1
TUJUAN MATA PELAJARAN
2
POKOK BAHASAN
MATERI : KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN (K2)
3
BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA K3 DAN K2 ?
4
K3
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
5
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG :
KESELAMATAN KERJA
9
Peraturan-peraturan berkaitan dengan
Keselamatan Ketenagalistrikan 1/5
1. UU No. 15 Tahun 1985 Tentang Ketenagalistrikan
2. PP No. 102 Tahun 2000 Tentang Standardisasi
Nasional
3. PP No. 3 Tahun 2005 Tentang Perubahan atas PP No.
10 Tahun 1989 Tentang Penyediaan dan
Pemanfaatan Tenaga Listrik
4. Permen Energi Dan Sumberdaya Mineral No. 0027
Tahun 2005 Tentang Tata Cara Pembubuhan Tanda
SNI Dan Tanda Keselamatan
5. Permen Energi Dan Sumberdaya Mineral No. 0045
Tahun 2005 Tentang Instalasi Ketenaga Listrikan
Peraturan-peraturan berkaitan dengan
Keselamatan Ketenagalistrikan 2/5
• Pasal 21
(1) Setiap usaha penyediaan tenaga listrik wajib memenuhi
ketentuan mengenai keselamatan ketenagalistrik
(2) Ketentuan keselamatan ketenagalistrikan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi standardisasi, pengaman-
an instalasi tenaga listrik dan pengamanan pemanfaat
tenaga listrik untuk mewujudkan kondisi andal dan aman
bagi instalasi dan kondisi aman dari bahaya bagi manusia
serta kondisi akrab lingkunganan.
Keselamatan Ketenagalistrikan
• Pasal 7
(1) Instalasi penyediaan tenaga listrik yang selesai dibangun
dan dipasang, direkondisi, dilakukan perubahan
kapasitas, atau direlokasi wajib dilakukan pemeriksaan
dan pengujian terhadap kesesuaian dengan ketentuan
standar yang berlaku.
(2) Pemeriksaan dan pengujian terhadap kesesuaian dengan
ketentuan standar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan dalam rangka keselamatan ketenaga
listrikan.
Keselamatan Ketenagalistrikan
PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL NOMOR : 0045 Tahun 2005 TENTANG
INSTALASI KETENAGALISTRIKAN (2/3)
• Pasal 11
(1) Instalasi pemanfaatan tenaga listrik yang telah selesai
dibangun dan dipasang wajib dilakukan pemeriksaan dan
pengujian terhadap kesesuaian dengan standar yang
berlaku.
(2) Pemeriksaan dan pengujian terhadap kesesuaian dengan
ketentuan standar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan dalam rangka keselamatan
ketenagalistrikan.
Keselamatan Ketenagalistrikan
PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
NOMOR : 0046 Tahun 2006 TENTANG Perubahan atas Permen
ESDM No. 0045 Tahun 2005 Tentang Instalasi Ketenagalistrikan
(3/3)
Pasal 18
(1) Direktur Jenderal, Gubernur, Bupati/Walikota melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap setiap instalasi
penyediaan tenaga listrik dan instalasi pemanfaatan tenaga
listrik sesuai dengan kewenangannya
(2) Untuk kepentingan keselamatan ketenagalistrikan, Direktur
Jenderal, Gubernur, Bupati/Walikota sesuai dengan
kewenangannya melaksanakan pemeriksaan secara berkala
terhadap setiap instalasi penyediaan tenaga listrik dan
instalasi pemanfaatan tenaga listrik.
Keputusan Direksi PLN :
1. Kep Direksi No.090.K/DIR/2005 ttg Pedoman Keselamatan
Instalasi
Di Lingkungan PT PLN (Persero)
2. Kep Direksi No.091.K/DIR/2005 ttg Pedoman Keselamatan
Umum
Di Lingkungan PT PLN (Persero)
3. Kep Direksi No.092.K/DIR/2005 ttg Pedoman Keselamatan
Kerja
Di Lingkungan PT PLN (Persero)
20
K3 = K2 =
Kesel. & Kesehatan Kerja Keselamatan Ketenagalistrikan
Tenaga Kerja
Tenaga kerja Masy.Umum sekitar Instalasi
Orang lain Instalasi dan
Sumber & proses produksi Lingkungan Instalasi
UU No.1/1970 UU 30/2009
ttg. Keselamatan Kerja ttg.Ketenagalistrikan
- Selamat dan sehat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
Tenaga kerja a. Andal dan aman bagi instalasi;
dan Orang lain b. Aman dari bahaya bagi manusia
- Aman dan efisien sumber dan makhluk hidup lainnya dan
dan proses produksi c. Ramah lingkungan 21
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
• IMPLEMENTASI K3 (KESELAMATAN) DI PLN : USAHA-USAHA
UNTUK MEMBERIKAN PERLINDUNGAN, PENCEGAHAN
TERJADINYA KECELAKAAN PADA SETIAP KEGIATAN DI PLN,
MERUJUK PADA UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA DAN
• IMPLEMENTASI K3 (KESEHATAN) DI PLN :
USAHA-USAHA UNTUK MEMBERIKAN PERLINDUNGAN,
PENCEGAHAN KESEHATAN PADA SETIAP KEGIATAN DI PLN,
MERUJUK PADA UNDANG-UNDANG NO 22 TAHUN 1993
TENTANG PENYAKIT YANG TIMBUL AKIBAT HUBUNGAN KERJA
. PENYELESAIAN AKIBAT KECELAKAAN DAN KESEHATAN
KERJA, MERUJUK PADA UNDANG-UNDANG NO 13 TAHUN 20O3
TENTANG KETENAGA KERJAAN
KESIMPULAN : K3 DAN K2 POSISINYA ADALAH SETARA, NAMUN
K2 MENGATUR HAL YANG LEBIH SPESIFIK
22
2. KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
DEFINISI / PENGERTIAN :
1. STANDARDISASI
2. PENERAPAN 4 PILAR K2
3. SERTIFIKASI
4. PENERAPAN SOP / IK
26
EMPAT PILAR
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
MELIPUTI
27
KISI-KISI KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
Komitmen/Kewajiban PP No.3/2005 , Pasal 21
Perusahaan KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
Visi INSTALASI TENAGA LISTRIK YANG AMAN, ANDAL & AKRAB LINGKUNGAN
Standarisasi SNI & SNI Wajib (SNI, SPLN & Standar Ketenagalistrikan Lainnya)
Jalur 1 Jalur 2 Jalur 3 Jalur 4
Wujud KESELAMATAN KERJA KESELAMATAN UMUM KESEL. LINGKUNGAN KESEL. INSTALASI
(Aman dari Bahaya) (Aman dari Bahaya) (Akrab Lingkungan) (Andal dan Aman)
Perlin- Pekerja Masy.Umum Sekitar Inst. Lingkungan Instalasi Instalasi Penyediaan TL
dungan (Pegawai & Outsourcing) Pelanggan, Tamu
Pence- Kecel. Pada Waktu Kerja Kecel. Masy. Umum Pencemaran, Kerusakan Instalasi,
gahan Kecel. Diluar Wkt Kerja Kerusakan Lingkungan Kebakaran
Peny.Yg.Timb.Krn.Hub.Kerja
Persya- Tempat Kerja Tan.Pering.& Larangan Baku Mutu Ling. (BML) Prosedur O&M Instalasi
ratan Lingkungan Tempat Kerja Sertif. Kompetensi Pekerja Wajib AMDAL: RKL / RPL SOP Op.Sis.Kelistrikan
Tan.Peringat.& Larangan Sertifikat Laik Operasi Tdk Wjb AMDAL: UKL / UPL Karakter. Pengusahaan
Prosedur Kerja (Sertif.Keses.Stand.PUIL) Prog.Antisipasi Perub.Iklim Kesiapan Alat Pemadam
Alat Pelind. Diri (APD) (Tan.Kesel.PemanfaatTL) SOP Penangg.Kebakaran
Pemerik. Keseh. Berkala Latihan Pemadaman
Tan.Kesel.PemanfaatTL Sis. Kam. Instalasi
28
BEBERAPA PENGERTIAN / DEFINISI
30
SERTIFIKASI PADA KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
KOMITE
Institusi LEMBAGA
KESELAMATAN
Yg berwenang KETENAGALISTRIKAN AKREDITASI **) **) Untuk Bidang:
*) Interdep : (Interdep *) - MSTQ : KAN
ESDM, Ristek, - Jasa Konstruksi : LPJK
Kimpraswil, - Jasa Non-Konstruksi:
Nakertrans, AKREDITASI MESDM cq. DJLPE
LH, Perindag
LEMBAGA LEMBAGA
Lembaga LEMBAGA LEMBAGA LEMB. SERT. LEMBAGA
PEMERIKSA
SERTIFIKASI SERTIFIKASI LAB.UJI / SERTIFIKASI SERTIFIKASI
Sertifikasi KESESUAIAN KELAIKAN
TENAGA TEK BAD USAHA KALIBRASI. PRODUK
STAND.PUIL INSTALASI
(Asosiasi (Asosiasi (Lembaga (Perus. Jasa
(Perus. Jasa (Perus. Jasa Independen)
Perusahaan) Perusahaan) Pengujian) Pengujian) Pengujian)
SERTIFIKASI SERTIFIKASI SERTIFIKASI
Wujud SERTIFIKASI SERTIFIKASI SERTIFIKASI
LAB.UJI TANDA KESESUAIAN
KOMPETENSI BADAN USAHA LAIK OPERASI
Sertifikasi / KALIBRASI KESELAMATAN STANDAR PUIL
Obyek
Sertifikasi
Tenaga Instalasi
Badan Usaha Lab.Uji Instalasi Pembangkitan,
Teknik Penunjang Kalibrasi Pemanfaat TL Pemanfaatan TL Transmisi
Ketenagali Penyediaan TL (Pelanggan) Distribusi
strikan 31
BATAS LINGKUP KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN DI PLN
Instalasi Pembangkitan:
PLTA, PLTD, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP
APP
Jaringan
PLTA PLTU Distribusi
Pelanggan Kecil
Saluran Transmisi (Rumah)
JTM
APP
Fuse / APP
PENGORGANISASIAN K2 / K3 :
PEJABAT K2 / K3, AHLI K2 / K3, PANITIA PEMBINA K2 / K3
DITUANGKAN DALAM :
KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (Persero)
NOMOR : 059.K/DIR/2009
TANGGAL : 13 MARET 2009
PEMBANGKITAN,WILAYAH,DISTRIBUSI,PENYALURAN
DAN PUSAT PENGATUR BEBAN DAN JASA PENUNJANG
TAHUN 2009
35
DATA KECELAKAAN KERJA
DAN
KECELAKAAN MASYARAKAT UMUM
2000 s/d 2004
PT PLN (PERSERO)
36
PENYEBAB KECELAKAAN KERJA
40
35
30
TERJADI
25
20
15
10
5
0
2000 2001 2002 2003 2004
LISTRIK NON LISTRIK
PENYAKIT / MENINGGAL MENDADAK LALU LINTAS
LAINNYA
37
PADA SAAT KECELAKAAN KERJA
40
30
KORBAN
20
10
0
2000 2001 2002 2003 2004
TEWAS LUKA PARAH LUKA RINGAN
38
HASIL PERAWATAN KECELAKAAN KERJA
35
30
25
KORBAN
20
15
10
5
0
2000 2001 2002 2003 2004
MENINGGAL CACAT SEMBUH
39
KECELAKAAN MASYARAKAT UMUM
120
100
80
ORANG
60
40
20
0
2000 2001 2002 2003 2004
140
120
100
80
ORANG
60
40
20
0
2000 2001 2002 2003 2004
42