LAPORAN PRATIKUM JOB 8

“DIODE ZENER DAN STABILISASI TEGANGAN DENGAN IC”

Disusun Oleh :
Nama : Formuji Romansyah
Nim : 20509334028
Prodi : Teknik Otomotif D4
Matkul : Material Teknik

Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif

Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta
2021
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan YME. Berkat karunia-Nya Laporan ini dapat saya selesaikan
dengan tepat waktu.

Laporan ini bertujuan untuk melengkapi tugas dan juga dapat digunakan sebagai bekal
referensi bagi para pembaca untuk memahami dan mempelajari tentang “Diode Zener Dan
Stabilisasi Tegangan Dengan Ic”

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan Laporan ini, sehingga Laporan ini dapat diselesaikan dengan
sebaik mungkin dan tepat pada waktunya yang telah ditentukan.

Penulis menyadari bahwa Laporan ini masih memiliki banyak kekurangan dan
kesalahan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
untuk kesempurnaan Laporan ini kedepannya. Akhir kata sekian dan terimakasih.

Yogyakarta, 16 April 2021

Formuji Romansyah

2|Formuji Romansyah|20509334028
 DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 4
A. KOMPETENSI ........................................................................................................................... 4
B. TUJUAN ..................................................................................................................................... 4
C. ALAT DAN BAHAN ................................................................................................................. 4
D. KESELAMATAN KERJA ......................................................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 5
A. Langkah Kerja ............................................................................................................................. 5
BAB III................................................................................................................................................... 7
DATA PRATIKUM .............................................................................................................................. 7
A. Lampiran ..................................................................................................................................... 7
1. Percobaan Diode Zener ........................................................................................................... 7
2. Percobaan rangkaian penyetabil tegangan dengan IC LM 78xx ............................................. 9
B. Jawaban & Tugas ...................................................................................................................... 11
C. Kesimpulan ............................................................................................................................... 12

3|Formuji Romansyah|20509334028
 BAB I
PENDAHULUAN

A. KOMPETENSI
Setelah selesai praktikum mahasiswa dapat :
1. Memeriksa tegangan tembus (break down voltage) diode zener.
2. Merangkai diode zener sebagai referensi tegangan (voltage reference).
3. Membuat rangkaian penyetabil tegangan dengan IC.

B. TUJUAN
1. Dapat mengaplikasikan komponen Diode Zener
2. Dapat mengaplikasikan komponen IC LM / IC Regulator (Penyetabil tegangan)
3. Membuat rangkaian dan menganalisis rangkaian

C. ALAT DAN BAHAN

1. Laptop
2. Software Proteus

D. KESELAMATAN KERJA
1. Hati-hati saat bekerja dengan obyek yang berhubungan dengan arus listrik.
2. Gunakan alat praktikum sesuai dengan fungsinya.
3. Laksanakan praktikum sesuai dengan prosedur kerja.
4. Tanyakan pada instruktur apabila mengalami permasalahan praktikum

4|Formuji Romansyah|20509334028
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Langkah Kerja

1. Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah ini menggunakan proteus (rangkaian 1).
+88.8
mA

BAT1
+88.8 10 V D1 +88.8
Volts DIODE-ZEN Volts

R1
100

+88.8
Volts

Rumus yang digunakan :

VR = Ir x R1
VD = V ln – VR

2. Atur besar tegangan input (V in) mulai dari 0 – 10 V, periksa besar arus mengalir (Ir), tegangan
zener (VD), dan tegangan resistor (VR). Catat pada lembar kerja yang telah tersedia.

3. Bandingkan hasil pengukuran dengan perhitungan teoritis.

4. Buatlah rangkaian diode zener sebagai referensi tegangan seperti gambar di bawah ini (
rangkaian 2 ).

+88.8
Volts

R2
+88.8
100 mA

BAT2
4V
+88.8
Volts +88.8
Volts
R3
100
D2
DIODE-ZEN

Rumus yang digunakan :

5|Formuji Romansyah|20509334028
 Vin = VR + VD Ir = IL + ID
5. Atur tegangan masuk, mulai dari 0-10 V, catat semua data pada tabel yang telah tersedia.

Kegiatan 2. Percobaan rangkaian penyetabil tegangan dengan IC LM 78xx

1. Buat rangkaian penyetabil tegangan dengan IC LM7805 seperti gambar di bawah ini:
CI(1) U2
7805

1 3
R1
+88.8 VI VO +88.8
mA mA 560

G ND
CI CO

2
0.33 uF +88.8 0.1 uF
Volts

2. Berikan beban pada terminal output dengan resistor 560 Ohm.

3. Atur tegangan input mulai dari 0-10V. Amati perubahan nilai arus maupun tegangan.
4. Lakukan pengukuran terhadap setiap perubahan arus input, tegangan output dan arus yang
mengalir pada beban sesuai dengan perubahan tegangan input.
5. Dengan menggunakan rangkaian yang sama, gantilah IC LM 7805 menjadi IC LM7808.
6. Buat tabel data dan gambarkan dengan grafik V dan I baik input maupun output.

6|Formuji Romansyah|20509334028
 BAB III
DATA PRATIKUM

A. Lampiran
1. Percobaan Diode Zener
Rangkaian 1

+0.08
mA

D1
B1 DIODE-ZEN 1 Volt
+1.00 1V FORMUJI ROMANSYAH +0.99
Volts Volts

R1
100R

+0.00
Volts

Resistor voltage
Input voltage (Vin) Reverse current (Ir) Diode voltage (VD)
(VR)
0 0 0 0
1 0.00 0.00 1.00
2 0.00 0.00 2.00
3 0.08 0.00 3.00
4 0.08 0.00 3.99
5 8.74 0.87 4.12
6 18.5 1.85 4.15
7 28.4 2.84 4.16
8 38.3 3.83 4.17
9 48.2 4.82 4.18
10 58.1 5.81 4.18

Analisis :
Pada rangkaian diatas dapat kita simpulkan bahwa nilai tegangan sangat
berpengaruh terhadap nilai arus dan nilai Diode Voltage. Pada diode tersebut saya
mengunakan nilai tegangan Diode sebesar 4 Volt, dan battray saya coba ukur dari
tegangan paling rendah 0 – tertinggi 10 Volt.
I = (Vinput – Vzener) / R
(5 – 0.87) /100R = 0.0413 A = 4.12 mA
Sedangkan untuk mencari nilai tegangan pada R2 dapat dilakukan dengan rumus sebagai
berikut:

7|Formuji Romansyah|20509334028
 VR = I x R1
VR = 0.0413 x 100
VR = 4.13 V
Sedangkan untuk mencari nilai tegangan diode zener dapat dilakukan dengan rumus sebagai
berikut:
VD = V ln – VR
VD = 5 – 0,87
VD = 4.13 Volt

Rangkaian 2
VR
+5.85
Volts
IR
R2
+58.5
100R mA

ID
B1 IL

+17.1
mA
10V

+41.4
+9.99

mA
Volts

FORMUJI ROMANSYAH

VD
+4.14
D1 Volts
DIODE-ZEN
R1
100R

Input voltage Reverse Diode current Load current Resistor Diode voltage
(Vin) current (Ir) (ID) (IL) voltage (VR) (VD)
0 0 0 0 0 0
1 5.00 0.00 5.00 0.50 0.50
2 10.00 0.00 10.00 1.00 1.00
3 15.0 0.00 15.0 1.50 1.50
4 20.0 0.00 20.0 2.00 2.00
5 25.0 0.00 25.0 2.50 2.50
6 30.0 0.00 30.0 3.00 3.00
7 35.0 0.00 35.0 3.50 3.50
8 40.0 0.08 39.9 4.00 3.99
9 48.7 7.54 41.2 4.87 4.12
10 58.5 17.1 41.4 5.85 4.14

Analisis :
Dalam Rangkaian diatas, Dioda Zener dipasang dengan prinsip Bias Balik (Reverse Bias),
Rangkaian tersebut merupakan cara umum dalam pemasangan Dioda Zener. Dalam Rangkaian
tersebut, tegangan Input (masuk) yang diberikan adalah 10 V tetapi Multimeter menunjukan
tegangan yang melewati Dioda Zener adalah 4.14 V. Ini artinya tegangan akan turun saat
melewati Dioda Zener yang dipasang secara Bias Balik (Reverse Bias). Sedangkan fungsi

8|Formuji Romansyah|20509334028
Resistor dalam Rangkaian tersebut adalah untuk pembatas arus listrik. Untuk menghitung Arus
Listrik (Ampere) tersebut,
I = (Vinput – Vzener) / R
(5 – 2.50) /100R = 0.025 A = 2.50 mA

Jika menggunakan Tegangan yang lebih tinggi, contohnya 10V. Maka arus listrik yang
mengalir dalam Rangkaian tersebut akan semakin besar :
I = (Vinput – Vzener) / R
(10 – 4.14) /100R = 0.0586 A = 5.85 mA

2. Percobaan rangkaian penyetabil tegangan dengan IC LM 78xx

Stabilisasi dengan IC 7805 (RL = 560 Ohm)

Gambar Rangkaian

U1 FORMUJI ROMANSYAH
I (IN) 7805 I (OUT)
C1(1)
1 3
R1
+13.2 VI VO +8.94
mA mA 560R
GND
2

C1
0.33uF
C2
+5.00 0.1ufF
Volts

Data Rangkaian
Tegangan masuk Arus masuk (I in) Tegangan Arus keluar
No (Vin) Volt output (Vout) (Iout)

1 1 1.24 mA 0.00 0.00 mA

2 2 3.80 mA 0.79 1.42 mA
3 3 6.38 mA 1.78 3.17 mA
4 4 8.58 mA 2.76 4.93 mA
5 5 10.6 mA 3.76 6.70 mA
6 6 12.6 mA 4.75 8.47 mA
7 7 13.1 mA 5.00 8.93 mA
8 8 13.2 mA 5.00 8.93 mA
9 9 13.2 mA 5.00 8.94 mA
10 10 13.2 mA 5.00 8.94 mA

9|Formuji Romansyah|20509334028
Analisis :
Disini saya mengunakan IC LM 7805 yang artinya Stabilizer atau automatic voltage regulator
memiliki fungsi untuk menjaga voltase listrik agar stabil atau normal. Tegangan yang stabil
sangat dibutuhkan untuk peralatan elektronik yang kamu miliki.

a. Stabilisasi dengan IC LM 7808

Gambar Rangkaian

U1 FORMUJI ROMANSYAH
I (IN) 7808 I (OUT)
C1(1)
1 3
R1
+1.24 VI VO +0.00
mA mA 560R

GND
2
C1
0.33uF
C2
0.00 0.1ufF
Volts

Data Rangkaian
Tegangan masuk Arus masuk (I in) Tegangan output Arus keluar (I
No (Vin) Volt (Vout) out)

1 1 1.24 mA 0.00 0.00 mA

2 2 3.75 mA 0.79 1.42 mA
3 3 6.25 mA 1.78 3.17 mA
4 4 8.37 mA 2.76 4.94 mA
5 5 10.3 mA 3.75 6.70 mA
6 6 12.2 mA 4.74 8.47 mA
7 7 14.2 mA 5.73 10.2mA
8 8 16.1 mA 6.73 12.0 mA
9 9 18.0 mA 7.72 13.8 mA
10 10 18.6 mA 8.00 14.3 mA

Analisis :
Disini saya mengunakan IC LM 7808 yang artinya Stabilizer atau automatic voltage regulator
memiliki fungsi untuk menjaga voltase listrik agar stabil atau normal. Tegangan yang stabil
sangat dibutuhkan untuk peralatan elektronik yang kamu miliki.

10 | F o r m u j i R o m a n s y a h | 2 0 5 0 9 3 3 4 0 2 8
 B. Jawaban & Tugas
a. Buatlah grafik perbandingan tegangan masuk dan keluar dari stabilisasi
tegangan dengan IC LM 78xx di atas berdasarkan data percobaan!

• Grafik IC LM 7805

IC LM 7805
1 Volt 0 1
2 Volt 0,79 2
3 Volt 1,78 3
4 Volt 2,76 4
5 Volt 3,76 5
6 Volt 4,75 6
7 Volt 5 7
8 Volt 5 8
9 Volt 5 9
10 Volt 5 10
0 2 4 6 8 10 12

Volt Out Volt In

• Grafik IC LM 7808

IC LM 7808
1 Volt 0 1
2 Volt 0,79 2
3 Volt 1,78 3
4 Volt 2,76 4
5 Volt 3,75 5
6 Volt 4,74 6
7 Volt 5,73 7
8 Volt 6,73 8
9 Volt 7,72 9
10 Volt 8 10
0 2 4 6 8 10 12

Volt Out Volt In

11 | F o r m u j i R o m a n s y a h | 2 0 5 0 9 3 3 4 0 2 8
 b. Sebutkan sistem pada rangkaian otomotif yang memanfaatkan diode zener.
Jawab ::
1. sistem pengisian yang menggunakan generator AC (alternator) dengan
pengatur tegangan (voltage regulator) secara elektronik,
2. LED / Lampu
3. Injection

c. Sebutkan sistem pada aplikasi otomotif yang menggunakan regulator tegangan.

Jelaskan komponen yang digunakan untuk regulator tersebut
Jawab : Aplikasi/penggunaan Rangkaian dioda pada sistem kelistrikan sepeda
motor bisa ditemukan dalam rangkaian sistem penerangan maupun sistem
pengisian yang menggunakan generator AC (alternator), seperti terlihat pada
gambar di bawah ini:

GAmbar 3. Contoh aplikasi penggunaan diode pada sepeda motor

Berdasarkan gambar 3 di atas, diode (rectifier) bekerja untuk merubah arus AC
(bolak-balik) yang dihasilkan alternator menjadi arus Dc (searah). Arus DC ini
kemudian disalurkan ke baterai dan beban (load) seperti lampu tanda belok/sein.

C. Kesimpulan
Diode zener mempunyai karakteristik menyalurkan arus listrik mengalir kearah yang
berlawanan jika tegangan yang diberikan melalui batas (Breakdown Voltage)
Perbedaan fungsi antara diode biasa dengan dioda zener yaitu diode biasa difungsikan
untuk penyearah, sedangkan diode zener untuk regulasi tegangan.
Sedangkan IC Tegangan digunakan agar dapat menstabilkan tegangan dari sumber daya
atau power suplay. Unit sumber daya (power supply) biasanya terdiri atas rangkaian
penyerahah dan filter. Keluaran tegangan dari sumber daya yang belum distabilkan
sangat dipengaruhi oleh perubahan tegangan masukan, dan perubahan beban. Maka dari
ini tujuan regulator tegangan adalah untuk mengatasi kedua pengaruh tersebutm
sehingga diperoleh tegangan keluaran yangh stabil.

12 | F o r m u j i R o m a n s y a h | 2 0 5 0 9 3 3 4 0 2 8