Ibu Linda diangkat sebagai Bendaharawan khusus pengeluaran pada Instansi B di
Bogor.Instansi B menerima DIPA untuk belanja rutin non-pegawai tahun anggaran 2019 dengan rincian sebagai berikut : MAK Nilai 5210 10,000,000 5220 20,000,000 5310 10,000,000 5330 10,000,000 5410 10,000,000 Jumlah 60,000,000 Setelah menerima dokumen DIPA tersebut, Ibu Linda mengajukan SPP-UP untuk membiayai pengeluarandalam satu bulan Januari 2019. Jumlah yang bisa diajukan adalah total anggaran belanja rutin atau sebanyak-banyaknya Rp. 5 juta. Selama bulan Januari 2019 transaksi yang terjadi adalah sebagai berikut : 2 Januari : SPP/SPM-UP diajukan ke KPPN dengan nilai Rp. 5 juta 3 Januari : Diterima SP2D-UP dari KPPN Bogor dengan No. 000211A dengan nilai Rp. 5 juta dan langsung ditransfer ke Rekening Bendaharawan di Bank BNI 4 Januari : Mengambil uang tunai dari bank dengan Cek No.0015 sebesar Rp. 3.500.000 untuk mengisi brankas 5 Januari : Dibeli Alat Tulis Kantor (ATK) dengan MAK 5210 secara tunai sebesar Rp. 500 ribu dengan Bukti Kas No.01 9 Januari : Dibeli barang inventaris dengan MAK 5220 secara tunai dengan harga Rp. 1 juta dan dikenakan PPN (10%) sebesar Rp. 100 ribu dan PPh (2,5%) sebesar Rp. 25 ribu dengan Bukti Kas No.02. Pajak tersebut dipungut oleh Bendaharawan dan langsung disetorkan kepada bank pemerintah atas rekening KPPN dengan mengisi Surat Setoran Pajak (SSP) 15 Januari : Dibayar perbaikan kendaraan dinas dengan MAK 5330 secara tunai sebesar Rp. 500 ribu dengan Bukti Kas No.03 19 Januari : Dibeli Barang Inventaris menggunakan MAK 5220 dengan harga 1.125.000 (sudah termasuk pajak) dengan menerbitkan Cek No.0016 sebesar Rp. 1 juta, pajak disetorkan tanggal 22 Januari 2019 22 Januari : Setor penerimaan pajak sebesar Rp. 125 ribu di bank pemerintah 23 Januari : Dibayar pemeliharaan kantor sebesar Rp 500 ribu dengan Bukti Kas No.05 (MAK 5310) 24 Januari : Dibayar tunai uang muka perjalanan dinas atas nama Bapak Dino sebesar Rp. 200 ribu dengan Bukti Kas No.06 25 Januari : Diterima SP2D-LS No.000359A MAK 5220 sebesar Rp. 11 juta untuk pembelian barang inventaris 29 Januari : Diterima Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) Bapak Dino sebesar Rp. 300 ribu dengan membayar kekurangannya secara tunai (MAK 5410) 30 Januari : Mengajukan SPP/SPM-GU disertai bukti-bukti dengan rincian sebagai berikut : MAK Nilai 5210 500,000 5220 2,250,000 5310 500,000 5330 500,000 5410 300,000 31 Januari : Diterima SP2D-GU No.000445A sebesar Rp. 4.050.000 dan langsung ditransfer ke rekening bendaharawan di Bank BNI