HSSE PLN
DAFTAR ISI
Ruang lingkup yang dikelola oleh Divisi HSSE (Health, Safety, Security, and Environment/
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keamanan, dan Lingkungan) :
02
PENDAHULUAN
Kebijakan HSSE
03
LOGO
& IDENTITAS
FILOSOFI LOGO
Palang Hijau
Seluruh kegiatan usaha di PLN bebas dari
kecelakaan kerja, kecelakaan instalasi, kecelakaan
masyarakat umum, Penyakit Akibat Kerja (PAK),
dan Penyakit Akibat Hubungan Kerja (PAHK)
05
KOMPONEN LOGO
Logotype
06
SISTEM GRID
07
UKURAN MINIMUM
Ukuran Minimum
Untuk Cetak Dan Website
Penggunaan logo HSSE PLN diharuskan Pada penerapan printing, satuan logo dapat
untuk menggunakan batas ukuran minimal menggunakan cm/mm/inch.
pada penggunaan setiap bidang. Tujuan
penentuan batas ukuran minimal adalah Pada penerapan website atau berbasis desktop/
agar logo HSSE PLN dapat selalu terlihat dan screen, satuan logo dapat menggunakan pixel.
terbaca dengan jelas.
2 cm 56,7 px
08
WARNA LOGO
Logo HSSE PLN terdiri dari 5 warna utama yaitu warna biru gelap korporat, biru
teramg korporat, biru logo PLN, hijau dan putih sesuai dengan komposisi warna
seperti yang tercantum (Warna Solid), serta juga terdapat warna gradasi.
CMYK dan Pantone digunakan untuk penerapan printing atau cetak offset.
Sedangkan RGB & HEX untuk penerapan berbasis web atau screen monitor.
Warna Solid
Warna Gradasi
1. C 100 / M 7 / Y 28 / K 0 C 100 / M 70 / Y 53 / K 0
2. C 30 / M 0 / Y 100 / K 0 C 85 / M 10 / Y 100 / K 10
09
BAGAN WARNA
0 100
C 100 C 100
M 70 M7
Y 53 Y 28
K0 K0
C0
M0
Y0
K0
C0
0 100 M0
Y 100
C 30
K0
M0
C 85 Y 100
M 10 K0
Y 100
K0
C 100 M 0 Y 0 K 0
10
WARNA TURUNAN
CMYK / RGB
CMYK / RGB
CMYK / RGB
CMYK / RGB
CMYK / RGB
11
APLIKASI WARNA (SOLID)
P 2151 C C 100 / M 70 / Y 53 / K 0
P 2995 C C 100 / M 0 / Y 0 / K 0
P 375 C C 50 / M 0 / Y 100 / K 0
P- C0 / M0 / Y0 / K0
12
WARNA MONOTONE
P 2151 C C 100 / M 70 / Y 53 / K 0
P 2995 C C 100 / M 0 / Y 0 / K 0
P 375 C C 50 / M 0 / Y 100 / K 0
- C0 / M0 / Y0 / K0
13
APLIKASI WARNA (B/W)
14
APLIKASI WARNA (GREYSCALE)
Warna Greyscale
15
PENERAPAN LOGO
Penerapan Logo
Pada Warna Solid
Penggunaan logo pada bidang
warna solid, wajib menggunakan
latar belakang putih pada belakang
logo.
Penerapan Logo
Pada Warna Gradasi
Penggunaan logo pada bidang
warna gradasi, wajib menggunakan
latar belakang putih pada belakang
logo.
16
PENGGUNAAN LOGO
Penggunaan Logo
Yang Tidak Dibenarkan
1 2. 3.
17
PENGGUNAAN LOGO
Penggunaan Logo
Yang Tidak Dibenarkan
4. 5. 6.
18
PENGGUNAAN LOGO
Logo Watermark
Logo sebagai watermark memiliki fungsi sebagai tanda pengaman dari data atau
dokumen hardcopy atau softcopy yang dilindungi agar tetap teridentifikasi sebagai
hak milik Logo HSSE PLN. Menggunakan warna transparan 80% dan simbol logo flat.
19
TIPOGRAFI
ABCDEFGHOJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
20
STANDAR
DESAIN IDENTITAS
& IMPLEMENTASI LOGO
UNIFORM
23
HELM KESELAMATAN
GROUP GROUP
TEKNISI
MANAJEMEN PEMELIHARAAN
PUTIH BIRU
B. Pengawas Pekerjaan
1. PLN
2. Mitra Kerja
C. Tamu*
D. Magang
*Logo HSSE hanya digunakan untuk helm Manajemen dan Tamu
24
HELM KESELAMATAN
GROUP GROUP
PENGAWAS K3 KONTRAKTOR
MERAH KUNING
25
HELM KESELAMATAN
GROUP GROUP
PENGAWAS
LINGKUNGAN OPERATOR
HIJAU ORANYE
26
UNIFORM
Bordir Logo
Emblem nama
dipasang dengan
perekat (velcro)
28
UNIFORM
Kombinasi Seragam
Bis biru
(lebar 0,75 cm)
Skotlight
Skotlight
(lebar 1 inch) Bordir emblem
nama mitra
Skotlight
Emblem nama
dipasang dengan
perekat (velcro)
Keterangan Bahan :
Rompi : Mesh
Skotlight : 3M
Keterangan Warna :
Kemeja : P. 17-4433 TP
Celana : P. 18-5203 TP
Rompi : P. 811 C
MEROKOK / SMOKING
Dilarang merokok saat bekerja dan di dalam tempat kerja.
Smoking is prohibited while working and in the workplace.
31
INFOGRAFIS
Pekerjaan tidak akan dimulai dan dilaksanakan sebelum kajian resiko dibuat dan didiskusikan
oleh pengawas dan pekerja.
Work will not be conducted without pre-job risk assessment & safety discussion
with supervisor and worker.
Pekerjaan hanya boleh dilakukan oleh pekerja yang berkompeten dan telah du training untuk
jenis pekerjaan terkait.
Jobs should only be done by qualified and trained workers for related jobs.
Ruang terbatas harus terdata, pastikan ruang terbatas dapat dimasuki secara aman.
Confined space must be recorded, ensure that confined space can be safely entered.
Pastikan semua peralatan kerja sesuai dengan jenis pekerjaan, sesuai standar dan layak digunakan.
Make sure all work tools appropriate to work type, appropriate to standard and proper to use.
Pastikan setiap pekerjaan dengan tingkat resiko tinggi dan menengah memiliki
izin kerja yang berlaku.
Ensure that every work with a high & medium risk level has a valid work permit.
LOTO memastikan sumber energi terisolasi saat pekerja melakukan pekerjaan mereka.
LOTO ensures energy resources isolated while worker conduct their work.
Wajib menggunakan Full Body Harness, penahan jatuh dan pengait ganda apabila ketinggian
lebih dari 1.8 Meter.
Must use Full Body Harness, fall arrestor and double snap hook if the height is more than 1.8 Meters.
Setiap orang memiliki kewajiban untuk menghentikan pekerjaan yang tidak aman - melaporkan
semua jenis kecelakaan dan ampir celaka kepada pengawas.
Everyone has obligation to stop work that is unsafe - report all kind accident and nearmiss
to your supervisor.
Poster
Roll Banner
32
INFOGRAFIS
PEDULI
TAAT
TANGGAP
33
INFOGRAFIS
MINDSET
DO DON’T
1 Keselamatan pegawai kontraktor adalah 1 Menganggap Keselamatan Kerja pegawai
bagian dari tanggung jawab PLN Kontraktor adalah tanggung jawab
manajemen kontraktor
2 Mengedepankan aspek K3 dalam
setiap pelaksanaan pekerjaan 2 Mengesampingkan aspek K3 dalam
setiap pelaksanaan pekerjaan
3 Berani melakukan intervensi yaitu
menghentikan pekerjaan jika ditemukan 3 Tidak perduli jika menemukan Unsafe act
Unsafe act dan Unsafe condition dan Unsafe condition dalam pelaksanaan
pekerjaan
4 Pelaksanaan K3 dapat meningkatkan
produktivitas kerja 4 Menganggap K3 sebagai hambatan atau
mempersulit pelaksanaan pekerjaan
5 Peduli terhadap keselamatan diri sendiri
dan rekan kerja 5 Hanya peduli terhadap keselamatan
diri sendiri
6 K3 adalah tanggung jawab bersama
6 Menganggap tanggung jawab K3
hanyalah pada bidang / biro K3
34
INFOGRAFIS
CAPABILITIES
DO DON’T
1 Memiliki kemampuan dalam 1 Tidak memiliki kemampuan dalam
mengidentifikasi bahaya, menilai dan mengidentifikasi bahaya, menilai dan
mengendalikan risiko sesuai dengan mengendalikan risiko jenis pekerjaan
jenis pekerjaan
2 Menyampaikan pemenuhan aspek K3
2 Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan komunikasi yang tidak baik
yang baik dalam menyampaikan
pemenuhan aspek K3 3 Memberikan pengaruh yang tidak baik
terhadap pelaksanaan K3
3 Memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi orang lain guna 4 Tidak memiliki pengetahuan dasar
melaksanakan K3 secara konsisten aspek K3 pada jenis pekerjaan
35
INFOGRAFIS
LEADERSHIP
DO DON’T
1 Menjadi Role Model dalam pelaksanaan 1 Kurang peduli terhadap pemenuhan
aspek K3 dan pelaksanaan K3
36
INFOGRAFIS
Roll Banner
Infografis
MINDSET
DO DON’T
1 Keselamatan pegawai kontraktor adalah 1 Menganggap Keselamatan Kerja pegawai
bagian dari tanggung jawab PLN Kontraktor adalah tanggung jawab
manajemen kontraktor
2 Mengedepankan aspek K3 dalam
setiap pelaksanaan pekerjaan 2 Mengesampingkan aspek K3 dalam
setiap pelaksanaan pekerjaan
3 Berani melakukan intervensi yaitu
menghentikan pekerjaan jika ditemukan 3 Tidak perduli jika menemukan Unsafe act
Unsafe act dan Unsafe condition dan Unsafe condition dalam pelaksanaan
pekerjaan
4 Pelaksanaan K3 dapat meningkatkan
produktivitas kerja 4 Menganggap K3 sebagai hambatan atau
mempersulit pelaksanaan pekerjaan
5 Peduli terhadap keselamatan diri sendiri
dan rekan kerja 5 Hanya peduli terhadap keselamatan
diri sendiri
6 K3 adalah tanggung jawab bersama
6 Menganggap tanggung jawab K3
hanyalah pada bidang / biro K3
CAPABILITIES
DO DON’T
1 Memiliki kemampuan dalam 1 Tidak memiliki kemampuan dalam
mengidentifikasi bahaya, menilai dan mengidentifikasi bahaya, menilai dan
mengendalikan risiko sesuai dengan mengendalikan risiko jenis pekerjaan
jenis pekerjaan
2 Menyampaikan pemenuhan aspek K3
2 Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan komunikasi yang tidak baik
yang baik dalam menyampaikan
pemenuhan aspek K3 3 Memberikan pengaruh yang tidak baik
terhadap pelaksanaan K3
3 Memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi orang lain guna 4 Tidak memiliki pengetahuan dasar
melaksanakan K3 secara konsisten aspek K3 pada jenis pekerjaan
LEADERSHIP
DO DON’T
1 Menjadi Role Model dalam pelaksanaan 1 Kurang peduli terhadap pemenuhan
aspek K3 dan pelaksanaan K3
37
KARTU IDENTITAS
SAFETY INDUCTION
1. PT PLN (PERSERO) MENGIMPLEMENTASIKAN
SISTEM MANAJEMEN SESUAI PERATURAN POLRI
NO. 24 TAHUN 2007.
VISITOR Tamu
4. GUNAKAN KARTU INI SELAMA BERADA DI
LINGKUNGAN PT PLN (PERSERO).
Warna
Perdaerah
Tampak Depan Tampak Belakang
38
KARTU IDENTITAS
SAFETY INDUCTION
1. PT PLN (PERSERO) MENGIMPLEMENTASIKAN
SISTEM MANAJEMEN SESUAI PERATURAN POLRI
NO. 24 TAHUN 2007.
Daerah tertutup (daerah merah), yaitu daerah/lokasi yang sangat vital dengan ketentuan
dalam hal terjadi gangguan akan atau dapat mengakibatkan terhentinya aktivitas instalasi
tenaga listrik dan hanya dapat dikunjungi atau dimasuki oleh pihak yang memiliki akses khusus
dari pejabat yang berwenang.
39
KARTU IDENTITAS
SAFETY INDUCTION
1. PT PLN (PERSERO) MENGIMPLEMENTASIKAN
SISTEM MANAJEMEN SESUAI PERATURAN POLRI
NO. 24 TAHUN 2007.
Daerah terbatas (daerah biru), yaitu daerah/lokasi yang tidak terlalu vital , dengan ketentuan
dalam hal terjadi gangguan tidak mengakibatkan terhambatnya atau terhentinya aktivitas
instalasi tenaga listrik dan dapat dikunjungi atau dimasuki oleh pihak yang menggunakan
tanda atau identitas resmi serta telah memperoleh izin khusus dari Satuan Pengamanan
(Satpam).
40
KARTU IDENTITAS
SAFETY INDUCTION
1. PT PLN (PERSERO) MENGIMPLEMENTASIKAN
SISTEM MANAJEMEN SESUAI PERATURAN POLRI
NO. 24 TAHUN 2007.
Daerah terlarang (daerah kuning), yaitu daerah/lokasi yang lebih vital dengan ketentuan dalam
hal terjadi gangguan akan atau dapat mengakibatkan timbulnya gangguan terhadap aktivitas
instalasi tenaga listrik dan hanya dapat dikunjungi atau dimasuki oleh pihak yang memiliki
akses dan/atau telah mendapatkan surat penugasan atau izin untuk memasuki daerah/lokasi
tersebut dari pihak yang berwenang.
41
KARTU IDENTITAS
SAFETY INDUCTION
1. PT PLN (PERSERO) MENGIMPLEMENTASIKAN
SISTEM MANAJEMEN SESUAI PERATURAN POLRI
NO. 24 TAHUN 2007.
Daerah bebas terbatas (daerah hijau), yaitu daerah/lokasi yang tidak vital dengan ketentuan
dalam hal terjadi gangguan tidak mengakibatkan terhambatnya atau terhentinya aktivitas
instalasi tenaga listrik dan dapat dikunjungi atau dimasuki oleh pihak manapun dengan
menggunakan tanda atau identitas resmi serta telah memperoleh izin khusus dari Satpam.
42
PLN Kantor Pusat
Jl. Trunojoyo Blok M-I No.135
Kebayoran Baru, Jakarta 12160, Indonesia
p. (021) 7251234, 7261122
f. (021) 7221330