kejadian tunggal atau rentetan
kejadian yang tidak disengaja dan tidak direncanakan
yang disebabkan oleh tindakan tidak aman, kondisi
yang tidak aman atau keduanya dan mungkin
mengakibatkan efek yang tidak diinginkan segera atau
tertunda.
(Brauer 1994)
It should not be necessary for each generation to rediscover
principles of safety which the generation before already
discovered.
We must learn from the experience of others rather than
learn the hard way. We must pass on to the next generation
a record of what we have learned.
Jesse C. Ducommun
Apa itu Kecelakaan (Accident)?
Kemungkinan Contoh
Konsekuensi
Seorang operator mengaktifkan tag out
1. Situasi Berbahaya suatu mesin pada saat teknisi yang
bekerja pada mesin tersebut makan
siang.
1. Sifat bahaya;
2. Kuantitas bahaya yang terlibat (mis:
Konsentrasi, Energi yang terlibat);
3. Durasi kontak atau paparan;
4. Bagian tubuh yang terkena, dan
5. Faktor lain yang tidak terkait dengan bahaya itu
sendiri, misalnya, keberuntungan dan faktor
individu.
Biaya langsung dan tidak langsung:
Biaya langsung: biasanya meliputi biaya pengobatan dan
kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan terluka serta
biaya untuk perbaikan atau penggantian barang yang rusak.
KENAPA????????
Theories of Accident Causes
1. Domino Theory
2. Modern Causation Model
3. Human factor Theory
4. System Theory
5. Behavior Theory
Domino Theories
• Heinrich’s
1. Sifat atau faktor negatif yang ada dalam diri seseorang sebagai
akibat dari pengaruh sosial lingkungan
2. Sifat atau faktor negatif yang dapat menyebabkan praktek atau kondisi
tidak aman
3. Hasil praktek yang tidak aman dalam kondisi aman, atau hasil mekanis
atau bahaya fisik yang merupakan penyebab langsung dari
kecelakaan
4. Kecelakaan yang dihasilkan dari proses di atas biasanya jatuh atau
impak dari benda bergerak.
5. Cedera biasanya dalam bentuk luka dan patah tulang. Sebagai hasil
dari proses ini, intervensi atau menghilangkan salah satu dari empat
faktor yang pertama akan mencegah cedera atau kerugian.
Domino Theory
1932 First Scientific Approach to
Accident/Prevention - H.W. Heinrich.
“Industrial Accident Prevention”
MISTAKES OF PEOPLE
Heinrich’s Theorems
• INJURY - disebabkan oleh kecelakaan.
• ACCIDENTS - disebabkan oleh tindakan tidak aman
dari orang yang terluka atau kondisi tidak aman dari
tempat bekerja.
• UNSAFE ACTS/CONDITIONS – disebabkan oleh
kekurang hati-hatian seseorang atau disain yang
buruk atau perawatan yang kurang dari peralatan
kerja.
• FAULT OF PERSONS - diciptakan oleh lingkungan
sosial seseorang atau dipengaruhi oleh keturunan.
• SOCIAL ENVIRONMENT/ANCESTRY – dimana dan
bagaimana seseorang tumbuh dan dididik.
Heinrich’s Theory
Engineering
Education
Enforcement
Bird and Loftus’ Domino Theory
• Serangkaian faktor yang dapat mempengaruhi
kecelakaan.
• Teori ini diyatakan bahwa yang paling
memperhatikan kesejahteraan karyawan.
• Disandarkan pada pengelolaan organisasi.
• Manajer dapat melakukan kontrol yang diperlukan
untuk mencegah inisiasi efek domino.
1. Lack of Control – Management
Kontrol dalam hal ini mengacu pada empat fungsi
manajer:
• perencanaan,
• pengorganisasian,
• memimpin dan
• mengendalikan.
Tanggap darurat
-No damage
OPERATING MISHAP or injury
ERROR (POSSIBLE)
-Many fatalities
-Major damage
Modern Causation
• Bagaimana kecelakaan disebabkan & Bagaimana
memperbaiki penyebab tersebut.
Menurut Heinrich:
• Cedera disebut HASIL, menunjukkan hal itu bisa
melibatkan kerusakan serta cedera dan hasilnya
dapat berkisar dari tidak ada kerusakan sampai pada
sangat parah.
• Kata MISHAP lebih disukai daripada Kecelakaan
untuk menghindari kesalahpahaman bahwa
kecelakaan harus melibatkan cedera atau kerusakan.
• Akhirnya,istilah KESALAHAN OPERASI digunakan
sebagai pengganti istilah tindakan tidak aman &
kondisi tidak aman.
Contoh
Operating Errors:
Berada pada posisi yang tidak aman
Menumpuk barang pada tumpukan yang tidak
stabil
Housekeeping yang buruk
Memindahkan alat pengaman
Modern
Causation Model RESULT:
-No damage
or injury
SYSTEM OPERATING MISHAP
DEFECTS ERRORS (POSSIBLE)
-Many fatalities
-Major damage
Operating Errors occur because
people make mistakes,
but more importantly,
they occur because of
SYSTEM DEFECTS
Cacat Sistem
Kelemahan dalam rancangan (disain),
sistem operasi atau program
Cacat sistem termasuk:
Penugasan atau pemberian tanggung jawab yang tidak tepat.
Iklim motivasi yang kurang baik
Training dan edukasi yang tidak cukup
Peralatan yang tidak mencukupi
Prosedur seleksi personal yang tidak jelas
Alokasi dana yang tidak memadai
Modern Causation Model
Managers design the Systems
COMMAND
ERROR RESULT:
-No damage
or injury
SYSTEM OPERATING MISHAP
DEFECTS ERRORS (POSSIBLE)
-Many fatalities
-Major damage
SYSTEM OPERATING
MISHAP
DEFECT ERROR
RESULTS
Safety Management Error
Kelemahan dalam pengetahuan atau motivasi dari
manajer K3 yang memungkinkan cacat yg dapat
dicegah dalam program keselamatan untuk eksis.
SAFETY
MANAGEMENT
ERROR
Human Factors Theory
• Atribut kecelakaan dalam rantai peristiwa
akhirnya disebabkan oleh kesalahan
manusia.
• Terdiri dari tiga faktor umum yang
menyebabkan kesalahan manusia:
– Overload
– Respon yang tidak tepat
– Aktifitas yang tidak tepat
Factors Leading to Human Error
Overload
Inappropriate Inappropriate
Activities Human Error Factors
Response
Overload
• Kapasitas- produk dari faktor-faktor seperti kemampuan
alami seseorang, pelatihan, keadaan pikiran, kelelahan,
stres, dan kondisi fisik.
• Beban - terdiri dari tugas-tugas seseorang yang
merupakan tanggung jawabnya dan beban tambahan
yang dihasilkan dari faktor lingkungan (kebisingan,
panas), faktor internal (masalah pribadi, stres), dan
faktor situasional (petunjuk jelas).
• Keadaan - produk dari tingkat motivasi seseorang.
• Overload - ketidakseimbangan antara kapasitas
seseorang dengan beban bahwa orang pada saat
tertentu .
Inappropriate Response or
Incompatibility
• Bagaimana seseorang menanggapi situasi tertentu
yang dapat menyebabkan atau mencegah
kecelakaan.
• Respons yang tidak tepat terjadi ketika:
– Seseorang mendeteksi kondisi berbahaya tapi tidak
melakukan apapun untuk memperbaikinya
– Seseorang mengabaikan prosedur keselamatan yang
ditetapkan.
• Ketidakcocokan workstation seseorang berkaitan
dengan ukuran, kekuatan, mencapai, merasakan dan
faktor serupa dapat menyebabkan kecelakaan dan
cedera
Inappropriate Activities
• Human error adalah hasil dari aktivitas yang
tidak pantas atau sesuai.
contoh:
– Orang yang melakukan tugas yang dia tidak tahu
bagaimana melakukannya.
– Seseorang yang salah dalam menilai tingkat risiko
dalam tugas yang diberikan dan meneruskan
aktifitas dengan kesalahan tsb.
Human Factors Theory
Human Factors Theory - Example
• Jones Cabinets & Construction Company melihat
pertumbuhan yang cepat dalam penjualan sehingga
kewalahan dalam tenaga kerja perusahaan.
• Tim baru pembuat kabinet dan installer direkrut
• Lembur tanpa batas di ijinkan
• Jumlah kecelakaan dan cedera meningkat.
Human Factors Theory - Example
• Investigasi menemukan tiga kategori
kesalahan manusia:
– Beban berlebih:
• Pekerja melakukan pekerja diluar batas kemampuannya.
• Stress, training yang tidak memadai and Kelelahan
(fatigue)
– Inappropriate response:
• Operator memindahkan alat pengaman untuk
mempercepat proses produksi.
– Inappropriate activities:
• Menugaskan seseorang untuk melakukan pekerjaan
dimana dia belum mendapat training sepenuhnya.
Systems Theory
• Suatu kecelakaan dapat terjadi karena sistem terdiri dari:
– Person
– Machine
– Environment
A adalah activators
B adalah behavior
C adalah consequences
BBS and ABC Model
Untuk mengubah prilaku diperlukan waktu yang cukup panjang.
Dia buang tanda “Hard Hat Area" yang sudah lama dan
menggantinya dengan yang baru sehungga lebih terlihat
Accident:
Immediate cause:
Basic cause:
Lack of Control:
Pelaporan & Pencatatan Kecelakaan
Kerja Migas
Istilah
• Kepala Teknik Tambang – Ekploitasi – Pimpinan perusahaan yang
ditunjuk dan disahkan oleh Kepala Inspeksi Tambang
– Seseorang yang memimpin dan bertanggung jawab atas
terlaksananya serta ditaatinya peraturan perundang-undangan
keselamatan dan kesehatan kerja pada suatu kegiatan usaha
pertambangan di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya
• Kepala Penyelidik Tambang - Ekplorasi
• Kepala Inspeksi Tambang – Kepala Inspektur Migas yang diangkat
oleh Direktur Jenderal Migas
Istilah
• Keparahan (severity)