Anda di halaman 1dari 18

FIRE HYDRANTS

DESKRIPSI
Fire hydrant merupakan perangkat yang
menghubungkan ke sumber air utama
digunakan untuk mengarahkan air melalui
sarana ke selang-selang, koneksi-koneksi dll
sesuai dengan kebutuhan air.
Pada umunya macam dari hydrant berupa
pipa (dry & wet hydrant barrel) berikut
dengan perangkat pengendali.
HYDRANT

1 1/2 Inc

2 1/2 Inc
2 1/2 Inc

Out door

RESERVOAR
FIRE HYDRANT
Jaringan instalasi pipa air
untuk pemadam kebakaran
yang dipasang secara permanen

Komponen sistem Hidrant 1 1/2 Inc


- Sistem persediaan air (45 menit)
- Sistem Pompa
(Jockey, Utama & Cadangan)
- Jaringan pipa 2 1/2 Inc
- Kopling outlet / Pilar / Landing valve 2 1/2 Inc
- Slang dan nozle
- Sistem kontrol tekanan & aliran
Out door

Seamiest
Connection

RESERVOAR
DRY & WET BARREL FIRE
HYDRANTS
INSPEKSI
 Inspeksi secara visual adalah dengan
kondisi hydrant yang terlihat apakah
dalam kondisi baik bebas dari kerusakan
 Inspeksi setiap 6-bulan terhadap dry
barrel hydrant dan tahunan untuk wet
barrel hydrant.
 Setiap agar diinspeksi hydrant setiap
dioperasikan
INSPEKSI BULANAN
(MIN. KWARTALAN)
 Periksa rumah-rumah hydrant, jika
tersedia kemungkinan rusak dan yakinkan
semua peralatan dalam kondisi baik.
INSPEKSI SETIAP 6-BULAN
DRY BARREL HYDRANT
 Periksa untuk melihat hidrant terlihat
baik
 Periksa ketetatan outlet dari hydrant
 Periksa tidak ada bocor pada bagian atas
 Periksa tidak ada bocor gasket di bawah
cap
 Periksa tidak ada keretakan pipa hydrant
 Periksa bagian drain dari hydrant
 Periksa baut (operating nut) tidak ada
yang aus
 Periksa drat otlet tidak ada kerusakan
INSPEKSI SETIAP TAHUNAN
WET BARREL HYDRANT
 Periksa untuk melihat hidrant terlihat
baik
 Periksa ketetatan outlet dari hydrant
 Periksa tidak ada bocor pada bagian atas
 Periksa tidak ada bocor gasket di bawah
cap
 Periksa tidak ada keretakan pipa hydrant
 Periksa baut (operating nut) tidak ada
yang aus
 Periksa drat otlet tidak ada kerusakan
PEMELIHARAAN
 Lakukan pemeliharaan pada
komponen secepatnya
kemungkinan kegagalan
penoperasian saat pengujian
 Lakukan lubrikasi pada baut
(operating nut) dan bagian
lain yang memerlukan lubrikasi
secara tahunan guna
meyakinkan hydrant dapat
dibuka semestinya
PENGUJIAN
 Flow test perlu dilakukan untuk
semua hydrant setiap tahun
 Pemeriksaan untuk meyakinkan
kemudahan dan ketepatan
operasi dan ketersediaan suplai
air
 Buka hydrant secara penuh dan
alirkan air paling minimal 1 menit
 Setelah pipa hydrant ditutup,
lakukan drain. Hydrant didrain
secara penuh dalam waktu 1 jam
PENGUJIAN TEKANAN
Siapkan dan amati manometer pada titik tertinggi dan terjauh
dari pompa dan persiapkan untuk dioperasikan 3 (tiga) titik
nozle.
1.Buka nozle tertinggi terjauh Catat tekanan pada manometer
2.Buka lagi nozle di pertengahan  Amati pancaran dan tekanan
3.Buka lagi nozle di dekat pompa  Amati tekanan dan
pancaran

Pada titik pengamatan akan terjadi penurunan tekanan dan jarak


pancaran. Bandingkan dengan standar
1.Pengunian pertama  tekanan tidak boleh lebih dari 7 Bar
2.Pengujian kedua  tekanan akan berkurang
3.Pengujian ketiga  tekanan akan lebih rendah lagi
PENGUJIAN TEKANAN
KARAKTERISTIK
KARAKTERISTIK TEKANAN
TEKANAN HYDRANT
HYDRANT

Standar tekanan pada


m

1 nozle teringgi & terjauh :


2 mak. (H1) = 7.0 kg/cm 2
H=

3
min. (H3) = 4.5 kg/cm 2

Diuji dengan membuka


3 titik nozle :
Q = US GPM 1. Nozle terjauh
2. Nozle pertengahan
3. Nozleterdekat

Anda mungkin juga menyukai