Dosen :
Dr. Ing. Ir. I.Gede Oka Sindhu Pribadi, MSc, MM
Nama :
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAWABAN :
1. Apa alasan arsitek menjadi anggota organisasi professional dan sebagai anggota
profesi keahlian? Jelaskan dengan menguraikan kepanjangan nama organisasi dan
keanggotaan profesi keahlian tersebut dan apa perbedaan lingkup kegiatannya.
Alasannya:
Arsitektur merupakan perpaduan antara Seni dan Teknologi, keduanya selalu mengalami
perubahan, kemajuan dan pengembangan.
Agar dapat menjamin peningakatan kompetensi secara terus menerus, maka para arsitek
diwajibkan melakukan proses belajar seumur hidup untuk dapat menjaga, memelihara,
meningkatkan dan menambah pengetahuan dan keterampilan.
Ikatan Arsitek Indonesia adalah asosiasi profesi yang mendorong anggota untuk terus
mendapatkan pengetahuan tentang perkembangan arsitektur dan profesi arsitek terkini.
2. Aktif, terpanggil menjadi anggota atas kehendak sendiri serta aktif berperan dalam
mencapai tujuan organisasi.
3. Khusus untuk:
1. Arsitek atau mereka yang berlatar belakang pendidikan tinggi arsitektur dan
atau yang setara, yang berwawasan pengetahuan ilmu, teknologi, dan seni
arsitektur serta menerapkan ilmu dan atau keahliannya, mempunyai minat
yang terkait dan sejalan serta tidak bertentangan kepentingan terhadap profesi
arsitek dan tujuan organisasi, melalui proses penerimaan anggota.
Dalam lingkung kegiatan IAI sangatlah banyak kegiatan yang dilakukan, setiap bulannya akan
selalu ada kegiatan aktif, yang sangat mudah didapat informasi kegiatan dari website IAI itu
sendiri.
2. Pertimbangan apa saja untuk penentuan fee arsitek? Sebutkan beberapa cara
penentuan fee serta kelebihan dan kekurangannya!
• Luas bangunan
• Anggaran bangunan
Di Indonesia, ada dua macam cara menentukan besaran biaya desain (design fee). Cara
pertama adalah dihitung per meter persegi. Ini adalah cara yang lebih banyak digunakan. Cara
kedua adalah dihitung berdasarkan persentase dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) total
bangunan.
Kisaran biaya desain untuk jasa arsitek per meter perseginya adalah sekitar 100 ribu hingga
1 juta rupiah per meternya. Perbedaan harga ini tergantung pada pengalaman dan skill dari
masing-masing arsitek. Jadi, semakin berpengalaman, harganya juga akan semakin mahal.
Di Indonesia sendiri, pembayaran biaya desain arsitek per meter persegi memang lebih banyak
digunakan dan lebih banyak dikenal. Tiap arsitek menetapkan biaya desain yang berbeda-beda
untuk setiap meter perseginya. Anda harus cukup berhati-hati dalam memilih arsitek untuk
urusan harga. Jangan sekedar memilih yang termurah, tetapi banyak fasilitas yang dikurangi
dan dikerjakan secara tidak profesional.
Kelebihan
Keunggulan dari menggunakan metode pembayaran per meter persegi antara lain, arsitek
tidak akan membuat pemilik proyek boros karena biaya desain per meter sudah fix di awal
dan pemilik proyek juga bisa lebih mudah menghitung serta memperkirakan berapa biaya
desain yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.
Berapa biaya desain arsitek berdasarkan presentase biaya konstruksi?
Biaya Bangunan
Kategori Bangunan
sampai
Khusus Sosial 1 2 3
• Jika biaya bangunan terletak antara dua jumlah biaya yang tercantum dalam kolom
pertama tabel tersebut di atas, maka persentase imbalan jasa dengan/dapat mengikuti kurva
Lampiran 2.B.
KATEGORI BANGUNAN
Bangunan-bangunan yang dimiliki, digunakan, dan dibiayai oleh Pemerintah sesuai tercantum
dalam Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
a. Masjid, gereja dan tempat peribadatan lainnya, rumah penampungan yatim piatu, bangunan
pelayanan masyarakat dengan luas bangunan maksimum 250 m2.
c. Tipe Komersial: bangunan parkir bertingkat, kafetaria, restoran, kantor, perkantoran, rukan,
ruko, toko, pusat perbelanjaan, pasar, hanggar, stasiun, terminal, superblok/fungsi campuran
d. Tipe Komunitas: auditorium, bioskop, ruang pameran, ruang konferensi, ruang serbaguna,
ruang pertemuan, perpustakaan, penjara, kantor pelayanan umum
e. Tipe Pelayanan Medis: klinik spesialis, klinik umum, rumah jompo
g. Tipe Rekreasi: gedung olahraga, gimnasium, kolam renang, stadion, taman umum
f. Tipe Peribadatan: gereja, klenteng, masjid, dan lain-lain dengan luas lebih dari 250 m2
g. Tipe Lain: kantor kedutaan, kantor lembaga tinggi negara, pemugaran, renovasi, bangunan
dengan dekorasi khusus
Keunggulan
Keunggulan dari metode pembayaran persentase adalah pemilik proyek bisa langsung
“terima jadi” dan langsung membayar di akhir saat biaya bangunan telah diketahui
jumlahnya. Namun, metode ini mempunyai kekurangan yaitu biaya pembangunan bisa saja
membesar di akhir karena tidak ada biaya yang fix di awal.
3. Dalam praktiknya arsitek tidak sendiri dalam menyelesaikan tugas profesinya.
Sebutkan pihak-pihak yang terlibat di dalam penyelesaian pekerjaan perancangan
dan pembangunan! Jelaskan beberapa tugas tiap pihak tersebut!
PEMILIK (OWNER)
1. Pemilik bangunan / konstruksi
(Owner, Bouwheer) KONSULTAN
2. Pemberi Tugas (Employer) 1. Konsultan Manajemen
Konstruksi (MK)
3. Pengembang (Developer,
Investor) 2. Konsultan Studi Kelayakan
Lemabaga Internal 4. Pengguna (User) 3. Konsultan perencana
teknis/desain/perancangan
4. Konsultan Spesialis
Lembaga Perizinan
5. Konsultan pengawas
1. Investor (owner) merupakan orang/perusahaan yang akan menanamkan modal pertama kali
pada proyek. Owner disini merupakan pihak yang memiliki ide untuk membangun suatu
proyek. Owner akan melakukan tinjauan mengenai ide membuat suatu proyek untuk
mengetahui seberapa lama investasi yang mereka tanamkan mencapai BEP (Break Event Point)
dan akan dibandingkan dengan produk investasi lainnya yang lebih menjanjikan baik berupa
produk perbankan, obligasi (saham/reksadana) atau produk investasi lainnya.
4. Kontraktor merupakan pihak yang akan melaksanakan atau membangun suatu proyek yang
telah disetujui oleh pemilik modal (owner). Kontraktor dituntut untuk melaksanakan proyek
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh owner.
5. Konsultan merupakan pihak yang dipekerjakan oleh owner sebagai perwakilan owner saat
pelaksanaan proyek berlangsung, baik sebagai perencana maupun pengawas selama
pelaksanaan proyek.
6. Konsultan FS merupakan pihak yang dipekerjakan oleh owner untuk membuat studi
kelayakan mengenai suatu rencana proyek konstruksi. Fungsi dari studi kelayakan yang dibuat
adalah untuk mengetahui apakah suatu rencana proyek tersebut layak untuk dikerjakan atau
tidak (go or not go).
7. Kompetitor merupakan pihak yang memiliki suatu kepentingan yang sama dan pangsa pasar
yang hampir serupa dari produk yang akan dihasilkan dari pelaksanaan proyek. Kompetitor
perlu dipetakan untuk mengetahui tingkat persaingan dari produk yang akan dihasilkan.
Kompetitor yang akan dianalisa adalah resort yang memiliki fasilitas hampir serupa atau pangsa
pasar yang sama di lokasi yang berdekatan dengan proyek yang akan dibangun.
Tabel SWOT
STRENGTH WEAKNESS
MUDAH BERADAPTASI
SUKA MENUNDA
SEDERHANA
CEROBOH
SENANG BERGAUL
BOROS
RASA INGIN TAHU TINGGI
TERLALU MUDAH KASIHAN KEPADA ORANG
SERIUS DENGAN APA YANG INGIN DI
LAIN
JALANKAN
OPPORTUNITY THREATS