Anda di halaman 1dari 34

ASERSI MANAJEMEN

& TUJUAN KHUSUS AUDIT


AUDITING
suatu proses sistematis untuk secara
objektif mendapatkan &
mengevaluasi bukti mengenai asersi
tentang kegiatan-kegiatan dan
kejadian-kejadian ekonomi untuk
meyakinkan tingkat kesesuaian
antara asersi tersebut dan kriteria
yang telah ditetapkan dan
mengkomunikasikan hasilnya
kepada pihak-pihak yang
berkepentingan
PENERIMAAN Surat Perikatan
PERIKATAN AUDIT Audit

PERENCANAAN AUDIT Program Audit

PELAKSANAAN PEKERJAAN Bukti Audit


LAPANGAN (Kertas Kerja)

PELAPORAN AUDIT Laporan Auditor


Independen
AUDITING
suatu proses sistematis untuk secara
objektif mendapatkan &
mengevaluasi bukti mengenai asersi
tentang kegiatan-kegiatan dan
kejadian-kejadian ekonomi untuk
meyakinkan tingkat kesesuaian
antara asersi tersebut dan kriteria
yang telah ditetapkan dan
mengkomunikasikan hasilnya
kepada pihak-pihak yang
berkepentingan
ASERSI MANAJEMEN

Representasi oleh manajemen, baik secara eksplisit maupun


implisit yang terkandung di dalam laporan keuangan yang
digunakan oleh auditor untuk memperhatikan berbagai salah
saji dalam laporan keuangan yang mungkin terjadi {ISA 315
alinea 4(a)}
3 KATEGORI ASERSI MANAJEMEN
SA 315 (Par. A111)

Asersi tentang Asersi tentang Asersi tentang


golongan saldo akun pada penyajian &
transaksi & akhir periode pengungkapan
kejadian untuk
periode yg
diaudit
• Foto laporan keuangan
KETERJADIAN KELENGKAPAN KLASIFIKASI
(OCCURENCE) (COMPLETENESS) (CLASSIFICATION)
Transaksi & kejadian yg Seluruh transaksi & Transaksi & peristiwa
telah dibukukan, telah kejadian yg seharusnya telah dibukukan dalam
terjadi, & berkaitan dibukukan, telah dicatat akun yang tepat
dengan entitas

ASERSI TENTANG GOLONGAN TRANSAKSI

KEAKURASIAN (ACURACY) PISAH BATAS (CUT - OFF)


Jumlah-jumlah & data lain yg Transaksi & peristiwa telah
berkaitan dengan transaksi dan dibukukan pada periode
peristiwa yg telah dibukukan, akuntansi yg tepat
telah dicatat dengan tepat.
KELENGKAPAN

DOKUMEN LAPORAN
KEUANGAN
TRANSAKSI

KETERJADIAN
KELENGKAPAN
KEBERADAAN (EXSISTENCE)
(COMPLETENESS)
Seluruh transaksi &
Aset, liabilitas, & ekuitas sungguh-
kejadian yg seharusnya
sungguh ada
dibukukan, telah dicatat

ASERSI TENTANG SALDO AKHIR AKUN


PENILAIAN & PENGALOKASIAN HAK & KEWAJIBAN (RIGHTS & OBLIGATION)
(VALUATION & ALLOCATION)
Entitas memiliki atau
Aset, liabilitas, & ekuitas tercantum dlm LK
mengendalikan hak atas aset, dan
dg jumlah yg tepat & semua penyesuaian
penilaian atau pengalokasian yg terjadi memiliki kewajiban atas liabilitas
dibukukan dg tepat
KELENGKAPAN

DOKUMEN LAPORAN
KEUANGAN
TRANSAKSI

KEBERADAAN
KETERJADIAN, HAK, & KELENGKAPAN
KEWAJIBAN (COMPLETENESS)
Peristiwa, transaksi, dan hal-hal
Seluruh pengungkapan yg
lainnya yang diungkapkan, telah
seharusnya tercantum dlm
terjadi & berkaitan dg entitas
laporan keuangan yg disajikan

ASERSI TENTANG PENYAJIAN & PENGUNGKAPAN

KEAKURASIAN & PENILAIAN (ACCURACY KLASIFIKASI & KETERPAHAMAN


& VALUATION ) (CLASSIFICATION & UNDERSTANDABILITY)

Informasi keuangan & informasi lainnya Informasi keuangan disajikan &


diungkapkan secara wajar & pada jumlah dijelaskan dg tepat, &
yg tepat
pengungkapan disajikan dg jelas
ASERSI TUJUAN
PROSEDUR BUKTI KERTAS
MANAJE KHUSUS AUDIT AUDIT KERJA
MEN AUDIT
• Foto tabel 4-3 p.203
• Tabel 4-4 p 208
PROSEDUR & BUKTI AUDIT
BUKTI AUDIT
• Semua informasi yg digunakan auditor untuk
mengambil kesimpulan yg menjadi dasar opini audit.
• Dapat dikembangkan dg menggunakan ahli dari luar
(spesialis)
• Diperoleh dengan melakukan prosedur audit yang
direncanakan dalam program audit.
• 2 tipe bukti audit: Data Akuntansi & Informasi
Penguat
KEPUTUSAN TERKAIT BUKTI AUDIT
•Prosedur audit apa yg harus dilakukan
•Ukuran sampel yang harus diambil untuk
prosedur audit tersebut
•Unsur penentu pemilihan sampel dari populasi
•Kapan prosedur tersebut diterapkan – interim
audit vs pemeriksaan setelah tanggal neraca
Relevansi
KETEPATAN/ Bukti

PERSUASIVITAS/ •Independensi pembuat


bukti
KUALITAS Reliabilitas •Efektivitas PI klien
BUKTI AUDIT Bukti •Pengetahuan langsung
auditor
•Kualifikasi individu
Risiko terjadinya pemberi informasi
salah saji dalam •Tingkat obyektifitas
•Ketepatan waktu
LK auditee
•Materialitas & Risiko
KECUKUPAN/ •Faktor ekonomi
KUANTITAS •Ukuran & karakteristik
Risiko Inheren & BUKTI AUDIT populasi
Risiko Pengendalian
PROSEDUR AUDIT INSPEKSI
OBSERVASI
KONFIRMASI EKSTERNAL
PENGHITUNGAN ULANG
PELAKSANAAN KEMBALI
PROSEDUR ANALITIS
PERMINTAAN KETERANGAN
KELENGKAPAN
tracing

DOKUMEN LAPORAN
KEUANGAN
TRANSAKSI

vouching

KETERJADIAN/KEBERADAAN
• Sukrisno p185
KERTAS KERJA AUDIT
Tujuan Dokumentasi Audit
•Dasar untuk merencanakan audit
•Suatu catatan tentang bukti yang dikumpulkan
dan hasil pengujian
•Data untuk menentukan opini auditor
independen
•Dasar untuk melakukan review oleh supervisor &
partner
• Dokumentasi audit
adalah milik &
disimpan oleh KAP,
Kepemilikan &
bukan klien. Penyimpanan
• Dokumentasi ini
wajib disimpan,
dokumentasi
minimal 5 tahun.
audit
• Selama melakukan audit, auditor wajib menjaga
kerahasiaan informasi tentang klien.
• Dokumentasi audit bersifat rahasia (KAP bertanggung
jawab menjaganya), kecuali terjadi proses litigasi
pengadilan & saat dilakukannya peer-review

KERAHASIAAN
DOKUMENTASI
AUDIT
ARSIP PERMANEN vs
ARSIP TAHUN BERJALAN
• Data historis & data yg • Program Audit
berkelanjutan • Informasi umum
• Digunakan lebih dari 1 • Working Trial Balance: WBS
tahun audit & WPL
• Contoh p. 246 • Skedul utama & Skedul
pendukung
• Jurnal penyesuaian & jurnal
reklasifikasi
• Foto Gbr 5-4
• Foto kertas kerja praktikum
• Tick mark
• Index
• Cross index
THE END
See You Soon

Anda mungkin juga menyukai