Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM OPERASI MESIN LISTRIK II

PERCOBAAN GENERATOR SINKRON IV


KARAKTERISTIK HUBUNG SINGKAT GENERATOR SINKRON 3 FASA

(Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah praktikum Operasi Mesin Listrik II)

Nama Praktikan : Meilinda Estevani Hutagalung


NIM : 191724017
Kelas : 3C – TPTL / TKE
Kelompok : III (NIM 17 – 23)
Nama Anggota Kelompok : 1. Meilinda Estevani Hutagalung (191724017)
2. Michael (191724018)
3. Muhamad Rahman Mubarok (191724019)
4. Muhammad Ardhyan Putra (191724020)
5. Muhammad Fachril R (191724021)
6. Muhammad Fadhil S (191724022)
7. Muhammad Khaerul Anwar (191724023)
Dosen Pembimbing : Aceng Daud, M.Eng
Tanggal Praktikum : Selasa, 15 Maret 2022
Tanggal Mengumpulkan : Selasa, 29 Maret 2022

PROGRAM STUDI DIPLOMA 4 TEKNOLOGI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK


JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2022
4.1. Tujuan Praktikum
Mempelajari karakteristik hubung singkat dari generator 3 fasa .

4.2. Dasar Teori


Karakteristik hubung singkat merupakan grafik yang menunjukkan hubunganantara
arus hubung singkat dengan arus eksitasi.
Hubungan tersebut adalah sbb :
I = f(Iex)n , v = 0
Grafiknya seperti terlihat dibawah ini .

Besarnya arus hubung singkat dapat dihitung sbb :


𝐸
𝐼𝑠𝑐 =
𝑍
𝑍 = 𝑅 + 𝐽𝑋
Oleh karena itu dalam percobaan ini harus diperhatikan besarnya arus hubung singkat.

4.3. Peralatan Praktikum


a) Catu daya AC 3 Fasa 380 V, 30 A
b) Catu daya DC variabel 0 – 225 V 1,5 A
c) Penyearah (rectifier) 1 unit
d) Autotrafo 1 unit
e) Rheostat 1 unit
f) Amperemeter DC batas ukur 24 A 1 unit
g) Amperemeter DC batas ukur 1,2 A 1 unit
h) Amperemeter AC batas ukur 12 A 1 unit
i) Voltmeter DC batas ukur 450 V 1 unit
j) Generator sinkron 3 fasa 1 unit
k) Motor DC shunt 1 unit
l) Tachometer 1 unit
m) Kabel-kabel penghubung

4.4. Prosedur Kerja


a) Menghubung singkatkan kedua ujung terminal generator dan memasang
amperemeter pada salah satu salurannya
b) Mengatur voltage regulator pada posisi nol dan rheostat pada posisi maksimum
c) Memutar poros generator melalui motor DC shunt pada kecepatan nominal ( 3000
rpm) dan menjaga agar kecepatan putaran tersebut konstan.
d) Menyalakan catu daya eksitasi dan menaikkan nilai arus eksitasi secara perlahan –
lahan hingga terbaca kenaikan Isc sebesar 1A dari 0A hingga 8A.
e) Mencatat penunjukkan nilai amperemeter yang merepresentasikan sebagai arus
hubung singkat (Isc) dan arus eksitasi generator (Iex).
f) Membereskan peralatan jika sudah selesai digunakan.

4.5. Rangkaian Uji Hubung Singkat Generator

Diagram rangkaian pengujian hubung singkat generator


Rangkaian pengawatan uji hubung singkat generator sinkron

4.6. Data Hasil Pengukuran


n = 3000 rpm
Vs = 375 Volt
Ieksitasi Generator Isc
No
(Ampere) (Ampere)
1 0.00 0.00
2 0.259 1.00
3 0.40 2.00
4 0.52 3.00
5 0.62 4.00
6 0.70 5.00
7 0.80 6.00
8 0.90 7.00
9 0.98 8.00

Kurva Karakteristik Hubung Singkat Generator


Sinkron (Ieks terhadap Isc)
10.00
Arus Hubung Singkat (Ampere)

8.00
6.00
4.00
y = 8.5069x - 0.8953
2.00 R² = 0.9674
0.00
0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20
Arus Eksitasi (Ampere)

Anda mungkin juga menyukai