Penyusun :
Kelompok
A. PROFIL USAHA
Website : www.kitabisamakan.co.id
Nomor HP : 08002121999
E-mail : kitabisamakan@gmail.com
E-mail : anggideswita@gmail.com
B. VISI, MISI, DAN TUJUAN
a. Visi
Menciptakan usaha kuliner makanan dan minuman tradisional Bali yang
unggul dan berkualitas.
b. Misi
1. Memberikan produk yang berkualitas.
2. Memberikan pelayanan unggul.
b. Tujuan
1. Memperoleh keuntungan.
2. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam
melakukan kegiatan usaha.
3. Memperkenalkan makanan dan minuman tradisional kepada para
pelanggan.
C. LATAR BELAKANG USAHA
Bisnis pembuatan makanan dan minuman merupakan salah satu
pilihan saya untuk berwirausaha. “Kita Bisa Makan” sudah beroperasi selama
dua tahun. Saya berharap bisa melanjutkan usaha ini hingga generasi-generasi
selanjutnya. Restoran saya beralamat di Jalan Belitung No. 26 RT/RW
002/006, Dago, Bandung. Lokasi tersebut sangat strategis karena dekat
dengan berbagai tempat wisata dengan pemandangan alam Kota Bandung
yang indah, sehingga banyak pelanggan yang senang untuk datang dan
mengobrol santai dengan teman ataupun kerabatnya.
Saya menjual berbagai macam makanan dan minuman tradisional Bali
yang bisa dibeli oleh pelanggan dengan datang secara langsung maupun
dengan melakukan pemesanan melalui ojek online ataupun delivery order.
Tujuan saya menjalankan usaha ini, yaitu karena ingin
memperkenalkan makanaan dan minuman tradisional khas Bali kepada para
pelanggan. Selain untuk kepuasan konsumen, usaha saya ini tentu saja
berpengaruh terhadap perekonomian daerah. Usaha saya dapat membuka
lapangan kerja bagi warga sekitar dan mengurangi pengangguran.
Restoran saya buka setiap hari mulai pukul 10.00 s/d 21.00. Saat ini
saya memiliki 10 pegawai yaitu 3 orang bagian kasir dan melayani pelanggan,
3 orang bagian produksi, 2 orang bagian kebersihan, dan 2 orang bagian
keamanan. Pegawai-pegawai tersebut tidak memerlukan keahlian khusus,
kecuali bagian produksi yang harus menguasai tata boga. Upah yang saya beri
untuk masing-masing kategori berbeda. Namun, upah yang saya beri untuk
masing-masing karyawan saya pastikan di atas UMR, antara Rp1.000.000,00
hingga 3.000.000,00 dan terdapat asuransi-asuransi.
Usaha ini sudah dua tahun beroperasi dan saya berencana untuk
mengembangkan usaha ini lebih besar lagi sehingga saya memerlukan kredit
investasi dan modal kerja dari Bank BRI. Harapan saya, Bank BRI dapat
membantu menambah modal dalam pengembangan usaha ini. Perluasan usaha
yang ingin saya lakukan, yaitu membuka cabang dari restoran kami di
berbagai daerah, sehingga bukan hanya warga Bandung saja yang dapat
merasakan cita rasa khas dari restoran kami, membeli peralatan-peralatan
tambahan, membeli bahan baku, dan perekrutan pekerja baru guna menambah
jumlah produk yang akan diproduksi untuk memenuhi permintaan pelanggan
yang semakin meningkat.
D. ANALISA PASAR
1. Produk
a. Menu Tradisional
Makanan :
- Nasi Jinggo Bali
- Nasi Tepeng Bali
- Nasi Pedas Bali
- Nasi Ayam Kedawetan Bali
- Sate Lilit Bali
- Sate Plecing Bali
- Bebek Bengil Bali
- Bebek Betutu Bali
- Ayam Betutu Bali
- Jukut Urab Bali
- Bulung Kuah Pinang Bali
- Bubur Mangguh Bali
- Ikan Asap Sambal Matah Bali
- Tipat Catok Bali
- Rujak Buleleng Bali
- Rujak Kuah Pindang Bali
Minuman :
- Es Dulumana
- Es Kelapa Kopyor
- Loloh Cemcem
- Es Kuwut
- Es Cendol
- Es Teler
- Es Doger
- Jus Buah
- Berbagai Teh
- Berbagai Kopi
F. UNIT PRODUKSI
1. Lokasi
Lokasi restoran yang berada di Jalan Belitung No. 26 RT/RW
002/006, Dago, Bandung sangat strategis karena dekat dengan tempat
wisata dan juga restoran ini sangat mudah dicari karena berada tepat di
pinggir jalan raya.
2. Status dan Kondisi Tanah
Tanah seluas 200m2 merupakan aset pribadi yang dimiliki oleh
pemilik dan tidak terikat apapun. Tanah tersebut digunakan 5x15m untuk
lahan parkir.
3. Status dan Kondisi Bangunan
Diatas tanah tersebut, terdapat bangunan seluas 170m2 untuk kegiatan
operasi dan kegiatan produksi restoran. Status bangunan adalah milik
pribadi dan tidak terikat apapun.
4. Bahan Baku
Untuk pengadaan bahan baku dan bahan pembantu cukup mudah
karena berasal dari supplier yang terpercaya dan sudah terbukti karena
sudah bekerjasama sejak toko didirikan. Pemasukan bahan baku dan
bahan pembantu dilakukan 2 minggu sekali. Lokasi para supplier pun
cukup dekat dengan toko.
5. Proses Produksi
Mutu produk sangat kami utamakan kualitasnya. Mulai dari bahan
baku, kebersihan proses produksi, hingga finishing dilakukan dengan
bersih. Proses produksi dilakukan menggunakan tenaga kerja secara
langsung. Tenaga kerja yang digunakan dalam proses produksi berjumlah
3 orang.
6. Proyeksi ke Depan
Kami berharap restoran Kita Bisa Makan dapat semakin maju
sehingga dapat memperluas pasar. Kami juga ingin meningkatkan
produksi. Variasa produk yang ditawarkan diharapkan semakin banyak.
Kami juga berharap dapat membuka cabang baru di daerah Jakarta.
Selain itu, dari adanya usaha ini, saya berharap dapat memberikan
manfaat bagi lingkungan sekitar yaitu meningkatkan pendapatan daerah,
meningkatkan pendapatan dari pemasok yang menjadi partner kerjasama.
2. Analisis Laporan Keuangan Perusahaan
Pendapatan:
Penjualan Rp. 1.000,000,000,00
Harga pokok penjualan:
Persediaan awal Rp. 200,000,000,00
Pembelian Rp. 700,000,000,00
Tersedia untuk dijual Rp. 900,000,000,00
Persediaan akhir Rp. 300,000,000,00
Harga pokok penjualan Rp. 600,000,000,00
Laba kotor Rp. 400,000,000,00
Biaya operasional:
Biaya komisi Rp. 50,000,000,00
Biaya transportasi Rp. 10,000,000,00
Biaya listrik, telpon, air Rp. 60,000,000,00
Biaya gaji pegawai Rp. 120,000,000,00
Biaya penyusutan bangunan Rp. 30,000,000,00
Biaya penyusutan inventaris Rp. 20,000,000,00
Total Rp.290,000,000,00
Laba operasi Rp.110.000,000,00
Biaya bunga Rp. 10,000,000,00
Laba sebelum pajak Rp. 100,000,000,00
Biaya pajak Rp. 20,000,000,00
Laba/(rugi) bersih Rp. 80,000.000,00
KITA BISA MAKAN
Neraca
Per 31 Desember 2018
Aktiva
Aktiva lancar:
Kas Rp. 10,000,000,00
Piutang usaha Rp. 50,000,000,00
Uang muka pembelian Rp. 5,000,000,00
Persediaan barang Rp. 30,000,000,00
Total aktiva lancar Rp. 95,000,000,00
Aktiva tetap:
Tanah Rp. 50,000,000,00
Bangunan Rp. 20,000,000 ,00
Akumulasi penyusutan-bangunan
(5,000,000) Rp. 15,000,000,00
Inventaris kantor Rp. 2,000,000,00
Akumulasi penyusutan-inventaris
(500,000) Rp. 1,500,000,00
Total aktiva tetap Rp. 55,500,000,00
Total aktiva Rp. 150,500,000,00
Hutang
Hutang lancar:
Hutang dagang Rp. 20,000,000,00
Hutang gaji Rp. 5,000,000,00
Biaya yang masih harus dibayar Rp. 10,000,000,00
Total hutang lancar Rp. 30,000,000,00
Hutang jangka panjang:
Hutang bank Rp. 20,500,000,00
Total hutang jangka panjang Rp. 20,500,000,00
Total hutang Rp. 50,500,000,00
Modal
Modal disetor Rp. 66,000,000,00
Laba ditahan Rp. 34,000,000,00
Total modal Rp. 100.000,000,00
Total hutang dan modal Rp. 150.500,000,00
Analisis Rasio
1. Rasio likuiditas
a. Current rasio = Aktiva Lancar x 100%
Hutang Lancar
= 95.000.000 x 100% = 3,167%
30.000.000
2. Rasio utang
a. Debt to total asset = Total utang x 100%
Total aktiva
= 23.500.000 x 100% = 30,92%
76.000.000
3. Ratio aktivitas
Inventory turn over = Penjualan x 100%
Persediaan
= 1.000.000.000 x 100% = 33,333%
30.000.000
Average Collection Period = Piutang x 365 x 100%
Penjualan
= 50.000.000 x 365 x 100% = 18,25%
1.000.000.000
4. Ratio rentabilitas
a. Profitability ratio =
1. Analisa Resiko
Setiap usaha pasti memiliki resiko, baik itu resiko yang dapat
dikendalikan, maupun resiko yang tidak terduga datangnya, mulai dari
resiko ketika merintis usaha, maupun resiko ketika kita sudah
menjalankan usaha. Resiko-resiko tersebut dapat dihindari dan diperkecil
peluang terjadinya dengan berbagai upaya-upaya dan kreativitas pengelola
perusahaan.
Resiko yang dimungkinan terjadi dalam usaha ini adalah kegagalan
usaha karena adanya usaha serupa. Namun, dari resiko tersebut terdapat
pula solusi. Misalnya seperti membuat produk yang lebih baik dari
restauran lain dan membuat produk yang memiliki cita rasa yang khas
dibandingkan dengan restauran lain.
Resiko yang lain yang dapat terjadi, yaitu bahan baku yang habis. Jika
bahan baku habis, restoran tidak dapat memproduksi produk dan dapat
mengecewakan pelanggan. Maka dari itu, kami harus mengusahakan
untuk selalu menyediakan bahan baku dari pemasok lain yang tejamin
mutunya dan tetap tidak mengurangi kualitas produk.
Selain itu, dapat pula terjadi penurunan daya beli masyarakat karena
bosan dengan produk yang ada, maka dari itu lebih baik jika menambah
variasi produk. Bisa juga dengan memberikan diskon yang cukup lumayan
bagi yang memiliki member restauran. Jadi, selain orang-orang yang
memiliki member restoran tidak mendapat diskon. Maka, orang-orang
akan berbondong-bondong untuk membuat member dengan biaya
pembuatan tertentu yang tidak terlalu mahal. Ketika pelanggan sudah
memiliki member, mereka akan datang kembali untuk membeli produk
karena bagi mereka, harga menjadi semakin murah, namun kita hanya
menurunkan harga sedikit agar tetap untung.
Ada pula resiko mengenai resiko pada para tenaga kerja. Dalam
perusahaan ini, seluruh karyawan diberi fasilitas asuransi kesehatan dan
ketenagakerjaan yang akan dibayar oleh mereka sendiri-sendiri.
E. PENUTUP
Demikian proposal yang dapat saya sampaikan, semoga dapat menjadi
bahan pertimbangan bagi Bapak/Ibu pimpinan dalam mengambil keputusan
terkait permohonan kredit saya.
Hormat saya,
Pemilik
Anggi Deswita
Bandung, 01 April 2019
Nomor : 011/SP/XI/2016
Lampiran: 1 (satu bendel)
Perihal : Permohonan Kredit
Yth.
Bapak Pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia
Cabang Bandung
di Bandung
Dengan hormat,
Sehubungan dengan pengembangan usaha restoran, “Kami Bisa Makan”,
maka kami membutuhan tambahan kredit sebesar Rp200.000.000,00 (serratus juta
rupiah), untuk itu kami mohon pinjaman fasilitas kredit dari PT. Bank BRI Kantor
Cabang Bandung.
Bersama ini kami lampirkan:
1. Proposal/rencana penggunaan kredit
2. Fotokopi identitas diri
1. Fotokopi perizinan
2. Fotokopi NPWP
3. Dokumen lain yang dipandang perlu
Demikian surat permohonan ini kami buat sebagaimana mestinya, atas bantuan
dan perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Pemohon
1. Bebek Betutu
4. Nasi Jinggo
7. Es Kuwut
8. Es Kelapa Kopyor
Fotokopi NPWP
07-02-2017
Fotokopi KTP
Fotokopi SIUP
Bandung
Fotokopi Sertifikat Tanah
Fotokopi BPKB Mobil
Fotokopi Sertifikat Tanah
10 Februari 2018
11 Februari 2020