Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN LABORATORIUM

(PENGUJIAN TRANSFORMATOR 1 FASA)

DISUSUN OLEH :

RIAN WIDIANSYAH
2105032034
EL - 4D

PRODI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2023

1
KATA PENGHANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT tuhan semesta alam, yang mana atas segala
berkah dan rahmat-Nya sehingga laporan ini yang berjudul “(PENGUJIAN
TRANSFORMATOR 1 FASA)” dapat di susun sampai selesai dalam rangka
melengkapi tugas laporan praktikum ke-2.
Dan tidak lupa saya ucapkan beribu terimakasih kepada dosen pengajar/instruktur
praktikum kami, yaitu bapak Drs. Ibnu hajar, Darwis Tampubolon yang telah
membimbing kami dalam pengerjaan baik secara luring maupun daring.
Saya sebagai penyusun meminta maaf sebesar besarnya jika terdapat kesalahan
didalam laporan ini. mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman ataupun
murni dari kelalaian saya sendiri. Semoga pembaca dapat memaafkan dan
memberikan kritik atau saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan
ini.

Medan 27 Februari 2023

Rian Widiansyah

2
LEMBAR PENILAIAN

Judul Praktikum : PENGUJIAN TRANSFORMATOR 1 FASA


Nomor Job Sheet : 02
Nama Praktikan : RIAN WIDIANSYAH
NIM : 2105032034
Kelas : EL – 4D
Nama Partner : 1. T.M.Al Fandi Zuhri
2. Miharja depa pirnanda
Kelompok : 04
Nama Instruktur : 1. Drs. Ibnu Hajar, MT
2. Darwis Tampubolon
Tanggal Praktikum : 20 Februari 2023
Tanggal Pengumpulan : 27 Februari 2023
Nilai :

3
DAFTAR ISI
LAPORAN LABORATORIUM ............................................................................................................. 1
KATA PENGHANTAR....................................................................................................................... 2
LEMBAR PENILAIAN .......................................................................................................................... 3
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................... 4
2. PENGUJIAN TRANSFORMATOR 1 FASA ..................................................................................... 5
A. PENGUJIAN BEBAN NOL (TANPA BEBAN) ............................................................................ 5
1. Tujuan Percobaan. ...................................................................................................................... 5
2. Pendahuluan. ............................................................................................................................. 5
3. Peralatan yang Diperlukan.......................................................................................................... 6
4. Rangkaian Percobaan. ................................................................................................................ 6
5. Tugas dan Pertanyaan................................................................................................................. 6
6. Tabel Evaluasi. .......................................................................................................................... 7
B. PENGUJIAN HUBUNG SINGKAT .............................................................................................. 8
1. Tujuan Percobaan. ...................................................................................................................... 8
2. Pendahuluan. ............................................................................................................................. 8
3. Peralatan yang Diperlukan. ......................................................................................................... 9
4. Rangkaian Percobaan. ................................................................................................................ 9
5. Tugas dan Pertanyaan................................................................................................................. 9
6. Tabel Evaluasi. ........................................................................................................................ 10
ANALISIS .......................................................................................................................................... 11

4
2. PENGUJIAN TRANSFORMATOR 1 FASA

A. PENGUJIAN BEBAN NOL (TANPA BEBAN)


1. Tujuan Percobaan.
Pada akhir percobaan diharapkan mahasiswa sebagai praktikan dapat :
 Menentukan rugi - rugi beban nol (Rugi inti).
 Menetukan parameter Rm, Xc, Ic, dan Im.

2. Pendahuluan.
Pada transformator terdapat rugi - rugi daya yang terdiri dari rugi inti dan rugi
tembaga. Pengujian trafo pada kondisi tanpa beban atau tanpa beban nol dilakukan untuk
memperoleh rugi inti yang terjadi, sedangkan untuk mengetahui rugi daya, dilakukan
dengan pengujian dalam kondisi berbeban atau hubung singkat.
Rangkaian eqivalen transformator dalam kondisi tanpa beban diperlihatkan pada
gambar dibawah ini.

V1
I0

Ic Im

V0 RC X0
Ic I0

Im Φ

(a) (b)

Gambar I

Arus yang mengalir pada trafo pada kondisi tanpa beban disebut dengan arus penguat ( I0 )
yang terdiri dari :
 Arus penguatan (Im), yang aktif dapat menimbulkan rugi - rugi besi atau inti.
 Arus yang timbul dikarenakan arus eddy ( Eddy Current ) dan histeresis, yang dikenal
dengan arus magnetisasi (Im).

5
Dari gambar (Ib), dapat ditentukan,
Arus beban nol :

I0 =

dan Im I Sin
= 0.

=I 0.Cos
Ic

Pada keadaan beban nol nilai arus I0 relatif kecil akan menghasilkan rugi tembaga
pada sisi primer dapat diabaikan, sehingga rugi daya pada kondisi ini dianggap hanya
merupakan rugi - rugi inti saja.

3.Peralatan yang Diperlukan.


a. Sumber tegangan arus bolak - balik 0 - 240 Volt ( 1 buah )
b. Transformator satu fasa 220 V/48 V/ 5 A ( 1 buah )
c. Voltmeter ( 2 buah )
d. Wattmeter ( 1 buah )
e. Amperemeter ( 1 buah )
f. Kabel penghubung (15 buah)

4. Rangkaian Percobaan.

220 V/48 V (Step Down)

W A

V1 E1

VAC

Auto Trafo Transformator satu fasa

5. Tugas dan Pertanyaan


a. Buatlah rangkaian seperti gambar di atas.
b. Aturlah tegangan V1 mulai dari tegangan nol hingga 120 % tegangan nominalnya
(minimal 5 data pengukuran).

6
c. Catat dan masukkan data dalam tabel evaluasi nilai V1, V2, A dan W pada setiap
kenaikan tegangan.
d. Setelah selesai pengambilan data percobaan, tentukanlah : rugi - rugi beban nol dan
nilai parameter Rc, Xm, dan Im pada setiap pengukuran.

6. Tabel Evaluasi.
*Vm = 120 % x Vnominal
V1 V2 I0 P1 Ic Im Rc Xm Cos θ0
NO (Volt) (Volt) (mA) (Watt) (mA) (mA) (KΩ) (KΩ)
1 20 5 12 0,13 6,48 10,08 3,086 2 0,54
2 40 9,7 14,1 0,43 10,71 9,02 3,738 4,4 0,76

3 60 14,5 16,9 0.75 12,67 11,14 4,761 5,4 0,75

4 80 19,6 19,4 1,2 14,74 12,41 5,442 6,4 0,76


5 100 24,5 21,9 1,8 17,92 12,48 5,586 8 0,82

6 120 28,2 24,7 2,4 20,0 14,07 6 8,5 0,81

7 140 32,4 28,2 3,3 23,40 15,51 5,98 9 0,83

8 160 37,8 33 4,2 26,07 20,13 6,153 8 0,79

9 180 42 40,2 5,6 30,95 25,32 5,825 7,1 0,77

10 200 46,7 51 6,8 33,66 38,25 5,9 5,2 0,66

11 220 52 64,8 8,9 40,82 49,89 5,3 4,4 0,63


12 240 56,3 80,8 10,8 44,44 79,97 5,4 3 0,55

7
B. PENGUJIAN HUBUNG SINGKAT
1. Tujuan Percobaan.
Pada akhir percobaan diharapkan praktikan dapat :
 Menentukan persentase tegangan hubung singkat terhadap tegangan nominal.
 Menentukan rugi tembaga ( Pcu ) transformator.
 menentukan konstanta tahanan eqivalen Rek dan reaktansi eqivalen Xek.

2. Pendahuluan.
Untuk mengetahui persentase tegangan sisi primer pada saat terjadi hubung
singkat suatu transformator terhadap tegangan nominal maka dapat ditentukan
dengan persamaan :

Vhs = % = Vhs x100% ...................... (1)


Vn
Dari persamaan persentase tegangan hubung singkat terhadap tegangan
nominalnya tersebut dapat diketahui besarnya arus hubung singkat yang terjadi bila
transformator bekerja pada tegangan nominal.
Karena pada percobaan pengujian transformator dalam kondisi hubung singkat
tegangan primer adalah relatif kecil (kira - kira hingga 15 % dari tegangan
nominalnya), maka mutual fluksi yang dihasilkan oleh inti transformator dapat
diabaikan. Sehingga rangkaian pengganti sebuah transformator dalam keadaan
hubung singkat dapat digambarkan seperti pada gambar dibawah ini :

Rek Xek

IHS

Vin

Gambar. Rangkaian pengganti transformator pada kondisi hubung singkat.

Dari rangkaian pengganti transformator yang diperlihatkan pada gambar di atas


dapat ditentukan besarnya rugi tembaga Pcu dan konstanta Rek pada kondisi beban
nominal, yaitu dapat ditulis :
PCu = PHS = Daya hubung singkat
8
Dari nilai konstanta Rek dan Xek ini dapat pula ditentukan rugi tegangan pada
transformator pada saat kondisi berbeban.

3. Peralatan yang Diperlukan.


a. Sumber tegangan AC / 0 - 250 Volt (1 buah)
b. Transformator satu fasa 220/48 Volt, 5 A (1 buah)
c. Voltmeter AC (1 buah)
d. Amperemeter AC (2 buah)
e. Wattmeter AC (1 buah)
f. Kabel penghubung (15 buah)

4. Rangkaian Percobaan.

I1 W
220
V
AC
V E1 E2 2

Auto Transformator 220/48 V


Trafo

5. Tugas dan Pertanyaan.


a. Buatlah rangkaian percobaan seperti gambar di atas.
b. Amati hasil pengukuran V1, I1, I2, dan P, kemudian isikan pada tabel evaluasi.
c. Tentukan persentase tegangan hubung singkat terhadap tegangan nominal,
tahananeqivalen Rek dan reaktansi eqivalen X ek.

d. Tentukan perbedaan besar rugi tembaga antara pengukuran daya hubung


singkat dan jumlah rugi tembaga kedua sisi transformator ( I 12 . R1 + I22 . R2 ),

9
jelaskan mengapa berbeda ?
e. Buktikan bahwa hubungan antara rugi tembaga dengan daya semu (VA)
beban adalah berbanding kuadratis.
f. Dengan menggunakan hubungan pada item (e) di atas, tentukan rugi tembaga
pada kondisi 2/3 beban penuh.
g. Tentukan arus hubung singkat pada sisi tegangan rendah terbesar dari
transformator, bila sisi tegangan tinggi bertegangan nominal.
h. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini.
i. Sebagai catatan, usahakan penunjukkan alat ukur mendekati pada keadaan
yang sebenarnya, ukur tahanan R1 dan R2 dengan ohm meter, pengukuran arus
hubung singkat dilakukan sampai 120 % nominal arus pada sisi sekundernya.

6. Tabel Evaluasi.

Vin I1 I2 P ZEK REK XEK


NO (Volt) (Ampere) (Ampere) (Watt) (OHM) (OHM) (OHM) Keterangan
1 4,5 0,09 0,5 1 9 1 8,94

2 9,2 0,22 1,0 2 9,2 2 8,97

3 14 0,34 1,5 5 9,33 2.22 9

4 18,5 0,45 2,0 9 9,25 2,25 8,97


5 24 0,58 2,5 15 9,6 2,5 9,26

6 29 0,68 3,0 21 9,66 2,33 9,37

7 32,3 0,80 3,5 28 9,2 2,28 8,91

8 40 0,92 4,0 38 10 2,37 9,71


9 44,5 1,04 4,5 49 9,88 2.41 9,58

10 50 1,15 5,0 62 10 2,48 9,68

10
ANALISIS

11

Anda mungkin juga menyukai