Anda di halaman 1dari 21

STATISTIKA INDUSTRI II KELOMPOK 2

STATISTIKA INDUSTRI II
PERCOBAAN SATU FAKTOR

Lecturer : Sarah Dampang,S.T ,. M.T.


Chintia Rahma 1610631140035

Dadan Sardani 1610631140036

Dimas Syaripudin 1610631140046

Fajar Syarip Albadjuri 1610631140055

Fery Darus Nasution 1610631140056


Percobaan Satu Faktor

Konsep Analisis Variansi

Menghitung Variansi Uji Tukey

Membandingkan
Uji Chorcon
Perlakuan Suatu Kontrol

Perbandingan Suatu Blok


Uji Bharlet
Acak Lengkap
Analisis varians (analysis of variance, ANOVA) adalah suatu
metode analisis statistika yang termasuk ke dalam cabang
statistika inferensi.

Misalkan kita mempunyai k populasi.


Dari masing-masing populasi diambil sampel berukuran n.
Misalkan pula bahwa k populasi itu bebas dan berdistribusi normal dengan
rata-rata 1, 2, . dan k dan variansi 2.
Hipotesa :
H0 : 1 = 2 = = k
H1 : Ada rata-rata yang tidak sama
Jumlah Hitung Kuadrat

k n 2
T
Jumlah Kuadrat Total JKT x ij2
i 1 j1 nk
k

i
T 2
T 2
Jumlah Kuadrat Perlakuan JKP i 1

n nk
Jumlah Kuadrat Galat JKG JKT JKP
=
Analisis Variansi untuk klasifikasi Satu Arah

Sumber Jumlah Derajat Rataan f hitung


Variansi Kuadrat Kebebasan Kuadrat
Perlakuan JKA 1 12
12 =
1 2
Galat JKG ( 1)
22 =
( 1)
Total JKT 1
Contoh Soal Analisis Variansi

Ujilah hipotesis x1 = x2 = ..... = x5 pada taraf keberartian 0,05


untuk data pada tabel 10.1 mengenai pengisapan uap air oleh
berbagai jenis adukan semen.

Tabel 10.1
1 2 3 4 5

1 551 595 639 417 563

2 457 580 615 449 631

3 450 508 511 517 522

4 731 583 573 438 613

5 499 633 648 415 656

6 632 517 677 555 679

Jumlah 3.320 3.416 3.666 2.791 3.664 16.854

Rataan 553,33 569,33 610,5 465,17 610,67 561,8


Tabel 10.1
Penyelesaian
1 2 3 4 5
1 551 595 639 417 563
2 457 580 615 449 631
3 450 508 511 517 522
1. H0 : x1= x2 = .... = x3
Kesimpulan
4 731 : tolak
583 Ho
573 dan simpulkan
438 613
2. H1 : paling sedikit dua rataan tidak sama
3. = 0,05 bahwakelima
5 499 adukan
633 648 tidak
415 mempunyai
656

4. Daerah kritis : F > 2,76 dengan derajat nilai


6 yang632sama517 677 555 679

kebebasan 1 = 4 dan 2 = 25 Jumlah 3.320 3.416 3.666 2.791 3.664 16.854


5. Perhitungan :
Rataan 553,33 569,33 610,5 465,17 610,67 561,8

16.8542
JKT = 5512+ + ........ +
4572 6792 - Sumber Jumlah Derajat Rataan F
30
= 9.667.954 9.468.577 Variansi Kuadrat kebebasan kuadrat Hitungan
= 209.377
JKA 85,356 4 21,339 4,30
33202 + 34162 ++ 36642
JKA = 9.468.577
6
= 85.356 JKG 124,021 25 4,961

JKG= 209.377 85.356 = 124.021 JKT 209,377 29


Uji Chocran

Tabel 10.1
1 2 3 4 5

1 551 595 639 417 563
2 457 580 615 449 631
3 450 508 511 517 522
12 2
( ) 4 731 583 573 438 613
= 2 =
1 5 499 633 648 415 656
6 632 517 677 555 679

Jumlah 3.320 3.416 3.666 2.791 3.664 16.854


12 = 12,134 22 = 2303
Rataan 553,33 569,33 610,5 465,17 610,67 561,8

12134
32 = 3594 42 = 3319 52 = 3455 = = 0,4892
24,805

0,05
= 0,5065. Jadi dapat di simpulkan bahwa anggapan kesamaan variansi itu beralasan
Uji Barhlet

Tabel 10.5
12 = 1,583 22 = 2,300 32 = 2,700
Sampel
Kesimpulan : Terima hipotesis dan
A B C Sekarang
simpulkan
4
bahwa5
variansi
8
ketiga
populasi
7 sama. 1 6
6 3 8 3 1,583 + 5 2,300 + 4 (2,700)
6 5 9 2 =
12
3 5
4 Kemudian
Jumlah 23 21 36 40
= 12 log 2,254 (3 log 1,583 + 5 log 2,300 + 4 log 2,700)
Jawab = (12) (0,3530) [(3)(0,1995) + (5) (0,3617) + (4) (0,4314)]
1 Ho : 12 = 22 = 32 = 0,1034
2 H1 : Variansi tidak sama
3 = 0,05 1 1 1 1 1
h=1+ +( + + - )
4 Daerah kritis : B > 5,991 6 3 5 4 12
5 Perhitungan : dari Tabel 10.5 terlihat
Jadi
bahwa n1 = 4 , n2 = 6 , n3 = 5 , N = 15 ,
dan k = 3 . b=
2,3026 (0,1034)
= 0,213
1,1167
Contoh
UjiSoal Uji Tukey
Tukey

Uji Tukey digunakan untuk melakukan


perbandingan berpasangan
Pandang Contoh yang
pemisalan berikut dengan 6
memungkinkan tingkat galat jenis 1 cukup kecil.
perlakuan dalam suatu rancangan acak
Rataan i dan
lengkap j ( ifaktor
satu j ) bila ( 5 )pengamatan
dengan lebih besar
1
daripada
per pelakuan.
, , Andaikan
rataan kuadrat galat

yang diperoleh dari tabel analisis variansi
adalah 2 = 2,45 24 derajat kebebasan .
Rataan sampel (diurutkan membesar adalah
)
Penyelesaian

2 5 1 3 6 4

14,50 16,75 19,84 21,12 22,90 23,20

Untuk = 0,05 0,05 , 6 , 24 = 4,37

2,4 5
Sebagai hasilnya yang berikut menyatakan ratan yang
4,37 5
= 3,059 ditemukan berbeda secara berarti dengan menggunakan
prosedur Tukey :

4 dan 1, 4 dan 5, 4 dan 2, 6 dan 1, 6 dan 5


6 dan 2, 3 dan 5, 3 dan 2, 1 dan 5, 1 dan 2
Perbandingan

4 dan 1 4 dan 5 4 dan 2 6 dan 1 1 dan 5


= 23,20 19,84 = 23,20 16,75 = 23,20 14,50 = 22,90 19,84 = 19,84 16,75
= 3,36 = 6,45 = 8,7 = 3,06 = 3,09

3 dan 5 3 dan 2 1 dan


6 dan 5 6 dan 2 = 21,12 14,50
= 21,12 16,75 = 19,84 14,50
= 22,90 16,75 = 22,90 14,50 = 6,62
= 4,37 = 5,34
= 6,15 = 8,4

Hanya >2,45 yang berarti dalam uji tukey


Contoh Soal Perbandingan perlakuan suatu Kontrol

Tabel 11.1
Kontrol Katalisator 1 Katalisator 2 Katalisator 3

50,7 54,1 52,7 51,2


51,5 53,8 53,9 50,8
49,2 53,1 57,0 49,7
53,1 52,5 54,1 48,0
52,7 54,0 52,5 47,2

0 = 51,44 1 = 53,50 2 = 54,04 3 = 49,38

Untuk Data pada Tabel , ujilah hipotesis yang membandingkan tiap katalisator
dengan kontrol, menggunakan tandingan dwiarah. Pilihlah =0,05 sebagai
taraf keberartian bersama.
Penyelesaian

Jumlah kuadrat galat dengan 16 derajat kebebasan diperoleh dari tabel analisis variansi
dengan menggunakan k + 1 perlakuan atau dengan menghitung langsung memakai
rumus :

2 Jadi
2
JKG =

=0 =0 53,50 51,44
1 = = 2,147
0,9593
= 54,371,960 54,335,148
= 36,812 54,04 51,44
2 = = 2,710
Maka rataan kuadrat galat adalah 0,9593

36,812 49,38 51,44


2= = 2,30075 3 = = 2,147
16 0,9593

dan
2 2 2 (2,30075)
=
5 Kesimpulan
= 0,9593
Nilai kritis untuk Alfha = 0,05 sebesar
0,025 3,16 = 2,59. Karena d1 < 2,59 dan d2 < 2,59

Kesimpulan : Bahwa hanya rataan hasil


katalisator 2 berbeda secara berarti dengan
rataan hasil reaksi menggunakan kontrol
Contoh Soal Rancangan Blok Teracak Lengkap

4 macam mesin diusulkan untuk merakit sejenis barang. Tabel 11.2


Diputuskan bahwa 6 orang petugas akan dipakai dalam
percobaan untuk membandingkan sedikit keterampilan dan Petugas
telah diketahui bahwa ada perbedaan antara petugas dalam
kecepatan menjalankan mesin tersebut. Pengukuran dasar yang Mesin 1 2 3 4 5 6 Jumlah
diperlukan untuk membandingkan mesin ialah waktu dalam 1 42,5 39,3 39,6 39,9 42,9 43,6 247,8
detik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan . 2 39,8 40,1 40,5 42,3 42,5 43,1 248,4
3 40,2 40,5 41,3 43,4 44,9 45,1 255,4
(a) Ujilah hipotesis H0 pada taraf kepercayaan 0,05 bahwa
4 41,3 42,2 43,5 44,2 45,9 42,2 259,4
rataan laju kecepatan mesin semuanya sama.
Jumlah 163,8 162,1 164,9 169,8 176,2 174,1 1010,9
(b )Dan ujilah hipotesis H0 bahwa rataan kecepatan keenam
sama .

Penyelesaian
Penyelesaian

1. (a) H0 : 1 = 2 = 3 = 4 = 0 ( pengaruh mesin nol )


(b) H0 :1 = 2 = .... = = 0 ( pengaruh petugas nol )

2. (a) H1 : Paling sedikit satu tidak nol (b)


(b) H1 : Paling sedikit satu tidak nol

1010,92
JKT = 42,52 + 39,82 + ...... + 42,32 - = 81,85
24

247,82 + 248,32 + 255,42 + 259,42 1010,92


JKA = - = 15,93
6 24

163,82 + 162,12 + ......+ 174,12 1010,92


JKB = - = 15,93
6 24
Kesimpulan
JKG = 81 ,5 15,93 15,93 = 23,84
Sumber Jumlah Derajat Rataan f
variansi Kuadrat kebebasan Kuadrat hitungan
Mesin 15,93 3 5,31 3,34
Petugas 42,09 5 8,42 5,3
Galat 23,84 15 1,59
Jumlah 81,86 23

Kesimpulan
a. Tolak H0 dan disimpulkan bahwa rataan laju mesin tidak
sama.
b. Tolak H00 , seperti telah di duga , dan dimpulkan bahwa
para petugas mempunyai kecepatan kerja yang sama.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai