Anda di halaman 1dari 27

MEMORANDUM KREDIT

KITA BISA MAKAN

Penyusun :

Kelompok

Anggi Deswita Ghifari J3N118226


Sahrina Amalia J3N118056
Meiliza Alayda Ujma J3N118278
Fira Fitria J3N118240

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
BAB 1
PENDAHULUAN

A. PROFIL USAHA

Nama Usaha : Kita Bisa Makan

Alamat : Jalan Belitung No. 26 RT/RW 002/006, Dago, Bandung.

Jenis Usaha : Kuliner

Tujuan Pemasaran : Bandung

Waktu buka : Pukul 10.00 s.d. 21.00 WIB

Pendirian : Januari 2017

Media Sosial : @kitabisamakan

Website : www.kitabisamakan.co.id

Nomor Telepon : (021) 7261999

Nomor HP : 08002121999

E-mail : kitabisamakan@gmail.com

Nama Pemilik : Anggi Deswita

Alamat Pemilik : Jalan Lengkong Kecil No. 02 RT/RW 002/012

Kontak Pemilik : 082261271999

E-mail : anggideswita@gmail.com
B. VISI, MISI, DAN TUJUAN
a. Visi
Menciptakan usaha kuliner makanan dan minuman tradisional Bali yang
unggul dan berkualitas.
b.      Misi
1. Memberikan  produk yang berkualitas.
2. Memberikan pelayanan unggul.
b. Tujuan
1. Memperoleh keuntungan.
2. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam
melakukan kegiatan usaha.
3. Memperkenalkan makanan dan minuman tradisional kepada para
pelanggan.
C. LATAR BELAKANG USAHA
Bisnis pembuatan makanan dan minuman merupakan salah satu
pilihan saya untuk berwirausaha. “Kita Bisa Makan” sudah beroperasi selama
dua tahun. Saya berharap bisa melanjutkan usaha ini hingga generasi-generasi
selanjutnya. Restoran saya beralamat di Jalan Belitung No. 26 RT/RW
002/006, Dago, Bandung. Lokasi tersebut sangat strategis karena dekat
dengan berbagai tempat wisata dengan pemandangan alam Kota Bandung
yang indah, sehingga banyak pelanggan yang senang untuk datang dan
mengobrol santai dengan teman ataupun kerabatnya.
Saya menjual berbagai macam makanan dan minuman tradisional Bali
yang bisa dibeli oleh pelanggan dengan datang secara langsung maupun
dengan melakukan pemesanan melalui ojek online ataupun delivery order.
Tujuan saya menjalankan usaha ini, yaitu karena ingin
memperkenalkan makanaan dan minuman tradisional khas Bali kepada para
pelanggan. Selain untuk kepuasan konsumen, usaha saya ini tentu saja
berpengaruh terhadap perekonomian daerah. Usaha saya dapat membuka
lapangan kerja bagi warga sekitar dan mengurangi pengangguran.
Restoran saya buka setiap hari mulai pukul 10.00 s/d 21.00. Saat ini
saya memiliki 10 pegawai yaitu 3 orang bagian kasir dan melayani pelanggan,
3 orang bagian produksi, 2 orang bagian kebersihan, dan 2 orang bagian
keamanan. Pegawai-pegawai tersebut tidak memerlukan keahlian khusus,
kecuali bagian produksi yang harus menguasai tata boga. Upah yang saya beri
untuk masing-masing kategori berbeda. Namun, upah yang saya beri untuk
masing-masing karyawan saya pastikan di atas UMR, antara Rp1.000.000,00
hingga 3.000.000,00 dan terdapat asuransi-asuransi.
Usaha ini sudah dua tahun beroperasi dan saya berencana untuk
mengembangkan usaha ini lebih besar lagi sehingga saya memerlukan kredit
investasi dan modal kerja dari Bank BRI. Harapan saya, Bank BRI dapat
membantu menambah modal dalam pengembangan usaha ini. Perluasan usaha
yang ingin saya lakukan, yaitu membuka cabang dari restoran kami di
berbagai daerah, sehingga bukan hanya warga Bandung saja yang dapat
merasakan cita rasa khas dari restoran kami, membeli peralatan-peralatan
tambahan, membeli bahan baku, dan perekrutan pekerja baru guna menambah
jumlah produk yang akan diproduksi untuk memenuhi permintaan pelanggan
yang semakin meningkat.

D. ANALISA PASAR
1. Produk
a. Menu Tradisional
Makanan :
- Nasi Jinggo Bali
- Nasi Tepeng Bali
- Nasi Pedas Bali
- Nasi Ayam Kedawetan Bali
- Sate Lilit Bali
- Sate Plecing Bali
- Bebek Bengil Bali
- Bebek Betutu Bali
- Ayam Betutu Bali
- Jukut Urab Bali
- Bulung Kuah Pinang Bali
- Bubur Mangguh Bali
- Ikan Asap Sambal Matah Bali
- Tipat Catok Bali
- Rujak Buleleng Bali
- Rujak Kuah Pindang Bali

Minuman :
- Es Dulumana
- Es Kelapa Kopyor
- Loloh Cemcem
- Es Kuwut
- Es Cendol
- Es Teler
- Es Doger
- Jus Buah
- Berbagai Teh
- Berbagai Kopi

2. Permintaan dan Penawaran


Jumlah permintaan saat ini sangat banyak karena restoran ini
menghasilkan produk-produk yang lezat, digemari masyarakat dan juga
karena tempatnya yang sangat instagramable bernuansa Bali, sehingga
bukan hanya anak muda tetapi restoran kami juga cocok bagi keluarga
yang sedang berwisata. Selain itu, terdapat banyak turis asing karena
restoran kami yang dekat dengan berbagai tempat wisata.
Restaoran ini sudah dikenal oleh masyarakat Bandung karena
pemasaran telah dilakukan dengan memasang iklan pada surat kabar lokal
daerah setempat. Selain itu, saya melakukan promosi melalui berbagai
media sosial seperti Instagram dan media sosial yang lain.
3. Analisis Persaingan
Di Bandung ada beberapa bidang usaha yang bergerak di bidang yang
sama, yaitu di bidang kuliner. Oleh karena itu, restorant kami menciptakan
suasana dan juga cita rasa khas Bali. Karena tenaga kerja yang handal, itu
menjadi satu modal utama untuk berani bersaing dengan mereka.
4. Perkembangan Harga
Harga yang kami tawarkan berbeda-beda karena keberagaman menu,
bahan baku, serta tingkat kesulitan pembuatan. Keterampilan dalam
menghias makanan juga diperhitungkan. Namun, harga yang kami buat
masih dalam kategori terjangkau.
E. SALURAN DISTRIBUSI
Saluran distribusi yang digunakan bermacam-macam, baik secara
offline (mengunjungi restoran) maupun online. Secara online dapat dilakukan
dengan melihat foto-foto produk di media sosial atau website, kemudian bisa
dipesan melalui ojek online ataupun delivery order.

F. UNIT PRODUKSI
1. Lokasi
Lokasi restoran yang berada di Jalan Belitung No. 26 RT/RW
002/006, Dago, Bandung sangat strategis karena dekat dengan tempat
wisata dan juga restoran ini sangat mudah dicari karena berada tepat di
pinggir jalan raya.
2. Status dan Kondisi Tanah
Tanah seluas 200m2 merupakan aset pribadi yang dimiliki oleh
pemilik dan tidak terikat apapun. Tanah tersebut digunakan 5x15m untuk
lahan parkir.
3. Status dan Kondisi Bangunan
Diatas tanah tersebut, terdapat bangunan seluas 170m2 untuk kegiatan
operasi dan kegiatan produksi restoran. Status bangunan adalah milik
pribadi dan tidak terikat apapun.
4. Bahan Baku
Untuk pengadaan bahan baku dan bahan pembantu cukup mudah
karena berasal dari supplier yang terpercaya dan sudah terbukti karena
sudah bekerjasama sejak toko didirikan. Pemasukan bahan baku dan
bahan pembantu dilakukan 2 minggu sekali. Lokasi para supplier pun
cukup dekat dengan toko.
5. Proses Produksi
Mutu produk sangat kami utamakan kualitasnya. Mulai dari bahan
baku, kebersihan proses produksi, hingga finishing dilakukan dengan
bersih. Proses produksi dilakukan menggunakan tenaga kerja secara
langsung. Tenaga kerja yang digunakan dalam proses produksi berjumlah
3 orang.
6. Proyeksi ke Depan
Kami berharap restoran Kita Bisa Makan dapat semakin maju
sehingga dapat memperluas pasar. Kami juga ingin meningkatkan
produksi. Variasa produk yang ditawarkan diharapkan semakin banyak.
Kami juga berharap dapat membuka cabang baru di daerah Jakarta.
Selain itu, dari adanya usaha ini, saya berharap dapat memberikan
manfaat bagi lingkungan sekitar yaitu meningkatkan pendapatan daerah,
meningkatkan pendapatan dari pemasok yang menjadi partner kerjasama.

G. Analisis Dampak Lingkungan


1. Lingkungan Alam
Dampak bagi lingkungan dengan adanya proses produksi di restoran
kami, ini tidak begitu banyak. Untuk pembuangan limbah cair, kami telah
membuat pembuangan khusus. Selain itu, bahan-bahan sisa pembuatan
kue tidak kami buang. Namun bisa kami manfaatkan dengan
menghasilkan produk lain. Kami sangat meminimalisir mungkin sampah
yang akan dibuang. Selain itu, kami menyediakan tempat sampah untuk
membedakan sampah organik dan anorganik.
2. Lingkungan Sosial
Dampak terhadap lingkungan sosial sangat positif. Dengan adanya
restoran kami mampu menciptakan lapangan kerja baru, walaupun
jumlahnya belum banyak. Dana pun mengalir hingga ke pendapatan
daerah dan upah bagi para pekerja sehingga dapat memberi kemakmuran
bagi mereka dan perusahaan. Dengan pemasok pun dapat saling
menguntungkan.
H. Aspek Keuangan
1. Perhitungan Keuangan
Perhitungan keuangan pada produksi Kita Bisa Makan dilakukan selama
satu kali dalam satu bulan. Namun tetap menghitung penjualan per harinya.
Perhitungan ini kami lakukan setiap akhir bulan agar dapat melihat hasil
penjualan tiap bulan mengalami keuntungan atau kerugian, serta adanya
peningkatan produksi atau tidak. Selain itu, perhitungan keuangan juga
dilakukan untuk memberi upah karyawan, dan akan diberi bonus atau tidak.
Untuk akhir tahun, kami juga melakukan perhitungan keuangan atau tutup
buku.

2. Analisis Laporan Keuangan Perusahaan

KITA BISA MAKAN


Laporan rugi/laba
Untuk periode berakhir 31 Desember 2018

 Pendapatan:
Penjualan Rp. 1.000,000,000,00
 Harga pokok penjualan:
Persediaan awal  Rp. 200,000,000,00
Pembelian  Rp. 700,000,000,00
Tersedia untuk dijual Rp. 900,000,000,00
Persediaan akhir  Rp. 300,000,000,00
Harga pokok penjualan  Rp. 600,000,000,00
Laba kotor  Rp. 400,000,000,00
 Biaya operasional:
Biaya komisi  Rp. 50,000,000,00
Biaya transportasi  Rp. 10,000,000,00
Biaya listrik, telpon, air  Rp. 60,000,000,00
Biaya gaji pegawai  Rp. 120,000,000,00
Biaya penyusutan bangunan Rp. 30,000,000,00
Biaya penyusutan inventaris  Rp. 20,000,000,00
Total Rp.290,000,000,00
Laba operasi Rp.110.000,000,00
Biaya bunga  Rp. 10,000,000,00
Laba sebelum pajak  Rp. 100,000,000,00
Biaya pajak  Rp. 20,000,000,00
Laba/(rugi) bersih  Rp. 80,000.000,00
KITA BISA MAKAN
Neraca
Per 31 Desember 2018
Aktiva 

 Aktiva lancar:
Kas  Rp. 10,000,000,00
Piutang usaha Rp. 50,000,000,00
Uang muka pembelian Rp. 5,000,000,00
Persediaan barang  Rp. 30,000,000,00

Total aktiva lancar  Rp. 95,000,000,00 

 Aktiva tetap:
Tanah  Rp. 50,000,000,00
Bangunan  Rp. 20,000,000 ,00 
Akumulasi penyusutan-bangunan
 (5,000,000)  Rp. 15,000,000,00
Inventaris kantor  Rp. 2,000,000,00 
Akumulasi penyusutan-inventaris
 (500,000)  Rp. 1,500,000,00
Total aktiva tetap  Rp. 55,500,000,00
Total aktiva  Rp. 150,500,000,00

Hutang

 Hutang lancar:
Hutang dagang  Rp. 20,000,000,00
Hutang gaji  Rp. 5,000,000,00
Biaya yang masih harus dibayar  Rp. 10,000,000,00
Total hutang lancar  Rp. 30,000,000,00
 Hutang jangka panjang:
Hutang bank  Rp. 20,500,000,00
Total hutang jangka panjang  Rp. 20,500,000,00
Total hutang  Rp. 50,500,000,00

Modal

Modal disetor  Rp. 66,000,000,00
Laba ditahan  Rp. 34,000,000,00
Total modal Rp. 100.000,000,00
Total hutang dan modal Rp. 150.500,000,00
Analisis Rasio

1. Rasio likuiditas
a. Current rasio = Aktiva Lancar x 100%
Hutang Lancar
= 95.000.000 x 100% = 3,167%
30.000.000

b. Acid test rasio = Aktiva Lancar - Persediaan x 100%


Kewajiban Lancar
= 95.000.000-30.000.000 x 100% = 2.167%
30.000.000

2. Rasio utang
a. Debt to total asset = Total utang x 100%
Total aktiva
= 23.500.000 x 100% = 30,92%
76.000.000

b. Debt to equity ratio = Total utang x 100%


Total modal
= 50.500.000 x 100% = 0,505%
100.000.000

3. Ratio aktivitas
Inventory turn over = Penjualan x 100%
Persediaan
= 1.000.000.000 x 100% = 33,333%
30.000.000
Average Collection Period = Piutang x 365 x 100%
Penjualan
= 50.000.000 x 365 x 100% = 18,25%
1.000.000.000

4. Ratio rentabilitas

a. Profitability ratio =

b. Return on total assets = Earning After Tax x 100%


Total aset
= 80.000.000 x 100% = 0,536%
150.500.000
c. Return on equity = Earning After Tax x 100%
Total equity
= 80.000.000 x 100% = 0,8%
100.000.000
A. KRITERIA KELAYAKAN PROPOSAL

1. Analisa Resiko
Setiap usaha pasti memiliki resiko, baik itu resiko yang dapat
dikendalikan, maupun resiko yang tidak terduga datangnya, mulai dari
resiko ketika merintis usaha, maupun resiko ketika kita sudah
menjalankan usaha. Resiko-resiko tersebut dapat dihindari dan diperkecil
peluang terjadinya dengan berbagai upaya-upaya dan kreativitas pengelola
perusahaan.
Resiko yang dimungkinan terjadi dalam usaha ini adalah kegagalan
usaha karena adanya usaha serupa. Namun, dari resiko tersebut terdapat
pula solusi. Misalnya seperti membuat produk yang lebih baik dari
restauran lain dan membuat produk yang memiliki cita rasa yang khas
dibandingkan dengan restauran lain.
Resiko yang lain yang dapat terjadi, yaitu bahan baku yang habis. Jika
bahan baku habis, restoran tidak dapat memproduksi produk dan dapat
mengecewakan pelanggan. Maka dari itu, kami harus mengusahakan
untuk selalu menyediakan bahan baku dari pemasok lain yang tejamin
mutunya dan tetap tidak mengurangi kualitas produk.
Selain itu, dapat pula terjadi penurunan daya beli masyarakat karena
bosan dengan produk yang ada, maka dari itu lebih baik jika menambah
variasi produk. Bisa juga dengan memberikan diskon yang cukup lumayan
bagi yang memiliki member restauran. Jadi, selain orang-orang yang
memiliki member restoran tidak mendapat diskon. Maka, orang-orang
akan berbondong-bondong untuk membuat member dengan biaya
pembuatan tertentu yang tidak terlalu mahal. Ketika pelanggan sudah
memiliki member, mereka akan datang kembali untuk membeli produk
karena bagi mereka, harga menjadi semakin murah, namun kita hanya
menurunkan harga sedikit agar tetap untung.
Ada pula resiko mengenai resiko pada para tenaga kerja. Dalam
perusahaan ini, seluruh karyawan diberi fasilitas asuransi kesehatan dan
ketenagakerjaan yang akan dibayar oleh mereka sendiri-sendiri.

B. IMPLEMENTASI PROPOSAL DAN KREDIT


1. Jaminan Kredit
Dalam pengajuan kredit kepada bank, saya mengajukan jaminan
berupa BPKB mobil Fortuner tahun 2013 senilai Rp250.000.000,00.
Nominal ini jauh lebih besar dibanding dengan nominal yang akan saya
pinjam, yaitu Rp200.000.000,00 yang akan digunakan untuk membuka
cabang baru di daerah Jakarta, pembelian peralatan dan perlengkapan
baru, perekrutan dan pelatihan karyawan baru.
2. Jadwal Pengembalian Kredit
Dengan meminjam modal dari bank, maka kami akan berusaha untuk
melakukan pengembalian kredit sebelum jadwal atau sesuai jadwal yang
telah ditentukan. Pola yang dipilih untuk mengembalikan kredit adalah
dengan mengambil keuntungan dari hasil penjualan untuk mengangsur
pembayaran kredit. Pembayaran angsuran akan dilakukan selama 5 tahun.

C. HUKUM DAN PERIZINAN


Syarat-syarat yang telah saya siapkan berkaitan dengan hukum dan
perizinan perusahaan :
1. Surat pengantar proposal (Proposal Permohonan Kredit)
2. 1 lembar fotokopi KTP pemilik
3. Surat izin usaha
4. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
5. 1 lembar fotokopi sertifikat tanah
6. 1 lembar fotokopi BPKB mobil
7. Sertifikat halal
D. RINGKASAN PROPOSAL
Usaha yang akan saya kembangkan yaitu usaha di bidang kuliner,
dengan menu tradisional khas Bali. Nama usaha ini adalah “Kita Bisa Makan”
Usaha ini berada Jalan Belitung No. 26 RT/RW 002/006, Dago, Bandung
dengan nomor telepon (022) 7261999. Usaha ini sudah berjalan selama 2
tahun dan memiliki 10 karyawan.
Saya (Anggi Deswita) selaku pemilik mengajukan proposal pengajuan
kredit ini kepada Bank BRI. Dana yang akan kami pinjam yaitu sebesar
Rp200.000.000,00 dengan jaminan BPKB mobil Fortuner tahun 2013 sebesar
Rp250.000.000,00 dengan jangka waktu 5 tahun.
Rencana penyelesaian perluasan usaha ini kami targetkan selesai pada
bulan Juli 2024.

E. PENUTUP
Demikian proposal yang dapat saya sampaikan, semoga dapat menjadi
bahan pertimbangan bagi Bapak/Ibu pimpinan dalam mengambil keputusan
terkait permohonan kredit saya.
Hormat saya,
Pemilik

Anggi Deswita
Bandung, 01 April 2019

Nomor : 011/SP/XI/2016
Lampiran: 1 (satu bendel)
Perihal    :  Permohonan Kredit

Yth.
Bapak Pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia
Cabang Bandung
di Bandung

Dengan hormat,
Sehubungan dengan pengembangan usaha restoran, “Kami Bisa Makan”,
maka kami membutuhan tambahan kredit sebesar Rp200.000.000,00 (serratus juta
rupiah), untuk itu kami mohon pinjaman fasilitas kredit dari PT. Bank BRI Kantor
Cabang Bandung.
Bersama ini kami lampirkan:
1. Proposal/rencana penggunaan kredit
2. Fotokopi identitas diri
1. Fotokopi perizinan
2. Fotokopi NPWP
3. Dokumen lain yang dipandang perlu

Demikian surat permohonan ini kami buat sebagaimana mestinya, atas bantuan
dan perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,
Pemohon

Contoh Menu Makanan dan Minuman


Di Restauran
KITA BISA MAKAN

1. Bebek Betutu

2. Jukut Urab Bali


3. Nasi Kedawetan Bali

4. Nasi Jinggo

5. Rujak Kuah Pimdang


6. Es Duluman

7. Es Kuwut

8. Es Kelapa Kopyor
Fotokopi NPWP

Kita Bisa Makan

Jalan Belitung No. 26 RT/RW 002/006,


Dago, Bandung.

07-02-2017

Fotokopi KTP
Fotokopi SIUP

Bandung
Fotokopi Sertifikat Tanah
Fotokopi BPKB Mobil
Fotokopi Sertifikat Tanah

Kita Bisa Makan

Jalan Belitung No. 26 RT/RW 002/006, Dago,


Bandung.

10 Februari 2018

11 Februari 2020

Anda mungkin juga menyukai