DISUSUN OLEH :
RIAN WIDIANSYAH
2105032034
EL - 4D
1
KATA PENGHANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT tuhan semesta alam, yang mana atas segala
berkah dan rahmat-Nya sehingga laporan ini yang berjudul “(PENGUJIAN
TRANSFORMATOR 1 FASA)” dapat di susun sampai selesai dalam rangka
melengkapi tugas laporan praktikum ke-2.
Dan tidak lupa saya ucapkan beribu terimakasih kepada dosen pengajar/instruktur
praktikum kami, yaitu bapak Drs. Ibnu hajar, Darwis Tampubolon yang telah
membimbing kami dalam pengerjaan baik secara luring maupun daring.
Saya sebagai penyusun meminta maaf sebesar besarnya jika terdapat kesalahan
didalam laporan ini. mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman ataupun
murni dari kelalaian saya sendiri. Semoga pembaca dapat memaafkan dan
memberikan kritik atau saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan
ini.
Rian Widiansyah
2
LEMBAR PENILAIAN
3
DAFTAR ISI
LAPORAN LABORATORIUM ............................................................................................................. 1
KATA PENGHANTAR....................................................................................................................... 2
LEMBAR PENILAIAN .......................................................................................................................... 3
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................... 4
2. PENGUJIAN TRANSFORMATOR 1 FASA ..................................................................................... 5
A. PENGUJIAN BEBAN NOL (TANPA BEBAN) ............................................................................ 5
1. Tujuan Percobaan. ...................................................................................................................... 5
2. Pendahuluan. ............................................................................................................................. 5
3. Peralatan yang Diperlukan.......................................................................................................... 6
4. Rangkaian Percobaan. ................................................................................................................ 6
5. Tugas dan Pertanyaan................................................................................................................. 6
6. Tabel Evaluasi. .......................................................................................................................... 7
B. PENGUJIAN HUBUNG SINGKAT .............................................................................................. 8
1. Tujuan Percobaan. ...................................................................................................................... 8
2. Pendahuluan. ............................................................................................................................. 8
3. Peralatan yang Diperlukan. ......................................................................................................... 9
4. Rangkaian Percobaan. ................................................................................................................ 9
5. Tugas dan Pertanyaan................................................................................................................. 9
6. Tabel Evaluasi. ........................................................................................................................ 10
ANALISIS .......................................................................................................................................... 11
4
2. PENGUJIAN TRANSFORMATOR 1 FASA
2. Pendahuluan.
Pada transformator terdapat rugi - rugi daya yang terdiri dari rugi inti dan rugi
tembaga. Pengujian trafo pada kondisi tanpa beban atau tanpa beban nol dilakukan untuk
memperoleh rugi inti yang terjadi, sedangkan untuk mengetahui rugi daya, dilakukan
dengan pengujian dalam kondisi berbeban atau hubung singkat.
Rangkaian eqivalen transformator dalam kondisi tanpa beban diperlihatkan pada
gambar dibawah ini.
V1
I0
Ic Im
V0 RC X0
Ic I0
Im Φ
(a) (b)
Gambar I
Arus yang mengalir pada trafo pada kondisi tanpa beban disebut dengan arus penguat ( I0 )
yang terdiri dari :
Arus penguatan (Im), yang aktif dapat menimbulkan rugi - rugi besi atau inti.
Arus yang timbul dikarenakan arus eddy ( Eddy Current ) dan histeresis, yang dikenal
dengan arus magnetisasi (Im).
5
Dari gambar (Ib), dapat ditentukan,
Arus beban nol :
I0 =
dan Im I Sin
= 0.
=I 0.Cos
Ic
Pada keadaan beban nol nilai arus I0 relatif kecil akan menghasilkan rugi tembaga
pada sisi primer dapat diabaikan, sehingga rugi daya pada kondisi ini dianggap hanya
merupakan rugi - rugi inti saja.
4. Rangkaian Percobaan.
W A
V1 E1
VAC
6
c. Catat dan masukkan data dalam tabel evaluasi nilai V1, V2, A dan W pada setiap
kenaikan tegangan.
d. Setelah selesai pengambilan data percobaan, tentukanlah : rugi - rugi beban nol dan
nilai parameter Rc, Xm, dan Im pada setiap pengukuran.
6. Tabel Evaluasi.
*Vm = 120 % x Vnominal
V1 V2 I0 P1 Ic Im Rc Xm Cos θ0
NO (Volt) (Volt) (mA) (Watt) (mA) (mA) (KΩ) (KΩ)
1 20 5 12 0,13 6,48 10,08 3,086 2 0,54
2 40 9,7 14,1 0,43 10,71 9,02 3,738 4,4 0,76
7
B. PENGUJIAN HUBUNG SINGKAT
1. Tujuan Percobaan.
Pada akhir percobaan diharapkan praktikan dapat :
Menentukan persentase tegangan hubung singkat terhadap tegangan nominal.
Menentukan rugi tembaga ( Pcu ) transformator.
menentukan konstanta tahanan eqivalen Rek dan reaktansi eqivalen Xek.
2. Pendahuluan.
Untuk mengetahui persentase tegangan sisi primer pada saat terjadi hubung
singkat suatu transformator terhadap tegangan nominal maka dapat ditentukan
dengan persamaan :
Rek Xek
IHS
Vin
4. Rangkaian Percobaan.
I1 W
220
V
AC
V E1 E2 2
9
jelaskan mengapa berbeda ?
e. Buktikan bahwa hubungan antara rugi tembaga dengan daya semu (VA)
beban adalah berbanding kuadratis.
f. Dengan menggunakan hubungan pada item (e) di atas, tentukan rugi tembaga
pada kondisi 2/3 beban penuh.
g. Tentukan arus hubung singkat pada sisi tegangan rendah terbesar dari
transformator, bila sisi tegangan tinggi bertegangan nominal.
h. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini.
i. Sebagai catatan, usahakan penunjukkan alat ukur mendekati pada keadaan
yang sebenarnya, ukur tahanan R1 dan R2 dengan ohm meter, pengukuran arus
hubung singkat dilakukan sampai 120 % nominal arus pada sisi sekundernya.
6. Tabel Evaluasi.
10
ANALISIS
11