Anda di halaman 1dari 12

Pengukuran tahanan Rdc

Tahanan Rdc pada kumparan trafo


• Kumparan trafo merupakan gulungan dari konduktor
sehingga pada trafo tersebut ada tahanan impedansi
yang terdiri dari tahanan listrik induktansi (XL) dan
tahanan listrik murni ( R ).
• Untuk mengetahui kondisi kumparan apakah masih baik
atau tidak, perlu dilakukan pengukuran-pengukuran
salah satu diantaranya adalah pengukuran tahanan
murni ( R ).
• Untuk pengukuran tahanan murni hanya dapat dilakukan
dengan sumber arus searah ( DC / Direct Current ),
karena bila menggunakan sumber arus bolak-balik
( AC / Alternating Current ) maka yang terukur adalah
impedansinya ( Z = R +jX ), sehingga pengukuran ini
sering dikatakan dengan pengukuran tahanan DC.
Tujuan
• Mengetahui besarnya tahanan DC pada
kumparan transformator untuk setiap fasa, hal
tersebut diperlukan untuk mengetahui apakah
besarnya tahanan DC masih tetap dan tidak
berubah, hasil pengukuran dibandingkan
dengan besarnya tahanan DC dari spesifikasi
pabrik atau hasil komisioning pada saat trafo
pertama kali di operasikan dan hasil
pengukuran pada pengukuran tahun
sebelumnya.
Tap changer Linear
Rdc (tap 10)

Rdc (tap 6)

Rdc (tap 1)
Tap changer reversing switch
Micro Ohmmeter elektronik

Range 2000  20 m 200 m 2000 m 20  200 

Display 1999 19.99 19.9 1999 19.99 199.9

Resolusi 1  10  100  1 m 10 m 100 m

I. Test 10 A 1A 1A 100 mA 10 mA 10 mA
Pengukuran Winding Resistan
Vs
Is
A
Rs

E Rx Vx

Vs  I s  Rs Vx
Rx   Rs
Vx  I s  Rx Vs
Prosedur Pengoperasian
1. Sebelum pengukuran pastikan bahwa alat yang akan diukur sudah tidak bertegangan.
2. Sebelum pengukuran tahanan pada belitan transformator energi yang tersimpan
dalam belitan harus dibuang terlebih dahulu yaitu dengan cara menghubung singkat
terminal bushing trafo dan di ketanahkan.
3. Untuk keamanan alat ukur salah satu terminal trafo harus di ground ( di arde )
4. Bersihkan permukaan yang akan diukur sebelum disambung dengan kabel
pengukuran.
5. Pastikan benar bahwa kontak antra kabel pengukuran dengan alat yang akan diukur
tersambung dengan baik.
6. Pilih range yang kira-kira sesuai dengan alat yang akan diukur.
7. Bila tidak dapat memperkirakan besarnya tahanan yang akan diukur tempatkan dulu
pada range yang paling tinggi ( 200  ).
8. On kan Switch
9. Range dapat dipindah ( diputar ) ke range yang sesuai tanpa Switch di OFF kan
( Selector switch dapat di putar selagi alat beroperasi )
10.Pembacaan meter, dalam pengukuran tahanan pembacaan baru akan stabil dalam
beberapa saat, untuk beban induktif ( pada Trafo ) akan memakan waktu beberapa
menit untuk pembacaan yang stabil dan tergantung dari besarnya alat dan impedansi
dari alat yang diukur.
11.Lakukan pengukuran untuk setiap fasa.
12.Hasil pengukuran catat dalam formulir yang telah disediakan.
Jembatan Wheatstone
• Peralatan lainnya yang dapat dipergunakan untuk
pengukuran tahanan DC adalah jembatan Wheatstone,
alat ini bekerjanya adalah berdasarkan keseimbangan,
apabila tahanan sudah seimbang maka indikasi arus
yang mengalir pada galvanometer menunjuk nol dan
tahanan yang diukur dapat dibaca pada tahanan yang
dapat diatur. Tahanan yang dapat diatur mempunyai
skakelar pemilih dengan posisi perkalian 0.0001, 0.001,
0.01, 0.1, 1, 10, 100, 1000 dan empat buah skakelar
pengatur dengan x1000, x 100, x10 dan x1 dengan
pengaturan 0 s/d 9.
Jembatan Wheatstone
0.0001 5 5
4 4
0.001 1000 6 6
3 3
7 7
0. 01 100

2 2
8 8
0. 1 10 1 9
1 9
1 0 0

x1000 x100

0
5 5
4 4
6 6
3 3
7 7

2 2
8 8

1 9 1 9
0 0

x10 x1
RX

ON

OFF

R1 RX

R2
Prosedur Pengoperasian
1. Pasang pangkal kabel pengukuran pada terminal Rx (ohm) alat
ukur
2. Periksa saklar power alat ukur, harus dalam posisi OFF
3. Jepit kedua ujung kabel pengukuran pada kedua titik / klem
terminal yang akan diukur
4. Periksa selector measuring dials dengan memutar ke posisi
minimum
5. Tekan dan putar ke kanan tombol (push button) BA
6. Tekan dan putar ke kanan tombol (push button) GA
7. Atur selector measuring dials (x1000) (x100) (x10) (x1) dan
selektor factor kali (multiply), sampai penunjukan galvanometer
pada titik nol ( R seimbang )
8. Baca hasil penunjukan pada selektor measuring dials dikalikan
dengan penunjukan selector factor kali ( multiply )
9. Catat hasil pengukuran pada blanko yang telah disediakan
10. Putar ke kiri tombol ( push botton ) GA
11. Putar ke kiri tombol ( push button ) BA
Hasil ukur tahanan Rdc
PT PLN (Persero) P3B
REGION :
LEMBAR HASIL PEMELIHARAAN TRANSFORMATOR
PENGUJIAN/PENGUKURAN TAHANAN DC BELITAN TRAFO
UPT/UJT : MERK / TYPE : NO TRAFO :
LOKASI GI : TEG. / DAYA : TANGGAL :
URAIAN
NO ACUAN HASIL SEBELUMNYA HASIL AWAL TINDAKAN HASIL AKHIR KESIMPULAN PELAKSANA
KEGIATAN
A B C D D E F G H

Conection : ……..
SISI PRIMER R-N S-N T-N R-N S-N T-N R-N S-N T-N
Tap : 1 R-N : …… Ohm
2 S-N : …… Ohm
3 T-N : …… Ohm
4 perbedaan antara
5 fasa makimum 2
6 %
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Conection : ……..
SISI SEKUNDER r-n s-n t-n r-n s-n t-n r-n s-n t-n
Tap : 1 r-n : …… Ohm
2 s-n : …… Ohm
3 t-n : …… Ohm
SISI TERTIER
5

CATATAN :
Penanggung Jawab Pengawas Pekerjaan

( ……………………………….. ) ( ……………………………….. )

Anda mungkin juga menyukai