Anda di halaman 1dari 9

TINGKAT SIAGA

EMERGENCY
KAWASAN IMIP
KLASIFIKASI GAWAT DARURAT
• Tindakan melawan hukum
 Apabila diketahui atau diduga telah terjadi suatu ancaman dalam bentuk sabotase, atau tindakan melawan
hukum (pembajakan, ancaman bom atau bentuk tindak kejahatan lain)

• Kebakaran gedung/Masyarakat
 Apabila tanpa diketahui sebelumnya telah terjadi kebakaran pada gedung, fasilitas, peralatan atau
kendaraan tertentu di dalam kawasan IMIP.

• Siaga cuaca
 Apabila diketahui akan terjadi badai yang dahsyat atau diperkirakan keadaan cuaca dapat mempengaruhi
keselamatan manusia, gedung, fasilitas dan peralatan yang ada di dalam kawasan IMIP

• Bencana Alam
 Apabila terjadi kondisi kawasan IMIP tidak dapat beroperasi secara normal disebabkan antara lain banjir,
gempa bumi, angin topan, badai sehingga mengancam keselamatan

• Barang Berbahaya
 Apabila diketahui bahwa Kawasan IMIP mengalami insiden disebabkan barang berbahaya pada saat
operasi produksi.
Tingkat Siaga Emergency Kawasan IMIP
Site Morowali
• Siaga III (Kebakaran / Kecelakaan Kerja)
 Setelah menerima berita kecelakaan / Kebakaran Kawasan IMIP Site Morowali Tim
Emergency Melakukan Tindakan :
 A. Langsung Menuju ke lokasi kecelakaan / kebakaran.
 B. Menginformasikan kepada Tim Emergency Kawasan IMIP sebagai berikut :
 1. Lokasi Kejadian
 2. SIKON (Situasi dan Kondisi)
 3. Staging Area (Tempat Berkumpul strategi yang telah ditentukan disetiap Departemen)
 4. Tenaga dan perlatan yang dibutuhkan
 5. Informasi lain yang diperlukan
 C. Melaksanakan operasi pemadaman dan pertolongan
 Segera menentukan posisi Pos Komando di sekitar Kecelakaan/Kebakaran.

:
Tingkat Siaga Emergency Kawasan IMIP
Site Morowali
 Siaga II
 Setelah menerima berita Siaga II Kawasan IMIP, Maka tindakan yang dilakukan adalah ;
 A. Personil DAMKAR langsung mengoperasikan kendaran yang menjadi tanggung jawabnya
dengan berpakaian operasional lengkap;
 B. Segera menuju lokasi standby yang telah ditentukan.
 C. Menghubungi DAMKAR HSE Tenant untuk mempersiapkan bantuan bila diperlukan.

Siaga II yang dimaksud apabila mendapatkan berita :


1. Kebocoran gas
2. Terjadi ledakan
3. Pemindahan barang berbahaya.
4. Situasi & Kondisi yang melibatkan penanganan khusus lainnya.
Tingkat Siaga Emergency Kawasan IMIP
Site Morowali
• Siaga I (local Standby)
Setelah menerima berita local standby, makan tindakan yang dilakukan adalah:

a. Mengumukan keadaan siaga di tempat (local Standby)


b. Personil Pemadam Kebakaran MSS segera menghidupkan mesin kendaraan dan menyiapkan
peralatan yang menjadi tanggung jawabnya;
c. Pimpinan Pemadam Kebakaran MSS Memonitor perkembangan untuk menentukan langkah
lebih lanjut,
d. Berkoordinasi dengan unit fungsional lainnya;

Dalam pelaksanaan penanggulangan keadaan darurat, seperti tindakan melawan hukum dan baru
bersifat ancaman, maka diberlakukan sama halnya dengan siaga II. Kendaraan Pemadam
Kebakaran MSS/Pemadam Kebakaran HSE Tenant. standby atau siaga dengan jarak 100 meter dari
lokasi kejadian. Kalau berlanjut dengan kondisi kejadian maka diberlakukan sama halnya dengan
siaga III.
Tingkat Siaga Emergency Kawasan IMIP
Site Morowali
Kebakaran gedung fasilitas kawasan IMIP
• Membunyikan alarm,

• Personel Pemadam Kebakaran MSS langsung menuju lokasi kejadian dengan pertimbangan jumlah kendaraan yang digunakan
disesuaikan dengan operasi situasi dan kondisi

• Bila kendaraan Pemadam Kebakaran MSS harus melalui Jalur utama Kawasan IMIP maka harus berkomunikasi dengan petugas
HSE LANTAS TENANT;

• Fungsikan seluruh alat pemadam kebakaran dekat lokasi kejadian seperti Hidran/APAR;

• Mengkoordinir evakuasi dan arahkan para korban yang selamat ke lokasi yang aman sebagai titik kumpul (assembly point) yang
telah ditentukan,

• Menghubungi Pemadam Kebakaran HSE Tenanat untuk membantu dalam operasi;

• Gunakan pancaran handline dan tidak diperkenankan menggunakan pancaran turret karena kurang efektif dan tidak efisien, kecuali
kalau diperlukan pemadaman total

• pada lokasi gedung yang tinggi dan sulit dijangkau dengan pancaran handline.

• Segera kembali ke Fire Station bila operasi pemadaman dan pertolongan sudah selesai dan segera persiapkan kendaraan Pemadam
Kebakaran MSS untuk pelayanan operasi lainnya
Tingkat Siaga Emergency Kawasan IMIP
Site Morowali
Bencana Alam
• Membunyikan alarm,
• Personel Pemadam Kebakaran MSS segera menuju lokasi kejadian,
• Bila lokasi bencana alam berada di airside maka untuk menuju lokasi kejadian
perlu melalui airside, wajib berkomunikasi dengan petugas ADC;
• Mengkoordinir evakuasi sesuai prosedur yang berlaku (pertolongan dan
pengangkutan korban)
• Menghubungi Tim Emergency IMIP (KUPI, HSE Tenant, HSE IMIP)
• Menghubungi Posko Bencana Alam Pemda bila dianggap perlu.
Tingkat Siaga Emergency Kawasan IMIP
Site Morowali
Kebakaran/Kecelakaan di perairan
•Tindakanunit Pemadam Kebakaran MSS
Berkoordinasi dengan :
a. Pemadam Kebakaran Tenant
b. KUPI
c. HSE Central TENANT
d. HSE IMIP

Membantu pelaksanaan pertolongan bila memungkinkan

Tindakan Pemadam Kebakaran MSS :


•Mengerahkan kendaraan Pemadam Kebakaran MSS sesuai kebutuhan,
•Stand by di isolated area dengan jarak yang aman,
•Menunggu informasi lebih lanjut untuk melaksanakan evakuasi.
Tingkat Siaga Emergency
Kawasan IMIP Site Morowali

Kebakaran/Kecelakaan di perairan

• Tindakan unit Pemadam Kebakaran MSS


Berkoordinasi dengan :
a. Pemadam Kebakaran Tenant
b. KUPI
c. HSE Central TENANT
d. HSE IMIP

Membantu pelaksanaan pertolongan bila memungkinkan

Tindakan Pemadam Kebakaran MSS :

• Mengerahkan kendaraan Pemadam Kebakaran MSS sesuai kebutuhan,

• Stand by di isolated area dengan jarak yang aman,

• Menunggu informasi lebih lanjut untuk melaksanakan evakuasi.

Anda mungkin juga menyukai