Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN
“PRICING STRATEGIES: ADDITIONAL CONSIDERATIONS”

Dosen Pengampu :
Bapak Rahmad Cahyadi

OLEH KELOMPOK 3
KELAS I

NAMA KELOMPOK :

1. Claudia Friskarensky Soumokil (2019310385)


2. Raden Ajeng Dhea Nur Safitri Diponegoro (2019310392)
3. Febri Novita Ardani (2019310394)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


STIE PERBANAS
SURABAYA
2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa hingga saat ini masih
memberikan kami nafas kehidupan dan anugerah akal, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah manajemen pemasaran mengenai pricing strategies: additional considerations ini
dengan baik dan selesai tepat pada waktu yang ditentukan.

Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Rahmad Cahyadi selaku dosen mata kuliah
Manajemen Pemasaran yang telah membantu dan membimbing kami dalam pengerjaan tugas
makalah manajemen pemasaran mengenai pricing strategies: additional considerations ini.
Dalam makalah ini kami membahas mengenai pricing strategies: additional considerations.
Akhirnya kami sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini, dan kami
berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kelompok kami dan khususnya bagi para pembaca
pada umumnya.

Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui.
Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan dari para pembaca guna meningkatkan kualitas makalah ini dan makalah-makalah
lainnya pada waktu mendatang.

Surabaya, 07 November 2020

Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
2.1 Strategi Penetapan Harga...................................................................................................2
2.2 Strategi Penetapan Harga Produk Baru............................................................................2
2.3 Strategi Penetapan Harga Untuk Bauran Produk..............................................................2
2.4 Strategi Untuk Penyesuaian Harga...................................................................................3
2.5 Cara Perusahaan Memulai Perubahan Harga.....................................................................5
BAB III.......................................................................................................................................7
PENUTUP..................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pertemuan ke - 8 menjelaskan tentang strategi penetapan harga yang dipilih perusahaan untuk
menentukan harga produk baru. Apalagi, bagaimana perusahaan menetapkan harga bauran
produk untuk memaksimalkan keuntungan. Selanjutnya, bab membahas strategi penyesuaian
harga di mana perusahaan mengatur harga dengan mempertimbangkan berbagai jenis pelanggan
dan situasi. Selanjutnya, bab ini menjelaskan langkah-langkah bagaimana perusahaan setelah
menetapkan harga menanggapi perubahan harga pesaing dan memulai perubahan. Terakhir, bab
membahas tentang bagaimana masalah sosial dan hukum memengaruhi keputusan penetapan
harga.

Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan strategi penetapan harga?
2. Bagaimana strategi penetapan harga produk baru?
3. Bagaimana strategi penetapan harga untuk bauran produk?
4. Bagaimana strategi untuk penyesuaian harga?
5. Bagaimana perusahaan memulai perubahan harga?

Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu strategi penetapan harga
2. Untuk mengetahui strategi penetapan harga produk baru
3. Untuk mengetahui strategi penetapan harga untuk bauran produk
4. Untuk mengetahui strategi untuk penyesuaian harga
5. Untuk mengetahui cara perusahaan memulai perubahan harga
BAB II
PEMBAHASAN

 Strategi Penetapan Harga Untuk Produk Baru


Strategi penetapan harga (pricing strategy) adalah kebijakan perusahaan dalam menetapkan harga
jual produk perusahaan tersebut. Dimana beberapa perusahaan bisa saja menetapkan harga
dengan lebih mempertimbangkan pasar sementara perusahaan lain lebih mempertimbangkan
biaya produksi. Dimana penetapan harga menjadi kunci penting dalam perusahaan mengamankan
keuntungan. Dimana harga menjadi satu-satunya komponen bauran pemasaran yang menentukan
pendapatan bagi perusahaan. Sebuah perusahaan harus mampu memilih strategi penetapan harga
yang tepat, karena hal tersebut sangat penting untuk mencapai tujuan perusahaan. Dimana harga
dapat mempengaruhi permintaan, keuntungan, dan posisi produk di pasar. Beberapa faktor yang
menjadi pertimbangan utama dalam penetapan harga adalah biaya, pelanggan, jenis produk, target
pasar, pesaing, elastisitas harga dari permintaan, dan siklus hidup produk.

 Strategi Penetapan Harga Produk Baru


o Penetapan Harga Skimming Market
Penatapan harga dengan skimming market merupakan menetapkan harga tinggi
untuk produk baru skim pendapatan maksimum lapis demi lapis dari segmen
bersedia membayar dengan harga yang tinggi, dimana perusahaan menghasilkan
lebih sedikit tetapi penjualan yang lebih menguntungkan. Contohnya setiap
generasi baru Apple iPhone, iPad, atau Macbook, model baru mulai dengan harga
yang tinggi kemudian turun sebagai model yang lebih baru lagi.
o Penetapan Harga Penetrasi Pasar
Daripada menetapkan harga awal yang tinggi untuk menghilangkan segmen pasar
yang kecil tetapi menguntungkan. Namun, beberapa perusahaan menggunakan
penetapan harga penetrasi pasar. Dimana penetapan harga penetrasi pasar
merupakan perusahaan menetapkan harga renda sebagai harga awal mereka untuk
menembus pasar dengan cepat dan dalam untuk menarik sejumlah pembeli.

 Strategi Penetapan Harga Untuk Bauran Produk


o Penetapan Harga Lini Produk
Penetapan harga pada lini produk dimana manajemen harus menentukan langkah-
langkah harga yang harus ditetapkan antara berbagai produk dalam satu baris.
Dimana harus memperhitungkan perbedaan biaya antara produk di garis, dan
harus memperhitungkan perbedaan dalam persepsi pelanggan tentang nilai fitur
yang berbeda.

o Penetapan Harga Produk Opsional


Dimana banyak perusahaan menggunakan harga produk opsional, yaitu memberi
harga produk opsional atau aksesoris bersama dengan produk utama. Misalnya
dalam membeli mobil, pelanggan dapat memilih untuk memesan sistem navigasi
dan sistem hiburan premium atau tidak. Dalam penentuap harga opsional bisa
dibilang masalah yang sulit karena perusahaan harus memutuskan item mana
yang akan dimasukkan dalam harga pasar dan yang ditawarkan sebagai opsi.

o Penetapan Harga Captive-Product


Perusahaan yang membuat produk yang harus digunakan bersamaan dengan
produk utama harus menggunakan harga captive-product. Dimana penetapan
harga captive-product merupakan penetapan harga produk itu yang harus
digunaan bersamaan dengan produk utama, seperti pisau untuk silet.

o Penetapan Harga Produk Sampingan


Suatu perusahaan yang memproduksi produk dan layanan akan sering kali
menghasilkan produk sampingan. Dimana jika produk sampingan tidak memiliki
nilai dan jika membuangnya terbilang mahal maka akan mempengaruhi harga
produk utama. Dengan menggunakan harga produk sampingan, perusahaan akan
mencari pasar untuk produk sampingan ini untuk mengimbangi biaya untu
membuangnya dan membantu meningkatkan harga produk kompetitif yang
utama.

o Harga Paket Produk


Dengan menggunakan harga paket produk, penjual sering menggabungkan
beberapa produk dan menawarkan paket dengan harga diskon. Dimana harga
paket produk dapat mempromosikan penjualan produk kepada konsumen yang
mungkin tidak membeli, tetapi harga paket tersebut harus cukup rendah untuk
mendapatkannya sehingga mereka akan membeli harga paket tersebut.

 Strategi Untuk Penyesuaian Harga


 Penetapan Harga Tersegmentasi
Perusahaan akan sering menyesuaikan harga dasar mereka untuk memungkinkan adanya
perbedaan pelanggan, produk, dan lokasi. Dalam penetapan harga tersegmentasi , perusahaan
menjual produk atau layanan dengan dua harga atau lebih, meskipun perbedaan harga tidak
didasarkan pada perbedaan dalam biaya. Penetapan harga tersegmentasi memiliki beberapa
bentuk :
 Penetapan harga segmen pelanggan ,
pelanggan berbeda akan membayar harga yang berbeda untuk produk atau
layanan yang sama. Misalnya museum, film bioskop, dan toko ritel mungkin
mengenakan harga yang lebih rendah untuk pelajar dan warga senior. 
 Harga formulir produk ,
versi produk yang berbeda diberi harga yang berbeda tetapi tidak sesuai dengan
perbedaan biayanya. Misalnya, ekonomi pulang pergi kursi dalam penerbangan
dari New York ke London mungkin berharga $ 1.100, sedangkan kelas bisnis
kursi di penerbangan yang sama mungkin berharga $ 3.400 atau lebih. 

 Harga berbasis lokasi,


perusahaan mengenakan harga yang berbeda untuk lokasi yang berbeda, padahal
harga penawaran tiap lokasi sama. Misalnya perguruan tinggi negeri mengenakan
biaya kuliah yang lebih tinggi untuk siswa luar negara bagian, dan teater
memvariasikan harga kursi mereka karena preferensi audiens untuk lokasi
tertentu. 

 Harga berbasis waktu ,


sebuah perusahaan bervariasi harganya berdasarkan musim, bulan, hari, dan
bahkan jam. Misalnya, film the-aters membebankan harga pertunjukan siang
selama siang hari, dan resor memberikan akhir pekan dan diskon musiman.

 Penetapan Harga Psikologis


Dalam menggunakan harga psikologis , penjual mempertimbangkan psikologi harga, tidak hanya
ekonomi. Misalnya, konsumen biasanya menganggap produk dengan harga lebih tinggi sebagai
milik kualitas yang lebih tinggi. Ketika mereka dapat menilai kualitas suatu produk dengan
memeriksanya atau dengan menelepon. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, mereka
menggunakan harga lebih sedikit untuk menilai kualitas. Tetapi ketika mereka tidak bisa menilai
kualitas karena mereka kekurangan informasi atau keterampilan, harga menjadi kualitas penting
dalam menentukannya. 

 Harga Promosi
Harga promosi , perusahaan akan memberi harga sementara pada produknya di bawah harga jual
dan terkadang bahkan di bawah harga untuk menciptakan kegembiraan membeli dan
urgensi. Penetapan harga promosi memiliki beberapa bentuk. Seorang penjual mungkin hanya
menawarkan diskon dari harga normal untuk meningkatkan penjualan dan mengurangi
persediaan. 

 Harga Geografis
Menetapkan harga untuk pelanggan yang berlokasi di berbagai belahan negara atau dunia.
Penetapan harga asal FOB merupakan penetapan harga di mana barang ditempatkan secara gratis
naik pengangkut; pelanggan membayar pengangkutan dari pabrik ke tempat tujuan. Harga yang
dikirim seragam merupakan penetapan harga yang dikenakan oleh perusahaan harga yang sama
ditambah ongkos kirim ke semua pelanggan, terlepas dari lokasinya. Harga zona merupakan
penetapan harga di mana perusahaan menyiapkan dua atau lebih banyak zona. 
 Penetapan Harga Dinamis dan Online
Sepanjang sebagian besar sejarah, harga ditentukan oleh negosiasi antara pembeli dan penjual.
Sebuah  harga tetap merupakan kebijakan penetapan satu harga untuk semua pembeli-adalah ide
yang relatif modern yang muncul dengan perkembangan ritel skala besar pada akhir abad
kesembilan belas. Hari ini, sebagian besar harga ditetapkan dengan cara ini. Namun, banyak
perusahaan sekarang membalikkan fixed-tren harga. 
 Harga Internasional
Perusahaan yang memasarkan produknya secara internasional harus memutuskan harga yang
akan dikenakan di negara yang berbeda. Dalam beberapa kasus, perusahaan dapat menetapkan
harga yang seragam di seluruh dunia. 

 Strategi Cara Perusahaan Memulai Perubahan Harga


 Memulai Perubahan Harga
Dalam beberapa kasus, perusahaan mungkin merasa perlu untuk memulai
pemotongan harga atau harga meningkatkan. Dalam kedua kasus, itu harus
mengantisipasi kemungkinan reaksi pembeli dan pesaing.
1. Memulai Pemotongan Harga
2. Memulai Kenaikan Harga
3. Reaksi Pembeli terhadap Perubahan Harga
4. Reaksi Pesaing terhadap Perubahan Harga

 Menanggapi Perubahan Harga


Perusahaan juga harus mempertimbangkan situasi dan strateginya sendiri dan
kemungkinan reaksi pelanggan terhadap perubahan harga. Misalkan sebuah
perusahaan mengetahui bahwa pesaing telah memotong harganya dan memutuskan
bahwa pemotongan harga ini kemungkinan besar akan merugikan penjualan dan
keuntungannya. Mungkin hanya memutuskan untuk menahannya harga saat ini dan
margin keuntungan. Perusahaan mungkin percaya bahwa kerugiannya tidak akan
terlalu besar pangsa pasar atau akan kehilangan terlalu banyak keuntungan jika
menurunkan harga sendiri. Atau mungkin memutuskan bahwa itu harus menunggu
dan menanggapi ketika memiliki lebih banyak informasi tentang efek perubahan
harga pesaing. 
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan

Strategi penetapan harga (pricing strategy) adalah kebijakan perusahaan dalam menetapkan
harga jual produk perusahaan tersebut. Dimana beberapa perusahaan bisa saja menetapkan
harga dengan lebih mempertimbangkan pasar sementara perusahaan lain lebih
mempertimbangkan biaya produksi. Dimana penetapan haraga menjadi kunci penting dalam
perusahaan mengamankan keuntungan. Terdapat dua strategi umum yang dapat digunakan
dalam menetapkan harga pada produk baru yaitu penetapan harga skimming market dan
penetapan harga penetrasi pasar. Strategi untuk menetapkan harga suatu produk seringkali
harus dirubah ketika produk tersebut berubah bagian dari bauran produk. Terdapat lima
situasi penetapan harga bauran produk yaitu Penetapan Harga Lini Produk, Penetapan Harga
Produk Opsional, Penetapan Harga Captive-Product, Penetapan Harga Produk Sampingan,
serta Harga Paket Produk.
DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip and Garry Armstrong. 2018, Principle of Marketing, Seventeenh


Edition, Global Edition, Pearson Education Limited. United Kingdom.

Anda mungkin juga menyukai