0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan1 halaman
PT KAI menggunakan sistem Talent Management untuk mengelola kinerja dan kompetensi karyawan, membentuk talent pool, dan mendukung perekrutan, retensi, dan pengembangan SDM. Sistem ini mengintegrasikan data karyawan dari aplikasi SAP Netweaver melalui SAP RFC untuk memfasilitasi penilaian kinerja, kompetensi, dan tes psikologi.
PT KAI menggunakan sistem Talent Management untuk mengelola kinerja dan kompetensi karyawan, membentuk talent pool, dan mendukung perekrutan, retensi, dan pengembangan SDM. Sistem ini mengintegrasikan data karyawan dari aplikasi SAP Netweaver melalui SAP RFC untuk memfasilitasi penilaian kinerja, kompetensi, dan tes psikologi.
PT KAI menggunakan sistem Talent Management untuk mengelola kinerja dan kompetensi karyawan, membentuk talent pool, dan mendukung perekrutan, retensi, dan pengembangan SDM. Sistem ini mengintegrasikan data karyawan dari aplikasi SAP Netweaver melalui SAP RFC untuk memfasilitasi penilaian kinerja, kompetensi, dan tes psikologi.
Penggunaan Sistem Informasi pada Talent Management di PT KAI
Overview Perusahaan PT Kereta Api Indonesia atau yang biasa dikenal dengan PT KAI (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan, mengatur, dan mengurus jasa angkutan kereta api di Indonesia. Layanan yang diberikan perusahaan ini meliputi angkutan penumpang, barang dan asset. Implementasi Sistem Informasi Dalam pengembangan Talent Management System, PT KAI menggunakan penilaian kinerj dan penilaian kompetensi karyawannya untuk membentuk sebuah Talent Pool. PT KAI menggunakan suatu aplikasi yang mendukung proses Talent Management yaitu aplikasi SAP Netweaver (System Application and Products). Namun PT KAI belum menggunakan aplikasi SAP Netweaver ini dengan maksimal, Hal ini disebabkan oleh proses bisnis yang berbeda dan diperlukan biaya yang banyak untuk melakukan pengembangan lanjut pada aplikasi SAP Netweaver. Dalam mengembangkan Talent Management System dibutuhkan beberapa metode, diantaranya adalah Balanced Scorecard (BSC), Metode 360 Derajat, dan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Serta dibutuhkan cara dalam mengintegrasikan data antara Talent Management System dengan aplikasi SAP Netweaver, yaitu dengan menggunakan SAP RFC (Remote Function Call). Implementasi aplikasi SAP ini digunakan melalui beberapa kebutuhan fungsional seperti, menilai kompetensi karyawan yang menggunakan metide 360 derajat, kebutuhan fungsional yang menilai kinerja karyawan menggunakan metode BSC, sinkronisasi data dari SAP Netweaver dan ke SAP Netweaver, dan kebutuhan fungsional dalam menilai hasil tes psikologi MBTI.
Manfaat Penggunaan Talent Management
Data terintegrasi dan mudah diakses Proses perekrutan yang lebih efektif Mempertahankan karyawan terbaik Sebagai solusi untuk pengembangan SDM Meningkatkan engagement antara karyawan dan manajer