Disusun
Oleh:
Adinda
Wulan
Novia
Triningrum 2017730133
Sulfa Rizkiandini 2017730157
Pembimbing:
dr. Nurul Fauziah Mahmudah
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS TAHAP I
PUSKESMAS BANJAR I KOTA BANJAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas laporan kasus dengan judul “Skabies” ini tepat pada
waktunya. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, serta
para pengikutnya hingga akhir zaman.
Laporan kasus ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas pada kepaniteraan klinik ilmu
kedokteran komunitas (IKAKOM 1) dan juga untuk memperdalam pemahaman tinjauan pustaka
yang telah dipelajari sebelumnya.
Terimakasih penulis ucapkan kepada dr. Nurul Fauziah, selaku dokter pembimbing atas
ilmu dan pengalamannya yang telah diberikan di stase IKAKOM 1 ini. Terima kasih juga pada
semua pihak yang telah membantu dalam tahap pengumpulan referensi dan penyusunan laporan
kasus ini.
Penulis menyadari ketidaksempurnaan tugas laporan kasus ini. Untuk itu penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan penyusunan laporan selanjutnya. Semoga
laporan kasus ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembacanya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LAPORAN KASUS
Gatal-Gatal
Keluhan Tambahan/Penyerta
Adik pasien juga mengalami keluhan yang sama sebulan sebelum pasien
menderita keluhan tersebut.
Riwayat Pengobatan
Riwayat Alergi
Tanda Vital
TD : 123/83 mmHg
Nadi : 89 x/menit
RR : 18 x/menit
Suhu : 36,30C
TB : 163 cm
BB : 40 kg
Hasil Pemeriksaan
2.4 Diagnosis Banding
Skabies dengan infeksi sekunder
Prurigo
2.5 Diagnosis Kerja
2.6 Tatalaksana
Medikamentosa
Non-Medikamentosa
Edukasi pasien
2.8 Resume
Pasien datang ke Poliklinik Umum Puskesmas Banjar 1 Kota Banjar dengan
keluhan gatal-gatal pada jari-jari tangan dan kedua telapak tangan. Keluhan
diarasakan sejak 3 minggu yang lalu dan terasa sangat gatal pada malam hari.
Pasien mengakui bahwa adiknya juga menderita keluhan yang sama sebulan
sebelum pasien merasakan gatal-gatal tersebut dan berlangsung hingga saat ini.
Pasien sudah sempat mengoleskan salep tetapi lupa nama salepnya apa dan adik
pasien belum pernah diobati. Pasien mengakui tidak tidur bersama adiknya serta
tidak pernah bertukar pakaian maupun handuk dengan adiknya. Pasien juga
mengakui mandi sehari satu kali dan spreinya diganti setiap 2 minggu sekali.
Diperoleh lesi multiple, lesi sudah mongering dan menimbul dari permukaan
kulit. Ditemuka efloresensi papul, eksoriasi, eritematosa dan krusta.
BAB III
KESIMPULAN
Pasien datang ke Poliklinik Umum Puskesmas Banjar 1 Kota Banjar dengan
keluhan gatal-gatal pada jari-jari tangan dan kedua telapak tangan. Keluhan
diarasakan sejak 3 minggu yang lalu dan terasa sangat gatal pada malam hari.
Pasien mengakui bahwa adiknya juga menderita keluhan yang sama sebulan
sebelum pasien merasakan gatal-gatal tersebut dan berlangsung hingga saat ini.
Pasien sudah sempat mengoleskan salep tetapi lupa nama salepnya apa dan adik
pasien belum pernah diobati. Pasien mengakui tidak tidur bersama adiknya serta
tidak pernah bertukar pakaian maupun handuk dengan adiknya. Pasien juga
mengakui mandi sehari satu kali dan spreinya diganti setiap 2 minggu sekali.
Diperoleh lesi multiple, lesi sudah mongering dan menimbul dari permukaan
kulit. Ditemuka efloresensi papul, eksoriasi, eritematosa dan krusta. Kami
memberikan obat scabimite cream 5% dipakai pada malam hari dan CTM tablet
10mg diberikan 1x sehari diminum pada malam hari sebelum tidur.