Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN 4 April 2019

ON THE JOB TRAINING


KAYU KAYU RESTAURANT
BAR

Oleh:

Eveline Gaby Sutanto


134118100032

COMMUNITY DEVELOPMENT I
S1 HOSPITALITY BUSINESS 2A
PRASETIYA MULYA
2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Universitas Prasetiya Mulya memiliki program wajib OJT (On The Job Training) yang
harus diikuti oleh seluruh mahasiswa semester 1 dalam jangka waktu minimal 22 hari hingga
48 hari kerja efektif. On The Job Training dapat dilakukan saat libur semester mahasiswa yaitu
mulai tanggal 14 Januari 2019 hingga 22 Maret 2019. Pada saat bulan November, tim divisi
CDC (Career Development Centre) membimbing saya dan teman-teman di Universitas
Prasetiya Mulya untuk mendaftarkan diri untuk OJT mulai dari membuat resume yang benar
hingga cara menulis cover letter yang tepat.
Saya mengikinkan untuk memiliki pengalaman kerja di bidang Food & Baverage karena
saya merasa memiliki keinginan besar untuk terjun ke dalam dunia kuliner. Oleh karena itu,
saya mencari informasi di beberapa restoran, kafe, dan bistro di daerah sekitar rumah saya di
area Serpong, Tangerang dengan mempertimbangkan jarak tempat tinggal dengan tempat OJT.
Saya mencoba untuk apply langsung di beberapa restoran dan kafe seperti O! Fish,
Arumdalu Farm, B’ steak, dan Kayu Kayu, Turning Point Cafe,dan Kakolait sejak bulan
November hingga Desember 2018. Selagi menunggu konfirmasi, saya meminta bantuan
kenalan ayah saya untuk mencarikan informasi mengenai beberapa tempat untuk OJT di
beberapa hotel dan restoran seperti POP! Hotel BSD City, Intro Jazz Cafe & Bistro, Grand Zuri
BSD City, Harris Hotel, dan JS Luwansa. Pada tanggal 19 Desember 2018, terdapat balasan
email dari Kayu Kayu Restaurant untuk melakukan interview dan saya menyetujui untuk hadir.
Wawancara dilaksanakan oleh Bapak Tiyo sebagai General Manager dan Executive Chef Iwan
Irawan. Beberapa hari setelah interview, Kayu Kayu Restaurant memberikan kesempatan bagi
saya untuk melakukan OJT di Kayu Kayu Restaurant di divisi bar mulai tanggal 14 Januari
2019 sampai 1 Maret 2019. Saya ditugaskan untuk melakukan OJT di divisi bar karena pada
saat itu Kayu Kayu Restaurant membutuhkan tenaga kerja di divisi bar dan menurut saya
melakukan OJT didivisi bar merupakan kesempatan yang bagus bagi saya karena saya belum
pernah mempelajari tentang minuman sebelumnya. Tiga hari sebelum saya melakukan OJT di
Kayu Kayu Restaurant yang sudah saya sepakati, Pop! Hotel BSD menghubungi saya untuk
interview di divisi front office namun saya tolak karena saya sudah melakukan perjanjian untuk
training di Kayu Kayu Restaurant, selain itu karena ayah saya memiliki koneksi dengan
pemilik Pop! Hotel BSD sehingga saya dapat kesempatan untuk training di Pop! Hotel BSD di
lain waktu.

1
1.2 Profil Perusahaan

Kayu Kayu Restaurant merupakan perpanjangan dari Kosenda Hotel dibawah PT. Benwika
Andiguna Prima. Nama Perseroan terbatas ini diambil dari nama para pendirinya yaitu Bapak
Ruben Kosenda, Bapak Andi, Bapak Wika, dan Bapak Gunawan yang memiliki latar belakang
di bidang furniture, dan perbankkan. Bapak Ruben Kosenda adalah pemilik saham terbesar di
PT. Benwika Andiguna Prima sebesar 60%. Pada awalnya, para pendiri tidak memiliki latar
belakang dalam hospitality dan food and baverage. Namun saat Bapak Ruben Kosenda
membagun kantor usaha bisnis tekstilnya, Bapak Ruben Kosenda memiliki penafsiran bahwa
lebih cocok jika bangunan tersebut digunakan untuk hotel daripada untuk perkantoran tekstil
grosir yang menjadi bisnis utamanya. Oleh karena itulah didirikannya Hotel Kosenda dan Kayu
Kayu Restaurant merupakan salah satu pengembangan dari nama Kosenda dengan
didirikannya independent outlet.

Kayu Kayu Restaurant adalah salah satu layanan perusahaan dibidang kuliner yang berdiri
di Jl. Jalur Sutera No. 28A,Tangerang Selatan, Indonesia dibuka sejak tanggal 23 Agustus
2017. Kayu Kayu Restaurant memiliki konsep resto keluarga dengan makanan asli budaya
timur terutama Indonesia. Konsep resto keluarga diterapkan dengan menghadirkan penggunaan
interior yang sebagian besar terbuat dari pengerjaan ornamen kayu dan menggunakan dinding
kaca bertujuan supaya cahaya matahari dapat masuk sebagai salam hangat bagi pelanggan
untuk lebih dekat dengan alam, serta memiliki konsep makanan rumahan budaya tradisional
Indonesia diolah dengan meningkatkan penggunaan bahan makanan berkualitas premium
berkelas internasional. Restoran ini juga menggabungkan kedai kopi bernama 127 Café yang
menyediakan kopi, teh, dan berbagai minuman berkualitas. Perpaduan konsep interior dan
makanan tersebut menciptakan nuansa romantis pedesaan yang menakjubkan. Konsep interior
Kayu Kayu Restaurant dispesialisasikan oleh mebel kayu Ethnicraft milik salah satu pendiri
PT. Benwika Andiguna Prima yaitu Bapak Andi dengan design kayu asli yang abadi dihiasi
oleh estetika tanaman oleh arsitek Joe Wilendra. Kayu, baja, dan bahan lain yang digunakan
sebagai ornamen design merupakan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai yang diolah
kembali sebagai karya seni yang berfungsi. Adanya fasilitas dan suasana yang nyaman,
pelayanan yang baik, dan makanan yang berkualitas tinggi membuat skala usaha di Kayu Kayu
Restaurant memiliki skala yang besar yaitu menengah ke atas, skala tersebut terpilih dengan
sendirinya karena fasilitas dan kepuasan pelanggan. Selain itu, Kayu Kayu Restaurant memiliki
beberapa ruangan khusus seperti Merbau room, Jati room, dan Ulin room yang cukup untuk

2
80-120 orang, serta Bangkirai room, Damar laut room, dan Mahoni room untuk 45 orang atau
dapat full booked untuk maksimal kapasitas 400 orang sehingga dapat menerima acara-acara
khusus seperti small wedding, engagement, buffet, birthday party, meeting, gathering, photo &
video shoot.

Sesuai dengan nama restoran yaitu Kayu Kayu, logo dari resto ini juga melambangkan
konsep alam yang didominasi oleh kayu dengan font yang terdiri dari garis-garis kaku seolah
olah garis-garis tersebut adalah ranting-ranting pohon yang disusun membentuk kata kayu-
kayu, logo tersebut dipilih karena terlihat simple dan elegan sehingga mudah diingat serta
memiliki penafsiran yang kuat dari konsep design interior didominasi oleh kayu.

Kayu Kayu Restaurant memiliki visi untuk mengkoreksi dan melakukan pembenahan
semua kekurangan agar menjadi lebih baik dalam kepuasan pelanggan, dan misi Kayu Kayu
Restaurant adalah untuk menjadi the best restaurant in Asia. Saat ini, Kayu Kayu Restaurant
mendapatkan gelar no. 1 the best restaurant in surrounding Serpong, Tangerang yang
diberikan oleh Zomato dan Tripadvisor. Sebagai restoran yang berskala besar, Kayu Kayu
sangat menjunjung tinggi keprofesionalitasan para pegawainya dengan aturan-aturan dan
budaya yang berlaku di seluruh operasional restoran mulai dari service, kitchen, dan bar.
Aturan tersebut diukur berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) seperti datang ke
tempat kerja tepat waktu, istirahat sesuai jam yang sudah ditentukan, tidak boleh main
handphone saat bekerja, menyajikan makanan menggunakan hand glove untuk menghindari
kontaminasi dan keracunan makanan, membuat produk makanan maupun minuman harus
sesuai resep untuk menjaga konsistensi, rambut selalu dikuncir, menggunakan celana bahan,
menggunakan apron, menggunakan sepatu khusus chef atau setidaknya memakai sepatu kets,
melakukan daily briefing during operation, dan short briefing oper handle. Seluruh karyawan
dan trainees diwajibkan untuk menaati aturan-aturan yang berlaku sesuai kontrak kerja. Para
karyawan yang bekerja di bawah PT. Benwika Andiguna Prima selalu ditanamkan nilai-nilai
pokok dari perusahaan yaitu deliver wow service, engage with customer more than like family,
exit expectation, and respect each other. Nilai-nilai tersebut ditanamkan kepada seluruh

3
karyawan dan selalu diingatkan dalam briefing setiap harinya. Hingga saat ini, Kayu Kayu
Restaurant hanya melakukan pemasaran dengan media sosial media Instagram dan internet,
pemasaran ini dilakukan secara online dikarenakan owner merasa stategi pemasaran yang
paling tepat adalah dengan adanya kepuasan pelanggan sehingga akan berjalan dengan
sendirinya dari mulut ke mulut.

Struktur organisasi di Kayu Kayu Restaurant paling tinggi dipegang oleh 4 owner dari PT.
Benwika Andiguna Prima yaitu Bapak Ruben Kosenda, Bapak Andi, Bapak Wika, dan Bapak
Gunawan kemudian dibawahnya terdapat posisi Vice President, Purchasing, General Manager,
Executive Chef Coorporate, HR, Coordinator & Ganeral, Sales & Marketing, Supervisor Bar
& Service, Captain Bar & Service, Executive Chef, Executive Sous Chef, dan Crew.
Keseluruhan total karyawan adalah 62 orang.

4
BAB II

AKTIVITAS OJT

2.1 Profil Divisi Tempat OJT (Bar)

Divisi bar di Kayu Kayu Restaurant memiliki nama tersendiri yaitu kedai kopi 127
Café. Bar adalah suatu tempat seorang bartender atau bartendis membuat suatu minuman
alkohol dan non alkohol. Minuman beralkohol yang dijual di Kayu Kayu Restaurant berupa
berbagai macam bir, sedangkan untuk minuman non alkohol menyediakan minuman berupa
teh, kopi, healty drink, mojito, dan masih banyak lagi. Kayu Kayu Restaurant memiliki fokus
dalam menu minuman non alkohol karena Kayu Kayu Restaurant memiliki konsep resto
keluarga. Kayu Kayu Restaurant memiliki standar bahwa menjadi seorang bartender harus
memiliki penampilan yang cakap, memiliki tata karma yang baik, mampu mendengar dan
menyerap ilmu, mengerti tentang food and baverage, mampu berbahasa Inggris baik lisan
maupun tulis, mampu membuat minuman alkohol dan non alkohol, dan dapat dipercaya dan
memberi kepercayaan. Divisi bar di Kayu Kayu Restaurant memiliki struktur organisasi paling
atas adalah Bar Supervisor, kemudian Captain Bar, lalu crew. Target divisi bar adalah untuk
memiliki konsistensi untuk setiap produk minuman yang dibuat.

2.2 Pekerjaan OJT yang Dilakukan

Tugas utama saya didivisi bar sebagai seorang bartender adalah untuk membuat
minuman baik alkohol maupun non alkohol, selain itu juga melakukan morning & night
checklist area mesin kopi dan stok bahan baku, update stock bahan baku dengan system FIFO
(First In First Out) & update penjualan, mempelajari dan memahami tentang minuman mulai
dari alat hingga teknik pembuatan minuman, serta menjaga kebersihan bar. Sebelum saya
membuat minuman, saya diwajibkan untuk menghafal resep-resep minuman sesuai menu yang
ada, namun setelah saya bertanya kepada 2 sampai 3 orang barista, mereka memiliki takaran
resep yang berbeda beda dan disitulah saya mulai kebingungan, untuk memastikan saya
bertanya dan mengikuti resep yang diberikan oleh salah satu captain bar. Dari situlah terliat
adanya ketidak konsistenan resep antar barista yang menjadi target saya untuk membenahi
konsistensi resep yang berlaku. Selain itu, dibutuhkan sistem monitoring yang tepat, sistem
monitoring yang dilakukan adalah karyawan atau trainee diwajibkan untuk menghafal resep
selama 1 sampai 7 hari, kemudian akan diujikan untuk membuat keseluruhan minuman dan

5
diujikan nama-nama alat yang digunakan untuk membuat minuman tersebut, dan dalam
pengerjaannya akan didampingi minimal selama 1 bulan kedepan. Pelaporan pekerjaan yang
dilakukan akan dicatat menggunakan sistem daily sales report dengan menghitung total
penjualan yang dilakukan hari ini, banyak bahan baku perediaan yang tersedia, dan banyak
bahan yang digunakan. Semua laporan akan tercantum dalam menu engeneering dan akan
dilaporkan kepada yang bertanggung jawab yaitu Executive Chef Coorporate dan General
Manager. Sistem penilaian pekerjaan dilakukan dengan dasar SOP (Standart Operasional
Procedure) seperti wajib memakai hand glove saat mmotong buah-buahan, alat yang sudah
selesai digunakan dicuci dengan sabun, datang tepat waktu, istirahat sesuai dengan jam yang
ditentukan, dan mematikan kran air jika tidak terpakai. Jika SOP tersebut sudah terlaksana
dengan baik maka perlu diteruskan, dan jika belum harus segera dibenahi, jika tidak akan
diberikan sanksi yang merugikan.

2.3 Pembelajaran yang Diperoleh

Saat turun dalam dunia kerja, suatu perusahaan akan memiliki rencana, tujuan, dan
pengambilan keputusan yang berguna bagi perusahaan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
SWOT analisis dengan didasarkan strong dan opportunities serta meminimalisir weakness dan
threat. Adapun kelebihan dari 127 Café di Kayu Kayu Restaurant sebagai berikut, pertama,
tidak hanya menyediakan menu berupa kopi dan teh yang berkualitas, 127 Café memiliki lebih
dari 40 varian minuman, beberapa diantaranya memiliki perpaduan unik yang jarang
ditemukan di tempat lain seperti teh dengan variasi lychee lemongrass tea, lime lemongrass
tea, dan pandan tea. Kedua, bahan-bahan yang digunakan baik makanan maupun minuman di
Kayu Kayu Restaurant memiliki kualitas yang tinggi seperti coklat yang dikirimkan langsung
dari Aceh, bubuk teh hijau yang dikirim langsung dari Jepang, apel malang dikirimkan
langsung dari Malang, biji kopi yang berkualitas dikirim langsung dari Papua, Toraja, dan
Kintamani. Ketiga, dalam proses mempersiapkan dan membuat minuman kebersihan sangatlah
dijaga dengan diwajibkan menggunakan sarung tangan saat membuat produk dan serving untuk
menghindari kontaminasi pada produk. Setelah itu, fasilitas yang disediakan di Kayu Kayu
Restaurant sangat lengkap dipersembahkan bagi pelanggan dengan kualitas yang baik mulai
dari baby chair, meja, kursi, sofa, mussola, kamar mandi, VIP room, area parkir, smoking area,
dan service yang baik. Kemudian, Kayu Kayu Restaurant berlokasi ditempat yang sangat
stategis di Alam Sutera, Tangerang Selatan, dikelilingi oleh business centre, universitas
ternama seperti Universitas Bina Nusantara dan Universitas Bunda Mulia, dikelilingi oleh

6
kompleks tempat tinggal, dan selalu dilewati oleh kendaraan yang keluar melalui jalan Tol
Alam Sutra, Serpong. Selain itu, 127 Café memiliki konsentrasi yang tinggi terhadap healty
lifestyle dengan menyediakan minuman healty drink yang berasal dari asli dari ekstrak buah
dan madu yang berkualitas tinggi, sehingga menjangkau pasar bagi orang yang menerapkan
gaya hidup sehat. Design interior ruangan yang didominasi estetika kayu juga merupakan suatu
daya tarik sendiri yang instagramable untuk spot foto dan membawa nuansa alam yang
menghangatkan bagi pelanggan.

Namun, adapun kelemahan dari divisi bar di 127 Café yaitu pertama, harga yang
ditawarkan cukup mahal jika dibandingkan dari kedai kopi lainnya karena menggunakan
bahan-bahan dasar yang berkualitas tinggi, sehingga menyebabkan tidak semua kalangan
mampu menjangkaunya. Kedua, terdapat beberapa buah dan sayur yang sulit didapatkan yang
mengakibatkan beberapa menu sering tidak di jual sementara hingga bahan baku datang.
Ketiga, kurangnya tenaga kerja yang menyebabkan beberapa pekerja bekerja melebihi batas
jam kerja yang mengakibatkan kualitas bekerja menurun. Keempat, memungkinkan adanya
pihak-pihak yang melakukan ATM (amati tiru modifikasi) dari resep-resep yang sudah ada,
dan yang teahkhir tidak adanya konsistensi takaran resep antar barista yang menyebabkan rasa
minuman dapat berubah tergantung dari siapa pembuat minumannya.

Peluang yang saya dapatkan saat melakukan OJT didivisi bar adalah mengetahui
berbagai alat-alat yang digunakan untuk membuat minuman, mempelajari kopi, mengetahui
teknik-teknik dalam pembuatan minuman, jenis-jenis bar,dan belajar bagaimana menjadi
bartender yang baik. Saat saya menjalankan OJT didivisi bar yang belum pernah saya pelajari
sebelumnya, membuat saya terkejut karena tidak semudah yang saya bayangkan, serta
kurangnya pengetahuan tentang alat-alat bar dan teknik-teknik yang digunakan untuk membuat
minuman membuat saya pada awalnya sulit beradaptasi. Namun, karena ketidak tahuan
tersebut membuat saya tertantang untuk dapat memahami dan belajar membuat mimuman.
Pada awalnya, tidak hanya tantangan kurangnya pemahaman tentang baverage yang saya
miliki, tetapi kondisi lingkungan kerja juga merupakan tantangan yang bagi saya dalam
berkomunikasi karena mayoritas karyawan di Kayu Kayu Restaurant menggunakan bahasa
Sunda yaitu bahasa yang tidak saya pahami sebagai alat komunikasi mereka.

Tugas seorang barista tidak hanya sekedar membuat produk minuman beralkohol dan
non alkohol, tetapi juga harus memiliki pemahaman dan pengetahuan dibidang baverage.
Pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang barista antara lain, bidang food and

7
baverage memiliki 4 outlet yaitu resto, bar, banquet, dan in room dining atau room service. Bar
merupakan tempat untuk seorang bartender atau bartendris membuat minuman alkohol dan non
alkohol. Bar terdiri dari 4 macam yaitu lounge, night club, diskotik, dan resto bar. Bagian-
bagian bar antara lain adalah bar counter (meja pemisah jarak anatara tamu dan staff), bar stool
(bangku bar), bar cabinet (lemari bar), dan bar display (tempat mempamerkan minuman). Salah
satu hal yang penting adalah mengenal alat-alat yang digunakan dalam membuat minuman
tersebut, alat-alat tersebut antara lain : ziger, boston shaker, muddler, long bar spoon, cocktail
shaker, saringan, cocktail spooner, can opener, bar blade, spoon holder, turning knife, pairing
knife, grinder (alat penggiling kopi), blander, dan mesin espresso. Minuman alkohol adalah
minuman yang memabukkan yang mengandung 0.5%-75% kadar alkohol. Minuman alkohol
yang aman untuk tubuh manusia adalah wine, bir, sprit, dan vodka. Minuman non alkohol
terdiri dari 3 jenis yaitu nourishing, stimulag, dan refreshing. Nourshing adalah minuman yang
mengandung vitamin seperti free jus atau buah buahan. Stimulag adalah minuman yang
mengandung rangsangan seperti teh dan kopi. Refreshing adalah minuman yang menyegarkan
seperti es dan soda. Menjadi bartender atau bartendis yang baik harus memiliki sopan santun,
penampilan yang menarik, mengerti dan dapat membuat food and baverange, dapat berbahasa
Inggris lisan dan tulis, dapat dipercaya, dan dapat diberi kepercayaan. Terdapat 2 jenis kopi
yaitu single origin (berasal dari 1 daerah) dan host blend (berasal lebih dari 1 daerah). Kopi
yang di pakai di Kayu Kayu Restaurant adalah host blend Arabika Selatan yang berasal dari
Papua dengan rasio 50%, Kintamani dengan rasio 30%, dan Toraja dengan rasio 20%. Kopi
arabika adalah 70% dari kopi di dunia, ditanam di tengah batas lintang barat atau biasa disebut
coffee belt yang tumbuh diatas 1.000 mdpl, kopi yang dihasilkan dari wilayah ini menghasilkan
rasa yang komples dan harga yang tinggi, kopi arabika memiliki ciri-ciri memiliki garis tengah
yang melengkung dan jika memiliki warna semakin terang maka rasa yang dihasilkan juga
semakin asam. Teknik-teknik pembuatan minuman terdiri dari : blending (minuman yang di
blend), shaking (minuman yang di shake), trowning (menuang minuman dengan ditarik ke
atas), stiring (mengaduk minuman), muddling (teknik menumbuk), layer (teknik minuman
yang kadar gulanya banyak dibawah), pouring (menuang seperti teh dan kopi). Shaking dibagi
menjadi 3 yaitu hard shake atau digoncangkan dengan keras yang berguna untuk mengeluarkan
sari-sari buah, shake weel yaitu mengocok dengan diputar agar seluruh cairan rata, dan dry
shake yaitu mengocok tampa menggunakan es.
Sebagai pekerja yang profesional, selain pengetahuan didivisi bar, pekerja dituntut
untuk memiliki sikap-sikap professional sesuai dengan berdasarkan karakter CHAIN AMICA
yang diajarkan di Prasetiya Mulya. Kemampuan membawa diri, bagi saya merupakan hal yang

8
paling saya garis besar, karena dalam dunia F&B secara langsung akan berhubungan dengan
customer, sehingga dengan cara berpenampilan yang disiplin dan sesuai standart yang
ditetapkan seperti memakai seragam, celana bahan, dan menggunakan apron sesuai dengan
ketentuan akan memberikan suatu nilai kerapihan yang bagus di mata customer, selain itu
dalam performa diri diharuskan memiliki integritas yang tinggi dalam mematuhi jam masuk
kerja, lama jam bekerja, beristirahat dengan waktu yang sudah ditentukan, dan melibatkan
kejujuran dalam apapun yang dikerjakan. Kayu Kayu Restaurant sangat menjunjung tinggi
attitude, hal ini dilakukan dengan sistem keep performance indicator sebagai penilaian
karyawan contohnya tidak terlambat masuk kerja, bekerja sesuai jam yang ditentukan,
beristirahat sesuai dengan jam yang ditentukan, tidak sering bermain handphone saat bekerja,
tidak mengambil sesuatu yang bukan miliknya, dan cara menjalin kekeluargaan dalam
komunikasi baik dengan customer ataupun dengan sesama karyawan sebagai taget attitude.
Target attitude tersebut wajib dilakukan dengan menjunjung integritas yang tinggi dari diri
sendiri jujur dalam perbuatan dan perkataan. Kemampuan dalam membangun relasi dan
hubungan dengan divisi OJT merupakan tantangan yang besar bagi saya karena adanya
mayoritas karyawan yang bekerja di lingkungan saya OJT menggunakan bahasa Sunda sebagai
Bahasa sehari hari mereka dan terdapat beberapa karyawan yang memiliki sikap kurang
profesional yang mengakibatkan ketidaknyamanan. Namun hal tersebut saya tanggapi dengan
maturity dan respect dengan memberikan performa diri yang lebih baik daripada sebelumnya
dengan cara menjalankan komunikasi dengan baik dengan lebih terbuka antar sesama anggota
tim sehingga meminimalisir hal yang tidak diinginkan dan dapat menghasilkan kerjasama tim
yang baik. Produktifitas kerja dalam kerja sama tim yang baik bertujuan untuk mencapai tujuan
divisi yaitu memberikan konsistensi dan memberikan pelayanan yang terbaik. Dalam hal
konsistensi takaran minuman dibuatlah kesepakatan oleh crew bersama captain bar dituliskan
pada sebuah buku dengan ide dan saran saya untuk menjaga konsistensi produk, selain itu
dalam buku bar terdapat beberapa ejaan Bahasa Inggris yang salah, lalu saya membenarkannya.
Kontribusi secara umum yang saya lakukan sebagai bartender adalah membuat produk
minuman alkohol dan non alkohol sesuai dengan takaran resep yang sudah ditentukan, selain
itu jika terdapat sela-sela waktu atau keadaan sedang resto sedang ramai terkadang saya juga
berkontribusi membantu dalam divisi service yang bertugas memyambut tamu, memandu
tamu, mempresentasikan menu, taking order, repeat order, mengantarkan makanan dan
minuman, membersihkan meja, billing, memberikan salam perpisahan.
Masalah yang saya hadapi saat melaksanakan OJT di Kayu Kayu Restaurant adalah
pada awalnya saya merasa tidak nyaman oleh lingkungan divisi saya OJT karena seorang

9
karyawan lawan jenis secara terus menerus menggoda saya dengan tindakan fisik, sehingga
saya harus menyelesaian masalah tersebut dengan keterbukaan bahwa hal tersebut membuat
saya tidak nyaman, keterbukaan tersebut saya lakukan untuk memiliki hubungan yang baik
agar tidak terjadi kesalah pahaman, lalu masalah yang saya hadapi adalah bahwa mayoritas
karyawan menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi sehingga sulit untuk saya pahami
yang menyebabkan komunikasi terganggu. Pada awalnya, saya tidak memahami job
description yang harus saya lakukan karena saya tidak diberikan briefing terlebih dahulu
melainkan langsung diajarkan untuk membuat produk maka saya dituntut untuk banyak
bertanya. Kemudian pada minggu pertama, saya kurang memahami letak-letak bahan-bahan
minuman yang digunakan dan kurang hafal dengan resep-resep minuman yang ada sehingga
memperlambat kerja saya menghasilkan produk sehingga saya menjadi bahan pembicaraan
salah satu karyawan. Oleh karena itu, hal yang ingin saya perbaiki dalam kesempatam
berikutnya adalah lebih banyak untuk bertanya, beradaptasi secara cepat, menjalin komunikasi
yang baik dengan siapapun orang yang memiliki karakter dan kepribadian orang yang macam-
macam untuk menghasilkan teamwork yang baik, meningkatkan integrity dalam segala aspek
bidang yang dilakukan dan disiplin dalam waktu dan penampilan, tidak mudah mengeluh
dalam menjalani tanggung jawab pekerjaan meskipun berat, menjaga sopan santun, serta
memberikan ide-ide yang inovatif bagi perusahaan tempat saya bekerja.

2.4 Kontribusi pada Tempat OJT

Kontribusi yang saya lakukan didivisi bar yang terutama adalah mempersiapkan bahan-
bahan untuk membuat minuman, membuat produk, melakukan morning & night checklist area
mesin kopi dan stok bahan baku, update stock bahan baku & update penjualan, dan menjaga
kebersihan, selain itu saya sering kali membantu dalam service ke customer jika divisi service
kekurangan tenaga kerja dalam bidang service, dan saya membantu membenahi beberapa kata
ejaan dalam bahasa Inggris yang salah di buku catatan bar. Prestasi yang telah saya lakukan
kiranya adalah saat owner akan melakukan photoshoot baverage untuk mempromosikan take
away drink, saya berkontribusi membuat produk yang akan difoto. Kayu Kayu Restaurant
merupakan resto kerluarga yang sedang naik daun, sehingga sering kali beberapa stasiun
televisi melakukan pengambilan gambar maupun video di Kayu Kayu Restaurant. Saya
membuatkan minuman untuk syuting beberapa acara televisi kuliner seperti OK Food yang
ditayangkan di NET TV, Laper Baper yang ditayangkan di KASKUS TV ,dan Simply Healty
yang ditayangkan di MNC TV. Kayu Kayu Restaurant memiliki sistem dan standar mutlak

10
yang dianggap sudah cukup baik dan harus dipatuhi oleh seluruh karyawan yang bekerja dan
trainee namun dalam beberapa hal tertentu karyawan dan trainee diberi hak untuk memberikan
saran yang inovatif dan kreatif namun sangat terbatas, dengan arti jika saran tersebut tidak
mengganggu sistem maka karyawan atau traninee dapat memberikan saran dan dijalankan.
Meskipun saya melakukan OJT didivisi bar tetapi pastry chef sering melakukan kunjungan ke
bar dan menayakan saran untuk menghias kue yang dibuatnya, maka saran yang saya berikan
adalah untuk melapisi oreo cheese cake dengan chocolate glaze dan meningkatkan kadar keju.
Ide atau saran saya tersebut berhasil diterapkan dan mengundang ketertarikan lebih dari tamu
yang datang untuk membeli. Untuk divisi bar di Kayu Kayu Restaurant saya harapkan memiliki
konsistensi terhadap resep yang sudah ada, memunculkan inovasi-inovasi varian minuman
baru di periode waktu tertentu.

11
BAB III

KESIMPULAN & SARAN

3.1 Kesimpulan

On the Job Training adalah awal mula yang baru bagi saya dalam memasuki dunia
kerja. Saya melakukan OJT didivisi bar di Kayu Kayu Restaurant, divisi bar di Kayu Kayu
Restaurant memiliki nama lain kedai kopi 127 Café. Terdapat berbagai macam menu minuman
yang ditawarkan di bar Kayu Kayu Restaurant baik alkhol dan non aklohol. Minuman yang
ditawarkan memiliki cita rasa unik dan terdiri dari bahan baku yang berkualitas. Banyak sekali
pengalaman-pengalaman baru yang saya dapatkan di tempat training saya sebagai barista di
Kayu Kayu Restaurant. Dalam dunia kerja, saya dilatih untuk memiliki etika profesional dalam
bekerja. Di dalam praktek dunia kerja secara langsung saya dipertemukan dengan orang-orang
dalam kepribadian yang beragam, sangat dibutuhkan sikap respect each other sehingga
memunculkan hubungan komunikasi yang baik antar sesama karyawan. Adanya hubungan
komunikasi yang baik akan menyebabkan hasil kerja teamwork yang baik. Selain itu, integrity
yang menunjukkan sikap disiplin seseorang sangat dibutuhkan dalam etika dunia kerja seperti
datang tepat waktu, cara berpakaian sesuai dengan ketentuan, beristirahat dengan waktu yang
ditentukan,dan tidak mengambil bagian yang bukan miliknya. Tidak hanya itu saja, namun
dalam dunia kerja dituntut untuk cepat beradaptasi, tanggap atau cekatan dalam melakukan job
description yang diberikan, sehingga sebaiknya harus sering bertanya dan jangan takut untuk
bertanya. Dalam melakukan semua pekerjaan haruslah menjaga sopan santun antar sesama.

3.2 Saran

Pertama, menururt saya, sebaiknya saat masuk dalam dunia kerja, sebaiknya sebelum
terjun dalam dunia kerja, dilakukan briefing terlebih dahulu dengan senior perusahaan untuk
memberi panduan terlebih tentang garis besar perusahaan, aturan-aturan yang berlaku, hingga
job description yang dilakukan, intinya adalah jangan takut untuk banyak bertanya. Kedua,
sebaiknya dalam jangka waktu atau periode tertentu dibuatlah variasi-variasi minuman baru
yang seasonal untuk menambah variasi menu dan menambah ketertarikan tamu.

12
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

Owner (PT BENWIKA ANDIGUNA PRIMA)

Vice President

Purchasing

Executive Superviso Superviso Supervisor General


Security
Chef r Bar r Service Cleaning Manager
Coorparate Service

Executive Leader HR,


Crew Crew Coordinator
Chef Bar
& General

Sous Chef & Sales &


Crew Marketing
Pasrty Chef

Chef de
Partie
appatizer

Crew
LAMPIRAN 2 DAILY ACTIVITIES FROM
LAMPIRAN 3 EVALUASI ON THE JOB TRAINING
LAPORAN 4 COPY SURAT KONFIRMASI OJT ATAU COPY SURAT
KETERANGAN OJT
LAPORAN 5 FOTO-FOTO DOKUMENTASI

Foto bersama tim divisi bar

Mempersiapkan garnish untuk teh Ice Matcha Latte buatan saya

Foto bersama Executive Chef Coorperate (Chef Iwan Irawan) dan salah satu trainee
Tampak depan bar Design interior dan tanaman bernuansa alam

Daftar menu miuman Kayu Kayu Restoran

Anda mungkin juga menyukai