b). Menyetel Waktu Kerja (tk) Rele Tunda Waktu (Definite / Inverse)
1. Rele Definite
Penyetelan waktu kerja dilakukan dengan langsung memilih waktu kerja yang
diinginkan.
2. Rele Inverse
Penyetelan waktu kerja dilakukan dengan memilih time dial (t d) atau ada juga
yang menyebut Time Multiple Setting (TMS). TMS dapat diperoleh jika telah
diketahui lebih dahulu :
- Multiple Plug Setting (MPS) yaitu perbandingan antara besar arus gangguan
dengan arus settingnya.
MPS = I hs / Is dimana,
68
I hs = arus hubung singkat yang dipandang dari sisi sekunder CT
Is = arus setting
- Waktu kerja (tk)
- Karakteristik rele tersedia
Hubungan antara MPS, tk dan TMS dapat dilihat pada gambar 5.18 merupakan
contoh karakteristik inverse.
10
9
8
7
6
5
TIME
MULTIPLIER
4 SETTING
OPERATING TIME (SECOND)
1.0
3
0.9
0.8
2
0.7
0.6
1.0 0.5
0.9
0.8
0.4
0.7
0.3
0.6
0.5 0.2
0.4
0.1
0.3
0.2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 20
69
Jika tidak diketemukan karakteristik rele maka untuk mencari TMS / td dapat
menggunakan rumus pendekatan di bawah ini.
0 ,14 (td )
1. Standar Inverse (SI) → tk = I 0 , 02 − 1 (detik)
13,5 (td )
2. Very Inverse (VI) → tk = I −1 (detik)
80 (td )
3. Extreem Inverse(EI) → tk = I2 − 1 (detik)
120 (td)
4. Long Time Inverse (LTI) → tk = I −1 (detik)
dimana I = MPS = I hs / Is
Soal -Soal
1. Jelaskan peranan rele pada sistem pengaman tenaga listrik !
2. Jelaskan perbedaan OCR berarah dan tanpa arah !
3. Mengapa Reclosing rele hanya dipasang pada SUTM ?
4. Jelaskan gangguan beban lebih dalam pengertian tegangan menengah !
5. Sebutkan dan jelaskan macam-macam karakteristik rele !
6. Sebuah rele OCR (MCGG) dihubungkan dengan trafo arus (CT) 400/5 A, arus
kerja Is disetel untuk mengamankan besar arus gangguan 6 A, karakteristik rele
dipilih very inverse. Agar bila ada arus gangguan antar fasa sebesar 1920 A, maka
rele trip dalam waktu 0,9 detik
Tentukan:
a. Time Multiple Setting (TMS)/td rele tersebut.
b. Bila arus gangguan mencapai 2400 A, berapa lama waktu yang digunakan rele
untuk trip ?
70
5.8. Contoh Cara Penyetel Rele Arus Lebih (OCR) tipe MCGG 82
5.8.1. Menyetel Arus Kerja
A B C E
INST INST
t t NAME
I > Is I > Is PLATE
IS IN IS IN RESET
xt xt KARAK
TERISTIK
I INST I INST
Is Is
0.1 0.05
0.1 0
0.2 0
0.4 0
0.4 0
0.4 0
0.8 0
Misal : CT = 400 / 5 A
IN = 5 A
(Σ) atau K = 0,05 – 2,4
71
Jika dikehendaki rele bekerja pada arus gangguan 6A, maka dengan menerapkan
rumus,
Is = K.IN dapat diperoleh besar K = Is / IN
K = 6A / 5A = 1,2
Selanjutnya dapat dilakukan penyetelan pada saklar set arus sebagai berikut :
(Σ)= K = 1,2 diperoleh dengan menjumlahkan angka – angka pilihan pada saklar set
arus yaitu :
0.1 0.05
0.1 0
0.2 0
0.4 0
1,2 = (0,1 + 0,1 + 0.2 + 0,8)
0.4 0
0.4 0
0.8 0
SI VI EI LTI D2 D4 D8
0 1 0 1 0 1 0
0 0 1 1 0 0 1
0 0 0 0 1 1 1
Pada contoh setelan seperti diatas berarti rele disetel berkarakteristik very inverse,
karena setelan dipilih : 1
0
0
D2 berarti karakteristik definite 2 detik
72
D4 berarti karakteristik definite 4 detik
D8 berarti karakteristik definite 8 detik
0.025 0.05
0 0.05
0 0.1
0,1 = (0,05 + 0,05 + 0 + 0 + 0 + 0) 0 0.2
0 0.3
0 0.4
73
74