OLEH
NOOR SUROSO
Pasal 44 ayat 6
Setiap tenaga teknik dalam usaha
ketenagalistrikan wajib memiliki Sertifikat
Kompetensi
KOMPETENSI
PERATURAN MENTERI
• Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan.
• Peraturan Menteri ESDM Nomor 38 Tahun 2018 tentang tentang Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi
Ketenagalistrikan.
150 kV
INDUSTRI
PLTA
PLTD
PLTP 20 kV
PLTG BISNIS
PLTU TRAFO GI
TRAFO GI
PLTGU RUMAH
20/150 kV 150/20 kV
220 V
PUBLIK
TRAFO SOSIAL
DISTRIBUSI
1. Konsultansi, 4. Pemeliharaan,
Jenis
2. Pembangunan & 5. Pengoperasian,
Pekerjaa n Pemasangan, 6. Pendidikan & Pelatihan.
3. Pemeriksaan & Pengujian,
Keterangan:
Kit = Pembangkit
Tran = Transmisi
Bidang Dis = Distribusi
Man =
Pemanfaatan
Sub PLTU/G/GU/
Bidang P/A/MH/D/N/ TET, TT, GI TM, TR TT, TM, TR
EBT
ANDAL
AMAN
RAMAH
LINGKUNGAN
PENERAPAN KESELAMATAN
KETENAGALISTRIKAN
Setiap usaha
ketenagalistrikan wajib
memenuhi ketentuan
Keselamatan
Setiap peralatan dan Ketenagalistrikan Setiap instalasi tenaga listrik
pemanfaat tenaga listrik
yang beroperasi wajib memiliki
wajib memenuhi ketentuan
Standar Nasional Sertifikat Laik Operasi.
Indonesia
S3
Jenjang Kualifikasi Ketenagalistrikan S2 9
Sp
adalah kerangka penjenjangan S1
D4 8
Kualifikasi Kompetensi yang dapat D3
menyandingkan, menyetarakan, dan D2 7
D1
mengintegrasikan antara bidang SMA
6
pendidikan dan bidang pelatihan SMP
JI
U
CONTOH PENERAPAN OKUPASI JABATAN
Catatan:
Contoh, tenaga teknik yang bekerja di kontruksi
Transmisi Tenaga Listrik
CONTOH PENERAPAN OKUPASI JABATAN
METODOLOGI SERTIFIKASI KOMPETENSI KETENAGALISTRIKAN - MSKK
(Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 217.K/24.DJL.4/2018)
Uji Tulis
Uji Praktek
Uji Kompetensi dan/atau
Observasi
Sertifikasi
Kompetensi
Ketenagalistrikan
Penyetaraan
Penilaian Penyesuaian
Portofolio
Vokasional
Sertifikasi Ulang
Skenario Uji Kompetensi Tenaga Teknik
1.
2.
3. -
4.
5.