Anda di halaman 1dari 9

KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN (K2)

Dasar Hukum
 UU No.1 / 1970 ttg Keselamatan Kerja
 UU No. 30 / 2009 ttg Ketenagalistrikan
 PP No.3 / 2005 ttg Instalasi Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Listrik
 Keppres No.22 / 1993 ttg Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja
 Kep Menaker No.5/Men/1996 ttg Sistem Manajemen K3 (SMK3)
 Kep Direksi No.090.K/DIR/2005 ttg Pedoman Keselamatan Instalasi
 Kep Direksi No.091.K/DIR/2005 ttg Pedoman Keselamatan Umum
 Kep Direksi No.092.K/DIR/2005 ttg Pedoman Keselamatan Kerja
 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik
 Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2012
 Peraturan Menteri ESDM No. 05 Tahun 2014
 Peraturan Menteri ESDM No. 10 Tahun 2016
 Peraturan Menteri ESDM No. 38 tahun 2018
 KepDirjen Gatrik No. 217 Tahun 2018
Pengertian Keselamatan Ketenagalistrikan

Keselamatan ketenagalistrikan adalah segala upaya atau langkah-


langkah pengamanan instalasi penyediaan tenaga listrik dan
pengamanan pemanfaat tenaga listrik untuk mewujudkan kondisi
andal dan aman bagi instalasi dan kondisi aman dari bahaya bagi
manusia dan makhluk hidup lainnya, serta kondisi ramah lingkungan,
di sekitar instalansi tenaga listrik
TUJUAN KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN (K2)

Untuk mewujudkan kondisi:


 Andal dan aman bagi instalasi;
 Aman dari bahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya
 Ramah lingkungan
UPAYA UNTUK MEWUJUDKAN K2

1. STANDARISASI
2. PENERAPAN 4 PILAR K2
3. SERTIFIKASI
4. PENERAPAN SOP
5. ADANYA PENGAWAS PEKERJAAN
NO: 092.K/DIR/2005 TENTANG
PEDOMAN KESELAMATAN KERJA DILINGKUNGAN PT PLN
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
1. Setiap usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan keselamatan
ketenagalistrikan
2. Keselamatan ketenagalistrikan meliputi :
a. Standarisasi
b. Pengamanan instalasi dan pemanfaat TL untuk mewujudkan kondisi :
 Andal dan aman bagi instalasi ( Keselamatan Instalasi )
 Aman dari bahaya bagi manusia :
 Tenaga Kerja ( Keselamatan Kerja )
 Masyarakat Umum ( Keselamatan Umum )
 Akrab lingkungan ( Keselamatan Lingkungan )
Lanjutan ………….

c. Sertifikasi :
 Sertifikasi laik operasi bagi instalasi penyediaan TL,
 Sertifikasi kesesuaian dengan standar PUIL untuk instalasi
 pemanfaatan TL (instalasi pelanggan),
 Tanda keselamatan bagi pemanfaat TL (alat kerja/rumah tangga)
 Sertifikasi kompetensi bagi tenaga teknik ketenagalistrikan
STANDARISASI SEBAGAI PEGANGAN AWAL MELAKSANAKAN
KEGIATAN BERPOTENSI BAHAYA :

 Standarisasi Proses ( Pemasangan dsb)


 Standarisasi Uji (Performance Test, Komisioning,dsb)
 Standarisasi Produk (Spesifikasi dsb)
EMPAT PILAR KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN

1. Keselamatan Kerja :
Perlindungan Terhadap Pegawai
2. Keselamatan Umum:
Perlindungan Terhadap Masyarakat , Instalansi
3. Keselamatan Lingkungan :
Perlindungan Terhadap Lingkungan Instalansi
4. Keselamatan Instalansi :
Perlindungan Terhadap Instalasi Penyediaan Tenaga Listrik

Anda mungkin juga menyukai