Anda di halaman 1dari 7

5.7.

Menyetel Rele Arus Lebih (OCR)


Menyetel rele arus lebih pada dasarnya adalah menyetel arus kerja rele dan menyetel
waktu kerja rele.

a). Menyetel Arus Kerja (Is)


Ada dua cara menyetel Is rele arus lebih yaitu :
1. Dengan menggunakan rumus :
Is = K . IN
dimana,
K = adalah faktor pengali arus (dari pabrik) antara 1- 2, ada juga yang
memberikan pilihan 0,05 – 2,4 dengan step 0,05
IN = Arus nominal rele yang disesuaikan dengan arus nominal beban atau arus
nominal sekunder trafo arus (CT)

2. Dengan plug setting


Penyetelan arus Is dilakukan dengan langsung memilih plug setting yang sesuai
dengan arus setting yang dikehendaki. Letak plug setting menyatu dengan rele
yang terhubung dengan lolotan magnet pada suatu rele.

b). Menyetel Waktu Kerja (tk) Rele Tunda Waktu (Definite / Inverse)

1. Rele Definite
Penyetelan waktu kerja dilakukan dengan langsung memilih waktu kerja yang
diinginkan.

2. Rele Inverse
Penyetelan waktu kerja dilakukan dengan memilih time dial (t d) atau ada juga
yang menyebut Time Multiple Setting (TMS). TMS dapat diperoleh jika telah
diketahui lebih dahulu :

- Multiple Plug Setting (MPS) yaitu perbandingan antara besar arus gangguan
dengan arus settingnya.
MPS = I hs / Is dimana,
68
I hs = arus hubung singkat yang dipandang dari sisi sekunder CT
Is = arus setting
- Waktu kerja (tk)
- Karakteristik rele tersedia

Hubungan antara MPS, tk dan TMS dapat dilihat pada gambar 5.18 merupakan
contoh karakteristik inverse.

Cara membaca gambar karakteristik sebagai berikut:


Misal : TMS = 0,1 , maka untuk harga
MPS = 3 , rele akan trip dalam waktu (tk) = 0,6 detik
MPS = 4 , rele akan trip dalam waktu (tk) = 0,5 detik
MPS = 6 , rele akan trip dalam waktu (tk) = 0,4 detik
MPS = 7 , rele akan trip dalam waktu (tk) = 0,365 detik, dst

10
9
8

7
6

5
TIME
MULTIPLIER
4 SETTING
OPERATING TIME (SECOND)

1.0
3
0.9
0.8
2
0.7

0.6

1.0 0.5
0.9
0.8
0.4
0.7
0.3
0.6

0.5 0.2

0.4
0.1
0.3

0.2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 20

CURRENT (MULTIPLIES PLUG SETTING)

Gambar 5.18. Contoh karakteristik rele inverse

69
Jika tidak diketemukan karakteristik rele maka untuk mencari TMS / td dapat
menggunakan rumus pendekatan di bawah ini.

0 ,14 (td )
1. Standar Inverse (SI) → tk = I 0 , 02 − 1 (detik)
13,5 (td )
2. Very Inverse (VI) → tk = I −1 (detik)
80 (td )
3. Extreem Inverse(EI) → tk = I2 − 1 (detik)
120 (td)
4. Long Time Inverse (LTI) → tk = I −1 (detik)
dimana I = MPS = I hs / Is

Soal -Soal
1. Jelaskan peranan rele pada sistem pengaman tenaga listrik !
2. Jelaskan perbedaan OCR berarah dan tanpa arah !
3. Mengapa Reclosing rele hanya dipasang pada SUTM ?
4. Jelaskan gangguan beban lebih dalam pengertian tegangan menengah !
5. Sebutkan dan jelaskan macam-macam karakteristik rele !
6. Sebuah rele OCR (MCGG) dihubungkan dengan trafo arus (CT) 400/5 A, arus
kerja Is disetel untuk mengamankan besar arus gangguan 6 A, karakteristik rele
dipilih very inverse. Agar bila ada arus gangguan antar fasa sebesar 1920 A, maka
rele trip dalam waktu 0,9 detik
Tentukan:
a. Time Multiple Setting (TMS)/td rele tersebut.
b. Bila arus gangguan mencapai 2400 A, berapa lama waktu yang digunakan rele
untuk trip ?

70
5.8. Contoh Cara Penyetel Rele Arus Lebih (OCR) tipe MCGG 82
5.8.1. Menyetel Arus Kerja

A B C E
INST INST

t t NAME
I > Is I > Is PLATE

IS   IN IS   IN RESET

xt   xt   KARAK
TERISTIK

I INST  I INST 
 Is  Is

Gambar 5.19 Panel Rele OCR / GFR Tipe MCGG82

0.1 0.05
0.1 0
0.2 0
0.4 0
0.4 0
0.4 0
0.8 0

Gambar 5.20. Posisi Saklar Set Arus

Misal : CT = 400 / 5 A
IN = 5 A
(Σ) atau K = 0,05 – 2,4
71
Jika dikehendaki rele bekerja pada arus gangguan 6A, maka dengan menerapkan
rumus,
Is = K.IN dapat diperoleh besar K = Is / IN
K = 6A / 5A = 1,2
Selanjutnya dapat dilakukan penyetelan pada saklar set arus sebagai berikut :
(Σ)= K = 1,2 diperoleh dengan menjumlahkan angka – angka pilihan pada saklar set
arus yaitu :

0.1 0.05
0.1 0
0.2 0
0.4 0
1,2 = (0,1 + 0,1 + 0.2 + 0,8)
0.4 0
0.4 0
0.8 0

Gambar 5.21. Saklar set arus

5.8.2. Menyetel Karakteristik Rele


Pemilihan jenis karakteristik rele dapat dilkukan dengan memilih karakteristik rele
yang dikehendaki pada saklar pilih kurva yang tersedia.

Saklar Pilih Kurva

SI VI EI LTI D2 D4 D8

0 1 0 1 0 1 0
0 0 1 1 0 0 1
0 0 0 0 1 1 1

Pada contoh setelan seperti diatas berarti rele disetel berkarakteristik very inverse,
karena setelan dipilih : 1
0
0
D2 berarti karakteristik definite 2 detik

72
D4 berarti karakteristik definite 4 detik
D8 berarti karakteristik definite 8 detik

5.8.3. Memilih Time Multiple Setting Rele Inverse


Misal : Karakteristik rele Extreme Inverse
Arus gangguan (3 x Is), ini berarti I = 3
Waktu kerja (tk) = 1 detik,
maka TMS dihitung dengan menggunakan rumus atau dicari dengan menggunakan
data karakteristik yang tersedia.

Jika dihitung menggunakan rumus :


tk = 80 ( td ) / I² - 1 (detik), maka ;
td atau TMS = I² - 1 (tk) / 80
= 3² - 1 (1) / 80
= 0,1
Dari hasil tersebut, kemudian dilakukan penyetelan pada saklar pemilih TMS seperti
di bawah ini.
(Σ)= 0,1 diperoleh dengan menjumlahkan angka – angka pilihan pada saklar TMS
yaitu :

0.025 0.05
0 0.05
0 0.1
0,1 = (0,05 + 0,05 + 0 + 0 + 0 + 0) 0 0.2
0 0.3
0 0.4

Gambar 5.22. Saklar pilih TMS

73
74

Anda mungkin juga menyukai